Sementara itu di kediaman keluarga Ibrahim,, di kejutkan dengan kedatangan seorang wanita tua.dengan menggunakan pakaian tradisional tak lupa dengan tongkat'nya untuk membantu'nya berjalan.
Wanita tua itu memasuki aula keluarga ibrahim.yang sudah ada keluarga inti.
"Selamat datang nyonya besar dirgantara."ucap eyang amina Ibrahim,saat melihat kedatangan besan putrinya.
"Terimakasih, nyonya besar Ibrahim."Jawab nyonya dirgantara
Lalu wanita itu menyusuri setiap sudut ruangan,tapi ia tidak menemukan keberadaan mantu kesayangan nya.lantas ia bertanya kepada Amina."Nyonya,dimana mantuku kenapa saya tidak melihatnya ?"
Lalu Amina melirik ke arah suami dan ayah mertuanya.untuk memberikan jawaban.mereja hanya menganggukkan kepala saja.
"Hm begini nyonya, sebenarnya cucu saya Najwa sedang terbaring lemah,bahkan dari kemarin Najwa belum sadarkan diri."ujar Amina kepada nyonya dirgantara.
" Kenapa tidak ada yang memberi tau ini pada ku? "kata Nyonya dirgantara marah kepada mereka. " Dimana Najwa di rawat.? " Sambung'nya.
" Di lantai Sembilang,"ucap Amina.
Nyonya dirgantara langsung bergegas pergi ke lantai sembilan,dengan menggunakan lift.karena ia ingin sekali bertemu dengan mantu'nya itu.
Setelah sampai di lantai Sembilang ia bertabrakan dengan seorang pemuda.
"Maaf nek tidak sengaja."ucap pemuda itu dengan lirih.
"Astagfirullah,kau cucuku.yang tampan itu kan.?" ucap nyonya dirgantara.
Lalu pemuda itu mendongak ke arah wanita tua itu.dan betapa terkejutnya ia saat melihat wajah grandma'nya.dengan senang ia memeluk tubuh grandma'nya.
"Apa kau ingin membunuh Grandma mu ini ?" Wanita tua itu berkata dengan suara keras'nya.
Pemuda itu hanya bisa menunjukan senyum manis'nya, agar dan grandma tidak marah padanya.
"Grandma,kesini pasti ingin bertemu dengan bunda kan.?"tanya pria itu.
Lalu nyonya Manda mengangguk kan kepalanya.ia juga bertanya tentang apa yang membuat mantu'nya jadi begitu.
Dengan berat hati Asegaf menceritakan tentang apa yang terjadi kepada bunda'nya,,dan ia juga menceritakan tentang perjodohan yang di lakukan oleh tetua nya.
"Dasar pria tidak tau terima kasih."guman'nya.tapi masih bisa di denger oleh cucunya.
"Apa maksud grandma?"Asegaf bertanya kepada neneknya.
"Udah.sebaik'nya kita temui bunda mu"Manda mengalihkan pembicaraan,karena ia tidak ingin kena murka si tua.
**
" Apa kau sudah mengerjakan'nya "Tanya pria yang sudah tidak muda lagi.
"Kau tidak perlu khawatir,karena aku sudah mengusir'nya."ucap pria paruh baya dengan dingin kepada pria di depannya. "Jika tidak ada yang perlu di bicarakan, sebaiknya anda pergi dari sini.tuan Akhbar Ibrahim."Sambung pria paruh baya itu dengan menekan setiap kata-kata nya.
Tanpa menjawab perkataan pria di depannya Akhbar pergi dari tempat itu.walaupun sebenarnya ia sangat rindu.tapi karena ego yang di milikinya membuat ia menutup mata hatinya.
**
"Nah ini kamar kamu pria penakut,, karena ku rasa cocok dengan kepribadian kamu yang penakut hihi"ucap wanita itu.sambil di selingi dengan cekikikan.
"Aku bukan pria penakut ,, nama aku arkabian langit."ucapnya penuh dengan ketegasan.
"Ouh.tapi aku tidak peduli, "Ucap wanita itu.
"Siapa nama kamu?"tanya Arkabian kepada wanita di depannya.
Lantas wanita itu mengulurkan tangannya,dan ia memberi tau bahwa namanya adalah,Alayya Akifah Gavaputri.
Arkan yang mendengar nama wanita itu merasa terkejut, pasalnya ia pernah mendengar nama itu berulang kali.tapi ia tidak mengingatnya.
