chapter 3

Tiba-tiba Manda menghadap denganku dengan memasang wajah seriusnya,

"Tau Ga Yu...?" Ucapnya dengan memotong kalimatnya

"Engga" jawabku dengan wajah yang serius

"Sepertinya dia mau dekat dengan kamu Yu," kata Manda.

Sontak Aku berdiri dan mau meninggalkan Manda, karena Aku tidak mau membahas pria yang belum Aku kenal dengan orang lain, walau itu temanku yang selama ini baik.

Tapi tiba-tiba Manda menahanku, Lalu mengatakan,

"Dicoba saja dulu, siapa tau jodoh" katanya sambil senyum-senyum.

"Lagian, Abuts itu orangnya Baik, pintar dan yang terpenting masuk dalam kriteria cowok idaman Lho Yu, dia itu pintar, masuk 3 besar dikelasnya" kata Manda

"Tau dari mana lho?" Tanyaku

"Dia itu salah satu cowok idola disekolah kita" kata Manda

Sampai akhirnya aku melanjutkan langkahku pergi ke kamar mandi dan mengabaikan Amanda yang masih mau berbicara denganku.

*

Didalam kamar mandi, Aku menuntaskan keanehan yang aku rasakan, sejak tanganku disentuh oleh Abuts, sejak itu Aku berusaha menahannya karena Amanda terus mengajakku berbicara, tapi kali ini Aku sudah tidak kuat, badanku seperti ada yang menggelitik, payudaraku terasa Gatal.

"yang sulit Aku mengerti, ini keanehan apa?" karena perasaan itu muncul jika Aku di sentuh lawan jenis yang belum akrab denganku.

Aku kunci kamar mandi dari dalam lalu menyalahkan keran air yang sudah hampir penuh dibak, kemudian kulucuti semua pakainku, yang tersisa tinggal Daleman yang berwarna hitam. Ingin rasanya Aku berteriak di dalam kamar mandi sempit ini dan merutuki keanehanku, tapi Aku takut didengar Dengan teman-teman dan dianggap orang gila.

Kubuka Bra yang menutupi payu daraku, yang ukurannya lumayan besar dengan postur tubuhku, lalu Aku sentuh Nipplenya dengan jari telunjuk dan ibu jariku sambil Aku putar-putar perlahan dengan bibir bawah yang terus Aku gigit agar tidak mengeluarkan suarah yang aneh, hal itu Aku lakukan sampai Aku merasa lumayan legah.

Setelah aku merasa agak lumayan, Aku kembali mengenakan pakaianku, lalu keluar dari kamar mandi dengan badan yang lemas.

*

Sampai dikamar, Aku masih mendapati Amanda diatas Tempat tidurku.

"Kebelet Lhu?" Tanya Manda,

Aku tidak menjawab karena masih lemas dan keanehan yang kurasakan belum tertuntaskan Dengan sempurnah.

"Nah Lhu kenapa Yu?" Tanya Manda lagi.

"Aku mengantuk" jawabku singkat, lalu mendorong tubuh Amanda sedikit karena Aku mau berbaring.

Manda tidak mengajakku bicara lagi, bahkan dia sudah pindah ketempat tidurnya.

*

Aku terbangun pukul 15.10 menit karena mendengar suara adzan dikumandangkan di Mushollah Asrama, Aku bersihkan tubuhku, lalu kuganti bakaianku semua, kemudian pergi shalat di Mushollah.

Setelah shalat Aku pulang ke kamarku karena hari ini hari libur, tidak ada kegiatan sore. Aku berniat baring-baring sore sambil membaca buku. Tapi tiba-tiba Aku dipanggil ke rumah salah satu pembina Putri katanya ada yang mau bertemu.

*

Sampai di rumah pembinah, Aku dipersilahkan masuk, dan yang membuatku terkejut, Aku melihat pria yang tadi pagi memberikan sapu tangan dan menggenggam tanganku. Aku spontan mundur dan berniat untuk keluar.

