Ch. 8 ~ Gadis Kecil

Rumah tempat dimana Chen Li dan dua orang ayah-anak itu berada tiba-tiba saja bergetar hebat.

Aura membunuh yang begitu pekat kini menghiasi udara. Kedua orang ayah-anak itu sampai tergetar hebat saat merasakan sesuatu yang sangat menakutkan menyapa keduanya. Keringat dingin pun kini mulai membanjiri pelipis beserta sekujur tubuh keduanya.

Chen Li kelabakan dengan langkah yang akan diambilnya, sementara Chen Lu saat ini juga sedang tidak berada di sisinya. Secepatnya ia harus mengambil tindakan dikarenakan terlambat sedikit saja kedua nyawa orang itu akan melayang.

Lantas, tali Busur Bulan ia tarik, menciptakan tiga buah anak panah berapi. Dengan menggunakan instingnya yang tajam, Chen Li lalu melepas tiga anak panah tersebut dan mengarahkannya ke atas.

Tiga buah anak panah api melesat dengan cepat menembus atap jerami. Sejenak, semuanya bernafas lega kala aura membunuh tersebut dirasa mulai berkurang. Namun, yang terjadi selanjutnya adalah, gadis tersebut kini dikelilingi oleh aura gelap. Kepalanya menunduk dengan rambut lurus yang sedikit tak terurus menutupi wajahnya.

Sang ayah mencoba mendekati putrinya. Di pegangnya bahu si anak lantas ia berucap, "Yu'er, apa yang terjadi padamu? Kau tak apa kah?"

Tak ada jawaban dari gadis itu, pria paruh baya kemudian mengangkat wajah sang gadis. Betapa terkejut Chen Li dan pria paruh baya ketika melihat sorot mata yang penuh dengan kehampaan, menatap kosong dirinya.

Bola mata gadis itu kini berubah hitam sepenuhnya. Entah apa yang merasuki gadis kecil tersebut hingga tanpa aba-aba dia langsung menyerang si ayah yang berada di sampingnya. Ia menghujamkan tangannya tepat dimana jantung pria itu berada.

Darah segar mengalir deras membasahi baju lusuh si pria paruh baya. Sebagian ada yang terciprat hingga mengenai wajah si anak. Pria tersebut menatap anak gadisnya dengan tatapan tak percaya.

Seringai itu menjelaskan bahwa gadis tersebut begitu tampak menikmati percikan darah yang mengenai wajahnya. Setelah mendapatkan apa yang ia cari, dia kemudian menarik kembali tangannya dengan keras.

Blus!

Chen Li langsung memalingkan muka ketika melihat benda yang di dapat gadis kecil dari dalam tubuh pria tersebut.

Jantung sang ayah kini berada di tangan si anak, yang kemudian di buangnya ke lantai. Noda darah yang mememenuhi telapak tangan hingga lengan dijilatnya tanpa sisa.

Chen Li yang melihat aksi gadis kecil merasa ngeri. Setelahnya ia melompat menghindari gadis tersebut yang kini telah beranjak menyerangnya.

Meskipun luka di sekujur tubuhnya belum sembuh, Chen Li harus dipaksa untuk bertarung kembali. Ia berusaha menghindari setiap serangan gadis kecil, tanpa ada sedikitpun niat menyerang balik.

Semakin lama, kecepatan gadis itu kian bertambah. Hingga kukunya yang hitam nan panjang berhasil mencakar dada Chen Li.

"Argh!" Chen Li menjerit kesakitan. Luka yang sebelumnya tenganga, kini bertambah lebar, membuat rasa perih bertambah menyengat. Satu pukulan pelan darinya berhasil memukul mundur gadis tersebut.

"Sial!" umpat Chen Li sambil memegangi dadanya, yang kini mengalir darah segar.

Sementara gadis itu kini bergerak kembali hendak melancarkan serangannya.

Saat jaraknya dengan Chen Li terpaut 2 meter, "Slash..." Tubuhnya langsung terbelah dua. Chen Li menatap gadis itu di belakangnya. "Cih, benar-benar manusia bodoh!" ucap Chen Li. Namun kali ini suaranya tampak berbeda dari sebelumnya.

