chapter 2

Tiba-tiba pria itu menarik pergelangan tangan ku,

"Maaf Kak, ada apa?" Tanyaku

Aku merasa aneh saja ditarik pria asing, dan yang lebih anehnya ada teman-teman satu asrama yang melihatku.

"Kenalkan, namaku Abuts Afrisal" kata pria itu tiba-tiba mengulurkan tangannya

"Maaf, Aku Ayu Nur Anandita" jawabku sampil membalas uluran tangannya.

Setelah itu Aku keluar dari kelas tersebut dengan wajah memerah.

Tampa aku sadari ternyata teman seasramaku masih tinggal dikelas yang tadi kami tempati makan karena dia ditahan dengan ketiga pria tadi.

Temanku yang bernama Fitri Amanda yang merupakan satu asrama dan satu kelas denganku, tapi beda asal Provinsi.

Fitri berasal dari provinsi Sulawesi Tengah, sedangkan Aku dari Sulawesi Selatan.

Fitri yang kadang Aku panggil Manda ini, anaknya baik tapi agak pendiam dibandingkan dengan diriku yang cerewet, dia juga berasal dari keluarga yang lumayan kaya karena orang tuanya memiliki perkebunan Cengkeh yang luas.

Berbeda dengan diriku, anak yang hidupnya Pas-pasan, bahkan wajah ibuku saja tidak Aku kenal.

Sudahlah, "hidup harus terus berjalan dan Aku harus bisa membanggakan keluarga ku terutama ayah dan Nenekku"

itulah prinsip hidup yang selalu aku tanamkan dalam diriku. Aku tidak mau berteman dengan kesedihan.

***

Tidak lama setelah Aku sampai Asrama, Amanda datang diatas tempat tidurku dengan wajah yang senyum-senyum.

"Habis menang undian Non" candaku

"Ya kali" jawab Amanda sambil masih dengan senyum-senyum.

"Sabar dulu, Manda, bukannya tadi kamu masih didalam ruang tempat kita makan ya?" Tanyaku,

Manda menghela napas, kemudian ia keluarkan dengan kasar.

"Ia, tadi Aku sudah mau keluar, pas kamu keluar, tapi... Tau Ga sih...?" Kata Manda dengan memutus pembicaraan nya.

Aku sontak senang, kirain dia ditembak cowok ganteng yang tadi makan bersama kami, santok aku kegirangan dan bertanya,

"Terus-terus..." Ucapku sampil menghadap ke Manda dengan wajah serius menunggu lanjutan ceritanya.

"Terus dia tanya-tanya, soal kamu" jawabnya dengan nada agak sedikit kecewa diraut wajahnya.

Sontak Aku tertawa terbahak-bahak, lalu tiba-tiba Manda memukul Pahaku cukup keras.

" Ih kamu apa-apaan, tertawa segala?" Celetuknya

Aku kembali berhadapan dengan Manda dan memasang wajah serius,

"Terus kamu jawab apa Manda pertanyaan nya?" Tanyaku

"Aku jawab semua yang aku tau tentangmu" kata Manda, masih dengan wajah yang menampilkan raut kekecewaan.

"Emang dia tanya apa?" Tanyaku lagi

"Dia tanya, kamu asalnya dari mana, tinggal diasrama mana, dan...?" Jawabnya dengan napas yang dihembuskan kasar serta memutuskan kata-kata terakhirnya.

"Dan... Apa Manda?" Tanyaku

Manda masih diam beberapa saat sebelum dia menjawab pertanyaan ku.

"Sudah punya pacar belum?" Lanjut Amanda

Spontan Aku pengang bahu Manda,

"Terus kamu jawab apa?" Tanyaku, dengan wajah yang serius.

"Belum" jawab Manda

"ih, kenapa bilang belum sih" jawabku sewot

"terus Aku bilang ada gitu?" sewot Manda

"iya, bilang aja gitu, biar dia tidak tanya-tanya lagi" jawabku

"ia kalau tidak tanya lagi, Nah kalau dia tanya, Siapa nama pacar lho, Aku harus jawab siapa coba?" cerocos Manda panjang lebar.

"bilang aja, ada dikampungnya, lagian Kakak itukan tidak tau kampung Aku dimana" jawabku sekenanya.

tiba-tiba Manda menoer kepala ku, dan berkata

"nanti aja kalau dia ketemu langsung dengan kamu Yu, baru bicara langsung dan kamu sampaikan apa yang kamu mau sampaikan"

