Episode. 2

Pagi ini Rafa dan Alva terlihat sudah rapi. Satu minggu lagi liburan mereka akan berakhir. Tinggal satu semester lagi Rafa akan menjalani sidang skripsi untuk mendapatkan gelar sarjana. Sedangkan Alva masih baru akan masuk semester 4. Kedua orangtuanya tidak pernah mempermasalahkan akan hal itu.

Nadin terlihat duduk sambil menyuapi makanan pada queen. Rafa dan alva yang baru saja menuruni anak tangga segera menghampirinya.

"Pagi mam," sapa Rafa dan Alva secara bersamaan sambil mengecup pipi Nadin.

"Kalian ini," jawab Nadin sambil tersenyum.

"Dimana Dad, Mam?" tanya Alva.

"Sebentar lagi juga akan turun, dia sedang mengambil ponselnya."

Kedua putranya mengangguk sambil dudukdi kursi, kemudian mengambil roti isi yang ada di depannya.

"Hari ini aku akan ke kampus, Mam," ucap Alva sambil mengunyah makanan.

"Memangnya ada apa sayang? 'kan liburnya masih satu minggu lagi?"

"Iyah ... ada urusan apa kau ke kampus, Al?"

"Hari ini aku ingin meminjam buku di perpustakaan. Masih ada tugas yang harus ku selesaikan. Sekalian ingin bertemu Pak Arnold."

Nadin dan rafa mengangguk. Terdengar suara decitan kursi. Mereka semua mengalihkan pandangannya. Menatap Zayn yang baru saja datang dan duduk di kursinya, tempat ia biasa duduk setiap harinya.

"Sayang, hari ini aku akan pulang sedikit terlambat," ucap Zayn pada nadin setelah ia duduk di kursinya. Nadin yang kala itu mengambil roti isi untuk suaminya seketika memandang cukup lekat.

"Tidak biasanya kamu pulang telat. Apa ada masalah?" tanya Nadin. Nadin kembali menyuapi makanan pada queen setelah mengambil makanan untuk Zayn.

"Tidak ada, hanya sedikit perubahan rencana pertemuan dengan Client," jawab zayn sambil mengunyah makanannya.

Zayn menoleh ke arah Rafa dan Alva. Mereka berdua juga sedang memperhatikan Zayn.

"Kalian kenapa sudah rapi begitu?" tanya Zayn.

"Aku akan bermain skateboard bersama dengan James, Dad. Sekalian kita akan mengunjungi teman-teman."

Zayn mengalihkan pandangan matanya ke arah alva.

"Kalau aku akan ke kampus Dad," jawab Alva dengan hati-hati.

"Ke kampus? Ada apa Al? Bukankah masih ada libur semester?"

"Dia akan meminjam buku di perpustakaan, Sayang," sahut Nadin menjelaskan.

"Ehm ...." Zayn mengangguk dengan masih menikmati roti isi buatan istrinya.

Mereka bertiga sedang asyik makan. Namun, tiba-tiba saja terdengar suara aneh.

terteertttttrrrrr.....

"Sayang, Queen sedang buang air?" tanya Nadin. Queen mengangguk sambil menunjukkan raut wajah sedang menahan sesuatu.

Zayn, Rafa dan Alva menatap queen dengan tatapan yang sulit. Ketiga lelaki itu seketika menghentikan aktivitas makannya.

"Bau sekali," ucap Rafa. Sontak mereka semua menatap kilas ke arah Rafa, sebelum menatap ke arah Queen.

"Sayang, aku berangkat dulu." Zayn dengan cepat mencium kening Nadin

"Kenapa terburu-buru, Sayang," tanya Nadin bingung.

Zayn memilih pergi tanpa menghiraukan pertanyaan istrinya. Kini kedua matanya menatap sosok kedua putranya.

"Mam ... Rafa juga berangkat."

"Alva juga mau berangkat, Mam."

Sambil mencium pipi Nadin mereka segera pergi meninggalkan Nadin dan Queen yang masih dengan keadaannya.

"Hei ... kalian belum menyelesaikan sarapannya," teriak Nadin Setelah melihat makanan yang masih ada di atas piring mereka.

Nadin menggeleng pelan sambil menggendong queen naik ke atas untuk mengajak queen ke kamar mandi .

"Dasar laki-laki," gumam Nadin.

******

Sore harinya terlihat Nadin yang sedang duduk dihalaman depan. Memainkan ponselnya sembari memperhatikan putrinya yang baru saja bisa menaiki sepeda. Wanita cantik itu tersenyum melihat tingkah dari bocah kecil itu.

"Bi Ela mau kemana?" Suara queen mengalihkan perhatian Nadin.

Bi Nela menghentikan langkah kaki. Ia tersenyum menatap queen yang juga sedang menatapnya.

"Bibi mau pergi ke supermarket Princess."

"Uin ikut, Bi." Segera queen turun dari sepedanya dan berlari menghampiri bi nela.

"Hei sayang ... jangan!" teriak Nadin sembari melangkah mendekati keduanya.

"Bibi ke sana naik apa? Pak Louis sedang mengantarkan paketan yang Zayn minta, apa saya antar saja?" tawar Nadin.

Bi Nela menggeleng dan berkata, "Tidak usah Nyonya, saya akan jalan kaki saja, 'kan tidak terlalu jauh."

"Mom ... Uin mau ikut Bi Ela," ucap Queen sambil memegang kaki bi nela.

