Legenda Hao Tian

Legenda Hao Tian

ch. 1 AWAL DARI SEBUAH AKHIR

Sejak zaman dahulu sampai saat ini dunia persilatan memiliki suatu aturan, yaitu yang

kuat akan berkuasa dan yang lemah akan patuh. Dunia yang penuh akan berbagai kekacauan karena keserakahan manusia.

Salah satu dari berbagai kekacauan yang terjadi karena keserakahan manusia adalah saat ini.

Di sebuah sekte bernama Gunung Cahaya sedang terjadi pertempuran besar. Sekte ini sedang diserang oleh berbagai sekte baik dari aliran hitam dan putih.

Penyebab penyerangan ini adalah ribuan tanaman teratai tujuh warna yang berusia lebih dari 300 tahun. Tanaman ini memiliki khasiat untuk meningkatkan kualitas tulang seseorang Jika di konsumsi secara rutin.

Dan jika di olah menjadi obat, teratai tujuh warna bisa membantu untuk mempercepat pembentukan tenaga dalam seorang pendekar.

Hal inilah yang memicu rasa iri dari berbagai sekte, dan munculnya rasa ingin menguasai tanaman ini.

Sekte Gunung Cahaya adalah salah satu sekte besar dari aliran putih. Walaupun sekte Gunung Cahaya merupakan sekte besar tapi tetap saja tidak bisa memukul mundur musuh. Karena selain kalah jumlah sekte Gunung Cahaya juga kalah dari segi kualitas.

Sekte Gunung Cahaya hanya memiliki 10 pendekar kaisar sedangkan di pihak musuh memiliki 20 pendekar kaisar. Situasi ini membuat keadaan Sekte Gunung Cahaya diambang kehancuran.

Sedangkan di tempat lain, di suatu Rumah di dalam Sekte Gunung Cahaya terdapat seorang

pria dan perempuan bersama dengan seorang anak laki-laki.

" Ayah jangan tinggalkan aku." Teriak seorang anak pada laki laki di depannya sambil memegang baju laki laki itu. Anak tersebut terlihat berusia 6 tahun dan memakai pakaian sederhana serta memiliki fitur wajah yang cukup tampan untuk anak seusianya.

" Tian'er jangan menangis, Ayah harus membantu Kakek mu saat ini dan kamu harus sembunyi terlebih dahulu, setelah Ayah menghabisi para penyusup itu, akan menjemput mu." Kata laki laki tersebut sambil berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.

Sebenarnya ia tidak yakin bisa selamat dari pertempuran ini tetapi agar anaknya tidak

khawatir iapun terpaksa berbohong. Iapun memeluk Anaknya dan mencium wajah Istrinya.

" Tian'er, kamu harus menjaga Ibumu dan calon Adikmu yang ada di perutnya." Setelah mengatakan itu ia mengambil cincin yang ada pada jarinya dan memberikannya pada anaknya.

" Cincin ini berisi kebutuhan kalian jaga baik baik, dan juga pakai kalung ini."

Ia mengambil kalung yang ia pakai dan memberikan pada Anaknya.

" Kalung ini adalah pusaka klan kita, kamu harus menjaganya jangan sampai jatuh ke tangan orang yang salah."

" Sayang apa kamu harus pergi? Tidak bisakah kamu ikut bersama kami?" Kata wanita yang sedang hamil itu kepada laki laki yang ia panggil sayang. Sebenarnya ia sangat khawatir pada suaminya, ia sangat tahu bahwa kemungkinan besar suaminya tidak akan hidup jika ia pergi bertarung.

Perempuan yang sedang hamil itu bernama Zhou Mei dan pria itu bernama Hao long.

Mereka berdua merupakan tetua di sekte Gunung Cahaya. Dan Anak laki laki di depannya

adalah Anak keduanya yang bernama Hao Tian yang berusia 6 tahun.

" Sayang, aku tahu kamu pasti khawatir,tapi ten...." Tiba tiba terdengar suara langkah kaki

yang membuat ia berhenti berbicara.semakin lama semakin terdengar suara langkah kaki itu.

" Tidak ada waktu lagi sayang, kalian harus pergi. Aku akan menghalangi mereka."

Zhou Mei ingin mengatakan sesuatu tapi ia berhenti saat ada seseorang yang tiba-tiba berbicara.

" Jadi kalian di sini, hehehe sudah sangat lama kita tidak bertemu, mungkin 10 tahun.

Hao long apa kau masih mengingatku?" Kata pria yang baru datang itu sambil cekikikan.

