Ch. 10 ~ Akhir Dari Pertempuran

Kedua mata Chen Li terbelalak saat melihat luka-luka di tubuh lawan yang tadi sempat ternganga lebar, kini mulai menutup rapat seperti tak pernah ada sebelumnya.

"Bagaimana bisa!" Chen Li nampak tak terima dengan kenyataan yang dilihatnya, padahal tadi dirinya begitu yakin rentetan serangannya barusan akan mampu membuat siluman itu kehilangan setidaknya 30% kekuatannya. Namun ternyata perkiraannya salah.

"Anak kecil, karena kau sudah selesai, maka sekarang giliran aku!" Tepat kalimat itu selesai terucap, ekor besar nan panjang melesat cepat dan menghantam tubuh kecil Chen Li.

Satu pulau besar yang sebelumnya terapung, kini dibuat runtuh setengahnya akibat tertabrak tubuh Chen Li. Tak lama setelahnya, semburan energi api juga ikut menyusul dan membakar hangus batu tersebut.

"Hahaha... Inilah akibatnya jika berani sombong dihadapan ku!" Tawa renyah keluar dari mulutnya.

Belum selesai dengan tawanya, sebuah anak panah meluncur cepat, nyaris mengenai matanya.

"Sialan! Siapa yang berani menyerang ku diam-diam. Keluar kau!" Raut wajah menandakan kemarahan. Dengan bentakkan keras yang menggema di udara.

Sorot mata yang tajam, menilik sekitarnya. Beberapa saat, pupil mata yang sebelumnya menyipit, kini terbuka lebar kala melihat sosok anak kecil yang sempat dikiranya hangus bersama dengan batu tersebut, kini berdiri dengan keadaan sehat di sebuah batu terapung lainnya.

Sunggingan kecil terukir dibibir manis Chen Li. "Beruntung, guru telah mengajariku teknik teleportasi. Kalau tidak, aku sudah mati hangus tadi." Selesai dengan bergumam, ia lantas menghilang dan muncul beberapa puluh meter dari siluman Naga Iblis.

"Ternyata kau pandai dalam mengelabui musuhmu anak kecil. Namun, bagaimana dengan ini!"

Siluman Naga Iblis menghilang, dan muncul kembali dengan ekornya kembali ia libaskan kearah Chen Li. Karena tak siap, Chen Li tak sempat menangkis ataupun menghindar, sehingga serangan tiba-tiba itu berhasil mendarat mulus pada tubuhnya, dan tentu saja kembali menerbangkannya.

Tubuhnya yang melesat cepat, kini kembali dihantam dengan keras oleh ekor siluman Naga Iblis, membuatnya kembali terpental di arah berlawanan.

Di hadapannya, kini telah berdiri kembali Siluman Iblis yang telah menunggunya, hendak menyemburkan api kearahnya.

Melihat siluman tersebut yang hendak melancarkan serangan padanya, sosok yang mengendalikan tubuh Chen Li segera menciptakan perisai energi di depannya.

Benar saja, Semburan energi api yang sangat besar keluar dari mulut siluman itu. Chen Li sendiri merasakan panas yang sangat luar biasa, ketika berusaha menahan serangan itu menggunakan tamengnya.

"Hiiiyaaah!"

Sekuat tenaga ia berusaha menahan serangan tersebut, namun tetap saja, serangan itu terasa begitu berat baginya. Tubuhnya perlahan-lahan tergerak mundur saking derasnya laju semburan itu.

Melihat bocah itu masih dapat menahan laju serangnya, Siluman Naga Iblis lantas menambah kecepatan semburannya.

Chen Li merasa tak mampu lagi menahan serangan itu. "Sial, jika begini terus, bisa-bisa tubuh anak ini akan hangus terbakar oleh panasnya api iblis ini."

Segera ia kembali menggunakan teknik teleportasi, guna menghindari semburan tersebut.

Semburan Naga Iblis yang sebelumnya terbendung, kini lolos dan melesat lurus menghancurkan batu terapung.