Dengan perasaan kalut, Arkabian masuk ke dalam kamarnya,yang sudah di persiapkan oleh Alayya.
"Kenapa.dengan pria penakut itu,apa namaku jelek sehingga dia jadi kaya gitu."Guman Alayya.
Karena perasa di cueki.alayya pergi dari tempat itu,karena ia harus segera mengabari orang rumah,bahwa dirinya tidak bisa pulang.
***
Di lain sisi tempatnya di kediaman keluarga Smith.
Saat ini semua orang sedang berbahagia karena perjodohan antara liora Fransiska Smith dan Lionel Andres Johnsen,sudah di tepatkan.
Di saat semua orang sedang bahagia karena kabar perjodohan itu,tapi tidak dengan seorang wanita muda,yang tak lain adalah liora,,ia tidak percaya sebentar lagi akan menikah dengan orang yang tak di cintai'nya.
"Liora.oma memanggil mu."Ucap Anastasia.kepada adiknya,
Sebenernya ia merasa kasian pada adiknya itu.tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Liora hanya menganggukkan kepalanya,dan ia pun beranjak pergi dari kamarnya.
Sementara di meja makan sudah ada seluruh anggota keluarga yang siap untuk menyantap hidangan.
Lionel yang melihat tunangan nya berjalan ke arahnya, langsung berdiri dan menghampiri'nya.
"Biar aku bantu Liora?!"tanya Lionel.kepada tunangannya.lalu menarik kursi yang akan di duduki oleh liora.
Liora hanya diam saja.tanpa berniat untuk mengatakan sesuatu.
"Liat jeng anak kita serasi banget."Bisik Karin kepada besannya.
"Kau bener jeng,anak kita memang serasi " balas Anne.
"ehm sebaiknya kita makan dulu.!"ucap Andrew.kepada seluruh anggota keluarga.
Mereka pun makan dengan tenang, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.
**
"Dirga.gimana keadaan istri kamu."Ucap seorang wanita,yang tidak lain adalah nyonya Manda dirgantara.
Dirga hanya menggelengkan kepalanya saja, ia sudah tidak semangat lagi.bahkan penampilan nya sudah seperti gembel.
Lalu Manda mendekati mantu'nya,"Sayang kenapa kau jadi begini."ucapnya penuh dengan kelembutan.manda menganggap bahwa bukan hanya sekedar menantu,tapi sudah ia anggap sebagai Putri kandung'nya sendiri.maka'nya ia sangat menyayangi mantu'nya.
"Jika bukan karena anak itu pasti,mantu ku tidak akan seperti ini"sambungnya penuh dengan kemarahan.
Lalu ia menyuruh Dirga untuk menemukan keberadaan anak itu, walaupun harus menyuruh detektif.ia akan lakukan demi kesembuhan mantu'nya itu."Liat saja jika ketemu akan ku hukum"Guman'nya.
"Nyonya manda.sebenernya ini bukan sepenuhnya kesalahan Arkan."Kata Anisa dengan suara wibawanya.kepada besannya.
"Nyonya anisa.kenapa sih kau selalu saja membela cucu'mu itu.apa kau liat Putri mu sedang terbaring lemah,, itu semua karena perbuatan si Arkan itu."ucapnya penuh kemarahan.
"Saya tanya.kenapa kau selalu menyalahkan arkan.dalam setiap masalah yang terjadi.?"Bentak Anisa yang sudah tidak bisa membendung kemarahan'nya.
"Tentu saja.karena dia....."ucapannya terpotong karena di tabrak dengan suara yang begitu menggelegar.
"SUDAH,Hentikan.apa kalian tidak melihat bahwa Najwa sedang terbaring lemah."bentak tuan Akhbar kepada kedua wanita yang tidak muda lagi.
Seketika ruang itu sunyi tanpa ada suara,cuma ada hembusan nafas dari mereka.
"Ayah.Gimana dengan keadaan putriku.?,, aku tidak kuat lagi jika keadaan putriku terus saja menurun."kata Anisa lirih, kepada ayahnya.
"Kau tidak perlu khawatir karena sebe...."
...----------------...
" Dasar pria tidak tau di untung."
...----------------...
SAKSIKAN TERUS KELANJUTAN CERITA CINTA YANG RUMIT.
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN END VOTE YGY.
DAN TOLONG BERIKAN SARAN DAN PENDAPAT DARI KALIAN.
TERIMA KASIH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments