"TIDAAK ... SINGA JELEK....!"
Wu Lang yang melihat Siluman Singa Api terbunuh, langsung melolong dengan keras. Lolongan yang mengandung kesedihan di dalamnya. Meskipun begitu, tidak ada yang mengerti arti dari lolongan itu, selain bangsa siluman sendiri, dan tentu saja juga Xiao Wang sebagai tuan dari ketiga siluman itu.
Ingin rasanya ia mendekati tubuh tanpa nyawa kawannya, namun dirinya terlalu disibukkan dengan dua Iblis yang terus-menerus menyerangnya tanpa henti.
Tubuhnya yang melayang di atas akibat tinju dari salah satu Iblis tiba-tiba saja mengeluarkan cahaya yang sangat terang.
Ya! Saking marahnya dia, sampai-sampai kekuatan siluman Suci yang selama ini tertahan dalam tubuhnya berhasil lolos dengan sendirinya. Kekuatan yang sangat besar itu, mengguncang seluruh kekaisaran Han.
Penampilannya kini telah berubah. Bulu-bulunya yang berwarna abu-abu, kini menjadi putih bersih disertai dengan pupil mata yang berwarna putih pula. Pada dahinya, terdapat sebuah tanda berbentuk bintang.
"Si-siluman suci! Bagaimana bisa?"
Banyak yang takjub melihat perubahan siluman Serigala Kabut. Mereka yang bertarung di bawah sana, menghentikan pertarungan sementara. Meraka seperti terhipnotis. Pasalnya sangat langka, bahkan hampir tidak ada orang yang pernah melihat siluman Suci di benua Naga. Namun kali ini, mereka bisa melihat dengan jelas menggunakan mata kepala sendiri bagaimana wujud dari Seekor siluman suci.
Sementara Xiao Wang yang juga melihat Siluman Serigala Kabut berubah penampilannya langsung memasang ekspresi wajah jelek.
"Kenapa dia menggunakan kekuatan itu, bukankah efeknya akan sangat berbahaya?" ujarnya.
"Sama saja bocah, mau ia menggunakan kekuatan itu, ataupun tidak, tetap saja ia akan mati dan menyusul salah satu temannya yang kini terbaring tanpa nyawa di bukit itu," sungut Bo Ji.
Xiao Wang tak menanggapi. Pandangannya mendongak keatas dimana siluman Serigala Kabut berada.
Dua Iblis berkekuatan Alam yang juga melihat perubahan pada siluman itu saling tatap-menatap sebentar, sebelum akhirnya sama-sama mengangguk. Setelahnya, keduanya langsung menghilang dan muncul kembali di samping Siluman Serigala Kabut itu.
Pertarungan pun kembali terjadi. Kini tempo pertarungan bertambah dua kali lipat cepatnya. Jika tadi Wu Lang berhasil di tekan tanpa melakukan perlawanan, kali ini ia berhasil mengimbangi keduanya tanpa kesusahan, bahkan sedikit lebih diunggulkan.
Ketiga makhluk itu terus saja bertukar serang dengan kecepatan ekstrim. Hingga tanpa terasa, mereka telah berada di luar bumi. Beberapa saat bertarung imbang, Wu Lang akhirnya berhasil memukul mundur salah satu Iblis dengan menggunakan cakarnya. Setelahnya ia juga melesat kearah Iblis yang lain dan melepaskan energi berbentuk bola kabut dari mulutnya. Iblis tersebut tidak sempat menghindar, dikarenakan kecepatan aksi dari Wu Lang sungguh sangat ekstrim.
Ledakan terjadi ketika energi tersebut membentur dada Iblis tersebut, dan membuatnya termundur hingga beberapa meter.
Wu Lang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia menghilang dari tempatnya. Dalam sepersekian milidetik, dirinya telah muncul kembali di belakang Iblis yang sebelumnya sempat mendapat cakaran keras darinya.
Saat hendak melancarkan kembali cakarnya yang mengandung energi yang sangat besar, tiba-tiba saja ia tidak bisa menggerakkan tangannya. Tekanan itu, terlalu kuat dan berat baginya. Hingga seluruh tubuhnya dibuat terhenti di udara.
"Apa ... Apa yang terjadi?" batin Wu Lang.
Dengan susah payah, ia berusaha menahan tekanan itu. Namun semakin lama tekanan itu semakin terasa menyengsarakan baginya.
Di hadapannya, kini muncul energi gelap yang sangat banyak dan terkumpul dalam satu tempat sebelum akhirnya membentuk sosok Iblis dengan kekuatan Semesta terpancar darinya.
"Siluman kotor. Jangan pikir karena kau telah mencapai siluman suci dan mengalahkan dua bawahanku yang lemah kau bisa besar kepala! Hu, makhluk kotor, tetap akan kotor, tak bisa dibandingkan dengan kami." Sosok itu berucap dengan nada sindiran terkandung didalamnya.
"Cih, a-aku pikir, siapa yang lebih kotor dari ras kami!" Wu Lang membalas cibiran Iblis itu, walaupun ia agak kesusahan dalam berucap.
Balasan cibiran itu nyatanya sukses mengundang ketersinggungan oleh sang Iblis.
"Kau, berani mengatakan Ras kami kotor!"
"Kapan aku mengatakannya?"
Jawaban itu cukup singkat namun mampu menambah kobaran emosi dari sang Iblis.
