Episode 17

Feli dan Rafa berjalan beriringan menuju kearah parkiran mobil.

" Fel.. maaf jika tadi aku berbicara seperti itu "

" Hmmm.. Aku bingung harus berbuat apa ?? Menurutmu aku harus bagaimana, sekarang ?? " ucap Feli lirih tanpa melihat kearah Rafa

Rafa menatap sendu kearah Feli. Yang dia pikirkan saat ini adalah Feli merasa malu karena statusnya, tapi kenyataannya bukanlah seperti itu.

" Kau tidak usah bingung, fel. Lakukan saja sesuai keinginan mamiku untuk menikah denganku. "

Seketika Feli menoleh kearah Rafa dan menatap lekat wajah pria itu.

" Apa kamu sudah tidak waras.. ?? "

" Hei.. apa kau bilang.?? Kau ini suka sekali membuatku marah. Kau bertanya padaku dan sudah ku jawab malah kau mengatai ku.. Apa mau mu ?? " ucap Rafa kesal.

" Maaf.. Bukan begitu maksudku. Kau tidak akan mengerti, bagaimana perasaanku ?? " ucap Feli lirih

" Hah.. sudahlah.. kau ini terlalu banyak berfikir . Asal kau tau, jika semua ini juga berhubungan dengan ibumu. Dia meminta mamiku untuk menjagamu. Jadi sekarang masa depanmu adalah tanggung jawab mamiku " tutur Rafa dengan lembut

Feli lebih memilih diam daripada menyahuti ucapan Rafa. Dia merasa tersentuh mendengar penuturan lelaki itu. Tapi tetap saja tidak bisa membuat suasana hatinya berubah.

" Kita jalani hubungan sewajarnya saja. sudahlah, jangan dipikirkan lagi !! " lanjutnya

Hening.

Mereka berdua saling diam. Hingga akhirnya sampai di parkiran mobil. Mereka menuju mobil sport milik Alva, dan segera masuk kedalamnya. Tidak lupa queen diberikan pada Feli karena Rafa akan menyetir. Gadis kecil itu sudah tertidur pulas digendongan Rafa sejak tadi.

Mereka pulang dengan saling diam tanpa ada yang berbicara. Pikiran keduanya sedang melalang buana. Sesekali Rafa melirik kearah Feli yang terlihat sedang berpikir.

*****

Malam harinya setelah acara makan malam, terlihat Rafa dan Alva sedang bermain game di ruang keluarga. Sedangkan Feli sedang di dapur membantu para pelayan membersihkan peralatan makan.

Terlihat queen sedang duduk di kursi yang ada di dapur, dia sedang menikmati es krim yang tadi diambilkan oleh Feli.

" Queen, apa makan es krimnya sudah.?? Ayo Feli temani tidur, sayang. !! " Ucap Feli . Dia Barusaja menyelesaikan pekerjaannya.

" Iyah baiklah.. ini buat besok saja yah.. Janji jangan bilang mami.. "

" Iyah, Feli janji.. Ayo sayang... !! "

Feli menggandeng tangan queen. mereka berdua menaiki tangga menuju kamar queen. Malam ini Feli akan tidur dikamar queen sesuai keinginan queen tadi.

~~

Diruang keluarga terdengar suara yang menggelegar. Rafa dan Alva saling sahut menyahut, mengeluarkan teriakan masing-masing. Suara mereka berdua hingga terdengar sampai lantai atas.

Feli yang baru saja membuka pintu ingin kedapur untuk mengambil minum, dibuat terkejut saat mendengar teriakkan dari Alva dan juga Rafa.

Feli segera berjalan menuruni anak tangga dengan cepat. Dia segera menuju ruang keluarga yang menjadi pusat suara keributan terjadi.

" Hei.. kalian berisik sekali, suaranya terdengar hingga lantai atas. Bagaimana jika queen terbangun.. ?? " tutur feli dengan nada bicara yang sedikit keras.

Mereka berdua seakan tidak mendengar penuturan Feli karena saking asyiknya.

" Astaga.... mereka ini... " Ucap Feli yang merasa kesal.

" Yasudah.. biarkan saja.. "

Kemudian Feli berbalik menuju dapur untuk melanjutkan niatnya tadi. Setelah minum, Feli segera kembali ke kamar queen sambil membawa botol minum agar nanti tidak akan turun lagi jika merasa haus.

*****

" Sayang, biarkan saja seperti ini sebentar. "

" Zayn.. " Bentak Nadin.

Saat ini Zayn sedang mencumbu Nadin diatas ranjang rumah sakit. Dia baru saja datang tepat pukul 7. Dia merasa sangat gemas pada nadin karena dia tidak bertemu dengannya seharian ini.

