chapter 19

Kerena rasa penasaran, Reza terus melangkahkan kakinya mendekati kain penutup yang ada di dalam kamar mandi tersebut, sambil terus berkata

"permisi...permisi, Anandita, apa kamu ada disitu?" tanya Reza dengan perasaan yang dirinya sendiri juga tidak mengerti.

"M..ma- maaf, Aku tidak bermaksud..." ucap Reza terbata dengan nada yang sangat menyesal.

bagaimana tidak,

Reza melihat yang seharusnya belum boleh Dia lihat dari gadis kecilnya,

Walau pencahayaan sangat minim karena lampu kamar mandi tidak dinyalakan, Reza bisa melihat kalau gadis kecilnya sedang tidak memakai pakaian,

"Anandita, apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Reza dengan suara yang agak serak dan napas yang memburuh.

Karena kaget tiba-tiba ada orang yang masuk kamar mandi Tampa sepengetahuannya, Ayu membalikkan badan menghadap ke arah sumber suara karena Dia . tidak melihat dengan jelas orang itu.

Dari tadi Ayu hanya memejamkan mata dengan posisi membelakangi pintu kamar mandi sambil berdiri bersandar ditembok pojokan Water closed.

"Si...siapa disana?, tetap disitu, jangan menakuti Aku! Ucap Ayu terbata karena sangat shock, kenapa tiba-tiba ada orang yang masuk kedalam kamar mandi, padahal Dia yakin sudah mengunci pintu dengan baik.

"A...a-ku, Aku Mas Reza! apa yang sedang kamu lakukan disini, kenapa tiba-tiba kamu bertingkah aneh dan berlama-lama didalam kamar mandi?" ucap Reza dengan rentetan pertanyaan dan terus Mandah dengan berbagai pertanyaan didalam kepalanya,

"ada apa dengan gadis kecilnya, kenapa dia bertingkah seperti wanita yang tidak seperti gadis lain yang seusia dengan dirinya?"

Ayu menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, seperti sedang mencari sesuatu Tampa menjawab satu pun dari pertanyaan yang dilontarkan oleh Reza.

"kamu kenapa Yu, ada kamu sakit?" tanya Reza lagi kerena menurut Dia, "gadis di depannya seperti bukan gadis yang dia kenal selama ini?

Karena tidak ada satupun pertanyaan Reza yang dijawab oleh Gadis kecil yang ada didepannya, Reza khawatir ada sesuatu yang terjadi dengan Ayu, Dia melangkah kakinya terus mendekat kearah Ayu yang berjarak kira-kira dua meter,

"Anandita...sayang... kamu kenapa, kamu sakit ya, kenapa kamu seperti ini?" ucap Reza sudah sampai di depan Ayu sambil mengguncang-guncang pundak gadis kecilnya, Dia juga merasa takut ada sesuatu yang terjadi dengan Ayu.

karena Ayu kaget dengan aksi tiba-tiba Reza dengan kasar Dia menepis kedua tangan yang ada dipundaknya,

"Ah... Aku tidak apa-apa Mas! Ucap Ayu dengan nada suara seperti dari berlari maraton,

"Anandita...eh.. Anandita... kamu sadar tidak, apa yang kamu lakukan dan bagaimana penampilanmu sekarang?" ucap mas Reza berusaha menyadarkan gadis yang ada didepannya

"Mas...Mas Reza... tolong keluar, karena Aku juga sulit untuk menjawab semua pertanyaan Mas", Ucap Ayu dengan memohon, karena sekarang tangan sedang membekap dirinya sendiri, Dia risi dan merasa tidak nyaman dengan keadaan seperti saat sekarang, dimana dirinya tidak berpakaian dan ada seorang pria yang sedang berada sangat dekat dengan dirinya ditambah dari tadi Dia mencari-cari pakaiannya namun yang dicari tidak kelihatan karena minimnya pencahayaan didalam kamar mandi,

"oh...ma..maaf, Aku tidak bermaksud lancang" ucap Reza terbata-bata karena tidak seharusnya dia dekat sekali dan memperhatikan gadis didepannya.

Ayu tidak melihat pada wajah pria didepannya Dia hanya menundukkan kepala dengan perasaan sangat malu,

"aduh... apa yang dipikirkan Mas Reza tentang diriku setelah melihat langsung diriku yang seperti ini, mungkin Dia akan minder dan melaporkan diriku dengan Ayah dan Nenekku" gumam Ayu dalam hati, sungguh Dia sangat malu, Ingin rasanya Ayu masuk kedalam lubang tikus yang ada dibawah rumah nenek untuk menghindari Reza.

Ayu tidak tau kapan Reza meninggalkan dirinya sendiri didalam kamar mandi dan kapan Pakaian yang dipakai sejak dari kemarin sore ada tergantungan didepannya, padahal Ayu yakin kalau dari tadi pakaian itu tidak ada disitu.

Tanpa pikir panjang, Ayu meraih pakaian dan memakainya dengan sangat buruh-buruh,

"Aduh... malunya diriku jika bertemu dengan laki-laki itu lagi" gumam Ayu sambil melangkah menuju bak air, Dia mengambil sabun untuk mencuci mukanya sambil melihat wajahnya didalam pantulan cermin yang ada didalam kamar mandi.

setelah selesai mencuci muka dan merasa sudah lumayan fresh, Ayu mendekati sakelar lampu yang ada didekat pintu untuk menyalakan lampu dan memestikan semua busa sabun tidak ada lagi diwajahnya.

"mudah-mudahan Mas Reza sudah pulang dan tidak melaporkan apa yang dilihat tadi kepada nenek" gumamnya berharap setelah Dia keluar dari kamar mandi, semuanya akan baik-baik saja.

CLICK...

bunyi suara pintu setelah Ayu membuka pintu yang ternya Reza sempat kunci setelah Dia keluar tadi.

Ayu menoleh ke kiri dan ke kanan untuk mencari dan memastikan kalau Reza sudah pulang.

Ayu tidak melihat sosok yang dicari, jadi Dia melangkahkan kakinya dengan perasaan takut, takut jika Mas Reza sudah memberi tahukan kepada nenek apa yang barusan dia lihat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***