Chen Li menengadah ke atas, matanya yang tajam menangkap dua sosok Iblis berkekuatan Semesta dengan beberapa Iblis tingkat Alam sedang menatap balik dirinya.

"Benar-benar tak tahu malu. Aku pikir, setelah pertempuran besar antara Iblis melawan para Dewa waktu itu, ras Iblis akan tobat. Ternyata mereka masih berani menampakkan diri, bahkan dengan kekuatan yang begitu lemah." suara Chen Li sedikit menggema.

Perlahan tapi pasti, butiran-butiran debu emas mulai bermunculan dan mengelilingi tubuhnya. Matanya terpejam sejenak. Seiring dengan berjalannya waktu, debu emas itu semakin bertambah banyak. Chen Li membuka kembali kedua matanya.

Whush!

Pusaran angin tiba-tiba saja tercipta menyapu butiran-butiran debu emas tersebut sebelum akhirnya menghilang bak ditelan angin.

Kedua mata Xiao Wang kini terkobar energi Api dengan rambut yang berubah menjadi merah keoranye-an. Luka-luka nya kini menghilang tak berbekas, dengan pakaian yang berganti menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dirinya menghilang dari tempatnya berdiri, dan muncul kembali di hadapan para Iblis yang sebelumnya memperhatikan dirinya dari atas.

"Ka-kau! Bagaimana bisa?" Salah seorang Iblis berkekuatan Alam begitu terkejut ketika melihat sosok anak kecil yang kini telah berdiri tepat di hadapan semuanya. Dikarenakan kecepatannya yang begitu ekstrim, sampai-sampai tak ada yang menyadari kalau Chen Li saat ini telah berada di hadapan mereka.

Chen Li tak menanggapi ucapannya. "Aku tak menyangka kalian masih berani menampakkan diri setelah sebelumnya di buat malu oleh ras para dewa!" Suara Chen Li kembali menggema.

"Tutup mulutmu!" Suara yang tak kalah menggemanya membalas ucapan Chen Li. Dia adalah salah dari dua Iblis berkekuatan Semesta.

Bayangan masa lalu, dimana pertempuran besar antar para dewa dengan ras Iblis waktu itu kembali mengisi ingatan semuanya. Pertempuran besar hingga menghancurkan seluruh alam semesta, dan berakhir dengan kekalahan memalukan yang diterima oleh ras Iblis.

Aura merah merembes dari salah satu Iblis berkekuatan Alam. Tanpa perintah, ia langsung menghilang hendak menyerang Chen Li. Namun siapa sangka, pergerakannya dapat di baca oleh Chen Li dengan mudah.

"Cih, sungguh sangat lambat!" Chen Li berdecih sambil tangannya mencekik udara kosong. Iblis yang sebelumnya melesat kearah Chen Li kini berhenti diudara. Ruang napasnya terasa begitu sempit, sampai-sampai ia begitu kesulitan untuk mengambil nafas.

"Kkhhkk!" Iblis itu berusaha memberontak sembari tangannya memegangi lehernya yang terasa sesak.

Kreekk!

Suara patahan tulang terdengar dari leher Sang Iblis. Detik berikutnya, tangannya yang sebelumnya mencengkeram lehernya sendiri kini terlepas dan menggelantung.

"Huh, lemah!" Chen Li membuang tubuh tak bernyawa itu, lalu ia menatap sinis para Iblis di hadapannya, yang juga menatapnya tak percaya dengan apa yang baru saja di lakukan-nya.

Dua Iblis dengan kultivasi tahapan Semesta juga tak kalah terkejut kala melihat salah satu bawahannya yang mati di tangan bocah ingusan tanpa mampu melakukan perlawanan berarti. Mereka yakin, jika mereka berada di posisi Chen Li, mereka tidak akan mungkin bisa melakukan seperti yang di lakukan Chen Li barusan. Meskipun tahapan Alam berada di bawah tahapan Semesta, namun membunuh seorang dengan kultivasi tahapan Alam hanya dalam sekali serangan itu sangatlah mustahil. Kecuali orang tersebut berada beberapa tingkat di atasnya.

Sebelumnya mereka bisa merasakan kultivasi bocah itu setidaknya berada di tingkat Langit tahap 5. Bagaimana bisa kekuatannya bisa sampai setinggi ini dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan mereka merasa kultivasi bocah ini berada jauh di atas mereka.

