Bangunan Panti Asuhan sudah tua, dan hampir roboh serta di penuhi dengan berbagai kerusakan di beberapa bagian di tambah dengan kayu bangunan yang sudah mulai lapuk.
Xu Kai memasuki bangunan bersama Hao Tian, terlihat juga kondisi dalam bangunan tersebut cukup memperhatinkan dengan bagian luarnya.
Xu Kai kemudian masuk dan membawa wanita wanita paruh baya yang terlihat berusia empat puluh tahun.
" Tuan apakah Xu Kai telah menyinggung Tuan? jika memang begitu tolong maafkan dia Tuan, ia masih anak-anak." Kata wanita paruh baya yang berlutut di kaki Hao Tian.
Melihat itu Hao Tian langsung mengangkat wanita itu supaya bangun.
" Bukan seperti itu bibi. Saya adalah seorang pendekar pengelana, saat saya tiba di kota ini saya tidak tahu situasi kota ini. Kebetulan Xu Kai menawarkan dirinya untuk menjadi pemandu dan aku pun menyetujuinya. sebagai upahnya aku memberi beberapa koin. Tapi setelah aku sedikit berbincang dengan Xu Kai, aku mengetahui bahwa Xu Kai adalah yatim piatu. Setelah itu aku memutuskan untuk singgah di sini untuk melihat-lihat."
" Ternyata begitu, maafkan aku Tuan karena telah salah paham dengan maksud Tuan." Wanita menunduk ke arah Hao Tian.
" Tidak apa-apa bibi." Jawab Hao Tian singkat.
" Oh dan ini bibi sebagai hadiah untuk anak-anak yang lain." Hao Tian mengibaskan tangannya, seketika muncul berbagai makanan yang sudah di bungkus rapi.
" i..ni."Melihat itu ia tidak bisa berkata sesuatu saking terkejutnya.
Dari semua makanan itu ada daging, sayur-sayuran, dan juga roti yang bisa langsung memuaskan memuaskan lebih dari 80 orang dewasa.
Melihat semua makanan itu membuat ia terkejut dan semakin menghormati Hao Tian karena kebaikan hatinya. Wanita itu tahu bahwa Hao Tian bukan orang sembarangan.
Dari jumlah makanan ini saja bisa setara dengan beberapa koin emas di tambah dengan cincin yang di kenakan Hao Tian.
Ia sedikit tahu kalau ada sebuah pusaka cincin seperti yang dimiliki oleh Hao Tian yang bisa menyimpan semua benda, dan cincin tersebut sangat mahal.
" Tapi Tuan, semua ini.." Sebelum ia menyelesaikan perkataannya Hao Tian kembali berbicara.
" Tidak apa-apa bibi aku sengaja membeli banyak makanan untuk anak-anak di panti asuhan ini." Kata Hao Tian dengan tersenyum.
" Xu Kai bawa teman-temanmu yang lain untuk makan." Tidak menunggu reaksi wanita paruh baya yang masih agak ragu, Hao Tian langsung menyuruh Xu Kai.
Tak lama kemudian Xu Kai kembali lagi dengan anak-anak panti yang lain. Melihat semua makanan itu membuat anak-anak menjadi ngiler, bahkan ada beberapa anak yang air liurnya yang jatuh.
" Semua itu makanan untuk kalian,ambil saja tidak perlu sungkan." Mendengar itu para anak-anak langsung menyerbu makanan tersebut.
" Anu, siapa nama bibi?" Hao Tian sudah tahu nama pengurus panti asuhan tapi akan lebih baik menurutnya jika bertanya langsung padanya.
" Ah, maafkan aku, aku belum memperkenalkan diri. namaku Yu Jingmi, aku adalah satu satunya pengurus panti asuhan." Setelah Yu Jingmi memperkenalkan diri, Hao Tian juga ikut memperkenalkan dirinya.
" Begini bibi Yu kenapa kondisi panti asuhan ini seperti tidak di urus, apakah Panti Asuhan sedang mengalami masalah.
