"Sebaiknya kalian segera pergi, jangan sampai Arkan telat!" ucap Elma tiba-tiba dengan suaranya yang tinggi, andai dia bicara pelan suaranya pasti akan terdengar bergetar.
Sengaja mengucapkan kata perintah untuk mengakhiri ucapan Danu yang akan kembali menorehkan luka untuk dia dan Arkan.
Elma juga tidak ingin sang anak punya kesempatan bicara, apalagi sampai bertanya banyak.
Dan mendengar perintah sang ibu, Arkan terbangun dari diam yang sedang menikmati sesak di dada. Dia berulang kali mengedipkan mata dengan cepat agar matanya tidak sampai menjatuhkan air bening.
Arkan juga selalu menghindar, selalu menatap ke sembarang arah agar tidak bersitatap dengan sang ayah dan ibu.
"Ar, pergilah dulu ke depan."
"Iya Pa." Buru-buru Arkan pergi, cukup tahu jika sang ayah ingin bicara berdua dengan sang ibu.
Dan setelah Arkan pergi dari dapur, Danu merogoh kantung celananya. Memberikan Elma beberapa lembar uang di atas meja.
"Untuk mu," ucap Danu singkat, sementara Elma tak menanggapi apapun. Andai dia kembali buka suara pasti hanya akan ada perdebatan yang tercipta.
Dan melihat Elma yang hanya diam, Danu pun memutuskan untuk langsung pergi.
Elma membatu, dia tetap duduk disana dengan air mata yang kembali mengalir semena-mena. Air mata yang jadi semakin deras saat dia mendengar suara motor Danu mulai menyala setelah beberapa kali dicoba untuk menghidupkan.
Elma menahan diri untuk tetap disini, dia tak ingin melihat kepergian Danu.
Dan saat suara motor itu mulai menjauh, tangis diam Elma berubah jadi tangis yang pecah.
Dia menatap nanar uang di atas meja. Uang yang selalu cukup untuk keperluan rumah dan Danu. Andai hari ini makan enak maka besok mereka harus berhemat.
Elma terus menangis, sampai air mata itu rasanya habis.
Sementara di luar sana, Danu terus melajukan motornya hingga tiba di sekolahan sang anak.
Mereka berhenti tepat di gerbang utama sekolah ini. Danu melepas helm nya dan melihat sang anak yang mulai turun.
"Aku pergi Pa." Pamit Arkan dan Danu mengangguk.
Hubungan mereka memang tidak terlalu dekat, tak ada banyak percakapan yang tercipta andai hanya mereka berdua.
Arkan pun mulai berbalik dan masuk ke dalam sekolah, sementara Danu tetap disana terus melihat punggung sang anak hingga benar-benar menghilang dari pandangan.
Danu menarik nafasnya berat, lalu membuangnya kasar sekali.
Maafkan Papa Ar, maafkan papa. batin Danu, dia sangat menyesalkan semuanya berakhir seperti ini.
Tapi ini adalah keputusannya bersama dengan Elma, memutuskan untuk berpisah dan mencari bahagia masing-masing.
Mereka mengambil keputusan ini juga demi Arkan.
Danu yakin, tanpa ada tekanan dari semua rasa curiga Elma dia akan bisa membahagiakan Arkan, mencari uang sebanyak-banyaknya untuk memastikan pendidikan sang anak sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Di banding dia yang hanya lulusan SMA.
Lagi, Danu menarik dan membuang nafasnya dengan kasar. Lalu kembali memakai helm dan melanjutkan perjalanan.
Dia tidak akan menyewa rumah, Danu akan menginap di rumah salah satu sahabatnya, Bayu.
Semalam dia sudah mengatakan niatnya itu pada sang sahabat dan Bayu pun mengizinkan.
Saat berhenti di lampu merah Danu melihat jam kulit lawas di tangan kirinya, waktu nyaris menunjukan jam 8 pagi.
"Astaga, aku bisa telat kalau ke rumah Bayu lebih dulu. Lebih baik aku langsung datang ke kantor." gumamnya dengan cemas.
Lantas saat lampu berubah hijau, Danu segera melaju dengan kecepatan tinggi. Sesekali tangan kirinya sibuk mengatur koper di depan agar tidak jatuh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Yeni Fitriani
saling cintapun pernikahan bisa bubar klo tdk ada komunikasi yg lancar antara suani istri.....danu telalu pendiam dan byk memendam sedangkan elma yg lelah karna tdk pernah tahu pasti apa sj kegiatan suaminya di luar rmh sampai2 pulang kerja hampir tengah mala mulu...sedangkan klo lembur knp uang yg diterima tdk pernH bertambah.
2025-03-01
0
Sri Wahyuni
disini tdk ada black card ya...
2024-10-14
1
himmy pratama
ni crt nya org biasa ya.. sederhana di kehidupan kt sehari 2. bagus jg kq JD hidup ini bukan hanya milik org2 kaya.. lnjt lunoxs menarik jg karyamu
2024-03-30
6