S15TMD BAB 13 - Menitipkan Kamu di Rumah Opa

Tangis Elma semakin pecah tak kala Lusi menutup pintu rumahnya rapat. Berpisah dengan Arkan tidak pernah terlintas di dalam benaknya, Arkan lah hidupnya, nafasnya, seluruh poros hidup Elma hanya berpusat pada sang anak.

Perpisahan ini pun dia lakukan demi Arkan juga, tak ingin Arkan semakin lama melihat perselisihan dan pertengkaran kedua orang tuanya.

Dan Danu yang melihat tangis sang istri hanya mampu diam, cukup tahu jika hal ini akan sangat sulit bagi Elma.

Rumah itu pasti akan terasa sepi andai hanya ditinggali oleh Elma seorang.

Padahal selama ini selalu Elma dan Arkan yang tinggal disana, selalu bersama.

Tapi Danu tak bisa berlama-lama dalam kesedihan seperti ini, waktu terus berjalan dan menuntutnya untuk segera pergi.

Tentang Arkan, tak masalah tinggal di rumah Herman, dia dan Elma bisa datang kesini kapanpun untuk menemui.

"El," panggil Danu.

Elma bergeming, tetap menatap nanar pintu rumah yang tertutup dengan terus menangis. Sedikitpun tidak menoleh ke arah Danu.

"Ayo ku antar pulang, setelahnya aku harus pergi bekerja," ucap Danu lagi.

Sebuah ucapan yang membuat Elma tersenyum miring. Semakin memancing amarah yang ada di dalam hatinya.

Disaat seperti ini, disaat Arkan akan berpisah dengannya Danu masih sempat-sempatnya membicarakan pekerjaan.

Elma sangat marah, namun kalah dengan sesak di dada karena akan berpisah dengan sang anak.

Akhirnya Elma hanya menggeleng kecil dan menjawab singkat.

"Pergilah dan tidak usah kembali," jawab Elma dengan suara bergetar.

Danu tergugu, namun ingat waktu membuatnya tak bisa diam.

Saat itu juga dia pergi lebih dulu, menyalakan motornya dan segera pergi dari rumah Herman.

Meninggalkan Elma yang semakin tenggelam dalam tangisnya sendiri.

10 menit kemudian, tangis Elma mulai reda. Dia mulai berbalik dan melihat langit pagi ini dari teras rumah kedua orang tuanya.

Dia hirup dalam-dalam aroma pagi itu. Di sini memang semuanya terasa lebih baik untuk Arkan. Tapi tetap saja, Elma tak sanggup.

Air matanya kembali jatuh, namun kini segera dia hapus.

Sebelum ayahnya kembali dari mengantar Arkan, Elma harus segera pergi dari rumah ini.

Tapi Saat itu Elma tidak langsung pulang, dia malah mendatangi sekolah sang anak.

Elma menunggu hingga beberapa jam di depan pintu gerbang sekolah. Hingga jam istirahat tiba dan Elma meminta tolong pada satpam sekolah itu untuk memanggil Arkan.

Bibir Elma tersenyum saat dia melihat sang anak yang berlari dari arah sekolah, menghampiri dia dengan wajah sedikit cemas.

"Mama, kenapa kesini?" tanya Arkan, wajahnya cemas dan nafasnya sedikit terengah.

Elma tak langsung menjawab, dia lebih dulu menarik Arkan dan memeluknya erat.

Sangat erat dan Arkan pun membalas pelukan itu. Merasakan pula kesedihan sang ibu.

"Ar."

"Iya Ma."

"Sekarang Kamu sedang sibuk-sibuknya persiapan untuk menghadapai ujian nasional."

Arkan diam.

"Jadi mama dan papa sepakat untuk menitipkan kamu di rumah opa."

Arkan menekan ludahnya dengan kasar, baginya rumah adalah tempat ternyaman bagaimana pun keadaannya. Tapi sudah dia duga, jika akhirnya dia diminta untuk pindah ke rumah Opa. Apalagi alasannya jika bukan pertengkaran kedua orang tuanya. Namun malah menjadikan ujian sebagai alasan.

Tapi Arkan hanya diam, tidak membantah.

"Rumah opa lebih dekat dari sekolah mu, opa juga bisa menjemputmu dengan mobil andai hujan. Mama akan sering mengunjungi kamu sayang. Ya?" ucap Elma lagi, sebelum Arkan menjawab dia lebih dulu mencium kening sang anak.

Lalu Elma sibuk sendiri mengambil sesuatu di dalam tas kecilnya dan meletakkan uang di saku sang anak, 2 lembar uang untuk pegangan Arkan.

"Masuklah, mama akan pulang."

Arkan belum mau berpisah, namun Elma sudah lebih dulu berpaling dengan derai air mata.

Terpopuler

Comments

anonim

anonim

andai Arkan menolak tinggal sm opa dan omanya, dan lebih baik tinggal sama mamanya...mungkin akan lebih baik begitu. sebab bagaimanapun seorang anak, apalagi anak laki2 pasti lebih dekat sm ibunya.

2024-01-05

0

Ney maniez

Ney maniez

😭😭😭😭

2023-06-12

0

Susana

Susana

😭😭😭😭😭

2023-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 S15MD BAB 1 - Banyak Pikiran Buruk
2 S15TMD BAB 2 - Aku Juga Lelah
3 S15TMD BAB 3 - Menumpahkan Semua Rasa
4 S15TMD BAB 4 - Tidak Ingin Ragu
5 S15TMD BAB 5 - Bingung Harus Bagaimana
6 S15TMD BAB 6 - Demi Arkan
7 S15TMD BAB 7 - Foto Keluarga
8 S15TMD BAB 8 - Andai Diminta Memilih
9 S15TMD BAB 9 - Pekerjaan Yang Cukup Sulit
10 S15TMD BAB 10 - Mulai Menerka-nerka
11 S15TMD BAB 11 - Kita Katakan Saja
12 S15TMD BAB 12 - Hiduplah Masing-masing Yang Menurut Kalian Benar
13 S15TMD BAB 13 - Menitipkan Kamu di Rumah Opa
14 S15TMD BAB 14 - Tidak Akan Pernah Dibuka Untuk Selamanya
15 S15TMD BAB 15 - Bertemu Risa
16 S15TMD BAB 16 - Menemukan Tujuan Hidup Yang Baru
17 S15TMD BAB 17 - Dunia Berubah Dengan Cepat
18 S15TMD BAB 18 - Mulai Training
19 S15TMD BAB 19 - Lelah
20 S15TMD BAB 20 - Menjalaninya dan Kemudian Terlewatkan
21 S15TMD BAB 21 - Belajar Merias Wajah
22 S15TMD BAB 22 - Mendadak Gugup
23 S15TMD BAB 23 - Siapa?
24 S15TMD BAB 24 - Kakak
25 S15TMD BAB 25 - Angin Malam Sangat Dingin
26 S15TMD BAB 26 - Pelukan Hangat
27 S15TMD BAB 27 - Banyak Tak Enaknya
28 Istriku Bukan Adikku By Itta Haruka 07
29 S15TMD BAB 28 - Anggap Saja Bodoh
30 S15TMD BAB 29 - Slip Gaji
31 S15TMD BAB 30 - Saling Memaafkan
32 S15TMD BAB 31 - Belum Apa-apa Sudah Rindu
33 S15TMD BAB 32 - Seperti Kucing Liar
34 S15TMD BAB 33 - Seperti Kembali Muda
35 S15TMD BAB 34 - Ada Alasan Yang Jelas
36 S15TMD BAB 35 - Saling Memeluk Erat
37 S15TMD BAB 36 - Pemandangan Paling Indah
38 S15TMD BAB 37 - Kehilangan Muka
39 S15TMD BAB 38 - Akan Selalu Mendampingi Arkan
40 S15TMD BAB 39 - Berusaha Untuk Dekat
41 S15TMD BAB 40 - Seolah Tidak Terima
42 S15TMD BAB 41 - Sayang Yang Teramat Dalam
43 S15TMD BAB 42 - Tak Seburuk Yang Dipikirkan
44 Langkah Kaki Tengah Malam karya baru Lunoxs
45 S15TMD BAB 43 - Berani Melawan
46 S15TMD BAB 44 - Telah Banyak Waktu Yang Hilang
47 S15TMD BAB 45 - Kata Maaf
48 S15TMD BAB 46 - Membulatkan Tekad
49 S15TMD BAB 47 - Sangat Hangat
50 S15TMD BAB 48 - Tentang Arkan
51 S15TMD BAB 49 - Resign
52 S15TMD BAB 50 - Martabak Telur
53 S15TMD BAB 51 - Janji Satu Hal Padaku
54 S15TMD BAB 52 - Harapan Besar Danu
55 S15TMD BAB 53 - Jujur Dalam Hal Apapun
56 S15TMD BAB 54 - Shasa
57 S15TMD BAB 55 - Pertanyaan Arkan
58 S15TMD BAB 56 - Ikhlasnya Seorang Istri
59 S15TMD BAB 57 - Kesepakatan Bersama
60 S15TMD BAB 58 - Membuat Wanita Ini Sadar
61 S15TMD BAB 59 - Kembali Mencurigai Dia
62 S15TMD BAB 60 - Jadi Manja
63 S15TMD BAB 62 - Pemberian Risa
64 S15TMD BAB 62 - Aku Akan Menunggu mu
65 S15TMD BAB 63 - Jadilah Istriku Yang Nakal
66 S15TMD BAB 64 - Seorang Pencuri
67 S15TMD BAB 65 - Diam-diam Mengamati
68 S15TMD BAB 66 - Keren
69 S15TMD BAB 67 - Menjaga dan Mengawasi
70 S15TMD BAB 68 - Panggilan Baru
71 S15TMD BAB 69 - Anak Kita Kembar
72 S15TMD BAB 70 - Kedatangan Bayu
73 S15TMD BAB 71 - Tatapan Tajam
74 S15TMD BAB 72 - Oma Tidak Setuju
75 S15TMD BAB 73 - Hancur
76 S15TMD BAB 74 - Keluarga Yang Utuh
77 S15TMD BAB 75 - Bohong
78 S15TMD BAB 76 - Kelulusan
79 PERAYAAN
80 Wanita Bayaran dan CEO karya baru Lunoxs
81 My Geeky Doctor karya baru Lunoxs
82 Forced Marriage karya baru Lunoxs
83 Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
84 Crazy Love karya baru Lunoxs
85 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
86 Karya Baru Author Lunoxs
Episodes

