Terlihat seorang pemuda yang sedang berlarian dengan cepat menuju ke arah selatan. Pemuda
tersebut tidak lain adalah Hao Tian, ia sedang mengejar salah satu anggota sekte bunga iblis yang melarikan diri ke arah selatan.
Namun sudah berjam-jam ia berlari tapi belum menemukan orang tersebut. " Sepertinya
mereka sudah pergi jauh, jika aku terus mengejar itu hanya akan membuang waktu tanpa mendapatkan hasil."
Kemudian Hao Tian berhenti dari pengejarannya. " Sebaiknya aku kembali ke kota Dingcun. Sekarang ini aku terlihat seperti orang yang haus darah saja." Melihat kondisi pakaiannya yang sudah berlumuran darah membuat ia harus membeli baju baru.
" Kurasa aku harus mencari sungai terlebih dahulu dan mandi serta mencuci baju ini. Jika aku pergi ke kota dengan keadaan seperti ini kurasa aku pasti akan menarik perhatian yang tidak perlu."
Sudah dipastikan jika ia pergi ke kota Dingcun dengan baju penuh darah maka ia akan langsung dihentikan oleh penjaga kota dan harus menjelaskan apa yang terjadi padanya. Tidak hanya itu pasti banyak orang yang akan menatapnya dengan berbeda dan masih banyak masalah yang mungkin lainnya
Hao Tian mulai mencari sungai atau danau untuk tempat mandi dan mencuci pakaiannya. Tidak memerlukan waktu lama ia sudah menemukan sebuah danau yang cukup luas disitu ia langsung lompat ke dalam sungai.
Pas ia berendam di air sungai, ia langsung merasakan sensasi kenikmatan yang sulit di jelaskan dan rasa pegal dari tubuhnya pelan-pelan mulai menghilang. Dan juga rasa lelah di dalam batinnya juga mulai berkurang setelah ia membunuh manusia.
Setelah Hao Tian membunuh manusia untuk pertama kalinya ia merasa ada perasaan yang
aneh pada dirinya dan jiwanya tanpa ia sadari juga ikut lelah.
" Mungkin ini karena baru pertama kali membunuh orang membuat aku merasa aneh. Dan juga dengan membunuh membuat aku mendapatkan aura membunuh walaupun itu masih terbilang kecil."
Waktu ia masih di Sekte Gunung Cahaya Hao Tian pernah mempelajari tentang aura membunuh pada salah satu buku di perpustakaan sekte nya. Di situ di jelaskan bahwa bila seseorang pendekar melakukan pembunuhan maka ia akan mendapatkan aura membunuh.
Di situ juga dijelaskan bagaimana mana cara menyembunyikan aura membunuh dan apa kegunaannya dari aura membunuh itu.
Sisi positif dari aura membunuh dapat membuat aura di sekitarnya menjadi menyeramkan dan bisa mengintimidasi atau menakuti musuh dan sisi negatifnya adalah aura membunuh yang besar bisa mempengaruhi sifat seseorang jika tidak di kontrol.
Untung saja Hao Tian masih mengingat bagaimana cara menekan aura membunuh yang dimiliki oleh seorang pendekar, sehingga ia bisa mengontrol aura membunuh miliknya.
Setelah beberapa saat ia sudah selesai mandi dan mencucinya pakaiannya. untuk mengeringkan bajunya ia menggunakan perubahan unsur api.
Saat seorang pendekar sudah menjadi pendekar ahli maka ia juga sudah bisa menggunakan beberapa perubahan unsur alam untuk menciptakan api, air, angin dan sebagainya.
Hao Tian sudah berada di tahap pendekar raja sehingga membuat ia lebih dari cukup untuk menggunakan perubahan unsur alam.
Hao Tian memerlukan waktu 20 menit untuk mengeringkan bajunya. Ia bisa saja membuat api lebih besar tapi pakaiannya juga pasti akan terbakar, sebab itu ia membuat api kecil dalam mengeringkan pakaiannya.
" Kurasa sudah waktunya pergi kembali ke kota Dingcun." Setelah itu ia memakai pakaiannya dan bersiap untuk kembali ke kota. Hao Tian langsung berlari dengan cepat kearah kota Dingcun.
Tidak memerlukan waktu lama Hao Tian sudah sampai kembali ke kota Dingcun lagi." Kurasa aku memerlukan pedang lain, aku tidak boleh terus menggunakan pedang bulan purnama."
" Pedang bulan purnama adalah salah satu pedang terkuat yang pernah aku lihat, aku belum tahu pedang ini berada di tingkat apa, tapi yang jelas pedang ini berada di atas pusaka suci."
Hao Tian pernah melihat pusaka pedang suci yaitu milik Kakeknya yang merupakan ketua Sekte Gunung Cahaya.
Sehingga membuat ia tahu kualitas pusaka pedang suci, hal ini membuat ia yakin bahwa
pedang yang ia pegang saat ini berada di atas pedang suci.
Jika banyak orang yang tahu bahwa Hao Tian memiliki pedang di atas pusaka pedang suci maka bisa di pastikan akan ada banyak orang yang mengincarnya dan merebut pedang ditangannya.
Hal inilah yang membuat ia harus menyimpan pedang bulan purnama terlebih dahulu dan
memakai pedang lain. Setidaknya sampai ia memiliki kekuatan untuk melindungi pedang tersebut.
Hao Tian kemudian mencari toko penjual pedang di sekitarnya, kemudian ia melihat sebuh toko pedang bernama toko Seribu Pedang. Hao Tian memutuskan masuk dan melihat banyak koleksi pedang tingkat menengah dan tinggi.
" Tidak heran kenapa kota ini terkenal dengan pembuat pedang, ini di karenakan banyak jenius pembuat pedang berkumpul di kota ini." Sebelum ia tiba di toko Seribu Pedang, Hao Tian telah berkeliling banyak toko di kota Dingcun.
