Di dalam bus, ponsel Elma bergetar. Buru-buru dia mengambil ponsel itu takut jika guru sekolah Arkan yang menghubungi.
Tapi ternyata bukan, Elma langsung lega saat melihat jika panggilan itu adalah dari Risa.
Padahal belum ada 1 jam mereka berpisah dan kini sang sahabat sudah kembali menghubungi.
"Halo Ris, ada apa?" tanya Elma, ia langsung menjawab panggilan itu.
"Ya ampun El! rejeki mu ini, ada lowongan kerja, jaga toko aksesoris hp di CSM."
"CSM?"
"Clarke Super Mall, tapi ada tapi nya El."
"Kenapa?"
"Yang dicari gadis atau janda, bukan yang punya suami. Soalnya buat jaga malam."
Elma terdiam.
"Gimana El? Kalau berat ya sudah dilepas saja, kita cari yang lain.
"Jangan Ris! aku bisa kok."
"Tapi izin dulu sama suami mu ya?"
"Iya Ris."
"Oke deal, sekarang kamu langsung kesana bisa ya? nanti ku kasih nomor mbak Diaz, dia yang bakal nerima kamu disana."
Elma mengangguk.
Dalam sekejab saja seolah dunianya sudah berubah. Bahkan kini hatinya tak lagi merasakan sedih atau sepi. Yang ada hanya rasa takut dan gugup, jantungnya bahkan berdetak lebih cepat merasa cemas, takut dia tidak bisa melakukan pertemuan yang baik dengan Diaz. Takut memberikan kesan pertama yang buruk.
Setelah panggilan mereka terputus, Risa langusng mengirimkan nomor ponsel Diaz.
Elma menyimpannya dengan tangan sudah gemetar.
"Ya ampun, kenapa semuanya jadi secepat ini," gumam Elma.
Dia lantas bangkit dan meminta turun lebih cepat, lalu pindah bus untuk menuju CSM. Clarke Super Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota ini.
Mall yang bahkan buka sampai 24 jam, seperti kota yang tak pernah mati.
Memasuki mall itu Elma mengikat rambut panjangnya tinggi dan rapi, lalu langsung menghubungi Diaz.
Kata Risa toko aksesoris tempat Diaz bekerja butuh tambahan karyawan cepat, karena karyawan lama mendadak hilang tanpa kabar.
Bekerja di toko aksesoris itu juga menggunakan baju seragam yang disediakan, jadi tidak perlu memakai baju sendiri.
Tapi ya itu, bekerja disana haruslah masih lajang atau janda. Tidak boleh terikat karena bekerja di jam yang tak menentu.
Setelah menghubungi Diaz, Elma tahu kemana harus pergi. Sampai akhirnya dia tiba di salah satu toko aksesoris ponsel diantara deretan toko-toko aksesoris yang lain.
Tempat yang dia datangi adalah yang paling kecil, lebih mirip toko aksesoris di pasar namun terlihat rapi dan bersih, barang-barangnya juga terlihat lebih mahal.
"Mbak Elma?" tanya seorang wanita yang sangat cantik, Elma pun mengangguk dan tertegun.
"Iya mbak, saya Elma."
"Mari masuk Mbak, saya Diaz."
Perkenalkan singkat itu berakhir dengan pembicaraan panjang di dalam toko.
Diaz mengatakan jika Elma harus bekerja di shift malam, dari jam 5 sore sampai jam 11 malam. Tapi Elma tidak bisa langsung di angkat jadi karyawan, di bulan pertama harus di training dulu dan hanya mendapatkan gaji setengah.
Setelah masa training habis, baru bisa diputuskan untuk diangkat jadi karyawan atau tidak.
Mendengar penjelasan itu Elma sedikit merasa kecewa, rasanya cukup berat untuk menerima pekerjaan ini.
"Bagaimana mbak Elma? mau tidak? kalau mau sore ini mbak bisa langsung kerja, nanti saya langsung yang akan mengajari semuanya. Menghapal harga, pembukuan dan cara melayani konsumen."
Elma terdiam, bingung dan jadi merasa serba salah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Clarke Super Mall punya Aileen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Khasanah Mar Atun
punya nya hansel sm aileen tuh mall nya. awas ketemu sm petugas keamanan yang cantik bin mesyum havana
2024-07-05
1
Lina aja
lanjut kita nyimak dulu
2024-04-04
1
himmy pratama
kerja dgn bozz aeliin dong..mungkin Danu bekerja di S ini jg..boleh jg kiranya lnjt thor
2024-03-31
0