Bab 17

Lima kali Farez mencoba menghubungi Lizi, tetapi satu panggilan pun tidak berhasil masuk. Kesal dan jengkel, ia akhirnya melempar kunci kamar Lizi hingga … 'plung' masuk ke dalam kolam ikan.

Farez bukannya panik atau bergegas mengambilnya. Dia justru pergi dan kembali ke rumahnya, menunggu Lizi yang datang sendiri mengambil kunci.

Jam makan siang pun telah lewat, Farez yang sejak dulu memang mengincar Lizi, jelas sudah mengetahui kapan gadis liar itu pulang ke rumah. Benar saja, 'pucuk di cinta, target pun tiba'.

Lizi dengan sedikit kesal berlari ke rumah Farez usai memarkirkan motornya. Farez yang sedang menunggu di teras pun, langsung menyambut kedatangannya dengan ramah.

"Sudah pulang, Calon Istri?" goda Farez.

"Sstt … Bapak bisa pelan dikit gak sih? Mana kunci saya? Saya mau mandi!" Lizi menengadahkan tangannya dengan sopan, meski ia memanyunkan sedikit bibirnya.

Farez dengan gampangnya menunjuk kolam ikan yang ada di halaman. "Ada disana. Tidak sengaja jatuh," jawabnya santai tanpa beban.

Lizi yang melihat kolam ikan itu sontak menelan salivanya sembari mencengkram erat ujung bajunya.

Sabar, Zi. Harus sabar.

"Pak, saya dari pagi belum mandi. Belum ganti … ganti baju. Bisa kasih kunci serepnya gak? Please ya, Pak?" Mohon Lizi terdengar tulus.

"Kunci serep?" Farez menaikkan satu alisnya, lalu menggaruk kening seperti sedang berpikir. "Aku lupa menaruhnya." Dia mengedikkan kedua bahunya.

"Oh My ….!" Lizi mengacak acak rambutnya, lalu merapikannya lagi. "Bapak, jangan bercanda ya. Saya dari pagi belum mandi. Gerah, Pak, gerah!"

Farez bersedekap tangan, lalu memicingkan matanya sembari menyeringai, seperti harimau yang bertemu dengan anak tikus.

"Mandi saja di dalam!" Farez menunjuk pintu rumah yang sengaja di buka lebar-lebar selebar jodoh orang.

Lizi menepuk keningnya. Dis sendiri bukannya tidak mau mandi di rumah si Bapak Kos, mengingat ada sabun viral yang baunya cukup enak di kamar mandinya. Hanya saja, dia butuh seragam untuknya bekerja nanti malam.

"Saya butuh baju, butuh seragam. Nanti malam mau kerja gimana?" Lizi merengek bingung.

"Kerja?" Nada Farez sedikit meninggi. Sambil berkacak pinggang, ia meneruskan kalimatnya. "Aku sudah bilang padamu kemarin, hari ini kita ke rumah orang tuamu!"

Glek

Dia kembali menelan salivanya. Gara-gara kecupan dadakan yang landing dengan mulus di bibirnya, kinerja otaknya menjadi berkurang. Belum lagi, pagi tadi dia belum sempat kayang untuk mengencerkan otaknya. Tidak heran, jika dia melupakan ucapan Farez soal 'melamar' di depan orang tuanya.

"Be-besok saja ya, Pak. Sa-saya belum izin sama bos!" Lizi mencoba mengelak.

Farez merogoh saku, mengambil ponsel kemudian men-scroll layar ponsel dengan logo semangka. Tak sampai satu menit, Farez menodongkan ponsel di hadapan Lizi, mencoba memberitahu pembicaraan yang akan berlangsung.

"Ya, Rez." Suara berat seorang pria terdengar dari balik telepon yang sengaja di loudspeaker.

"Bilang sama bawahanmu, gue mau pinjem salah satu stafnya selama tiga hari," ucap Farez.

"Siapa yang mau lo bawa?"

"Lizi Azizah! Stafnya si Koyo!" Farez menatap Lizi yang terbengong. Dia menebak, mungkin gadis di depannya itu sedang berpikir, siapa yang sedang berbicara dengan Farez?

"Oh, anak buahnya si Koyo. Oke deh, nanti biar gue bilang sama dia!"

Farez langsung mematikan panggilan. "Sudah bereskan? Si Koyo udah diatasi sama Salep. Sekarang buruan mandi, kita berangkat setelah ini!"

Sudah tidak bisa terselamatkan lagi. Riwayat Lizi sudah tamat, alasannya sekarang tidak berguna. Dia memandang Farez sembari berkedip, memasang wajah memelas agar Farez mau merubah jadwalnya. Namun pria itu tidak peduli, dan justru menunjukkan senyum puasnya.

Duh, mau ngomong apa nanti sama emak sama bapak? Bisa dilengserkan dari jabatan 'Anak Perawan Kesayangan' nih!

Gerah pak gerah! hemmm ....

Jempol di goyang dulu.

Othor mau sat set biar bisa UP lagi.

Kopi pagi jangan lupa 💋💋

Terpopuler

Comments

Julia Juliawati

Julia Juliawati

pantesan aj si duren klepek-klepek secantik gitu calon istrinya

2024-12-26

0

❤️ TISAFOREVER ❤️

❤️ TISAFOREVER ❤️

ya ampuun... nama² mereka sungguh thor.. bikin ngakak 🤣🤣🤣

2024-12-22

0

komalia komalia

komalia komalia

thot kadih nama kaya nya asal aja ya apa engga protes tuh si koyo sama salep nama nya di bikin nama Orang

2023-12-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!