"Sombong!" Salah satu iblis berucap. "Semuanya, serang dia!"

Mendengar perintah dari salah satu Iblis berkekuatan Semesta, beberapa Iblis berkekuatan Alam lantas melesat kearah Chen Li, menyerangnya secara bersamaan. Begitupun dengan dua Iblis dengan kultivasi tahapan Semesta juga tak tinggal diam. Mereka juga ikut andil dalam menyerang Chen Li.

Pusaran energi api yang sangat besar tercipta di atas sana dan langsung melesat menelan mereka semua.

Beberapa saat mereka muncul di tempat yang baru. Dimana, di sana banyak sekali pulau terapung. Sebelumnya, di lorong dimensi mereka juga tak berhenti bertarung. Dan kini, setelah keluar dari lorong dimensi, mereka kembali melanjutkan pertarungan mereka.

Meskipun dirinya di keroyok oleh belasan Iblis, namun Chen Li tampak masih santai dalam menghindari setiap serangan mereka.

Terpopuler

Comments

Author yang kece dong

Author yang kece dong

Semangat kak

2022-07-13

2

lihat semua
Episodes
1 R2D (Api dan Air)
2 Ch. 1 ~ Pertempuran Besar
3 Ch. 2 ~ Pertempuran Besar II
4 Ch. 3 ~ Pertempuran Besar III
5 Ch. 4 ~ Pertempuran Besar IV
6 Ch. 5 ~ Pertempuran Besar V
7 Ch. 6 ~ Guiji Vs Guiju
8 Ch. 7 ~ Nasib Chen Li
9 Ch. 8 ~ Gadis Kecil
10 Ch. 9 ~ Siluman Naga Iblis
11 Ch. 10 ~ Akhir Dari Pertempuran
12 Ch. 11 ~ Xiao Liu Vs Hai Bao
13 Ch. 12 ~ Sepuluh Jenderal Iblis
14 Ch. 13 ~ Akhir Dari Pertempuran
15 Ch. 14 ~ Pasca Pertempuran
16 Ch. 15 ~ Ulah Dua Murid Senior
17 Ch. 16 ~ Ulah Dua Murid Senior II
18 Ch. 17 ~ Menjebak Siluman Ular
19 Ch. 18 ~ Berlatih Di Air Kolam
20 Ch. 19 ~ Malam Pertama Di Alam Liar
21 Ch. 20 ~ Berlatih
22 Ch. 21 ~ Siluman Naga
23 Ch. 22 ~ Bertarung Melawan Siluman Naga
24 Ch. 23 ~ Kekalahan Siluman Naga
25 Ch. 24 ~ Kristal Roh
26 Ch. 25 ~ Telur Naga Api
27 Ch. 26 ~ Kembali Ke Kerajaan Api
28 Ch. 27 ~ Bantai
29 Ch. 28 ~ Bantai II
30 Ch. 29 ~ Bantai III
31 Ch. 30 ~ Chen Li
32 Ch. 31 ~ Menghancurkan Markas.
33 Ch. 32 ~ Menghancurkan Markas II
