Who Are You?

Hembusan hangat nafas Jeff kini begitu terasa saat bibirnya mulai menciumi tengkuk dan leher Amber, gigitan serta lu*atan disertai saliva yang kini membasahi lehernya mau tidak mau membuat Amber mulai menikmati sentuhan dari Jeff. Apalagi Jeff menggerakkan bibirnya dengan begitu lincah yang membuat Amber beberapa kali memejamkan matanya menikmati sentuhan, lummatan, serta gigitan yang membuatnya terasa begitu terbang

'Astaga kenapa aku semakin menikmati permainan pria tampan ini? Oh tidak ini benar-benar sebuah kesalahan. Aku telah benar-benar melakukan sebuah kesalahan, tapi bagaimana caranya aku lepas dari pria yang sedang mabuk ini? Sulit sekali sepertinya bisa lepas darinya. Sedangkan berdiri saja aku pun tak mampu, apalagi melarikan diri dari pria ini?' gumam Amber sambil menelan ludahnya dengan kasar.

Jeff pun kini menempelkan wajahnya di depan wajah Amber yang membuat hati Amber begitu berdesir saat melihat wajah tampannya dalam remang cahaya lampu kamar hotel itu.

"Bagaimana Car, kau ingat dengan semua permainanku ini kan? Apa kau masih mau mengelak lagi? Aku begitu rindu padamu, kau pasti juga merindukan aku kan?" rajuk Jeff di telinga Amber. Amber pun hanya terdiam. Saat tengah dilanda kebimbangan, bibir seksi Jeff tampak sudah menempel di bibirnya dan mel*mat bibit tipis Amber dengan begitu bergairah tangannya pun sudah meringsak masuk ke dalam gaun milik Amber lalu meremrremas gunung kembar milik Amber yang kini sudah mulai menegang.

'Haruskah aku membalas permainannya? Oh tidak keadaan ini benar-benar membuatku berada di posisi sulit. Oh tidak, aku semakin tidak bisa menolak permainan ini. Astaga bagaimana ini?' gumam Amber sambil memejamkan matanya. Dia lalu mulai membalas pag*tan bibir Jeff yang begitu bergairah.

'Wahai istri dari laki-laki ini, tolong maafkan aku. Aku telah melakukan kesalahan satu malam dengan suamimu, sungguh sebenarnya aku tidak ingin melakukan ini tapi aku benar-benar tak kuasa menolak semua ini,' gumam Amber sambil terus membalas pag*tan bibir Jeff diiringi de*ahan lirih yang keluar dari bibir Amber yang membuat naf*u Jeff kian menggelora, dia pun kemudian mulai mengecup bi*h d*da yang menguntip di balik gaunnya.

"Oughhhh.. Oughhh... Babeee!!" de*ah Amber saat Jeff me****** dan meng*sap bu*h d*da itu, mereka kemudian melepaskan pakaian mereka lalu mulai saling menikmati setiap bagian tubuh diantaranya keduanya.

Akhirnya, Jeff pun mulai memasukkan asetnya ke dalam liang hangat milik Amber. Namun, saat mencoba memasukkan asetnya, Jeff merasa sedikit aneh karena dia kesulitan memasukkan asetnya tersebut.

Maskipun merasa aneh, tapi Jeff tetap berusaha memasukkan asetnya tersebut. Meskipun beberapa kali benda miliknya tampak gagal memasukki lembah hangat itu, tapi Jeff tetap berusaha melakukannya. Raut wajah Amber pun kini tampak meringis kesakitan saat Jeff mencoba berulangkali memasukkan asetnya. Beberapa saat kemudian, Jeff pun menghembuskan nafas panjangnya saat dia akhirnya berhasil memasukkan aset miliknya, namun betapa terkejutnya Jeff karena di saat itu pula dia melihat darah segar yang mulai keluar dari sel*put liang hangat dari wanita yang ada di hadapannya tersebut.

"Oh s**t! You're still virgin?" sentak Jeff lalu mengeluarkan asetnya, dia kemudian duduk sambil menatap Amber yang ada di depannya yang kini mulai terlihat ketakutan saat melihat raut wajah Jeff yang kini terlihat begitu campur aduk antara marah dan bingung.