"Sial, anak itu lolos lagi!" Siluman itu kembali berdecak. Ia lalu menoleh kearah kawanan Iblis yang menonton pertarungan mereka sedari tadi di salah satu pulau terapung.

"Kalian, kenapa diam saja. Cepat cari bocah tersebut," gema suara, mengagetkan beberapa Iblis yang sebelumnya bertarung melawan Xiao Wang.

Segera mereka menyebar di berbagai arah, mencari keberadaan Chen Li.

Naga Iblis juga tak tinggal diam. Dengan menggunakan domain aura iblis miliknya, ia mendeteksi seluruh wilayah tersebut.

Beberapa saat, kedua mata yang semula tertutup rapat, terbuka mendadak. "Bocah, kau memang cukup cerdik! Namun tetap saja kau tak mungkin bisa lari dariku!" Gumaman pelan, namun cukup dijangkau oleh jarak hingga ratusan meter itu keluar dari mulut sang naga.

Setelahnya, kembali semburan api keluar dari mulutnya mengarah pada salah satu batu yang berjarak sekitar 300 meter.

Sementara itu, Chen Li saat ini sedang bersembunyi di salah satu batu terapung. Tenaganya terkuras banyak, saat menahan semburan Siluman Naga Iblis. Ditambah dengan melakukan teleportasi dua kali, menguras begitu banyak Qi nya. Kini ia tak lagi memiliki banyak simpanan Qi.

Hawa keberadaannya berusaha ia sembunyikan dengan baik, berharap Siluman tersebut tak bisa menemukan keberadaannya. Namun, belum 3 menit dirinya melepas penat, instingnya mengatakan, segera menghindari tempat itu.

Tak ingin mengambil resiko, ia pun lekas menyingkir dari sana. Benar saja, dari kejauhan dapat disaksikannya semburan api melesat cepat dan menabrak pulau terapung yang sebelumnya sempat ia gunakan untuk beristirahat.

Bruk!

Batu tersebut hancur menjadi pecahan-pecahan yang kemudia terjatuh kebawah. Chen Li sendiri terkena imbas dari ledakan tersebut, membuatnya terpental dan menabrak keras batu terapung yang lain.

Darah segar, berhasil lolos dari mulutnya. Lantas ia ludahi sisa-sisa darah yang ada di mulutnya. Tangannya memegang dada yang begitu sakit. Dengan sisa-sisa tenaga yang dimilikinya, ia berusaha bangkit.

Siluman Naga Iblis kini telah muncul di hadapannya. Dikarenakan batu tempat ia berpijak lebih kecil dibanding tubuh siluman itu, sehingga Chen Li hanya bisa melihat kepalanya saja, sedang tubuhnya tak dapat melihatnya.

Dua Iblis dengan kultivasi tahapan Semesta beserta beberapa Iblis berkekuatan Alam juga kini muncul dan melayang di samping siluman ular naga, dengan jarak sebagai pemisah antar Iblis satu dengan lainya.

Suasana yang begitu menegangkan bagi Chen Li kala melihat makhluk-makhluk itu yang kini telah mengelilingi dirinya, dan tak memberikannya celah untuk kabur.

"Mati aku!"

"Apa yang kalian tunggu, cepat bunuh bocah itu!" bentak siluman Naga Iblis saat melihat Iblis-iblis yang diam saja.

"Ba-baik leluhur!"

Masing-masing iblis kini mulai mengeluarkan jurus pamungkasnya. Energi gelap, nampak menyelimuti mereka.

Detik itu, Chen Li merasakan tekanan yang amat sangat. Ia tak memiliki daya lagi untuk melawan. Kini ia hanya berharap keberuntungan menyertainya disaat-saat seperti ini.

Terlihat, para Iblis itu kini telah selesai menyiapkan jurusnya masing-masing. Saat hendak melepaskannya kearah pemuda itu, mendadak cahaya yang begitu menyilaukan menghentikan tindakan mereka.

Segera semuanya memalingkan muka , dengan lengan yang digunakan untuk melindungi penglihatan mereka.

Sementara Chen Li memasang senyum sumringah melihat kemunculan cahaya itu. Kedatangannya lah yang ia tunggu-tunggu dari tadi.