"Duduk sini dek'! Katanya tiba-tiba, karena mungkin melihat Aku ingin kabur.

Dengan malu-malu Aku duduk agak jauh dari pria tadi, dia duduk didekat jendela sedangkan Aku duduk di dekat pintu masuk ruang keluarga.

Kami duduk dalam diam, tidak ada yang berani memulai berbicara.

"Maaf Kak, Aku mau pamit dulu" ucapku karena merasa bosan dan aneh dengan pria tadi.

"Sabar dulu, Aku mau bicara serius" kata Ka Abuts, tiba-tiba menghentikan langkahku.

" Kakak mau bicara apa?" Tanyaku

"Kita kenalan ulang dulu, biar enak ngobrolnya" kata pria itu dengan mengulurkan tangannya,

"Tadi di ruang kelas sudah kenalankan Ka" jawabku, Tampa menyambut uluran tangannya.

Tiba-tiba pria itu berbicara

"Panggil Aku Kakak Abuts atau Risal, Aku ingin kita saling kenal lebih dari sekedar senior kamu Ayu"

"Maksud Kakak apa?" Tanyaku bingung

"Kata temanmu, kamu pelum punya pria spesial, makanya Aku ingin jadi pria spesial pertama dalam hidupmu" kata pria itu.

Episodes
1 Prolog
2 chapter 1
3 chapter 2
4 chapter 3
5 chapter 4
6 chapter 5
7 chapter 6
8 chapter 7
9 chapter 8
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 Minta Ijin Nenek
21 Tiba-tiba Ayu berlari
22 Apapun itu Asal Nenek Bahagia
23 Cerita Reza
24 Cerita Reza 2
25 Kemarahan Reza
26 Wanita Spesial
27 Tidur Bersama
28 Ketakutan Ayu
29 Harapan Nenek
30 Berpamitan
31 Cerita Nenek
32 Calon Imam ku
33 Kekhawatiran Nenek
34 Pertanyaan Reza
35 Ayu Bersedih
36 Merasa Tidak Nyaman
37 Kejadian Di Pesawat
38 Abuts Terdiam
39 Tersulut Emosi
40 Bertemu Ardi di Restoran
41 Pergi Ke Mall
42 Ada Apa Dengan Ayu?
43 Tertanya Kakak Sepupu
44 Dokter Farah Arzetty
45 Ternyata Tidur
46 Mengantar Ayu ke Asrama
47 Makan Bersama Di atas Tempat Tidur
48 Melepas Rindu
49 First Kiss
50 Terpesona Dengan Ketampanan Zidan
51 Ayu Lesu
52 Tidak Melihat Amanda
53 Amanda Demam
54 Amanda Sakit ...
55 Apartemen Zidan
56 Kepikiran Nenek
57 Harus Pulang Kampung
58 Bertemu Ayah
59 Kangen Reza
60 Nenek Sakit Apa?
61 Ide Perjodohan Amanda
62 Sup Ayam
63 Nenek Terjatuh
64 Permintaan Nenek Ayu
65 Zidan Salah Faham
66 Kangen Ayu
67 Kebingungan Ichal
68 Tidur Sendiri
69 Tidur Dalam Dekapan Ayah
70 Ayu Tegang
71 Ichal dan Reza
72 Perhatian Reza yang Mendebarkan
73 Misi Reza
74 Reza yang Pengertian
75 Masuk Berdua di Kamar Hotel
76 Kencing Celana
77 Mandi Bersama
78 Ayu Cemburu Buta
79 Permintaan Nenek Ayu
80 Mulai Nyaman
81 Ayu Pergi
82 Reza Berbicara Dengan Ayah
83 Mencari Ayu
84 Nenek Ayu Sakit Parah
85 Ayu Ngambek
86 Shock Jantung
87 Ayu Merasa Di Cuekin
88 Kembali ke Hotel Berdua
89 Tertidur Dalam Pelukan Reza