Hasilnya ia banyak menjumpai pedang dengan kualitas pusaka pedang tingkat menengah
dan tinggi. Dikatakan banyak sekte besar dan prajurit kekaisaran song membeli senjata dari kota Dingcun.
" Selamat datang Tuan, apakah anda datang untuk membeli pedang? Silahkan dilihat-lihat
disekitar sini." Tiba-tiba ada seorang pria menyambut Hao Tian dengan baik dan mempersilahkan untuk melihat-lihat pedang.
Sudah beberapa menit tapi Hao Tian belum mendapatkan pedang yang ia cari. " Apakah ada pedang khusus yang tuan cari? jika benar saya bisa merekomendasikan beberapa pedang terbaik di toko ini." Ucap pria yang menghampiri Hao Tian sebelumnya.
" Aku mencari pedang yang memiliki kualitas pusaka raja, apa kalian memilikinya?" Hao Tian tahu jika ia menggunakan ilmu pedang bulan purnama dengan menggunakan pedang pusaka tingkat Menengah atau tingkat tinggi, kemungkinan pedangnya akan mudah terkikis bahkan retak.
Setidaknya pedang yang harus Hao Tian gunakan adalah pusaka raja, pusaka di bawah itu akan mudah rusak.
" Pusaka raja ya..." Pelayan itu memperhatikan Hao Tian dari ujung kaki sampai ujung rambut
seakan ingin memastikan bahwa apa Hao Tian mampu membelinya.
" Tuan memiliki selera yang baik, tapi tuan untuk pusaka raja itu memiliki harga yang tinggi, jadi mung..." Sebelum pelayan menyelesaikan perkataannya, Hao Tian langsung tahu arah pembicaraannya dan langsung memotong perkataan pelayan itu.
" Berapa pun harganya saya akan membelinya, jadi antar saja aku ke tempat penyimpanan pedang pusaka raja." Ucap Hao Tian
" Baik Tuan.." Melihat Hao Tian yang langsung mengerti perkataannya membuat pelayan tersebut senang. " Ikuti saya Tuan." Kata pelayan sambil menunjukkan jalan.
Setelah itu mereka memasuki sebuah lantai bawah tanah dengan tangga yang menurun, di sana terlihat puluhan pedang dengan panjang berbagai jenis. Semua pedang tersebut adalah pedang pusaka raja.
" Bagaimana Tuan? Apakah Tuan puas dengan kualitas pedang ini?" Pelayan tersebut terlihat
sombong saat ia memperlihatkan pedang dari tokonya.
" Cukup bagus, setidaknya pedang di toko ini lebih baik daripada pedang di toko yang lain." Jawab Hao Tian dengan sopan.
' Tidak heran kenapa ia percaya diri memperlihatkan pedang pusaka raja begitu saja pada orang asing, pelayan yang terus memanduku adalah pendekar raja. Tidak hanya itu sejak aku menanyakan pedang pusaka raja sudah banyak pelayan lain yang memperhatikan kami yang juga seorang pendekar raja.' Kata dalam batin Hao Tian
Dengan kekuatan seperti itu mereka setidaknya setara dengan sekte kecil bahkan mungkin sekte menengah.
" Kalau begitu aku beli lima pedang pusaka raja." Kata Hao Tian pelan. " Berapa harganya?" Tanya Hao Tian kepada pelayan di sebelahnya.
Pelayan mendengar itu langsung terkejut dan juga senang karena ada pembeli yang membeli pedang dengan jumlah banyak.
" Masing-masing satu pedang harganya 500 koin emas, jadi kalau Tuan beli lima pedang maka totalnya 2.500 koin emas." Ucap pelayan tersebut.
Tanpa basa-basi Hao Tian langsung mengibaskan tangannya diikuti dengan munculnya emas secara tiba-tiba. " Itu 2.500 koin emas, anda bisa menghitungnya jika anda mau." Kata Hao Tian dengan acuh tak acuh.
Pelayan tersebut cukup terkejut, walaupun cincin ruang sudah bukan hal baru di dunia persilatan tapi hanya memilikinya saja sudah luar biasa dikarenakan harga cincin ruang yang sangat mahal.
" Tidak perlu Tuan saya mempercayai anda.." kata pelayan sambil tersenyum." Dalam bisnis
dibutuhkan kepercayaan bukan?" Lanjut pelayan tersebut.
Setelah itu pelayan itu mempersilahkan mengambil lima pedang yang Hao Tian inginkan. Hao Tian juga langsung menyimpan kelima pedang itu di cincin ruang miliknya.
" Kalau begitu saya pamit dulu." Setelah mengambil pedang Hao Tian langsung berpamitan untuk segera pergi.
" Silahkan Tuan, saya juga berharap agar Tuan kembali lagi membeli pedang di toko kami." Kata pelayan dengan sopan.
Hao Tian yang mendengar itu hanya mengangguk dan langsung berjalan menuju pintu keluar dari toko pedang.
" Aku Sekarang memiliki pedang cadangan, dan selanjutnya adalah membeli baju." Setelah Hao
Tian keluar dari toko pedang, ia langsung mencari toko pakaian untuk kebutuhannya nanti.
Tidak lama kemudian Hao Tian tiba di salah satu toko pakaian terbesar di kota Dingcun.
"Kurasa di sini tempat yang tepat untuk membeli banyak baju." Ucap Hao Tian dengan memandang toko pakaian di depannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Ledly Fie
Koq Danau Jadi Sungai pulak😁
2023-03-10
0
Harman LokeST
Hao Tian membeli pedang
2022-11-01
0
Nani 2017
🎩
😁
👕👍Great!
👖
2022-09-18
0