34 Ch. 33 ~ Membunuh Dua Kultivator Langit
35 Ch. 34 ~ Tersesat
36 Ch. 35 ~ Orang Tua Aneh
37 Ch. 36 ~ Terkena Energi Kegelapan
38 Ch. 37 ~ Kembali Melanjutkan Perjalanan
39 Ch. 38 ~ Kembali Membantai
40 Ch. 39 ~ Aksi Xiao Wang
41 Ch. 40 ~ Menyerang Markas Utama
42 Ch. 41 ~ Menyerang Markas Utama II
43 Ch. 42 ~ Mengalahkan Pemimpin Kelompok
44 Ch. 43 ~ Menghancurkan Markas Utama
45 Ch. 44 ~ Penginapan Bulan
46 Ch. 45 ~ Penyerangan
47 Ch. 46 ~ Aura Membunuh
48 Ch. 47 ~ Menghancurkan Istana
49 Ch. 48 ~ Armor Dua Dewa Perang
50 Ch. 49 ~ Meninggalkan Kota
51 Ch. 50 ~ Menghancurkan Sekte Besar Aliran Hitam
52 Ch. 51 ~ Leluhur Sekte Pisau Hantu
53 Ch. 52 ~ Meninggalkan Kekaisaran Tang
54 Ch. 53 ~ Bertemu Kembali
55 Ch. 54 ~ Alam Jiwa
56 Ch. 55 ~ Fokus Berlatih
57 Ch. 56 ~ Rencana Penyusupan
58 Ch. 57 ~ Menyelamatkan Wan Li
59 Ch. 58 ~ Sosok Misterius
60 Ch. 59 ~ Kabut Ilusi
61 Ch. 60 ~ Nostalgia
62 Ch. 61 ~
63 Ch. 62 ~ Dalam Kamar
64 Ch. 63 ~ Kebusukan Jenderal Shen Lou
65 Ch. 64 ~
66 Ch. 65 ~
67 Ch. 66 ~ Chen Guan
68 Ch. 67 ~ Desa Jiangshi
69 Ch. 68 ~ Merekrut Pasukan Kerajaan Angin
70 Ch. 69 ~ Iblis Hati
71 Ch. 70 ~ Sosok Lain
72 Ch. 71 ~
73 Ch. 72 ~ Runtuhnya Kerajaan Angin
74 Ch. 73 ~ Melatih 500 Pasukan.
75 Ch. 74 ~ Menjenguk
76 Ch. 75 ~ Malam Sebelum Penyerangan.
77 Ch. 76 ~ Xiao Wang Vs Sosok Berjubah.
78 Ch. 77 ~ Tak Menganggap
79 Ch. 78 ~ Hampir Mati
80 Ch. 79 ~ Sabuk Langit
81 Ch. 80 ~ Cabe Neraka
82 Ch. 81 ~ Xiao Wang Vs Hai Yue
83 Ch. 82 ~ Kembali Ke Kerajaan Api
84 Ch. 83 ~ Harimau Vs Singa
85 Ch. 84 ~ Manusia Aneh
86 Ch. 85 ~ Membunuh Manusia Aneh
87 Ch. 86 ~ Semangat Wan Li
88 Ch. 87 ~
89 Ch. 88 ~ Rencana Pernikahan Wan Li
90 Chen 89 ~ Hari Pernikahan Wan Li.
91 Ch. 90 ~ Malam Pertama Wan Li
92 Ch. 91 ~ Menjadi Sang Legenda /F
93 Ch. 92 ~ Pergi (Arc 1 End)
94 Promosi, Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit (^‿^)
95 Ch. 94 ~ Dua Gadis Cantik.
96 Ch. 95 ~ Bing Meigui
97 Ch. 96 ~ Monster dalam Kegelapan
Episodes