Sang Iblis yang marah lantas memukul keras tubuh Wu Lang, membuat siluman itu terjatuh dengan kecepatan ekstrim di bumi.
Whush....
Baamm!
Ledakan begitu keras nan mengguncangkan terjadi kala siluman yang sangat besar tiba-tiba saja menghantam tanah hingga kawah yang besar dan dalam tercipta di sana.
Wu Lang merasakan tulangnya yang remuk. Pukulan itu terlalu keras sampai-sampai membuat tulang-tulangnya retak. Apalagi di tambah dengan tubuhnya yang menabrak tanah dengan begitu keras. Lengkap sudah penderitaannya.
Xiao Wang yang sedang bertarung di tengah-tengah lautan Iblis berkekuatan Tinggi hingga Bumi begitu terkejut ketika merasakan gempa untuk yang kedua kalinya. Akan tetapi, gempa yang terakhir terasa lebih dahsyat dari sebelumnya.
Ia kemudian menoleh kebelakang, dimana debu yang sangat banyak terlihat di sana.
"Apa yang terjadi?" Xiao Wang bertanya pada Bo Ji.
"Bocah, Iblis itu telah berhasil membuat Siluman Serigala Kabut terjatuh dengan sangat keras. Debu-debu banyak yang kau lihat itu adalah tempat dimana Siluman itu terjatuh." Bo Ji menjeda kalimatnya sebentar.
".... Bocah, aku bisa merasakan aura kehidupannya kian melemah," ucap Bo Ji kembali.
"A-apakah kau tak salah, Bo Ji?"
"Tidak Bocah. Aku tak mungkin salah mengira kan."
Xiao Wang kembali memasang wajah buruk. Kekhawatiran mendatanginya kala itu. Cukuplah Huo Shi yang tewas, ia tak ingin bawahannya yang lain juga mati oleh Iblis itu.
Segera ia berlari dengan kecepatan tinggi kearah bukit yang berjarak 500 meter dari tempat pertarungan. Berharap, ia masih bisa menolongnya dan memasukkannya ke alam bawah sadarnya. Namun, dikarenakan banyaknya orang-orang yang menghalangi jalannya membuatnya agak sedikit melambat.
"Sial!"
Pedang yang di genggamannya ia libaskan hingga membelah Iblis berkekuatan Tinggi menjadi dua bagian.
Cukup lama dirinya terjebak diantara banyaknya makhluk yang bertarung. Baik sekte Aliran Putih, Sekte Aliran netral, pendekar bebas maupun prajurit beserta Iblis dan aliran Hitam yang menghalangi jalannya. Ia akhirnya berhasil mencapai pintu keluar aula pertandingan.
Di sana, telah banyak manusia maupun Iblis yang terbaring tak bernyawa dengan darah yang menghiasi seluruh bagian tempat. Xiao Wang melangkahkan kakinya dan hendak berlari, namun tiba-tiba saja ia salah menginjak sesuatu, hingga membuatnya kesandung dan berakhir dengan jatuh terduduk dengan bokong yang duluan menyentuh tanah.
"Aduh! Apa ini?" rintihnya ketika merasakan bokongnya yang begitu sakit. Segera ia menoleh kearah benda yang diinjaknya barusan.
"Ke-kepala!"
Tepat dihadapannya kini menggelinding sebuah kepala dengan rambut beserta jenggot berwarna putih dengan noda darah juga menghiasinya. Sorot mata yang ternganga lebar dari kepala itu seperti memelototi dirinya. Xiao Wang agak aneh ketika di tatap seperti itu.
Ia kemudian bersujud tiga kali pada kepala itu, takutnya hantu dari kepala tersebut mendatanginya. "Maafkan aku Sesepuh! Aku tak berniat menginjak kepala Sesepuh."
Segera ia bangkit kembali dan hendak melanjutkan perjalanan. Namun ia segera menghentikan langkahnya kala merasa mengenali wajah itu. Cepat-cepat ia berbalik lalu mengangkat kepala tersebut.
Darah menetas dari bekas potongan pedang dan hampir saja mengenai kakinya. Darah yang menghiasi wajahnya membuat Xiao Wang tidak mengenali pemilik kepala itu.
Lama ia menganalisa, ia akhirnya mengetahui siapa pemilik kepala tersebut. Tangannya bergetar hebat setelahnya.
"Te-tetua Yuan!" Xiao Wang bergumam dengan suara bergetar.
Pemilik kepala itu ia kenal sebagai tetua Yuan Fang. Dia adalah tetua ketiga di sekte Elang Emas. Beliau juga lah yang mengabarkan akan pengkhianatan yang dilakukan oleh tetua Hai Bao pada Xiao Wang beserta kakek dan yang lainnya.
Xiao Wang lantas berdiri mencari dimana jasad dari kepala ini. Beberapa saat, ia akhirnya menemukan sebuah tubuh tanpa kepala dengan pakaian yang biasa di gunakan oleh tetua Yuan Fang beserta lambang sekte Elang Emas terlihat di bagian dua pundaknya.
Kemudian ia memasukan kepala beserta tubuh tetua Yuan Fang kedalam cincin ruangnya, setelahnya kembali melesat kearah kepulan debu tersebut.
Sementara di tempat dimana Wu Lang saat ini berada, muncul tiga sosok Iblis di udara. Kekuatan yang terpancar dari Iblis itu tak main-main. Xiao Wang yang melihat itu menjadi khawatir. Ia kemudian mempercepat laju langkahnya, namun terlambat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments