Bab 2

Pukul 22.45, Nisa keluar dari ruang karaoke setelah menemani pengunjung. Dia masuk ke ruang make up untuk menyempurnakan kembali riasannya. Nisa sedikit gugup karna harus menemani pemilik karaoke ini beberapa menit lagi.

"Astaga Nisa, kamu ini kenapa." Ucapnya pada diri sendiri. Nisa memegangi dadanya yang bergemuruh tidak karuan. Nisa takut dia akan melakukan kesalahan. Dan jika itu terjadi, bisa bisa dia akan ditendang keluar dari tempatnya mengais rejeki.

"Tenang Nisa,,,," Wanita berparas cantik itu mengatur nafasnya, sambil menatap dirinya didepan cermin. Saat dirasa detak jantungnya cukup tenang, Nisa mulai menyempurnakan riasan wajahnya. Tak lupa, dia menyemprotksn banyak parfum di tubuhnya. Semua itu dial lakukan agar tidak mengecewakan pemilik tempat karaoke ini.

"Tampan.?" Gumam Nisa sambil tersenyum, dia ingat pujian Mella yang diarahkan untuk bos besar itu.

"Tidak ada yang lebih tampan dari mas Devan,," Lanjutnya lagi.

Wajah ceria Nisa berubah muram, teringat pada Devan yang pergi tanpa kabar dan tak pernah kembali. Meninggalkan dirinya dan cinta yang masih melekat di hati hingga kini sudah 2 tahun lamanya.

"Nis, lu lagi ngapain.? Cepetan keluar, bos udah dateng.!" Kata Antoni. Manager tempat karaoke itu. Kepalanya menyembul di balik pintu ruang make up, mengintip Nisa yang masih duduk didepan cermin. Gadis itu baru saja membenarkan riasan wajahnya.

"Iya bang, ini udah selesai,," Nisa menghampiri Antoni. Dia mencekal tangan Antoni yang hampir pergi.

"Ada apa Nis,,,?"

"Eum,, itu bang,,," Nisa terlihat ragu untuk mengutarakan isi hatinya saat ini.

"Itu apa ?"

"Nisa takut Bang,," Nisa menundukkan kepalanya, kedua tangannya menyatu saling bertautan. Menunjukan kegugupan dan rasa takut yang menyelimuti dirinya.

"Kamu tenang aja, si bos nggak bakal nyentuh wanita - wanita disini."  Kata Antoni, ucapannya berhasil membuat Nisa bernafas lega. Antoni tentu saja tau apa yang di takutkan oleh Nisa. Pasalnya semua pegawai di tepat ini sudah tau, hanya Nisa satu - satunya wanita yang tidak menerima BO. Nisa juga sering mengadu pada Antoni jika ada pelanggan yang bersikap kurang ajar padanya. Dan Antoni akan menjelaskan baik - baik pada pelanggan itu untuk tidak lagi menganggu Nisa.

Antoni memberikan beberapa botol minuman termahal di tempat karaoke itu.

"Sudah sana masuk, si bos udah didalam." Katanya.

Nisa mengangguk. Menerima minuman itu dari tangan Antoni. Dengan langkah gemetar, Nisa berjalan menuju ruang VIP yang memang dikhususkan untuk bos besarnya jika dia datang berkunjung.

'Andreas Candratama,,'

Gumam Nisa dalam hati, menyebut nama lengkap bos besarnya yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

"Permisi tuan,,," Ucap Nisa gemetar.

Dia baru saja membuka sedikit pintunya, namun kepulan asap rokok yang membumbung sudah menyambut dan mengganggu pernafasannya.

Meski sudah dua bulan bekerja disana, Nisa belum juga menyesuaikan diri dengan asap rokok yang sudah biasa mengepul ditempat itu. Tak jarang, banyak pelanggan yang tahan tidak merokok asalkan bisa ditemani oleh Nisa. Ya, pesona Nisa membuat para pelanggan di tempat karaoke itu berebut untuk minta ditemani oleh Nisa.

"Masuk.!" Seru Andreas.

Suara berat dan tegas itu mampu membuat jantung Nisa berdegup kencang. Entah kenapa perasaannya semakin takut saja. Dari suaranya saja sudah membuat Nisa bergidik ngeri, Nisa tidak bisa membayangkan seseram apa penampilan dan sikap bosnya itu.

Pintu terbuka semakin lebar, dalam ruangan berukuran luas dan terang, Nisa bisa melihat dengan jelas sosok laki - laki bertubuh besar tengah duduk menyilangkan kaki. Satu tangannya berada di atas paha, sedang tangan satunya memegang rokok dan menghisapnya.

Kesan cool disematkan Nisa pada laki - laki yang baru pertama kali dia temui.

Wajah tampan nan rupawan itu, tak luput dari perhatian Nisa. Ternyata apa yang dikatakan oleh Mella memang benar adanya. Bahkan Andreas jauh lebih tampan dari bayangannya.

Ketampanan Andreas bak dewa, sekilas membuat Nisa kagum melihatnya.

"Apa begitu caramu melayani tamu.!"