Updated 97 Episodes

1
R2D (Api dan Air)
2
Ch. 1 ~ Pertempuran Besar
3
Ch. 2 ~ Pertempuran Besar II
4
Ch. 3 ~ Pertempuran Besar III
5
Ch. 4 ~ Pertempuran Besar IV
6
Ch. 5 ~ Pertempuran Besar V
7
Ch. 6 ~ Guiji Vs Guiju
8
Ch. 7 ~ Nasib Chen Li
9
Ch. 8 ~ Gadis Kecil
10
Ch. 9 ~ Siluman Naga Iblis
11
Ch. 10 ~ Akhir Dari Pertempuran
12
Ch. 11 ~ Xiao Liu Vs Hai Bao
13
Ch. 12 ~ Sepuluh Jenderal Iblis
14
Ch. 13 ~ Akhir Dari Pertempuran
15
Ch. 14 ~ Pasca Pertempuran
16
Ch. 15 ~ Ulah Dua Murid Senior
17
Ch. 16 ~ Ulah Dua Murid Senior II
18
Ch. 17 ~ Menjebak Siluman Ular
19
Ch. 18 ~ Berlatih Di Air Kolam
20
Ch. 19 ~ Malam Pertama Di Alam Liar
21
Ch. 20 ~ Berlatih
22
Ch. 21 ~ Siluman Naga
23
Ch. 22 ~ Bertarung Melawan Siluman Naga
24
Ch. 23 ~ Kekalahan Siluman Naga
25
Ch. 24 ~ Kristal Roh
26
Ch. 25 ~ Telur Naga Api
27
Ch. 26 ~ Kembali Ke Kerajaan Api
28
Ch. 27 ~ Bantai
29
Ch. 28 ~ Bantai II
30
Ch. 29 ~ Bantai III
31
Ch. 30 ~ Chen Li
32
Ch. 31 ~ Menghancurkan Markas.
33
Ch. 32 ~ Menghancurkan Markas II
34
Ch. 33 ~ Membunuh Dua Kultivator Langit
35
Ch. 34 ~ Tersesat
36
Ch. 35 ~ Orang Tua Aneh
37
Ch. 36 ~ Terkena Energi Kegelapan
38
Ch. 37 ~ Kembali Melanjutkan Perjalanan
39
Ch. 38 ~ Kembali Membantai
40
Ch. 39 ~ Aksi Xiao Wang
41
Ch. 40 ~ Menyerang Markas Utama
42
Ch. 41 ~ Menyerang Markas Utama II
43
Ch. 42 ~ Mengalahkan Pemimpin Kelompok
44
Ch. 43 ~ Menghancurkan Markas Utama
45
Ch. 44 ~ Penginapan Bulan
46
Ch. 45 ~ Penyerangan
47
Ch. 46 ~ Aura Membunuh
48
Ch. 47 ~ Menghancurkan Istana
49
Ch. 48 ~ Armor Dua Dewa Perang
50
Ch. 49 ~ Meninggalkan Kota
51
Ch. 50 ~ Menghancurkan Sekte Besar Aliran Hitam
52
Ch. 51 ~ Leluhur Sekte Pisau Hantu
53
Ch. 52 ~ Meninggalkan Kekaisaran Tang
54
Ch. 53 ~ Bertemu Kembali
55
Ch. 54 ~ Alam Jiwa
56
Ch. 55 ~ Fokus Berlatih
57
Ch. 56 ~ Rencana Penyusupan
58
Ch. 57 ~ Menyelamatkan Wan Li
59
Ch. 58 ~ Sosok Misterius
60
Ch. 59 ~ Kabut Ilusi
61
Ch. 60 ~ Nostalgia
62
Ch. 61 ~
63
Ch. 62 ~ Dalam Kamar
64
Ch. 63 ~ Kebusukan Jenderal Shen Lou
65
Ch. 64 ~
66
Ch. 65 ~
67
Ch. 66 ~ Chen Guan
68
Ch. 67 ~ Desa Jiangshi
69
Ch. 68 ~ Merekrut Pasukan Kerajaan Angin
70
Ch. 69 ~ Iblis Hati
71
Ch. 70 ~ Sosok Lain
72
Ch. 71 ~
73
Ch. 72 ~ Runtuhnya Kerajaan Angin
74
Ch. 73 ~ Melatih 500 Pasukan.
75
Ch. 74 ~ Menjenguk
76
Ch. 75 ~ Malam Sebelum Penyerangan.
77
Ch. 76 ~ Xiao Wang Vs Sosok Berjubah.
78
Ch. 77 ~ Tak Menganggap
79
Ch. 78 ~ Hampir Mati
80
Ch. 79 ~ Sabuk Langit
81
Ch. 80 ~ Cabe Neraka
82
Ch. 81 ~ Xiao Wang Vs Hai Yue
83
Ch. 82 ~ Kembali Ke Kerajaan Api
84
Ch. 83 ~ Harimau Vs Singa
85
Ch. 84 ~ Manusia Aneh
86
Ch. 85 ~ Membunuh Manusia Aneh
87
Ch. 86 ~ Semangat Wan Li
88
Ch. 87 ~
89
Ch. 88 ~ Rencana Pernikahan Wan Li
90
Chen 89 ~ Hari Pernikahan Wan Li.
91
Ch. 90 ~ Malam Pertama Wan Li
92
Ch. 91 ~ Menjadi Sang Legenda /F
93
Ch. 92 ~ Pergi (Arc 1 End)
94
Promosi, Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit (^‿^)
95
Ch. 94 ~ Dua Gadis Cantik.
96
Ch. 95 ~ Bing Meigui
97
Ch. 96 ~ Monster dalam Kegelapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!