Dan juga panti asuhan ini terlihat seperti kekurangan dana untuk keperluan sehari-hari, bukankah setiap Panti Asuhan di negara ini selalu mendapatkan dana dari pemerintah setempat."
Terlihat Yu Jingmi seperti tidak ingin menceritakan masalah Panti Asuhan, tapi setelah didesak Hao Tian akhirnya ia bercerita.
Yu Jingmi menjelaskan bahwa panti asuhan dulunya juga mendapatkan bantuan setiap bulan, tapi lima tahun lalu tiba-tiba dana itu terhenti.
Yu Jingmi pergi Wali Kota karena Wali Kota yang seharusnya memegang dana itu, iapun pergi tapi ia tidak mendapatkan respon yang baik.
Bahkan ia dihina oleh Wali Kota, Wali Kota mengatakan bahwa mereka seharusnya berterimakasih karena selama ini selalu di berikan uang setiap bulan.
Dan mengganggap bahwa Yu Jingmi seperti pengemis yang setiap waktu merengek ke padanya. Dan juga ia menganggap kalau Yu Jingmi terlalu serakah di tambah ia menuduh bahwa Yu Jingmi menghabiskan semua uang Panti Asuhan untuk dirinya sendiri.
Mendengar hal itu membuat Hao Tian kesal dan ingin mendatanginya, namun Yu Jingmi melarangnya karena ia tak ingin lagi berurusan lagi dengan Wali Kota.
" Sebaiknya bibi Yu juga makan bersama anak-anak." Kata Hao Tian.
" Kalau begitu aku juga akan pergi." Yu Jingmi juga tidak ingin menahan dirinya, dengan semua makanan itu lebih dari cukup untuk seisi Panti Asuhan bahkan lebih.
Setelah semua orang makan Yu Jingmi meminta Hao Tian untuk menginap disini di karena hari sudah mulai gelap.
Hao Tian juga tidak keberatan dengan tawarannya, Yu Jingmi kemudian membawa Hao Tian ke salah satu kamar kecil yang masih kosong.
Walaupun kamar tersebut kecil dan agak kotor namun ia tidak mempermasalahkan hal itu karena ia tahu kondisi Panti Asuhan sekarang.
Saat di dalam kamar ia masih bagaimana cara menolong Panti Asuhan. Sebenar Hao Tian bisa saja langsung memberi uang yang besar pada panti asuhan namun hal itu akan
Bisa membuat panti asuhan menjadi sasaran perampok atau lain sebagainya jika mengetahui ada uang dalam jumlah besar di Panti Asuhan yang sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan.
Karena belum menerima solusi untuk masalah panti asuhan, ia kemudian memutuskan untuk beristirahat dan memulihkan tenaga dalamnya.
Setelah memulihkan tenaga dalamnya ia kemudian memutuskan untuk tidur terlebih dahulu. Tanpa terasa matahari mulai naik, dan Hao Tian kemudian terbangun dari tidurnya. Ia mulai berjalan ke ruang makan dan langsung mengibaskan kembali tangannya. Di dalam cincin ruang tidak memiliki massa waktu jadi makanan yang ia beli kemarin tidak akan basi.
Seketika muncul berbagai makanan yang kurang lebih sama dengan makanan kemarin. Hao Tian hanya mengeluarkan setengah dari makanan yang ia beli pada malam itu.
Dan setengahnya lagi baru ia keluarkan hari ini. Ia kemudian memanggil semua penghuni Panti Asuhan yaitu anak-anak dan Yu Jingmi untuk makan.
Setelah makan Hao Tian memanggil Yu Jingmi untuk membicarakan sesuatu. Yu Jingmi tahu kalau Hao Tian ingin berbicara mengenai suatu hal yang serius.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Harman LokeST
Hao Tian beri bantuan modal panti asuhan itu
2022-11-01
0
Shinju Putra Takagami
Hanya saran aja Thor..klo bisa ambil aja harta rampasan ketika Huo Tian habis membunuh lumayan buat bantu" yg membutuhkan...ok lanjut
2022-10-10
0
Nani 2017
👩💬Cool💫
👚👏💥
👖
👠👠
2022-09-18
0