Tadi siang Zayn, leon dan Rico datang kantor polisi karena harus memberikan beberapa bukti yang menguatkan pengaduannya kemarin lalu. Karena bukti dirasa cukup akurat, maka pihak polisi akan segera menangkap pelaku.

Zayn bisa bernafas lega sekarang, karena masalah bi nela sudah hampir beres. Tapi saat ini, dia dibuat bingung karena Nadin ingin anaknya untuk segera menikah.

Walaupun awalnya dia tidak setuju, tapi karena kejadian Nadin terjatuh. Zayn harus menekan egonya, mau tidak mau dia harus mau. Zayn hanya tidak ingin jika istri kesayangannya itu bersedih.

" Sayang... jangan begini.. Besok kan aku sudah pulang.. " bujuk Nadin

Zayn menggeleng. Seperti sepasang kekasih yang sedang kasmaran saja, Zayn selalu ada saja yang dia lakukan pada Nadin ketika berduaan seperti saat ini.

" Sayang jangan macam-macam. Ini rumah sakit " ancam nadin

Zayn terus mencumbu Nadin dan tertawa kecil. Dia merasa sangat gemas pada istrinya itu.

" Aku tidak macam-macam, ini hanya satu macam " bisik Zayn

Rasanya ingin sekali Zayn melakukan aktivitas fisik dengan Nadin saat ini, tapi dia belum gila untuk melakukan itu dirumah sakit.

" Sayang... Sebaiknya kamu pulang. Kasihan queen jika mencari mu. "

" Hei... kenapa kamu mengusirku ?? Aku bahkan baru 2 jam disini dan sekarang aku disuruh pulang. Dirumah juga ada Al dan Rafa. Oyah.. Ada Feli juga. Sudahlah... !! "

" Kamu ini, keterlaluan.. " ucap Nadin sambil memukul pelan lengan Zayn.

" Sebentar lagi.. Aku hanya ingin seperti ini sebentar.. Sudahlah nikmati saja.. !! "

" Astaga... Zayn... benar-benar kamu ini "

Zayn malah tertawa keras melihat istrinya merajuk.

" Baiklah... baiklah... "

Zayn beranjak dari tidurnya setelah mencium bibir Nadin. Dia menatap lekat wajah wanita cantik yang sekarang ini sudah mengisi hidupnya dengan sempurna.

" Jika aku pulang, lalu kamu disini bersama siapa, Hem ?? "

" Sayang.. ini sudah malam.. Jika kamu pulang, maka sebentar lagi aku akan tidur. Besok pagi kan kalian akan menjemput ku.. "

" Yasudah, jika itu mau mu.. Awas saja jika besok dirumah, aku tidak akan mengampuni mu. " ucap zayn dan Nadin hanya tersenyum lebar.

" Yasudah.. Sana cepat pulang.. !! "

Setelah itu Zayn mencium kening Nadin dan berpamitan untuk pulang.

Zayn segera berjalan keluar dari kamar Nadin. Melangkah pergi melewati koridor rumah sakit dan segera berjalan menuju parkiran mobil.

~~

Setelah perjalanan kurang lebih 30 menit, akhirnya Zayn sampai di rumah mewah miliknya.

Zayn baru saja turun dari mobilnya. Dia berjalan santai menuju pintu samping. Sesaat dia menjingkat, ketika membuka pintu.

" Apa-apaan mereka ini ? "

Dengan segera Zayn melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga. Dia segera menghampiri dua anak lelakinya yang sedang asyik bermain game sambil berteriak saat ini.

" Apa yang kalian lakukan, hah ?? "

Teriak Zayn.

Alva dan Rafa seketika menegang. Mereka berdua saling menatap kemudian menoleh ke belakang.

" Oh.. hai dad... "

Tbc.

Terpopuler

Comments

Citoz

Citoz

lanjut thor, bagus ceritanya aku suka.. sampai kuberi boomlike.. jangan lupa boomlike balik ya ke karyaku yang baru UP judulnyal "PACAR SETTINGAN PRESDIR" makasih 🙏

2020-05-11

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Episode. 1
3 Episode. 2
4 Episode. 3
5 Episode. 4
6 Episode. 5
7 Episode. 6
8 Episode. 7
9 Episode. 8
10 Episode. 9
11 Episode. 10
12 Episode. 11
13 Episode. 12
14 Episode. 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Sekilas Info
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Ektra part 1
96 Numpang lewat
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Episode. 1
3
Episode. 2
4
Episode. 3
5
Episode. 4
6
Episode. 5
7
Episode. 6
8
Episode. 7
9
Episode. 8
10
Episode. 9
11
Episode. 10
12
Episode. 11
13
Episode. 12
14
Episode. 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Sekilas Info
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Ektra part 1
96
Numpang lewat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!