"Aku pastikan mereka mau menerima kamu." Ucap Andreas yakin.
Dia lantas menggandeng tangan Nisa dan membawanya masuk ke istana mewah yang harganya di taksir puluhan milyar.
Nisa dibuat takjub dan tidak percaya jika dirinya akan berurusan dengan salah satu orang terkaya di kota besar ini.
"Malam tuan." Beberapa pekerja yang melihat Andreas, langsung menyapa sembari membungkuk hormat.
Andreas hanya mengangguk dengan wajah datar.
Nisa memilih menundukkan pandangan lantaran malu pada mereka.
"Pah, Mah,!"
Andreas memanggil kedua orang tuanya yang sedang duduk berdua di ruang keluarga.
Nisa memberanikan diri menatap ke arah orang tua Andreas.
Dia penasaran ingin melihat langsung sosok Tuan Candratama dan istrinya.
Rupanya Candratama lebih menyeramkan dari Andreas. Wajahnya memang tampan meski sudah berumur lebih dari setengah abad, tapi rahang tegasnya membuat Candratama terlihat galak dan kejam.
"Kamu sudah mendapatkan calon istri.?" Tanya Tuan Candra dengan senyum sinis yang terukir di wajahnya.
"Kali ini wanita mana lagi yang akan kamu kenalkan."
Nada bicaranya membuat buluk kuduk Nisa meremang.
Dia rasa hubungan Andreas dan Papanya tidak baik.
"Papa tidak perlu tau, aku hanya ingin mengenalkan calon istriku pada kalian."
"Kali ini setuju atau tidak setuju, aku akan tetap menikah dengannya."
Sahut Andreas dengan tegas dan lantang.
"Kalian hanya perlu menyiapkan tempat dan acara untuk pernikahanku 2 minggu lagi.!"
Ucapan Andreas membuat Nisa menatap tak percaya.
2 minggu lagi.? Nisa berfikir jika Andreas tidak waras.
"Papa memintamu untuk mencari calon istri yang sepadan dengan kita, bukan asal memilih."
Tuan Candra memperhatikan penampilan Nisa dari ujung kaki sampai kepala.
Sama sekali tidak ada barang mewah yang menempel di tubuh wanita itu. Hanya saja, Tuan Candra mengakui kecantikan Nisa.
"Pah, sudahlah," Tegur Nyonya Zoya.
Wanita paruh baya itu terkenal baik dan dermawan. Nisa sering membaca berita yang berhubungan dengan Nyonya Zoya. Beliau sering kali mendonasikan hartanya ke banyak yayasan panti asuhan dan sebagainya.
"Kali ini biarkan Andreas menikah dengan pilihannya."
"Mama lihat, dia gadis baik - baik."
Nyonya Zoya menilai penampilan Nisa yang memakai baju sopan dan tertutup. Jika di bandingkan dengan beberapa wanita yang pernah dikenalkan oleh Andreas, Nisa jauh lebih unggul dari penampilannya yang sopan dan fisiknya yang cantik.
"Duduk.!" Seru Tuan Candra pada Nisa dan Andreas. Agaknya dia mau mendengarkan ucapan sang istri.
"Kamu.!" Tuan Candra menenjuk Nisa.
Suasana di ruang keluarga itu terasa mencekam bagi wanita cantik itu.
Tatapan tajam tuan Candra terlalu menusuk, sampai Nisa dibuat ketakutan. Kedua tangannya bahkan sedikit gemetar, tapi dia menyembunyikan dikedua sisi paha.
"Iya Om,,," Sahut Nisa lirih, suaranya sediki bergetar.
Nisa tidak pernah di hadapan dengan situasi seperti ini sebelumnya. Baru pertama kali dia berhadapan dengan keluarga seorang laki - laki.
Meski dulu pernah menjalin hubungan dengan Devan, namun kedua orang tua Devan sudah tidak ada. Jadi Nisa belum pernah dibawa laki - laki lain untuk menemui keluarganya Karna Devan satu - satunya laki - laki yang pernah menjalin hubungan dengannya.
"Siapa namamu, ceritakan dengan detail asal usul mu. Nama kedua orang tua dan pekerjaannya.!" Pinta Tuan Candra.
Tanpa basa - basi, beliau langsung menodong Nisa dengan pertanyaan yang tidak lazim di tanyakan pada orang yang baru pertama kali ditemui.
pertanyaan yang bersifat privasi itu tidak seharusnya di lontarkan begitu saja meski dengan seseorang yang akan menjadi menantunya.
Tuan Candra seolah menunjukkan sifat sombong dan angkuhnya pada Nisa. Karna hanya orang sombong dan orang yang selalu menilai seseorang dengan status sosialnya, yang akan menanyakan hal seperi itu.
"Pah.!" Tegur Andreas tegas.
"Jangan menanyakan hal bodoh seperti itu lagi, karna semua wanita yang aku kenalkan pada kalian bukan dari keluarga yang Papa inginkan.!" Nada bicara Andreas meninggi.
"Aku mencari seorang istri, bukan mencari rekan bisnis untuk mendapatkan keuntungan besar." Sindir Andreas dengan senyum kecut.
"Kau.! Tutup mulutmu.!" Bentak tuan Candra dengan kemarahan di wajahnya.