"Sial, Tian'er, Mei'er, tidak ada waktu lagi cepat pergi.." Kata Hao long sambil mendorong

Anak dan Istrinya pergi. Dengan berat hati, Hao Tian dan Zhou Mei pun pergi dengan tergesa menuju ke dalam hutan.

"Kalian mau pergi? tidak akan semudah itu." Ucap pria itu sambil berlari ke Hao Tian dan Zhou Mei yang ingin melarikan diri.

" Xie Dong lawan mu adalah aku jangan ganggu mereka." Ucap Hao long sambil menghalangi pria bernama Xie Dong.

" Baiklah, aku pasti akan menemanimu untuk bertarung, karena istri dan anakmu akan

ada yang menyusul mereka."Ucap Xie Dong sambil cekikikan.

" Hei kalian bunuh kedua orang itu, dan bawa kepala mereka di hadapanku, cepat pergi." Ucap Xie Dong salah satu tetua anggota dari sekte aliran hitam.

"baik tetua.." Kata para anggota dari sekte hitam dan langsung pergi untuk melakukan apa yang di perintahkan oleh Xie Dong.

"Aku tidak akan membiarkan kalian menyentuh Anak dan Istriku." Kata Hao long sambil

berniat menyerang para anggota dari sekte hitam. Tapi Hao long di halangi oleh Xie Dong.

"Jangan seperti itu Hao Long, kau harus temani aku disini supaya hal ini tidak menjadi

membosankan." Xie dong terlihat cukup bahagia melihat wajah Hao long yang terlihat cemas seakan itu adalah hiburan baginya.

Di tempat lain di arah hutan terlihat seorang anak dan wanita yang sedang hamil berlari sebisa mungkin untuk melarikan diri dari para pengejar yang ingin menangkap mereka.

Kondisi wanita hamil itu terlihat kelelahan karena ia berlari dalam kondisi hamil selama berjam-jam. Dan akhirnya ia mencapai batasnya dan membuat ia berhenti sejenak.

" Ibu, apa Ibu baik-baik saja?" Hao Tian terlihat khawatir melihat Ibunya yang sudah di penuhi

oleh keringat." Ibu baik-baik saja Tian'er, hanya saja Ibu sedikit lelah.

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang sedang berlari. melihat ini Hao Tian buru-buru mencari tempat sembunyi.

Kemudian ia melihat Pohon yang di dalamnya berlubang yang cocok untuk sembunyi."Ibu

disini." Ia memegang tangan ibunya dan membawanya ke Pohon itu.

"Ibu bersembunyi dulu di disini."

" Tapi Tian'er, tempat ini hanya untuk satu orang." Kata Zhou Mei setelah ia melihat luas tempat itu.

" Tidak apa-apa Ibu, aku akan mengalihkan perhatian mereka dan ibu harus sembunyi disini."

"Tidak boleh kamu tidak boleh..." Sebelum Zhou Mei menyelesaikan perkataannya, Hao tian sudah memotongnya.

"Ibu harus sembunyi dan melindungi Adik yang ada di perut ibu. Dan kata Ayah aku harus melindungi Ibu dan Adikku."

" Tidak ada waktu lagi ibu harus sembunyi."

" tapi nak.." Hao tian langsung mencium pipi ibunya dan memegang tangan ibunya.

" Tenang saja Ibu, aku akan baik-baik saja, dan aku berjanji tidak akan mati sebelum membalas atas apa yang telah mereka lakukan pada kita." Dengan begitu Zhou Mei pun sedikit mulai tenang.

" Ibu masuklah dan bersembunyi dulu di rongga pohon ini, dan aku akan menutupi rongga pohon ini supaya Ibu tidak kelihatan." Zhou Mei akhirnya masuk ke dalam itu sedangkan Hao Tian mulai menutupinya pakai ranting-ranting pohon dan juga dedaunan.

' Aku harus segera pergi dan membuat pengalihan supaya Ibu tidak ditemukan' kata batin Hao Tian. Saat ia melihat para pengejar ia mulai memperlihatkan dirinya sambil berlari sekencang-kencangnya.

"Itu mereka cepat kejar.." Teriak salah satu pengejar sambil menunjuk arah ia melihat Hao Tian.

Proses kejar mengejar itu mulai sampai pada akhirnya saat Hao Tian mulai terjebak karena didepannya ada tebing yang sangat tinggi.

" Gawat aku terjebak, sial.." Kata Hao Tian dengan nada kesal.

" Ha ha ha sepertinya ini adalah hari kesialan bocah ini, kemari anak kecil setidak kami akan membiarkan tubuhmu tetap utuh." Kata salah satu pengejar dengan nada mengejek.