90 Malu Setengah Mati
91 Ruang IGD
92 Secarik Kertas Dari Nenek
93 Demi ke Bahagiaan Nenek
94 Satu Anggukan Dari Nenek
95 Nenek Menutup Mata Sebelum Akad Nikahku
96 Menangis Tanpa Suara
97 Malam Takziah
98 Cemburu di pagi Hari
99 Pemberian dari Nenek
100 Menuju Bandara
101 Tidak Bertemu Ibu Mertua
102 Ayu Merona Melihat Reza
103 Merasa Janggung
104 Berharap Semua Itu Hanya Mimpi
105 Debaran yang Muncul Tiba-tiba
106 Melihat Mahar Ayu
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
chapter 1
3
chapter 2
4
chapter 3
5
chapter 4
6
chapter 5
7
chapter 6
8
chapter 7
9
chapter 8
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
Minta Ijin Nenek
21
Tiba-tiba Ayu berlari
22
Apapun itu Asal Nenek Bahagia
23
Cerita Reza
24
Cerita Reza 2
25
Kemarahan Reza
26
Wanita Spesial
27
Tidur Bersama
28
Ketakutan Ayu
29
Harapan Nenek
30
Berpamitan
31
Cerita Nenek
32
Calon Imam ku
33
Kekhawatiran Nenek
34
Pertanyaan Reza
35
Ayu Bersedih
36
Merasa Tidak Nyaman
37
Kejadian Di Pesawat
38
Abuts Terdiam
39
Tersulut Emosi
40
Bertemu Ardi di Restoran
41
Pergi Ke Mall
42
Ada Apa Dengan Ayu?
43
Tertanya Kakak Sepupu
44
Dokter Farah Arzetty
45
Ternyata Tidur
46
Mengantar Ayu ke Asrama
47
Makan Bersama Di atas Tempat Tidur
48
Melepas Rindu
49
First Kiss
50
Terpesona Dengan Ketampanan Zidan
51
Ayu Lesu
52
Tidak Melihat Amanda
53
Amanda Demam
54
Amanda Sakit ...
55
Apartemen Zidan
56
Kepikiran Nenek
57
Harus Pulang Kampung
58
Bertemu Ayah
59
Kangen Reza
60
Nenek Sakit Apa?
61
Ide Perjodohan Amanda
62
Sup Ayam
63
Nenek Terjatuh
64
Permintaan Nenek Ayu
65
Zidan Salah Faham
66
Kangen Ayu
67
Kebingungan Ichal
68
Tidur Sendiri
69
Tidur Dalam Dekapan Ayah
70
Ayu Tegang
71
Ichal dan Reza
72
Perhatian Reza yang Mendebarkan
73
Misi Reza
74
Reza yang Pengertian
75
Masuk Berdua di Kamar Hotel
76
Kencing Celana
77
Mandi Bersama
78
Ayu Cemburu Buta
79
Permintaan Nenek Ayu
80
Mulai Nyaman
81
Ayu Pergi
82
Reza Berbicara Dengan Ayah
83
Mencari Ayu
84
Nenek Ayu Sakit Parah
85
Ayu Ngambek
86
Shock Jantung
87
Ayu Merasa Di Cuekin
88
Kembali ke Hotel Berdua
89
Tertidur Dalam Pelukan Reza
90
Malu Setengah Mati
91
Ruang IGD
92
Secarik Kertas Dari Nenek
93
Demi ke Bahagiaan Nenek
94
Satu Anggukan Dari Nenek
95
Nenek Menutup Mata Sebelum Akad Nikahku
96
Menangis Tanpa Suara
97
Malam Takziah
98
Cemburu di pagi Hari
99
Pemberian dari Nenek
100
Menuju Bandara
101
Tidak Bertemu Ibu Mertua
102
Ayu Merona Melihat Reza
103
Merasa Janggung
104
Berharap Semua Itu Hanya Mimpi
105
Debaran yang Muncul Tiba-tiba
106
Melihat Mahar Ayu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!