Episodes
1 Prolog
2 chapter 1
3 chapter 2
4 chapter 3
5 chapter 4
6 chapter 5
7 chapter 6
8 chapter 7
9 chapter 8
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 Minta Ijin Nenek
21 Tiba-tiba Ayu berlari
22 Apapun itu Asal Nenek Bahagia
23 Cerita Reza
24 Cerita Reza 2
25 Kemarahan Reza
26 Wanita Spesial
27 Tidur Bersama
28 Ketakutan Ayu
29 Harapan Nenek
30 Berpamitan
31 Cerita Nenek
32 Calon Imam ku
33 Kekhawatiran Nenek
34 Pertanyaan Reza
35 Ayu Bersedih
36 Merasa Tidak Nyaman
37 Kejadian Di Pesawat
38 Abuts Terdiam
39 Tersulut Emosi
40 Bertemu Ardi di Restoran
41 Pergi Ke Mall
42 Ada Apa Dengan Ayu?
43 Tertanya Kakak Sepupu
44 Dokter Farah Arzetty
45 Ternyata Tidur
46 Mengantar Ayu ke Asrama
47 Makan Bersama Di atas Tempat Tidur
48 Melepas Rindu
49 First Kiss
50 Terpesona Dengan Ketampanan Zidan
51 Ayu Lesu
52 Tidak Melihat Amanda
53 Amanda Demam
54 Amanda Sakit ...
55 Apartemen Zidan
56 Kepikiran Nenek
57 Harus Pulang Kampung
58 Bertemu Ayah
59 Kangen Reza
60 Nenek Sakit Apa?
61 Ide Perjodohan Amanda
62 Sup Ayam
63 Nenek Terjatuh
64 Permintaan Nenek Ayu
65 Zidan Salah Faham
66 Kangen Ayu
67 Kebingungan Ichal
68 Tidur Sendiri
69 Tidur Dalam Dekapan Ayah
70 Ayu Tegang
71 Ichal dan Reza
72 Perhatian Reza yang Mendebarkan
73 Misi Reza
74 Reza yang Pengertian
75 Masuk Berdua di Kamar Hotel
76 Kencing Celana
77 Mandi Bersama
78 Ayu Cemburu Buta
79 Permintaan Nenek Ayu
80 Mulai Nyaman
81 Ayu Pergi
82 Reza Berbicara Dengan Ayah
83 Mencari Ayu
84 Nenek Ayu Sakit Parah
85 Ayu Ngambek
86 Shock Jantung
87 Ayu Merasa Di Cuekin
88 Kembali ke Hotel Berdua
89 Tertidur Dalam Pelukan Reza
90 Malu Setengah Mati
91 Ruang IGD
92 Secarik Kertas Dari Nenek
93 Demi ke Bahagiaan Nenek
94 Satu Anggukan Dari Nenek
95 Nenek Menutup Mata Sebelum Akad Nikahku
96 Menangis Tanpa Suara
97 Malam Takziah
98 Cemburu di pagi Hari
99 Pemberian dari Nenek
100 Menuju Bandara
101 Tidak Bertemu Ibu Mertua
102 Ayu Merona Melihat Reza
103 Merasa Janggung
104 Berharap Semua Itu Hanya Mimpi
105 Debaran yang Muncul Tiba-tiba
106 Melihat Mahar Ayu
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
chapter 1
3
chapter 2
4
chapter 3
5
chapter 4
6
chapter 5
7
chapter 6
8
chapter 7
9
chapter 8
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
Minta Ijin Nenek
21
Tiba-tiba Ayu berlari
22
Apapun itu Asal Nenek Bahagia
23
Cerita Reza
24
Cerita Reza 2
25
Kemarahan Reza
26
Wanita Spesial
27
Tidur Bersama
28
Ketakutan Ayu
29
Harapan Nenek
30
Berpamitan
31
Cerita Nenek
32
Calon Imam ku
33
Kekhawatiran Nenek
34
Pertanyaan Reza
35
Ayu Bersedih
36
Merasa Tidak Nyaman
37
Kejadian Di Pesawat
38
Abuts Terdiam
39
Tersulut Emosi
40
Bertemu Ardi di Restoran
41
Pergi Ke Mall
42
Ada Apa Dengan Ayu?
43
Tertanya Kakak Sepupu
44
Dokter Farah Arzetty
45
Ternyata Tidur
46
Mengantar Ayu ke Asrama
47
Makan Bersama Di atas Tempat Tidur
48
Melepas Rindu
49
First Kiss
50
Terpesona Dengan Ketampanan Zidan
51
Ayu Lesu
52
Tidak Melihat Amanda
53
Amanda Demam
54
Amanda Sakit ...
55
Apartemen Zidan
56
Kepikiran Nenek
57
Harus Pulang Kampung
58
Bertemu Ayah
59
Kangen Reza
60
Nenek Sakit Apa?
61
Ide Perjodohan Amanda
62
Sup Ayam
63
Nenek Terjatuh
64
Permintaan Nenek Ayu
65
Zidan Salah Faham
66
Kangen Ayu
67
Kebingungan Ichal
68
Tidur Sendiri
69
Tidur Dalam Dekapan Ayah
70
Ayu Tegang
71
Ichal dan Reza
72
Perhatian Reza yang Mendebarkan
73
Misi Reza
74
Reza yang Pengertian
75
Masuk Berdua di Kamar Hotel
76
Kencing Celana
77
Mandi Bersama
78
Ayu Cemburu Buta
79
Permintaan Nenek Ayu
80
Mulai Nyaman
81
Ayu Pergi
82
Reza Berbicara Dengan Ayah
83
Mencari Ayu
84
Nenek Ayu Sakit Parah
85
Ayu Ngambek
86
Shock Jantung
87
Ayu Merasa Di Cuekin
88
Kembali ke Hotel Berdua
89
Tertidur Dalam Pelukan Reza
90
Malu Setengah Mati
91
Ruang IGD
92
Secarik Kertas Dari Nenek
93
Demi ke Bahagiaan Nenek
94
Satu Anggukan Dari Nenek
95
Nenek Menutup Mata Sebelum Akad Nikahku
96
Menangis Tanpa Suara
97
Malam Takziah
98
Cemburu di pagi Hari
99
Pemberian dari Nenek
100
Menuju Bandara
101
Tidak Bertemu Ibu Mertua
102
Ayu Merona Melihat Reza
103
Merasa Janggung
104
Berharap Semua Itu Hanya Mimpi
105
Debaran yang Muncul Tiba-tiba
106
Melihat Mahar Ayu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!