" Hoeek"
Setelah membuat Shin Lun pingsan dan menenggelamkan kapal milik perompak, Hao Tian kembali muntah-muntah dan agak pusing.
" Sepertinya efek obat mual yang aku makan sebelumnya sudah hilang, Tuan GU Jing apakah masih ada obat yang anda berikan padaku sebelumnya?"
" Te.. tentu saja masih ada Tuan." Gu Jing sedikit takut dengan kekuatan yang di perlihatkan oleh Hao Tian sebelumnya sehingga ia lebih berbicara hormat pada Hao Tian.
Gu Jing kemudian mengambil beberapa pil miliknya dan memberikannya pada Hao Tian.
" Terimakasih kasih Tuan jasa anda akan saya ingat." Kata Hao Tian sambil mengambil pil itu.
Gu Jing sengaja berkata manis dengan niat ingin menjilat atau mencari muka pada Hao Tian, firasat pedagangnya yakin bahwa Hao Tian akan menjadi orang besar sehingga ia sangat loyal pada Hao Tian.
" Tapi Tuan apa yang akan kita akan lakukan dengan Shin Lun?"
Sebelum Hao Tian menenggelamkan kapal perompak, ia terlebih dahulu membawa tubuh Shin Lun yang masih pingsan ke dalam kapal mereka.
" Aku ingin menawannya dan ingin mencari tahu markas para perompak dan dimana mereka menyimpan para budak."
Dari informasi yang di berikan oleh pemilik kapal bahwa perompak singa laut sering melakukan penculikan, pembunuhan dan menjual budak.
Hal ini membuat mereka cukup di takuti, pemerintah kekaisaran juga sudah mengirim kelompok untuk membasmi para perompak itu namun usaha mereka masih gagal.
Kadang mereka gagal karena para perompak yang lebih kuat dari mereka secara para perompak lebih ahli bertarung di atas air di tambah markas mereka yang sering berubah-ubah membuat para kelompok pengejar kerepotan.
Dikabarkan juga kalau perompak singa laut mendapatkan dukungan dari sekte besar aliran hitam.
Hal ini juga membuat Hao Tian geram dengan perompak Singa Laut yang melakukan tindakan semena-mena sebab itu ia tidak ingin menyiakan kesempatan untuk membasmi perompak yang telah meresahkan penduduksetempat.
****
Terlihat seorang pria yang sedang terikat di suatu kursi, pria itu tidak lain adalah shin lun yang pingsan sebelumnya.
Beberapa saat kemudian ia pelan-pelan terbangun. " Di mana aku? Kenapa bisa aku terikat seperti ini?" Shin Lun masih sedikit bingung dengan apa yang terjadi padanya.
Namun pelan-pelan mulai mengingat kenapa bisa ia jadi seperti ini, singkatnya ia bisa jadi seperti ini akibat ulah Hao Tian.
" Sepertinya kamu sudah sadar." tiba-tiba terdengar suara dari belakang Shin Lun.
" Siapa kamu?"
" Hanya beberapa jam saja kau sudah melupakanku, kurasa aku kurang dalam menghajar mu."
" Kurang ajar, lepaskan aku! Apa kamu tidak tahu siapa kelompok yang di belakang kami, jika dia mau, dia bisa menghabisi mu dengan begitu mudah."
" Benarkah? Kebetulan sekali aku juga ingin membicarakan itu, lalu siapa kelompok yang di belakang kalian " Tiba-tiba Hao Tian mendekatkan wajahnya pada Shin Lun yang hanya berjarak 7 cm saja.
" Hmm, walaupun kamu tahu, kamu tidak akan bisa mengalahkan mereka." Shin Lun tersenyum licik pada Hao Tian.
" Jadi kamu tidak ingin bekerjasama ya." Hao Tian berkata dengan nada yang mengancam sambil menjauhkan kembali wajahnya dari Shin Lun.
" tentu saja.."
Tiba-tiba Hao Tian menebas ke arah kepala shin lun dan membuat ia terkejut sampai ia berkeringat dingin.
" Aaa!!" Shin Lun mengaum kesakitan di sekitar kepalanya.
" Jadi bagaimana? Kamu masih tidak ingin memberitahuku?" Dari tebasan Hao Tian memotong rambut dari Shin lun hingga ia botak tengah.
" Aa..aku akan bicara tapi setelah itu tolong lepaskan aku." Kata Shin Lun sambil menahan rasa sakit di kepalanya.
" Baik, aku berjanji."
Kemudian Shin Lun menceritakan semua yang ia tahu dari dimana markas mereka, tempat para budak di tahan, jumlah kekuatan dari seluruh para anggota perompak, dan bahkan kelompok yang berada di belakang mereka.
" Jadi seperti itu." Hao tidak mengira kalau kekuatan para perompak singa laut tidak sesederhana yang ia bayangkan.
Di tambah kekuatan kelompok yang mendukung mereka dari belakang yang sangat kuat yaitu dari Sekte Taring Serigala. Sekte Taring Serigala dulunya adalah sekte aliran putih, namun setelah penyerangan mereka ke Sekte Gunung Cahaya mereka berubah menjadi aliran hitam.
Ternyata dari dulu saat Sekte Taring Serigala masih menjadi aliran putih mereka sudah menjadi pendukung perompak Singa Laut.
Hal ini juga membuat Hao Tian semangat untuk menghancurkan kelompok perompak, secara ia memiliki dendam yng mendalam pada Sekte Taring Serigala.
" Sesuai kesepakatan, sekarang lepaskan aku." Kata Shin Lun.
" Baiklah." Hao Tian memusatkan tenaga dalamnya pada telapak tangannya kemudian melakukan pukulan ke arah dada shin lun.
Seketika Shin Lun terlempar dan mengeluarkan darah dari mulutnya. " Kamu bilang akan melepaskan aku."
" Itu benar, tapi aku tidak bilang tidak akan melukaimu."
Dari pukulan Hao Tian membuat Shin Lun terluka, beberapa nadinya terputus dan membuat seluruh ilmu bela dirinya sirna.
" Keparat." Sesaat Shin Lun berkata, namun kemudian pingsan akibat luka yang di terimanya.
" Terimakasih atas pujiannya."
Satu hari kemudian mereka telah sampi ke tujuan mereka. Sesampainya mereka di sana mereka langsung menyerahkan Shin Lun kepada prajurit dari kota tersebut untuk dibawa dan di adili atas semua kejahatannya selama ini.
" Terimakasih kasih Tuan, karena Tuan semua barang saya selamat dari para perompak itu." Gu Jing sangat berterimakasih pada bantuan Hao Tian.
" Itu bukan apa-apa, saya hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan." Hao Tian juga sedikit merendah dengan semua pujian yang di berikan padanya.
" Kalau begitu saya akan pergi terlebih dahulu karena aku masih memiki sedikit urusan disini."
" Silahkan Tuan, semoga dalam perjalanan tuan baik-baik saja."
" "erimakasih, kalau begitu saya permisi"
"eketika juga Hao Tian langsung berlari ke arah kerumunan orang dan menghilang dari pandangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Harman LokeST
up up up up up up up up up ⭐⭐⭐⭐⭐
2022-11-01
0
Andri Taufi Juanda
ayo crazy up thor
2022-08-26
0
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Jooosssssss...!!👍👍👍
2022-08-25
0