Updated 86 Episodes

1
S15MD BAB 1 - Banyak Pikiran Buruk
2
S15TMD BAB 2 - Aku Juga Lelah
3
S15TMD BAB 3 - Menumpahkan Semua Rasa
4
S15TMD BAB 4 - Tidak Ingin Ragu
5
S15TMD BAB 5 - Bingung Harus Bagaimana
6
S15TMD BAB 6 - Demi Arkan
7
S15TMD BAB 7 - Foto Keluarga
8
S15TMD BAB 8 - Andai Diminta Memilih
9
S15TMD BAB 9 - Pekerjaan Yang Cukup Sulit
10
S15TMD BAB 10 - Mulai Menerka-nerka
11
S15TMD BAB 11 - Kita Katakan Saja
12
S15TMD BAB 12 - Hiduplah Masing-masing Yang Menurut Kalian Benar
13
S15TMD BAB 13 - Menitipkan Kamu di Rumah Opa
14
S15TMD BAB 14 - Tidak Akan Pernah Dibuka Untuk Selamanya
15
S15TMD BAB 15 - Bertemu Risa
16
S15TMD BAB 16 - Menemukan Tujuan Hidup Yang Baru
17
S15TMD BAB 17 - Dunia Berubah Dengan Cepat
18
S15TMD BAB 18 - Mulai Training
19
S15TMD BAB 19 - Lelah
20
S15TMD BAB 20 - Menjalaninya dan Kemudian Terlewatkan
21
S15TMD BAB 21 - Belajar Merias Wajah
22
S15TMD BAB 22 - Mendadak Gugup
23
S15TMD BAB 23 - Siapa?
24
S15TMD BAB 24 - Kakak
25
S15TMD BAB 25 - Angin Malam Sangat Dingin
26
S15TMD BAB 26 - Pelukan Hangat
27
S15TMD BAB 27 - Banyak Tak Enaknya
28
Istriku Bukan Adikku By Itta Haruka 07
29
S15TMD BAB 28 - Anggap Saja Bodoh
30
S15TMD BAB 29 - Slip Gaji
31
S15TMD BAB 30 - Saling Memaafkan
32
S15TMD BAB 31 - Belum Apa-apa Sudah Rindu
33
S15TMD BAB 32 - Seperti Kucing Liar
34
S15TMD BAB 33 - Seperti Kembali Muda
35
S15TMD BAB 34 - Ada Alasan Yang Jelas
36
S15TMD BAB 35 - Saling Memeluk Erat
37
S15TMD BAB 36 - Pemandangan Paling Indah
38
S15TMD BAB 37 - Kehilangan Muka
39
S15TMD BAB 38 - Akan Selalu Mendampingi Arkan
40
S15TMD BAB 39 - Berusaha Untuk Dekat
41
S15TMD BAB 40 - Seolah Tidak Terima
42
S15TMD BAB 41 - Sayang Yang Teramat Dalam
43
S15TMD BAB 42 - Tak Seburuk Yang Dipikirkan
44
Langkah Kaki Tengah Malam karya baru Lunoxs
45
S15TMD BAB 43 - Berani Melawan
46
S15TMD BAB 44 - Telah Banyak Waktu Yang Hilang
47
S15TMD BAB 45 - Kata Maaf
48
S15TMD BAB 46 - Membulatkan Tekad
49
S15TMD BAB 47 - Sangat Hangat
50
S15TMD BAB 48 - Tentang Arkan
51
S15TMD BAB 49 - Resign
52
S15TMD BAB 50 - Martabak Telur
53
S15TMD BAB 51 - Janji Satu Hal Padaku
54
S15TMD BAB 52 - Harapan Besar Danu
55
S15TMD BAB 53 - Jujur Dalam Hal Apapun
56
S15TMD BAB 54 - Shasa
57
S15TMD BAB 55 - Pertanyaan Arkan
58
S15TMD BAB 56 - Ikhlasnya Seorang Istri
59
S15TMD BAB 57 - Kesepakatan Bersama
60
S15TMD BAB 58 - Membuat Wanita Ini Sadar
61
S15TMD BAB 59 - Kembali Mencurigai Dia
62
S15TMD BAB 60 - Jadi Manja
63
S15TMD BAB 62 - Pemberian Risa
64
S15TMD BAB 62 - Aku Akan Menunggu mu
65
S15TMD BAB 63 - Jadilah Istriku Yang Nakal
66
S15TMD BAB 64 - Seorang Pencuri
67
S15TMD BAB 65 - Diam-diam Mengamati
68
S15TMD BAB 66 - Keren
69
S15TMD BAB 67 - Menjaga dan Mengawasi
70
S15TMD BAB 68 - Panggilan Baru
71
S15TMD BAB 69 - Anak Kita Kembar
72
S15TMD BAB 70 - Kedatangan Bayu
73
S15TMD BAB 71 - Tatapan Tajam
74
S15TMD BAB 72 - Oma Tidak Setuju
75
S15TMD BAB 73 - Hancur
76
S15TMD BAB 74 - Keluarga Yang Utuh
77
S15TMD BAB 75 - Bohong
78
S15TMD BAB 76 - Kelulusan
79
PERAYAAN
80
Wanita Bayaran dan CEO karya baru Lunoxs
81
My Geeky Doctor karya baru Lunoxs
82
Forced Marriage karya baru Lunoxs
83
Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
84
Crazy Love karya baru Lunoxs
85
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
86
Karya Baru Author Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!