Sebuah mobil berwarna hitam tampak melaju perlahan di tengah padatnya lalu lintas kota New York. Di dalam mobil itu, tampak seorang sopir yang duduk di depan dan dua orang wanita yang duduk di belakang kini tampak sibuk dengan pikiran masing-masing, hingga salah seorang diantara mereka kemudian membuka suaranya.
"Apa yang sebenarnya kau pikirkan, Cat? Kenapa sejak tadi kau terlihat sangat murung?"
"Alice, entah kenapa sejak tadi saat Jeff pergi ke Brooklyn perasaanku begitu cemas, aku tidak tahu ini hanya sekedar perasaanku saja atau ini memang sebuah firasat buruk bagiku," ujar Caitlyn sambil mengigit kukunya.
"Cat, kau terlalu mencemaskan Jeff. Bukankah kau tahu jika Jeff sangat mencintaimu?" tanya Alice yang hanya dijawab anggukan kepala oleh Caitlyn. Akhirnya, mobil mereka pun sampai di sebuah studio tempat mereka akan melakukan pemotretan.
Mereka kemudian turun dari dalam mobil lalu masuk ke dalam studio tersebut dan mempersiapkan segala keperluan untuk pemotretan yang akan dilakukan Caitlyn. Saat Caitlyn telah selesai dirias dan memakai gaun yang akan dikenakan saat pemotretan, tiba-tiba seorang laki-laki mendekat ke arah mereka.
Edrick Ryder, 28 tahun, seorang manager pemasaran di perusahaan kecantikan Estee Lauder Companies, sebuah produk kecantikan terbesar di New York, tempat Caitlyn bekerja sama memperomosikan produk kecantikan perusahaan itu.
"Selamat malam, Cat," sapa Edrick pada Caitlyn.
"Selamat malam, Edrick. Permisi, sepertinya pemotretan akan segera dimulai. Aku pergi ke sana dulu," jawab Caitlyn sambil berjalan menjauhi dari Edrick.
"Sombong sekali!" gerutu Edrick saat melihat Caitlyn yang berjalan menjauhinya. Edrick lalu duduk di atas sofa sambil mengamati pemotretan yang dilakukan oleh Caitlyn. Hingga dua jam lamanya, pemotretan itu pun selesai. Saat Caitlyn akan berganti pakaian, tiba-tiba tangan Edrick sudah mencekal tangannya dan kini tampak berdiri di belakangnya. Caitlyn lalu membalikkan tubuhnya dan menatap Edrick dengan tatapan tajam.
"Apa-apaan kau Ed! Tidak sepantasnya kau memperlakukan aku seperti ini karena aku sudah memiliki suami! Tingkahmu benar-benar tidak pantas!" bentak Caitlyn sambil menghempaskan tangan Edrick.
Edrick pun tersenyum kecut. "Cat, apa kau sudah lupa siapa aku? Karena akulah kau bisa mendapatkan proyek besar ini, kau seharusnya berterima kasih padaku bukannya memperlakukan aku seperti ini!"
"Baik, terimakasih Ed, jika kau tersinggung dengan kata-kataku silahkan kau menggantikanku dengan yang lain!" jawab Caitlyn sambil bergegas meninggalkan Edrick.
"Tunggu Caitlyn!" ucap Edric sambil berjalan mendekat ke arah Caitlyn.
"Caitlyn, apa kau tidak membaca kontrak kerja sama yang telah kau tanda tangani? Apa kau tidak membaca dengan baik kontrak kerja sama itu? Bukankah sudah disebutkan jika kau terikat kontrak dengan perusahaan ini selama lima tahun, dan jika kau mengundurkan diri, berbuat kesalahan ataupun melakukan one prestasi lainnya, maka kau akan membayar ganti rugi sebesar lima juta dollar, lima juta dollar Cat, dan itu bukan jumlah yang sedikit, jadi tolong pikirkan baik-baik semua itu dan tolong jaga sikapmu padaku!" ucap Edrick di dekat telinga Caitlyn kemudian pergi meninggalkan Caitlyn yang kini terlihat begitu panik.
"Lima tahun? Denda sebesar lima juta dollar? Oh tidak" gerutu Caitlyn sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Di tengah kepanikan itu, netranya kini mengamati seluruh ruangan pemotretan itu untuk mencari Alice yang kini terlihat sedang mengambilkan pakaian ganti untuk Caitlyn.