Perlahan tubuhnya terangkat diudara. Butiran-butiran debu emas kini mengelilingi dirinya. detik berikutnya, luka di sekujur tubuhnya perlahan menutup. Energi yang sebelumnya terkuras habis pun ia rasa telah kembali seperti pada kondisi primanya. Kini ia tak lagi merasakan sakit.

Setelah merasa telah pulih sepenuhnya, Chen Li langsung berlutut memberi hormat. "Salam Guru!"

Disisi lain, naga Iblis juga memalingkan mukanya, tak kuasa menahan cahaya menyilaukan itu yang bahkan menembus sampai jiwanya. Beberapa saat, cahaya menyilaukan itu mulai redup.

Para Iblis akhirnya bisa bernafas lega, termasuk juga siluman Naga Iblis.

Sorot mata tergetar, naga Iblis begitu mengenali siapa yang berada di hadapannya ini.

Episodes
1 R2D (Api dan Air)
2 Ch. 1 ~ Pertempuran Besar
3 Ch. 2 ~ Pertempuran Besar II
4 Ch. 3 ~ Pertempuran Besar III
5 Ch. 4 ~ Pertempuran Besar IV
6 Ch. 5 ~ Pertempuran Besar V
7 Ch. 6 ~ Guiji Vs Guiju
8 Ch. 7 ~ Nasib Chen Li
9 Ch. 8 ~ Gadis Kecil
10 Ch. 9 ~ Siluman Naga Iblis
11 Ch. 10 ~ Akhir Dari Pertempuran
12 Ch. 11 ~ Xiao Liu Vs Hai Bao
13 Ch. 12 ~ Sepuluh Jenderal Iblis
14 Ch. 13 ~ Akhir Dari Pertempuran
15 Ch. 14 ~ Pasca Pertempuran
16 Ch. 15 ~ Ulah Dua Murid Senior
17 Ch. 16 ~ Ulah Dua Murid Senior II
18 Ch. 17 ~ Menjebak Siluman Ular
19 Ch. 18 ~ Berlatih Di Air Kolam
20 Ch. 19 ~ Malam Pertama Di Alam Liar
21 Ch. 20 ~ Berlatih
22 Ch. 21 ~ Siluman Naga
23 Ch. 22 ~ Bertarung Melawan Siluman Naga
24 Ch. 23 ~ Kekalahan Siluman Naga
25 Ch. 24 ~ Kristal Roh
26 Ch. 25 ~ Telur Naga Api
27 Ch. 26 ~ Kembali Ke Kerajaan Api
28 Ch. 27 ~ Bantai
29 Ch. 28 ~ Bantai II
30 Ch. 29 ~ Bantai III
31 Ch. 30 ~ Chen Li
32 Ch. 31 ~ Menghancurkan Markas.
33 Ch. 32 ~ Menghancurkan Markas II
34 Ch. 33 ~ Membunuh Dua Kultivator Langit
35 Ch. 34 ~ Tersesat
36 Ch. 35 ~ Orang Tua Aneh
37 Ch. 36 ~ Terkena Energi Kegelapan
