{ Jatuhnya Pesawat Yang Di Tumpangi Arkabian }

Saat keluarga Ibrahim sedang bersedih karena keberangkatan Arkan Ke luar negeri.

"Sebaiknya kita lanjutkan makan malam ini."ucap tetua Ibrahim.

Mereka pun melanjutkan makan malam nya.karena printah dari tetua.mereka tidak bisa membantah, walaupun sudah tak berselera makan.

Setelah makan malam,para pria dan para pemuda langsung pergi ke ruang keluarga untuk, berkumpul.

Karena merasa bosan Zaskia pun menyalahkan televisi untuk mencari hiburan,karena ia tidak suka dengan kesunyian.

Akhbar lalu memberikan kode kepada mantunya.agar tidak menyalakan televisi di jam segini.

"Zaskia.kau Taukan di jam sembilan sudah di larang untuk menyalakan televisi.?!"kakek Hermawan atmaja.berkata kepada cucunya.

"Tapi ini sangat membosankan kek."ucap Zaskia.

"Zaskia.!"Panggil Mettasha Atmaja sambil berjalan ke arah mereka.

Zaskia tidak membatah lagi jika ibunya memanggil dirinya dengan ketegasan.

Saat akan mematikan televisi, televisi itu menayangkan sebuah berita.pesawat jatuh dari tujuan Jakarta ke Inggris.

Semua keluarga belum ngeh kalo itu adalah pesawat yang di tumpangi oleh Arkan.

Zaskia yang merasa curiga sekaligus khawatir kalau itu adalah pesawat yang ditumpangi oleh kakaknya. langsung membuka ponselnya dan mengecek tiket pesawat yang di kirimkan oleh kakak'nya

Ia pun berdiri dari tempat duduknya.sambil.membaca tiket pesawat kakaknya.dan benar saja kalau kakak'nya menaiki pesawat yang bertujuan Jakarta ke Inggris

'PYAR.' "Tidak mungkin,itu tidak mungkin pesawat yang ditumpangi oleh kakak.!"Guman Zaskia,ia tidak percaya kalau kakak'nya naik ke pesawat yang jatuh.bahkan ponsel yang ia pegang sudah terjatuh.

Semua keluarga terkejut saat mendengar guman'nan Zaskia.

"Apa maksud kamu zaskia.?!"Opa Zain bertanya kepada zaskia.

"Opa.kak Arkan naik ke pesawat itu."Ucap Zaskia.

Najwa.yang tidak percaya langsung mendekati ponakannya itu.dan ia bertanya padanya."Kia.yang kau ucapkan ga mungkin kan.?"Najwa berkata dengan lembut.

Karena tidak ada yang mempercayai,lalu Zaskia memberikan foto di mana ia memegang sebuah tiket.bahkan dia juga memberikan pesan kepadanya.

Muhammad zidan,lalu mengambil ponsel Zaskia yang jatuh.dan membaca isi pesan yang di kirimkan oleh adiknya itu.

Setelah membacanya Zidan tidak bisa bersuara,ia tidak menyangka kalau kejadiannya akan seperti ini.

"Tetua,eyang,opa,Oma,nenek,kakek,dan semuanya.apa yang di katakan oleh Zaskia memang bener,kalau Arkan sodara kita menaiki pesawat itu."Zidan berkata dengan lemah.

Najwa dan Oma Anissa yang mendengar perkataan Zidan langsung terjatuh lemas.

Opa Zain,dan ayah Narendra,dengan sigap menangkap tubuh istri mereka.

Lalu membawanya ke kamar mereka.

"Malik,reiga,gibran,zidan.sebaiknya kalian pergi ke bagian pusat informasi."ucap dingin Akhbar kepada cucu mantu'nya.

Merekapun bergegas pergi ke bagian pusat informasi jatuhnya pesawat.

"Sayang,cucu oma.oma mohon jangan tinggalkan Oma."Oma Anisa mengigau menyebut nama cucunya.

Zain yang berada disampingnya Lang membangunkan istrinya.

"Sayang.bangun sayang."ucap Zain sambil menepuk pipinya.

"Arkabian.!"teriak Anissa,saat membuka matanya.

"Sayang di mana Arkan.?"kata Anisa.

"Saat ini tubuh Arkan masih belum di temukan."ucap Zain lirih.

Anisa langsung menangis tersedu-sedu,ia tidak percaya bahwa cucu'nya harus mengalami kecelakaan pesawat.

"Sayang aku sudah kehilangan mereka,dan aku tidak ingin kehilangan yang kedua kalinya."ucap Anisa kepada suaminya.dengan air mata yang membasahi pipinya.

Zain yang tidak tega melihat kesedihan istrinya langsung memeluknya,ia juga merasa sedih atas apa yang terjadi kepada cucunya.