Caitlyn lalu mendekat ke arah Alice kemudian menatapnya dengan tatapan tajam. "Alice, apa-apan ini?"
"Apa maksudmu, Cat? Kenapa tiba-tiba kau marah padaku?"
"Alice, kenapa saat aku mendatangi kontrak ini kau tidak bilang padaku jika jangka waktu kontrak kita dengan perusahaan Edrick selama lima tahun lamanya? Apa kau tidak berfikir bagaimana kehidupan rumah tanggaku? Bukankah sudah kukatakan padamu jika sebentar lagi aku dan Jeff akan mencoba menjalankan program hamil untukku? Jika aku menjalani kontrak ini selama lima tahun maka itu berarti aku tidak bisa melakukan program hamil karena aku harus menjaga penampilanku selama lima tahun lamanya? Lalu apa yang harus kukatakan pada Jeff? Lalu Edrick, kau tahu sendiri kan, jika tingkahnya selalu membuatku merasa kesal, dan aku harus bekerja sama dengan dirinya selama lima tahun? Ini benar-benar seperti sebuah bencana!" omel Cat dengan disertai raut wajah yang begitu kesal.
Alice pun hanya bisa menelan salivanya dengan kasar sambil menatap Cat dengan tatapan memelas. "Kenapa kau menatapku seperti itu Alice? Kau berharap aku kasihan padaku?"
"Ca.. Cat, apa kau sudah lupa? Saat kau akan menandatangani kontrak itu, bukankah aku sudah menyuruhmu untuk membaca surat kontrak itu, tapi kau mengabaikan kata-kataku dan menandatangani kontrak itu begitu saja saat melihat nominal di surat kontrak tersebut."
Mendengar perkataan Alice, Caitlyn pun merasa sangat menyesal dengan sikap cerobohnya beberapa hari lalu saat dia melakukan tanda tangan kontrak. Dia pun hanya bisa mendengus kesal sambil menghembuskan nafas panjangnya. "Aku memang tidak membaca surat kontrak itu tapi seharusnya kau berinisiatif membaca surat itu sebelum aku menandatangani surat kontrak itu, Alice," ujar Caitlyn untuk membela diri.
"Baiklah kalau begitu, maafkan aku Cat, aku bersalah padamu, tapi tolong jangan pecat aku," ucap Alice dengan sedikit mengiba.
"Aku tidak akan memecatmu, Alice! Siapa yang bilang aku akan memecatmu? Aku hanya sedang bingung karena sekarang aku dalam masalah besar, aku tidak mau Jeff marah padaku karena tiba-tiba aku membatalkan rencana kita untuk melakukan program hamil, dan tidak hanya itu saja Alice karena selama lima tahun terakhir ini pasti akan menjadi hari-hari yang berat bagiku karena harus bekerja sama dengan laki-laki seperti Edrick!" omel Cat sambil berjalan mondar-mandir di depan Alice yang hanya bisa menatapnya dengan tatapan memelas.
"Maafkan aku, Cat. Kau tenang saja, aku pasti akan membantumu mengatasi masalahmu."
"Membantuku? Memangnya apa yang kau bisa, Alice? Apa kau bisa membujuk Jeff mengurungkan niatnya untuk melakukan program hamil? Kau tahu kan aku sangat mencintai Jeff? Aku tidak mau Jeff marah padaku karena kecerobohanku ini," gerutu Caitlyn.
"Jadi, kau sudah mengakui jika kecerobohan ini terjadi karenamu, Cat?" tanya Alice sambil terkekeh.
"Alice! Ini bukan waktunya untuk bercanda!" bentak Caitlyn.
Sementara di salah satu pojok ruangan, tampak Edrick mengamati gerak-gerik Caitlyn sambil tersenyum menyeringai. "Kenapa kau terlihat sangat bingung, Cat? Bukankah seharusnya kau senang bekerja sama denganku? Kita pasti akan melewati banyak waktu bersama tanpa diganggu oleh suamimu itu. Dan, kupikir lima tahun itu waktu yang cukup untuk bisa merebutmu dari suamimu yang arogan itu? Lihat saja, kau pasti akan jatuh ke dalam pelukanku, Cat."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Ivon Komalasari
menarik ceritanya
2022-06-24
1
SyaSyi
seru ... seru mak
2022-06-05
1
mekha_chan
kalau ini istrinya yg oneng 😂🤭
2022-06-03
2