***
Di dalam kamar mandi, Ayu tidak mendengar suara apa pun dari luar, kini dia sedang bergelut dengan perasaannya,
Setelah membuka pakaian terakhir yang ada ditubuhnya, sebelah tangannya turun membelai aset yang ada diantara kedua pahanya, Ayu mengelus asetnya dengan sangat lembut sambil sebelah tangannya masih terus memainkan aset yang lain,
Ayu terus mengelus aset berharga yang belum pernah lawan jenisnya lihat apalagi disentuh, selain nenek dan ibunya.
Aset yang masih mulus, belum ditumbuhi oleh rumput-rumput liar, Ayu terus melakukan aksinya sesekali Dia memasukkan jari telunjuknya untuk menyapa ******** yang ada di dalam sana.
Ayu juga heran kenapa perasaannya kali ini, tidak seperti biasanya, Apa ini karena pertama kali dirinya sangat dekat dengan lawan jenis yang tidak dia kenal yah?"
Ayu merasa seperti terbang dan berpindah ke dunia dimensi lain, Dai juga tidak kenapa hal ini bisa Dia alami, mau bertanya kepada orang-orang yang dekat dengan dirinya, seperti Nenek dan sahabatnya, tapi Dia malu dan takut dijauhi sahabatnya.
*
Reza yang berada diluar kamar mandi merasa ada yang aneh, karena suara-suara itu semakin kedengaran, Dia tidak sadar kalau junior nya sudah mulai beraksi mendengar suara ******* dari dalam kamar mandi,
Ditengah perasaan khawatir dan junior yang mulai beraksi, Reza tambah stres, rasanya Dia ingin segera masuk kedalam kamar mandi untuk melihat ada sebenarnya didalam , tapi Dia takut semakin dibenci dengan gadis kecilnya.
"Yah ampun, kamu sedang buat apa sayang?" gumam Reza menahan rasanya yang tiba-tiba membuatnya sesak sendiri.
"Haruskah Aku pergi ke hotel dan membawah wanita lain untuk memanjakan junior ku ini?" gumam Reza bertanya-tanya dalam hati.
Sekali lagi dia menggedor-gedor pintu kamar mandi,
"Sayang... Anandita... kamu baik-baik saja kan?" tanyanya dengan suara yang agak dikeraskan.
Namun tetap saja tidak ada sahutan dari dalam kamar mandi, malah suara-suara yang membuat dirinya semakin gelisah yang dia dengarkan.
"Anandita... Anandita... Aku masuk yah?" tanya Reza lagi,
Dia hendak membuka kamar mandi, karena memang kunci kamar mandi nenek bisa dijangkau dengan menggunakan tangan panjangnya, dan itu sangat mudah Reza lakukan, tapi dari tadi Dia tahan karena Dia mengira Anandita sedang buang air, tapi setelah mendengar suara-suara yang semakin aneh menurut Dia.
Reza sudah membulatkan tekad untuk membuka dan melihat apa yang sedang gadis kecilnya lakukan, apapun konsekuensinya Reza sudah tidak sanggup menahan rasa penasarannya lagi.
"Apa kalau Aku masuk, Anandita akan membenciku yah, karena sudah lancang masuk Tampa seijinnya," gumamnya bermonolog, antara penasaran ingin melihat ada apa didalam kamar mandi?.
"Sayang... Aku masuk yah, kamu baik-baik saja kan?" tanyanya lagi, tapi tetap nihil, tidak ada sahutan.
Dengan perasaan yang sulit Reza tafsirkan, Dia memasukkan tangannya untuk membuka kunci kamar mandi,
Reza memantapkan niat dan menghilangkan keraguannya, Dia membuka pintu kamar mandi,
Setelah kamar mandi terbuka, Dia melihat sekilas, tapi tidak mendapatkan sosok yang Dia cari, Dia hanya melihat air yang mengalir deras lewat keran dan masuk kedalam Bak air yang sudah tumpah-ruah.
Dengan langkah pelan dan ragu-ragu dia memasuki kamar mandi yang lumayan luas karena kamar mandi nenek bergandeng dengan Water closed (WC) tapi hanya memiliki satu pintu.
Didalam kamar mandi, Reza melihat-lihat, ternyata dipojokan ada kain tergantung seperti gorden pembatas,
"mungkin itu kain penutup jika orang sedang buang hajat", gumam Reza dalam hati
"permisi..." ucap Reza karena Dia tidak melihat sosok yang dicari,
Di dalam kamar mandi, pencahayaan sangat terbatas mungkin Anandita sengaja tidak menyalahkan lampu, atau Dia lupa?
Reza tidak tahu letak sakelar lampu, jadi Dia juga tidak menyalahkan lampu,
Di dalam kamar mandi Dia hanya mendengar suara air keran dan suara aneh yang samar-samar seperti dari balik kain gorden.
Dia berinisiatif menutup keran air yang sedari tadi mengalir deras karena airnya sudah tumpah-ruah di lantai.
"untung airnya dari gunung, jadi gratis..., kalau tidak... kasian nenek harus bayar mahal tagihan airnya" gumam Reza sambil menutup keran air.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Devi Handayani
waduhh bang rezaa masuk ke kamar mandi tanpa izin..... pengen nikah ama ayu dikawal orang sekampung ya bang😁😁😄😁😄
2022-10-23
1