38 Ch. 37 ~ Kembali Melanjutkan Perjalanan
39 Ch. 38 ~ Kembali Membantai
40 Ch. 39 ~ Aksi Xiao Wang
41 Ch. 40 ~ Menyerang Markas Utama
42 Ch. 41 ~ Menyerang Markas Utama II
43 Ch. 42 ~ Mengalahkan Pemimpin Kelompok
44 Ch. 43 ~ Menghancurkan Markas Utama
45 Ch. 44 ~ Penginapan Bulan
46 Ch. 45 ~ Penyerangan
47 Ch. 46 ~ Aura Membunuh
48 Ch. 47 ~ Menghancurkan Istana
49 Ch. 48 ~ Armor Dua Dewa Perang
50 Ch. 49 ~ Meninggalkan Kota
51 Ch. 50 ~ Menghancurkan Sekte Besar Aliran Hitam
52 Ch. 51 ~ Leluhur Sekte Pisau Hantu
53 Ch. 52 ~ Meninggalkan Kekaisaran Tang
54 Ch. 53 ~ Bertemu Kembali
55 Ch. 54 ~ Alam Jiwa
56 Ch. 55 ~ Fokus Berlatih
57 Ch. 56 ~ Rencana Penyusupan
58 Ch. 57 ~ Menyelamatkan Wan Li
59 Ch. 58 ~ Sosok Misterius
60 Ch. 59 ~ Kabut Ilusi
61 Ch. 60 ~ Nostalgia
62 Ch. 61 ~
63 Ch. 62 ~ Dalam Kamar
64 Ch. 63 ~ Kebusukan Jenderal Shen Lou
65 Ch. 64 ~
66 Ch. 65 ~
67 Ch. 66 ~ Chen Guan
68 Ch. 67 ~ Desa Jiangshi
69 Ch. 68 ~ Merekrut Pasukan Kerajaan Angin
70 Ch. 69 ~ Iblis Hati
71 Ch. 70 ~ Sosok Lain
72 Ch. 71 ~
73 Ch. 72 ~ Runtuhnya Kerajaan Angin
74 Ch. 73 ~ Melatih 500 Pasukan.
75 Ch. 74 ~ Menjenguk
76 Ch. 75 ~ Malam Sebelum Penyerangan.
77 Ch. 76 ~ Xiao Wang Vs Sosok Berjubah.
78 Ch. 77 ~ Tak Menganggap
79 Ch. 78 ~ Hampir Mati
80 Ch. 79 ~ Sabuk Langit
81 Ch. 80 ~ Cabe Neraka
82 Ch. 81 ~ Xiao Wang Vs Hai Yue
83 Ch. 82 ~ Kembali Ke Kerajaan Api
84 Ch. 83 ~ Harimau Vs Singa
85 Ch. 84 ~ Manusia Aneh
86 Ch. 85 ~ Membunuh Manusia Aneh
87 Ch. 86 ~ Semangat Wan Li
88 Ch. 87 ~
89 Ch. 88 ~ Rencana Pernikahan Wan Li
90 Chen 89 ~ Hari Pernikahan Wan Li.
91 Ch. 90 ~ Malam Pertama Wan Li
92 Ch. 91 ~ Menjadi Sang Legenda /F
93 Ch. 92 ~ Pergi (Arc 1 End)
94 Promosi, Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit (^‿^)
95 Ch. 94 ~ Dua Gadis Cantik.
96 Ch. 95 ~ Bing Meigui
97 Ch. 96 ~ Monster dalam Kegelapan
Episodes