"Yasudah kalau begitu mommy akan ikut juga, tunggu sebentar ya, Bi." Nadin segera berbalik dan masuk kedalam.

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya Nadin keluar dengan memakai cardigan serta membawa tas kecilnya.

"Ayo Bi!" ajak Nadin sambil menarik tangan queen. Bi Nela mengangguk kecil menanggapinya.

Mereka akhirnya berjalan kaki menuju supermarket. Bi Nela memang sudah terbiasa begitu. Sebab waktu yang ditempuh dengan berjalan kaki tidak terlalu lama, mungkin hanya sekitar 10 menit.

Setelah sampai, bi nela membeli beberapa bahan yang memang ingin dibeli olehnya tadi. Nadin juga sedikit menambahi barang belanjaan sesuai yang dia inginkan.

Akhirnya mereka kembali pulang setelah acara belanjanya selesai. Kembali berjalan kaki sama seperti ketika mereka berangkat tadi.

"Mommy ... Uin ingin endong "

"Uuuhh cantiknya Mommy capek ya ...."

Bi nela segera mengambil alih barang belanjaan yang dibawa oleh Nadin.

"Sini biar saya yang bawa Nyonya," pinta Bi Nela.

"Iya ... makasih Bi."

"Bi ... kenapa Bibi tidak ajak saja Felicia kemari, Zayn 'kan kemarin sudah bilang jika akan menanggung biaya kuliahnya, sayang sekali jika Felicia tidak melanjutkan pendidikan. Dia gadia yang cukup pintar."

"Terimakasih, Nyonya. Felicia memang anaknya begitu. Dia tidak ingin merepotkan orang lain. Kemarin, dia sudah bilang jika akan membuka toko kue saja. Saya tidak ingin memaksakan kehendak saya, Nyonya."

"Iya ... tapi saya masih belum merasa puas Bi, apalagi Feli mendapatkan nilai kelulusan yang cukup tinggi."

"Ya ... Bibi tidak bisa berbuat banyak, Nyonya. Dia memang keras kepala."

"Iya ... saya hanya menyayangkan keputusannya." Sesekali Nadin melemparkan senyuman ramah pada bi nela.

"Saya sungguh bingung dengan anak itu, Nyonya. Dia bahkan lebih memilih tinggal sendiri daripada tinggal bersama dengan bibinya. Dia memang anak yang tidak mau merepotkan orang lain Nyonya."

Nadin mengangguk.

"Mommy ... kita main ke sana sebental ya ...." Queen menunjuk sebuah taman yang ada di seberang jalan. Dengan tersenyum Nadin mengangguk setuju.

"Bibi, kita mampir ke sana sebentar ya."

"Iya, Nyonya."

Mereka menyebrang jalan raya. Setelah sampai di taman itu, queen dengan riangnya berlari kesana-kemari. Nadin dan bi nela melanjutkan obrolan yang tadi sempat mereka bahas. Karena saking seriusnya mereka berdua melupakan queen yang yang bermain sendiri.

"Iya, Bibi juga sebenarnya sudah memaksa dia agar ikut Bibi tinggal di sini setelah lulus sekolah, tetapi dia tidak mau Nyonya."

"Sayang sekal, Bi."

Mereka terdiam dan saling memikirkan sesuatu yang menggangu kenyamanan. Sesaat setelah saling merenung, tiba-tiba Bi nela teringat sesuatu dan segera mengedarkan pandangannya untuk mencari queen. wanita itu terbelalak melihat queen yang berlarian di pinggir jalan untuk mengejar kupu-kupu. Dengan segera bi nela bangkit dari duduknya kemudian berlari menghampiri queen yang akan berjalan ke tengah jalan.

"Bibi ... ada apa?" tanya Nadin dengan suara keras dan terkejut. Ia masih belum menyadari sesuatu pada putrinya.

"Astaga ... queennnnnn." Nadin terkejut melihat pemandangan yang ada di depan matanya, setelah menyadari keadaan.

Sebuah mobil berwarna hitam dengan kecepatan tinggi melintas. Bi nela segera berlari untuk menyelamatkan queen. Nadin yang juga ikut berlari di belakang bi nela sudah mengeluarkan tangisan dan juga kepanikan. Kejadian itu sangatlah cepat sehingga Nadin tidak bisa berbuat apapun.

Brrrraaaaaaakkkkkk..

" Tidaaaakkkkkkkk "

Tbc.

Terpopuler

Comments

Alriani Hespiapi

Alriani Hespiapi

lanjut

2022-09-23

0

༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢

༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢

moga g terjadi apa ²

2021-12-30

0

Rabaniyasa

Rabaniyasa

menarik thor,,

kalo boleh saran, gunakan huruf kapital di awal kalimat ya kak.. gunakan tanda baca juga dlm dialognya..

semangat kaka!!🤗🤗

2020-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Episode. 1
3 Episode. 2
4 Episode. 3
5 Episode. 4
6 Episode. 5
7 Episode. 6
8 Episode. 7
9 Episode. 8
10 Episode. 9
11 Episode. 10
12 Episode. 11
13 Episode. 12
14 Episode. 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Sekilas Info
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Ektra part 1
96 Numpang lewat
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Episode. 1
3
Episode. 2
4
Episode. 3
5
Episode. 4
6
Episode. 5
7
Episode. 6
8
Episode. 7
9
Episode. 8
10
Episode. 9
11
Episode. 10
12
Episode. 11
13
Episode. 12
14
Episode. 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Sekilas Info
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Ektra part 1
96
Numpang lewat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!