' Bagaimana ini, jika aku tertangkap aku pasti mati, dan jika melompat maka kecil kemungkinan aku akan selamat.'

Tanpa pikir panjang, ia langsung membulatkan tekadnya.

' Jika begitu maka...'

" Hei kalian cepat tangkap dia, kalau ia mela.." Belum ia selesai berbicara Hao tian sudah melompat ke dalam Tebing itu.

Hao Tian mulai jatuh dan mendarat di air sungai yang terjal.

' Sial air dingin sekali, aku harus kembali kepermukaan air, jika tidak aku bisa kehilangan kesadaran.'

Hao Tian berenang sampai kepermukaan, tapi pas ia sampai kepermukaan, ia terbawa arus dan sampai kepalanya terbentur oleh batu besar dan mulai kehilangan kesadarannya.

' Tidak, aku harus bertahan aku harus bertahan, aku harus bertahan, aku..' Tapi tubuhnya tidak menuruti apa keinginan Hao Tian, dan iapun benar-benar kehilangan kesadarannya.

Terpopuler

Comments

Abdullah

Abdullah

mantap sob

2024-03-12

0

Abdullah

Abdullah

lanjutkan berkarya

2024-03-12

0

Harman LokeST

Harman LokeST

semoga yang maha kuasa menyelamatkan Hao Tian aamiin

2022-11-01

1

lihat semua
Episodes
1 ch. 1 AWAL DARI SEBUAH AKHIR
2 ch. 2 RAHASIA
3 ch. 3 KEJUTAN
4 ch. 4 PEDANG
5 ch. 5 PERKEMBANGAN
6 ch. 6 DUNIA PERSILATAN
7 ch. 7 ORANG ANEH
8 ch. 8 Dingcun
9 ch. 9 PEMBANTAIAN
10 ch. 10 DINGCUN LAGI
11 ch. 11 DESA
12 ch. 12 SILUMAN
13 ch. 13 BUNUH
14 ch. 14 PENCURI
15 ch. 15 PANTI ASUHAN
16 ch. 16 RENCANA
17 ch. 17 BERANGKAT
18 ch. 18 TAMU TAK DIUNDANG
19 ch. 19 PEROMPAK
20 ch. 20 INFORMASI
21 ch. 21 MARKAS
22 ch. 22 PENYELESAIAN
23 ch. 23 LUN GAO
24 ch. 24 KEJUTAN
25 ch. 25 BUNUH
26 ch. 26 pertemuan
27 ch. 27 kembali
28 ch. 28 melatih
29 ch. 29 melatih ll
30 ch. 30 keluarga baru
31 ch 31 jadi keluarga
32 ch 30 budak
33 ch 31 keluarga baru
34 ch 32 jadi keluarga
35 ch. 33 penyusup
36 ch. 34 rahasia
37 ch. 35 ketenangan sebelum badai
38 ch. 36 munculnya masalah
39 ch. 37 masalah
40 ch. 38 pria misterius
41 ch. 39 tidak terduga
42 ch. 40 Huo Xiuying
43 ch. 41 Dewi api Phoenix
44 ch. 42 cerita sebenarnya
45 ch. 43 dua tahun
46 ch. 44 gadis gemuk
47 ch. 45 Xue Yun
48 ch. 46 kota bunga
49 ch. 47 penasaran
50 ch. 48 perjodohan
51 ch. 49 tak terduga
52 ch. 50 siapa?
53 ch. 51 dalang
54 ch. 52 penginapan
55 ch. 53 lagi?
56 ch. 54 siluman lagi?
57 ch. 55 satu lawan tiga
58 ch. 56 dendam
59 ch. 57 apa yang terjadi?
60 ch. 58 pergi
61 ch. 59 kenalan
62 ch. 60 informasi
63 ch. 61 nasib buruk
64 ch. 62 desa aneh
65 ch. 63 tumbal
66 ch. 64 keputusan
67 ch. 65 selesai
68 ch. 66 tiba
69 ch. 67 mutou
70 ch. 68 segera
71 ch. 69 musuh
72 ch. 70 misi penyelamatan
73 Ch. 71 misi penyelamatan (2)
74 Ch. 72 misi penyelamatan (3)
75 Ch. 73 misi penyelamatan (4)
76 Ch. 74 misi penyelamatan (5)
77 Ch. 75 misi penyelamatan (6)
78 Ch. 76 misi penyelamatan (7)
79 Ch. 77 misi penyelamatan (8)
80 Ch. 78 misi penyelamatan (9)
81 Ch. 79 misi penyelamatan (10)
82 Ch. 80 paman Dao
83 Ch. 81. Pertemuan
84 Ch. 82 menuju gunung perawan.
85 Ch. 83 menuju gunung perawan 2
86 Ch. 84 menuju gunung perawan 3
87 Ch. 85 rumah lelang
88 Ch. 86 rumah lelang 2
89 Ch. 87 rumah lelang 3
90 Ch. 88. Rumah lelang 4
91 Ch. 89 rumah lelang 5
92 Ch.90 rumah lelang 6
93 Ch. 91 rumah lelang 7
94 Ch. 92 rumah lelang 8
95 Ch. 93 rencana
Episodes