Tanpa menatap Nisa, Andreas memberikan teguran yang menohok pada gadis yang masih mematung ditempat.

"Ma,,maaf tuan." Nisa segera meletakan 3 botol vodka di meja, lalu menuangkannya pada gelas kecil. Tangannya jelas terlihat gemetar, sesekali matanya melirik pada Andreas yang masih dalam posisinya. Dia bahkan tidak melirik Nisa sedikitpun, padahal gadis itu tengah membungkuk didepannya.

"Matikan lampu.! Putarkan lagu kesukaanmu." Ucapnya datar.

"Hah.?" Nisa dibuat melongo oleh permintaan bosnya. Namun tatapan tajam dari Andreas membuat Nisa segera melaksanakan perintahnya. Dia mematikan lampu utama, hingga membuat ruangan itu menjadi redup.

Mengambil remote, menyalakan layar besar didepannya, Nisa memutar lagu yang banyak diputar oleh para pelanggan di tempat karaoke itu. Karna sejujurnya, Nisa tidak terlalu menyukai lagu.

Dilihatnya Andreas masih saja tak bergeming, asik menghisap sebatang rokok yang diapit oleh jemarinya yang panjang. Nisa mendudukkan dirinya disebelah Andreas, namun gadis itu terlihat jelas menjaga jarak pada laki - laki yang terkesan dingin itu.

Belum habis rokok di tangannya, Andreas mematikan rokok itu dengan menekannya di asbak. Mengambil gelas berisi vodka, Andreas meneguknya tanpa jeda. Minuman memabukkan itu habis dalam satu kali tenggak.

Dengan sigap, Nisa kembali menuangkan vodka kedalam gelas. Andreas mengambilnya, kembali menenggaknya hingga tandas.

Hingga habis dua botol, Andreas masih saja meminta Nisa untuk menuangkan minuman itu.

Ingin rasanya Nisa melarang, namun dia tidak seberani itu pada bosnya sendiri. Terlebih Andreas adalah sosok menakutkan dimatanya.

Pyaaarrrrr,,,,!!!

Gelas itu hancur berkeping - keping setelah Andreas melemparnya ke tembok. Nisa bahkan tersentak karna kaget. Badannya pun gemetar menahan takut. Gadis itu takut Andreas akan melukainya.

"Ireneeeeee,,,,,!!!" Teriaknya.

Nisa menahan gemuruh didadanya karna semakin takut pada Andreas.

Andreas mengusap kasar wajahnya, lalu menjambak rambutnya sendiri. Wajah tampan itu begitu menyedihkan.

"Kenapa kamu harus hamil dengan laki - laki brengsek itu.! Apa kamu tidak tau bagaimana menderitanya diriku saat kamu menikah dengannya.!" Andreas meracau, meluapkan kekesalan dalam hatinya.

Kini Nisa paham, kenapa bosnya bisa menghabiskan 2 botol vodka dengan cepat.

Mendengar ocehan Andreas, Nisa sudah bisa menebak jika laki - laki tampan itu sedang patah hati.

Dia mengambil botol vodka ke 3, kemudian menenggaknya.

"Tuan sudah,,, Anda terlalu banyak minum,,," Nisa terpaksa mengambil botol itu dari tangan Andreas. Karna Andreas berusaha untuk menghabiskan minuman itu dalam satu kali tenggak. Gadis itu juga mengkhawatirkan kondisi Andreas yang semakin kacau.

"Berikan padaku.!" Andreas merampas kembali botol vodka dari tangan Nisa. Dia menenggak habis minuman beralkohol itu.

Pyaaarrrr,,,,!

Andreas membanting botol itu ke lantai, tepat di pojok ruangan. Pecahan botol berhamburan kemana - mana.

"Irene,,," Andreas mendekat pada Nisa, tangannya berusaha meraih tubuh Nisa.

"Tidak tuan,, saya bukan Irene,," Nisa memberingsut mundur, terus menjauh dari Andreas yang mulai kehilangan kesadaran akibat terlalu banyak minum.

Dengan tubuh yang sempoyongan, Andreas berdiri. Berjalan tertatih ke arah Nisa yang meringkuk dipojok sofa.

"Aku mencintaimu Irene,,," Andreas terus meracau, menyebut nama wanita yang sedang menari - nari di hati dan pikirannya.

"Tuan aku mohon menjauhlah dariku.!" Nisa mengibaskan tangannya berulang kali untuk mengusir Andreas yang sudah berdiri di depannya. Namun Andreas yang sudah dikuasai oleh alkohol, tidak menghiraukan Nisa yang terus memohon padanya.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

mampir thor

2024-03-03

0

Titik Novrianti

Titik Novrianti

gagah kaya pintar sekaligus bodoh itu gambaran yg cocok untukmu tuan🤣🤣🤣🤭

2024-01-25

1

Diana diana

Diana diana

kabur Nis . .

2023-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Giveaway ke 12
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80 Giveaway 100k
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89 ..
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 info
186 Info
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Giveaway ke 12
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80 Giveaway 100k
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89 ..
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
info
186
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!