Ch. 4 ~ Pertempuran Besar IV

Baamm! Baamm! Baamm!

Tiga ledakan terdengar beruntun saat tiga buah anak panah api menghantam sisik siluman Ular Naga. Beruntung tidak terjadi sesuatu padanya. Dikarenakan sisiknya yang berwarna hitam nan mengkilap itu terlalu keras bak baja.

Siluman Ular Naga menoleh ke arah sisik yang terkena hantaman anak panah api milik Chen Li, sebelum akhirnya memelototi Chen Li dengan ekor matanya.

"Cih, benar-benar anak manusia yang tak tahu malu, sudah di tolongin, malah menyerang ku. Tau begini, kubiarkan saja ia mati tadi!" Long She mencelutuk dengan bahasa siluman dan tentu saja hanya dirinya seorang yang mengetahui maksud dari ucapan itu.

"Lu, kenapa kau mencegahku tadi?" Chen Li bertanya dengan polos nya pada Chen Lu, seolah-olah tatapan mata dari Ular raksasa itu di acuhkannya.

"Aku merasa siluman ini tak bermaksud jahat, ia hanya ingin menolong mu!"

Benar saja, siluman Ular Naga itu kini membidas kan ekornya kearah ketiga Iblis dan membuat tiga Iblis terpental dan menabrak bangku penonton dengan keras dan dalam membuat debu-debu berterbangan dimana-mana.

Chen Li merasa serba salah. Ingin rasanya ia meminta maaf dan berterima kasih kepada siluman itu, namun ia terlalu takut untuk mendekatinya.

Di sisi lain, ketiga Iblis mulai bangkit. "Sial! Akan ku buat kau menyesali tindakanmu, siluman rendahan!" Salah satu Iblis berujar dengan intonasi kemarahan terkandung didalamnya. Setelahnya ia langsung melesat ke arah siluman Ular Naga dengan pedang yang di lapisi energi api hitam.

Kedua temanya juga tak tinggal diam. Mereka juga ikut memberosot kearah siluman itu. Pertarungan tiga lawan satu tercipta saat itu juga. Ketiga Iblis menyerang siluman Naga Api dari tiga sisi berbeda. Namun meskipun demikian, Siluman Ular Naga masih bisa mengimbangi ketiga Iblis meskipun ia tidak begitu leluasa dalam menyerang ketiganya, dikarenakan ruang geraknya yang sempit dengan tubuh yang begitu besar.

Beberapa kali semburan racun di lemparkan nya ke arah ketiga makhluk itu, namun tak dapat mengenai mereka dan malah salah sasaran. Baik kawan maupun lawan, semuanya langsung meleleh ketika terkena semburan bisa dari siluman Ular Naga. Ekornya pun tak tinggal diam dan ikut andil dalam menyerang tiga iblis itu.

Tempat mereka bertarung yang semula di penuhi oleh orang-orang yang bertarung, kini telah habis rata, karena terkena serangan sasaran dari ular naga. Kobaran api pun terlihat dimana-mana.

Siluman Ular Naga semakin leluasa dalam bergerak. Satu kali hentakan keras ekornya langsung menewaskan salah satu dari Iblis berkekuatan Langit puncak yang menyerbunya. Ya! Dikarenakan perbedaan tingkat kultivasi terlalu jauh, dimana Iblis itu berada di tingkat Langit tahap 5 sedang Siluman Ular Naga berada di tingkat Alam tahap 4.

Dua Iblis yang melihat teman mereka tewas tak tinggal diam. Mereka semakin gencar dalam menyerang Siluman Ular Naga atau Long She.

Meskipun demikian, Long She juga tak tinggal diam, ia juga semakin gancang dalam meladeni keduanya. Butuh waktu lima belas menit bagi Long She untuk membunuh kedua Iblis yang tersisa.

Setelah selesai memebunuh kedua makhluk tersebut, ia berniat berpindah ketempat lain untuk membantai para Iblis yang sedang bertarung dengan para tetua maupun prajurit di sana.

Belum sempat ia bergerak dari tempatnya, kini ia di hadang oleh tiga Iblis dengan dua diantaranya berada di tingkatan Alam tahap 5 dan seorangnya lagi di tingkatan Semesta tahap 3.

Long She begitu terkejut ketika melihat tiga Iblis itu. Wajahnya seketika memburuk. Dengan tanpa kehendaknya, tubuhnya yang sedang melayang termundur dengan sendirinya.

*

"Hais, kenapa siluman 1500 tahun terkumpul begitu banyak di sini. Bukankah mereka berdiam di tempat tersembunyi, untuk menerobos tingkat siluman Suci?" Salah satu Jenderal Iblis yang menonton pertempuran itu berujar.

"Entahlah!" Jenderal Iblis yang lain juga ikut menanggapi.