Updated 95 Episodes

1
ch. 1 AWAL DARI SEBUAH AKHIR
2
ch. 2 RAHASIA
3
ch. 3 KEJUTAN
4
ch. 4 PEDANG
5
ch. 5 PERKEMBANGAN
6
ch. 6 DUNIA PERSILATAN
7
ch. 7 ORANG ANEH
8
ch. 8 Dingcun
9
ch. 9 PEMBANTAIAN
10
ch. 10 DINGCUN LAGI
11
ch. 11 DESA
12
ch. 12 SILUMAN
13
ch. 13 BUNUH
14
ch. 14 PENCURI
15
ch. 15 PANTI ASUHAN
16
ch. 16 RENCANA
17
ch. 17 BERANGKAT
18
ch. 18 TAMU TAK DIUNDANG
19
ch. 19 PEROMPAK
20
ch. 20 INFORMASI
21
ch. 21 MARKAS
22
ch. 22 PENYELESAIAN
23
ch. 23 LUN GAO
24
ch. 24 KEJUTAN
25
ch. 25 BUNUH
26
ch. 26 pertemuan
27
ch. 27 kembali
28
ch. 28 melatih
29
ch. 29 melatih ll
30
ch. 30 keluarga baru
31
ch 31 jadi keluarga
32
ch 30 budak
33
ch 31 keluarga baru
34
ch 32 jadi keluarga
35
ch. 33 penyusup
36
ch. 34 rahasia
37
ch. 35 ketenangan sebelum badai
38
ch. 36 munculnya masalah
39
ch. 37 masalah
40
ch. 38 pria misterius
41
ch. 39 tidak terduga
42
ch. 40 Huo Xiuying
43
ch. 41 Dewi api Phoenix
44
ch. 42 cerita sebenarnya
45
ch. 43 dua tahun
46
ch. 44 gadis gemuk
47
ch. 45 Xue Yun
48
ch. 46 kota bunga
49
ch. 47 penasaran
50
ch. 48 perjodohan
51
ch. 49 tak terduga
52
ch. 50 siapa?
53
ch. 51 dalang
54
ch. 52 penginapan
55
ch. 53 lagi?
56
ch. 54 siluman lagi?
57
ch. 55 satu lawan tiga
58
ch. 56 dendam
59
ch. 57 apa yang terjadi?
60
ch. 58 pergi
61
ch. 59 kenalan
62
ch. 60 informasi
63
ch. 61 nasib buruk
64
ch. 62 desa aneh
65
ch. 63 tumbal
66
ch. 64 keputusan
67
ch. 65 selesai
68
ch. 66 tiba
69
ch. 67 mutou
70
ch. 68 segera
71
ch. 69 musuh
72
ch. 70 misi penyelamatan
73
Ch. 71 misi penyelamatan (2)
74
Ch. 72 misi penyelamatan (3)
75
Ch. 73 misi penyelamatan (4)
76
Ch. 74 misi penyelamatan (5)
77
Ch. 75 misi penyelamatan (6)
78
Ch. 76 misi penyelamatan (7)
79
Ch. 77 misi penyelamatan (8)
80
Ch. 78 misi penyelamatan (9)
81
Ch. 79 misi penyelamatan (10)
82
Ch. 80 paman Dao
83
Ch. 81. Pertemuan
84
Ch. 82 menuju gunung perawan.
85
Ch. 83 menuju gunung perawan 2
86
Ch. 84 menuju gunung perawan 3
87
Ch. 85 rumah lelang
88
Ch. 86 rumah lelang 2
89
Ch. 87 rumah lelang 3
90
Ch. 88. Rumah lelang 4
91
Ch. 89 rumah lelang 5
92
Ch.90 rumah lelang 6
93
Ch. 91 rumah lelang 7
94
Ch. 92 rumah lelang 8
95
Ch. 93 rencana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!