'TES' air,jatuh dari matanya.walaupun Zain adalah orang yang tegas.ia saat ini terlihat rapuh,karena harus mengalami kejadian yang kedua kalinya.

***

PYAAR, sebuah cangkir terjatuh dari tangga seorang wanita paruh baya yang masih terlihat masih muda.

"Ya ALLAH,Kenapa perasaan ku jadi tidak enak begini."Guman'nya.

Lalu seorang pria muda mendekati ibunya dan bertanya kepada ibunya."Mamah,apa mamah,baik-baik saja ?!"Ucap seorang pria.

"Mamah baik-baik saja Vin."Ucapnya.

Ya wanita itu adalah Varischa tzillia.yang saat ini sedang mengerjakan laporan keuangan perusahaan.tapi saat ia akan meminum kopi, kopinya terjatuh.

"Sebaiknya mamah istirahat saja.biar besok Calvin yang mengerjakan."kata Calvin kepada mamahnya.

Varischa pun pergi dari ruang kerjanya.dan ia pergi ke kamarnya untuk istirahat.

Setelah berada di kamarnya ia merebahkan tubuhnya di atas kasur,tapi ia tidak bisa memejamkan matanya.

"Perasaan apa yang ku rasakan,kenapa sangat mengganjal di benakku."Guman'nya.

Setelah berapa saat ia pun tertidur.

****

"Langittttt"Teriak seorang wanita langsung bangun dari tidurnya.kala mendapatkan mimpi buruk.

Seorang pria yang sedang tidur di sampingnya,merasa terganggu dengan teriakan istrinya,yang menyebut nama pria lain.

"Liora kenapa kamu menyebut nama pria lain."bentak Lionel kepada istrinya.

Tapi Liora tidak menjawab, melainkan ia terkejut dengan apa yang ia lihat."Lionel apa yang kau lakukan padaku."Bentak Liora sambil menutup tubuhnya yang tak menggunakan apa-apa.

Lionel yang mendengar perkataan Liora, hanya tersenyum bahagia."Tentu saja kita melakukan apa yang seharusnya suami istri lakukan."Ucap Lionel dengan bahagianya.

Liora mematung mendengar jawaban lionel.dan mata Liora tak sengaja melihat bercak darah yang berada di seprainya.

Ia tidak percaya,jika ia harus menyerahkan mahkota nya kepada pria yang tidak ia cintai.seharusnya ia memberikan'nya kepada langit,cinta sejatinya.

"Udahlah Liora.kau tidak perlu menyesal begitu,karena aku sudah menjadi suami."Ucapnya.

Saat Liora akan menjawab, ponselnya bergetar,lalu ia mengangkat panggilannya.

"Halo sil."

"......"

"Kabar apa.?"ucap Liora.

"......

Apa!!!"

"Kamu pasti bohong kan sila.mana mungkin Arkan mengalami kecelakaan."bantah Liora kepada sahabatnya.

"......

Ponsel yang ia pegang jatuh dari tangannya.

Lior menangis sejadi-jadinya,karena belahan jiwanya terlah pergi meninggalkan dirinya.

"Jadi pria itu kecelakaan,bagus deh.jadi aku tidak ada penghalang untuk mendekati liora,, Ya Tuhan aku mohon ambillah nyawa pria itu agar istri aku tidak di rebut olehnya."Lionel membatin sambil berdoa.

***

Pagi pun menyapa makhluk hidup yang masih malas-malasan untuk bangun.

"Gimana apa kau sudah mendapatkan kabar dari mereka?"Ucap tetua Ibrahim kepada anaknya.

Akhbar menggelengkan kepalanya karena sampai saat ini belum ada kabar mengenai jatuhnya pesawat.

"Tetua.anissa mohon, kerahkan seluruh anggota tetua,untuk mencari tubuh Arkan."ucap sedih Anisa,kepada tetua'nya.ia tidak tau lagi jika harus kehilangan cucu'nya.

"Kau bersabar lah anissa."kata Akbar.kepada putrinya.

Amina hanya bisa menenangkan putrinya itu.karena ini sudah pernah terjadi kepada'nya.

"Ini semua gara-gara kamu mas naren!!"Bentak seorang wanita yang baru saja keluar dari lift.

"Apa maksud kamu Najwa.??"Ucap mereka.

Lalu Najwa mendekati suaminya,dan saat ia sudah sampai di depannya suaminya ia menamparnya.

"NAJWA."Ucap para tetua.

"Di patas mendapatkan itu bu.eyang,tetua."ucap Najwa kepada keluarga nya.

Lalu ia menceritakan tentang kejadian di mana suaminya berkata kasar kepada arkan.bahkan ia sempat menyalahkan putranya,

"Apa bener begitu....."

...----------------...

"Ayah aku baru saja mendapatkan kabar bahwa......."

...----------------...