Jendral Iblis lalu memerintahkan beberapa pasukan Iblis berkekuatan Alam dan Semesta untuk menyerang keempat makhluk yang muncul dari portal tersebut.

Ketiga bawahan Xiao Wang, yaitu Huo Shi, Wu Lang beserta Guiji yang telah selesai membunuh masing-masing lawannya kini juga di hadang oleh tiga Iblis, sama seperti Long She.

"Sial!" Guiji mengumpat ketika melihat orang yang sangat ia kenali kini menghadang langkahnya.

"Aku tak menyangka kau berani berkhianat Guiji ... Besar juga nyalimu!" Salah satu Iblis berkekuatan Alam berkata kepada Guiji.

Guiji melirik orang itu sesaat. Dia adalah saudaranya, Guiju.

"Cih, kalau bukan karena perjanjian itu, aku juga tak mau berkhianat!"

"Perjanjian ... Perjanjian apa maksudmu?" tanya sang kakak.

"Perjanjian..." Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Guiji telah merasakan sakit di bagian perutnya.

"Ahh, sudahlah!" Kembali ia berucap, lalu melayang kearah saudaranya.

Iblis berkekuatan Alam yang melihat Guiji mengincar Guiju berniat ikut membantunya, namun segera di cegah oleh Guiju.

"Kau tak usah ikut campur! Biar aku yang memberi pelajaran pada si pengkhianat ini!" ucap Guiju lalu melesat dengan pedang yang tiba-tiba saja muncul di tangannya dengan aura hitam pekat dapat dirasakan dari pedang itu.

Dua pedang saling bertemu. Kedua saudara itu menatap tajam lawan masing-masing. Sekitar lima belas detik, keduanya mulai kembali bergerak dan beradu pedang.

Kecepatan keduanya semakin lama semakin meningkat, hingga terlihat seperti garis-garis hitam memanjang yang saling berbentur-benturan di atas sana. Percikan-percikan energi juga terlihat dari pertarungan keduanya.

Sementara ketiga bawahan Xiao Wang yang lainnya juga dihadapkan oleh dua Iblis berkekuatan Alam tingkat 5 sekaligus, dengan beberapa Iblis tahapan Semesta yang menonton pertarungan mereka dari bawah.

Banyak yang takjub melihat pertarungan mereka dari bawah. Garis-garis yang berkelok-kelok dengan berbagai macam warna menghiasi udara di atas sana. Awan-awan pun sampai dibuat tergeser dari tempatnya.

Sementara Xiao Wang yang melihat ketiga Bawahannya nampak kesusahan melawan dua lawan yang kultivasinya satu tingkat di atas bawahannya menjadi khawatir.

"Bo Ji, bagaimana ini? Nampaknya Huo Shi, Wu Lang, Long She dan Guiji kewalahan meladeni dua iblis sekaligus. Apalagi kultivasi mereka lebih tinggi dari keempat orang itu!" Dari nada yang di keluarkan Xiao Wang, nampak jelas bahwa ia sangat khawatir dengan keempat bawahannya.

"Entahlah Bocah, aku juga tak tahu. Aku tidak bisa berbuat terlalu banyak saat ini. Kalaupun aku mengambil alih tubuhmu, tetap aku tak akan mungkin bisa melawan mereka dengan jumlah mereka yang begitu banyak," ucap Bo Ji.

Xiao Wang mengangguk, sambil menebas kepala salah satu Iblis yang saat itu hendak menyerangnya.

*

Baik Huo Shi, Long She, maupun Wu Lang saat ini telah mendapat luka yang sangat serius. Mereka tak bisa melakukan perlawanan terhadap dua Iblis yang terus-terusan menyerang mereka secara bergilir tanpa henti.

Beberapa kali mereka di hantam pedang, tinju, maupun tendangan dari dua Iblis. Gerakannya pun begitu cepat. Hingga satu kali tinju yang di lapisi energi Api Hitam menghantam perut siluman Singa Api, membuatnya terpental dengan sangat cepat dan menabrak bukit besar, membuat bukit tersebut hancur saat itu juga.

Kedua Iblis yang ada di udara menghilang dan dalam sepersekian milidetik, keduanya telah berada di samping tubuh siluman Singa Api.

"Huh, Siluman rendahan sepertimu berani melawan kami, Ras Iblis ... Bodoh!"

Selesai mengatakan itu, makhluk tersebut mengangkat pedangnya hendak mengakhiri nyawa siluman itu. Sebuah energi hitam berbentuk pedang besar muncul di atasnya. Selanjutnya, iblis tersebut mengarahkan pedangnya menghujam tubuh besar Huo Shi membuatnya meregangkan nyawa.

"TIDAAK ... SINGA JELEK!!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***