Mendengar perkataan dokter kandungan tersebut, air mata pun mulai menetes. 'Apa yang harus kulakukan? Bagaimana masa depanku kelak? Aku mengandung anak dari seorang laki-laki beristri, lalu bagaimana aku bisa membesarkan putraku ini? Apa Jeff mau mengakui anak yang ada di dalam kandunganku ini sebagai darah dagingnya? Haruskah aku membesarkan anak ini sendiri?' gumam Amber sambil menghapus air matanya, dadanya kini terasa begitu sesak.
'Tuhan, tolong aku,' gumam Amber lagi saat bangkit dari atas brankar tersebut. Perawat yang ada di sampingnya lalu membantunya turun lalu menaiki kursi roda kemudian mendekat ke arah Jeff dan dokter kandungan tersebut yang kini sedang berbincang-bincang.
"Tuan Jeff, mulai saat ini tolong jaga kesehatan istri anda, jaga asupan makanannya dan usahakan istri anda tidak terlalu lelah karena dia sedang hamil muda, kandungannya masih sangat rentan. Saya resepkan vitamin penambah asam folat dan pengurang rasa sakit untuk mengobati sakit kepalanya untuk Nyonya Amber, nanti anda bisa menembusnya di bagian farmasi.
"Baik dok," jawab Jeff meskipun dengan perasaan yang begitu berkecamuk. Setelah pemeriksaan di ruangan dokter kandungan tersebut selesai, Jeff dan Amber lalu pulang dari rumah sakit tersebut. Sepanjang perjalanan dari rumah sakit, keduanya pun hanya bisa terdiam sibuk dengan pikiran masing-masing. Setelah sampai di apartemen, Jeff lalu membantu Amber turun dari dalam mobil kemudian menggendongnya kembali memasuki gedung apartemen.
"Tidak usah Jeff."
"Tidak apa-apa," jawab sambil berjalan masuk ke dalam apartemen. Jeff lalu menurunkan tubuh Amber saat mereka sudah ada di depan pintu apartemen tempat Amber tinggal.
"Pulanglah, Jeff. Ini sudah sore, istrimu pasti sudah menunggumu."
"Istriku sedang pergi ke Ohio, lagipula ada yang ingin kubicarakan denganmu," ucap Jeff.
Amber pun menganggukkan kepalanya. Mereka lalu memasuki apartemen tersebut kemudian duduk di atas sofa. Keduanya pun kembali terdiam. Jeff lalu menghembuskan nafas panjangnya kemudian menatap Amber.
"Amber, maafkan aku. Semua kejadian ini karena kesalahanku. Kesalahan satu malam itu ternyata begitu fatal bagi kita berdua, aku benar-benar minta maaf Amber," ucap Jeff disertai tatapan mata yang begitu sendu. Amber pun kini hanya bisa menangis.
"Ini kesalahan kita berdua, Jeff. Dan, aku pun tak menyangka jika kesalahan ini berakibat begitu fatal. Kita telah menyakiti hati istrimu."
"Tidak, bukan kau tapi aku yang menyebabkan semua bencana ini hingga menyakiti kalian berdua. Maafkan aku, Amber."
"Kau tenang saja, aku cukup tahu diri, aku tidak akan pernah mengganggu hubungan kalian berdua, aku tidak akan pernah menuntut apapun darimu."
"Tidak, tidak bisa. Anak yang ada di dalam kandunganmu adalah darah dagingku! Aku tidak mungkin lepas tangan atas masalah yang terjadi diantara kita bertiga!" bentak Jeff.
"Tapi aku tidak ingin menyakiti hati istrimu dan menghancurkan kehidupan rumah tangga kalian!"
"Siapa yang bilang kau akan menghancurkan kehidupan rumah tanggaku?"
"Lalu apa yang harus kita lakukan?"
"Merawat dan membesarkan anak itu bersama, Amber!"
"Tapi ini sama saja dengan menyakiti hati istrimu?"
"Istriku tidak akan tersakiti jika kita menyembunyikan semua ini darinya. Dan kau harus ingat sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepas tanggung jawabku sebagai ayah kandung dari anak itu!"
"Aku tidak mau menjadi orang ketiga, Jeff. Bukankah kau juga mengatakan jika kau sangat mencintai istrimu? Aku tidak mau menyakiti istrimu!"
"Tidak ada yang akan tersakiti, Amber. Kita akan merahasiakan semua ini?"
"Lalu sampai kapan? Sampai kapan kita bisa menyembunyian semua ini dari istrimu?"
"Kita pasti bisa, Amber. Saat anak ini sudah lahir, kau akan kubawa pergi dari sini. Tapi untuk sekarang, lebih baik kau tetap disini, tetap dekat denganku karena aku harus menjaga kehamilanmu!"
"TIDAK JEFF, ITU BUKAN RENCANA YANG BAGUS! AKU TIDAK MAU ADA YANG TERSAKITI!"
"LALU JIKA KAU MENYINGKIR DARI KEHIDUPANKU KAU PIKIR TIDAK ADA YANG TERSAKITI? ITU SAMA SAJA MENYAKITI ANAK ITU DAN DIRIMU SENDIRI, AMBER!"
"TAPI JEFF..."
Belum sempat Amber melanjutkan kata-katanya, tiba-tiba bibir Jeff sudah menempel di bibirnya kemudian melumaat bibir itu yang membuat Amber terdiam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Linda Purwanti
kisah itu bukan cuma 1 malam Amber ada malam" berikutnya lg dan lg karna ada buah cinta kalian
Caitlyn kalah cepat hamilnya
lanjuuuuuut lg thor
2022-06-13
3
yumna
amber kau wanita luar biasa
2022-06-12
1
Diana Susanti
Jeff nya jatuh cinta dah sama amber
2022-06-12
1