Tangan tuan Candra langsung di pegang oleh Nyonya Zoya. Wanita paruh baya itu meminta tuan Candra untuk berhenti, dia memberikan tatapan memohon dan gelengan kepala.
"Jangan menyusahkan anak kita yang ingin menikah dengan pilihannya."
Ucapan lembut Nyonya Zoya masih bisa di dengar jelas oleh Nisa.
Sifat dan karakter kedua orang tua Andreas benar - benar bertolak belakang. Tuan Candra dengan kesombongan serta mudah tersulut emosi, sedangkan Nyonya Zoya sangat baik dan sabar.
Nisa menarik nafas dalam, dia akan memberanikan diri untuk menjawab semua keinginan tahuan tuan Candra.
Tidak peduli tuan Candra bisa menerimanya atau tidak setelah tau asal usulnya yang saat ini hanya sebatang kara.
"Tidak apa, saya tidak keberatan untuk memberitahukan indentitas dan asal usul keluarga saya." Ucap Nisa. Dia berusaha menahan kegugupannya di depan seorang pengusaha sukses yang memeliki perusahan besar dan beberapa bisnis lainnya.
"Nggak perlu," Cegah Andreas. Dia meminta Nisa untuk tidak menceritakan asal usulnya kepada kedua orangtuanya.
Alasannya sudah jelas, karna tuan Candra tidak pernah setuju dengan semua wanita yang dibawa oleh Andreas.
Orang tuanya hanya ingin Andreas menikah dengan rekan bisnisnya. Tentu saja dari keluarga yang berada dan bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.
"Tapi aku nggak keberatan." Ujar Nisa.
Nisa terlihat menarik nafas dalam. Segugup apapun perasaannya, dia harus terlihat tenang di depan calon mertuanya.
Bagaimanapun, Nisa pasti akan berusaha untuk mendapatkan restu dari mereka demi membalas perbuatan putra mereka yang biadab itu.
"Saya Anisa Salsabilla." Nisa memperkenalkan diri dengan mengulas senyum tipis. Dia mulai menyebutkan nama kedua orang tuanya, kota asal dan menceritakan kehidupannya sejak kecil hingga akhirnya berpisah dengan kedua orangtuanya karna sebuah kematian.
Reaksi dan respon yang tak terduga di tunjukkan oleh tuan Candra dan Nyonya Zoya. Terlebih tuan Candra, pemilik rahang tegas itu terlihat terkejut setelah mendengarkan kisah hidup Nisa hingga akhir.
"Ya ampun Pah, Anisa anak sahabat kita." Seru Nyonya Zoya. Manik matanya tak lepas dari wajah cantik Nisa yang semakin lama diperhatikan, semakin mirip dengan kedua sahabatnya yang sudah lama meninggal karna kecelakaan.
Kini Nisa dan Andreas yang dibuat kaget dengan fakta mencengangkan itu.
Nyonya Zoya mulai bercerita mengenai persahabatannya dengan kedua orang tua Nisa. Hubungan mereka sangat baik sejak Nisa belum terlahir ke dunia, namun mulai renggang karna kesalahpahaman ketika Nisa berusia 8 tahun.
Sejak saat itu, hubungan persahabatan mereka tidak berlanjut.
Suasana seketika hening. Nisa sibuk dengan pikirannya, begitu juga dangan Andreas.
Keduanya masih bingung dengan takdir yang tak pernah terduga sebelumnya.
rupanya tuan Candra dan Nyonya Zoya sudah mengenal Nisa dan kedua orang tuanya.
"Mama setuju Andreas menikahi Nisa." Ucapan Nyonya Zoya memecah keheningan.
Tuan Candra masih terlihat bingung, dia belum bisa memutuskan akan menerima Nisa atau tidak.
Sementara itu, ada seulas senyum tertahan karna merasa rencananya akan berjalan mulus.
...***...
Sambil nunggu novel ini up lagi, mampir dulu yah ke novel " Cinta Sendiri ", Karya author AYi.
Ketik di pencarian dan masukin ke daftar favorit ya. 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
chaaa
apakah si Andreas nikahi Nisa abg syarat dr papanya biar dpt warisan? biasanya kan gitu 😂
2023-06-11
1
mamah lia nia
wah kalian berdua ini awas yah kalo sampe mempermainkan pernikahan aku sumpahin kalian jadi bucin lho...🤭🤭🤭
2022-10-12
3
Trisna Savitri
praduga ku mgkatkn ke dua org ini emg berniat bals dendam ,,,tpi dngan org yg berbeda ,,Andreas bls dendam ke mantan ya melalaui nisa ,krna scra tidak lngsug mantan nya brtman dngan Nisa ,,,dngan menyakiti Nisa itu psti akan mbuat mantan Andreas itu mrsa brslah krna dia yg mybakan kesedihan Nisa ,,, sdngkan Nisa balas dendam nya ke Andreas krna dia yg udh nghancurin hidup nya Nisa ,,,
tpi sayag ,,krna ujug² nya kedua² nya pun sma² trsakti ,,krna ke2 ² nya slig jtuh cinta ,,,,,,,,🤭🤭🤭🤭haluan nya qu ya
2022-10-10
3