Updated 97 Episodes

1
R2D (Api dan Air)
2
Ch. 1 ~ Pertempuran Besar
3
Ch. 2 ~ Pertempuran Besar II
4
Ch. 3 ~ Pertempuran Besar III
5
Ch. 4 ~ Pertempuran Besar IV
6
Ch. 5 ~ Pertempuran Besar V
7
Ch. 6 ~ Guiji Vs Guiju
8
Ch. 7 ~ Nasib Chen Li
9
Ch. 8 ~ Gadis Kecil
10
Ch. 9 ~ Siluman Naga Iblis
11
Ch. 10 ~ Akhir Dari Pertempuran
12
Ch. 11 ~ Xiao Liu Vs Hai Bao
13
Ch. 12 ~ Sepuluh Jenderal Iblis
14
Ch. 13 ~ Akhir Dari Pertempuran
15
Ch. 14 ~ Pasca Pertempuran
16
Ch. 15 ~ Ulah Dua Murid Senior
17
Ch. 16 ~ Ulah Dua Murid Senior II
18
Ch. 17 ~ Menjebak Siluman Ular
19
Ch. 18 ~ Berlatih Di Air Kolam
20
Ch. 19 ~ Malam Pertama Di Alam Liar
21
Ch. 20 ~ Berlatih
22
Ch. 21 ~ Siluman Naga
23
Ch. 22 ~ Bertarung Melawan Siluman Naga
24
Ch. 23 ~ Kekalahan Siluman Naga
25
Ch. 24 ~ Kristal Roh
26
Ch. 25 ~ Telur Naga Api
27
Ch. 26 ~ Kembali Ke Kerajaan Api
28
Ch. 27 ~ Bantai
29
Ch. 28 ~ Bantai II
30
Ch. 29 ~ Bantai III
31
Ch. 30 ~ Chen Li
32
Ch. 31 ~ Menghancurkan Markas.
33
Ch. 32 ~ Menghancurkan Markas II
34
Ch. 33 ~ Membunuh Dua Kultivator Langit
35
Ch. 34 ~ Tersesat
36
Ch. 35 ~ Orang Tua Aneh
37
Ch. 36 ~ Terkena Energi Kegelapan
38
Ch. 37 ~ Kembali Melanjutkan Perjalanan
39
Ch. 38 ~ Kembali Membantai
40
Ch. 39 ~ Aksi Xiao Wang
41
Ch. 40 ~ Menyerang Markas Utama
42
Ch. 41 ~ Menyerang Markas Utama II
43
Ch. 42 ~ Mengalahkan Pemimpin Kelompok
44
Ch. 43 ~ Menghancurkan Markas Utama
45
Ch. 44 ~ Penginapan Bulan
46
Ch. 45 ~ Penyerangan
47
Ch. 46 ~ Aura Membunuh
48
Ch. 47 ~ Menghancurkan Istana
49
Ch. 48 ~ Armor Dua Dewa Perang
50
Ch. 49 ~ Meninggalkan Kota
51
Ch. 50 ~ Menghancurkan Sekte Besar Aliran Hitam
52
Ch. 51 ~ Leluhur Sekte Pisau Hantu
53
Ch. 52 ~ Meninggalkan Kekaisaran Tang
54
Ch. 53 ~ Bertemu Kembali
55
Ch. 54 ~ Alam Jiwa
56
Ch. 55 ~ Fokus Berlatih
57
Ch. 56 ~ Rencana Penyusupan
58
Ch. 57 ~ Menyelamatkan Wan Li
59
Ch. 58 ~ Sosok Misterius
60
Ch. 59 ~ Kabut Ilusi
61
Ch. 60 ~ Nostalgia
62
Ch. 61 ~
63
Ch. 62 ~ Dalam Kamar
64
Ch. 63 ~ Kebusukan Jenderal Shen Lou
65
Ch. 64 ~
66
Ch. 65 ~
67
Ch. 66 ~ Chen Guan
68
Ch. 67 ~ Desa Jiangshi
69
Ch. 68 ~ Merekrut Pasukan Kerajaan Angin
70
Ch. 69 ~ Iblis Hati
71
Ch. 70 ~ Sosok Lain
72
Ch. 71 ~
73
Ch. 72 ~ Runtuhnya Kerajaan Angin
74
Ch. 73 ~ Melatih 500 Pasukan.
75
Ch. 74 ~ Menjenguk
76
Ch. 75 ~ Malam Sebelum Penyerangan.
77
Ch. 76 ~ Xiao Wang Vs Sosok Berjubah.
78
Ch. 77 ~ Tak Menganggap
79
Ch. 78 ~ Hampir Mati
80
Ch. 79 ~ Sabuk Langit
81
Ch. 80 ~ Cabe Neraka
82
Ch. 81 ~ Xiao Wang Vs Hai Yue
83
Ch. 82 ~ Kembali Ke Kerajaan Api
84
Ch. 83 ~ Harimau Vs Singa
85
Ch. 84 ~ Manusia Aneh
86
Ch. 85 ~ Membunuh Manusia Aneh
87
Ch. 86 ~ Semangat Wan Li
88
Ch. 87 ~
89
Ch. 88 ~ Rencana Pernikahan Wan Li
90
Chen 89 ~ Hari Pernikahan Wan Li.
91
Ch. 90 ~ Malam Pertama Wan Li
92
Ch. 91 ~ Menjadi Sang Legenda /F
93
Ch. 92 ~ Pergi (Arc 1 End)
94
Promosi, Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit (^‿^)
95
Ch. 94 ~ Dua Gadis Cantik.
96
Ch. 95 ~ Bing Meigui
97
Ch. 96 ~ Monster dalam Kegelapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!