Chapter 19

***

Satu minggu berlalu, hari ini hari pertama Zivana melaksanakan ujian akhir nya. Gadis pencinta duda berjas itu sudah siap dengan seragam sekolah nya, dia merapihkan tas sekolah. Zivana teringat sesuatu, gadis itu mencari ponselnya.

Setelah menemukan ponselnya, dia menekan ikon kamera. Mengatur gaya yang menurut bagus, lalu menekan tombol untuk mengambil fotonya.

"Lucu banget sih." Zivana memuji dirinya sendiri, gadis itu cukup di buat gemas dengan hasil fotonya sendiri.

Kemudian dia membuka room chat dengan Dean, gadis itu berniat mengirimkan foto yang dia ambil tadi. Zivana mulai mengetikan pesan dan juga mengirimkan foto nya.

You

Udah siap berangkat sekolah nih, ucapin apa ke😌

^^^Om Dean ganteng 😚^^^

^^^👍👍👍^^^

Zivana mendengus melihat balasan dari Dean, hanya emoticon seperti itu. Tidak adakah yang lain? Maksud Zivana itu, meminta semangat. Ini hari pertama dia ujian, apakah Dena tidak mengerti?

Tak mau membuang waktu dan juga merusak mood, Zivana memilih mematikan ponselnya dan berangkat sekolah. Pagi ini dia akan di antar oleh mama nya, papa Zivana sangat sibuk belakang ini.

Sepanjang perjalanan menuju sekolah, Zivana hanya diam. Mood nya benar-benar hancur gara-gara Dean, alih-alih memberikan semangat Dean justru merusak mood.

"Kenapa sayang? Mama perhatikan kamu jadi pendiam sekarang." Mama Zivana melirik sekilas pada putrinya itu.

"Ziva tidak apa-apa, hanya tegang mau ujian." Imbuhnya.

Mama Zivana mengangguk mengerti, pasti Zivana tegang gara-gara tekanan dari mereka yang menuntut Zivana untuk mendapat nilai bagus. "Mama sama papa tetap bangga sama kamu. Meski nanti nilai akhir tidak seperti yang kami harapkan, jadi jangan terlalu di jadikan beban."

Zivana menatap pada sang mama, memang beberapa bulan terakhir ini kedua orang tuanya mulai lembut padanya. Keduanya tak lagi bertengkar, mereka mulai mengerti satu sama lain termasuk tak lagi menuntut nilai bagus dari Zivana.

"Makasih ma," Zivana memeluk sayang sang mama. Dia sangat merindukan moment seperti ini, di saat dirinya yang bebas bermanja pada sang mama.

Tak lama mobil mereka sampai di depan gerbang sekolah, setelah mencium tangan sang mama Zivana keluar dari mobil. Gadis itu merapihkan anak rambutnya sambil berjalan menuju kelas, sesekali dia melihat pada ponselnya.

"Om Dena bener-bener tidak pengertian." Dengusnya yang kesal akan sikap tidak peka Dean.

Zivana masuk kedalam ruangan ujian nya, di sana sudah ada Raffy. Zivana tidak satu ruangan dengan Kia, melainkan dengan Raffy. Artinya gadis itu tidak bisa mencontek jawaban dari Kia, bisa tida bisa dia harus menyelesaikan soalnya sendiri.

"Pagi Ziva. Mukanya cerah banget, seperti masa depan kita berdua." Goda Raffy sambil tersenyum lebar. Padahal jika di lihat wajah Zivana di tekuk, lantaran mood nya sedang tidak baik.

Zivana menyunggingkan senyum tipisnya, gadis itu duduk di kursi yang ada di belakang Raffy. "Jangan senyum, senyum Ziva itu membawa masalah bagi kesehatan." Kata Raffy lagi.

"Masalah kesehatan?" tanya Zivana dengan alis tertaut heran.

"Iya,soalnya senyum kamu terlalu manis. Orang yang lihat bisa kena diabetes," tutur Raffy yang ternyata mencoba merayu.

Zivana tersenyum hambar, garing sekali gombalan Raffy ini. Tapi seandainya saja gombalan ini dari Dean, mungkin Zivana sekarang sedang menahan kesalah tingkahan dirinya.

"Raff, gombalan mu sudah terlalu pasaran. Sudah banyak orang yang menggunakan metode seperti itu." Ujar Zivana.

Raffy melotot mendengar nya, dia berusaha mencari kata-kata yang romantis untuk di ucapkan. Seperti nya gombalan untuk Zivana tidak bisa gombalan level rendah, gadis ini tidak terpengaruh sama sekali.

Di sela-sela waktu yang sebentar lagi ujian akan di mulai, Zivana membuka ponselnya. Di sana ada pesan dari Dena yang langsung di tekan di buka oleh nya.

^^^Om Dean ganteng 😚^^^

^^^Semangat ujian pertamanya 💪^^^

^^^Jika bisa lulus dengan nilai bagus, aku akan menuruti semua yang kau mau^^^

Zivana rasanya ingin bersorak gembira, akhirnya ada pesan penyemangat dari Dean. Gadis itu langsung membalas pesan tersebut.

You

Mau nikah sama om 🤭

^^^Om Dean ganteng 😚^^^

^^^Harus di atas 95^^^

Zivana berpikir sejenak, apakah mungkin dia mendapat nilai sebagus itu? untuk lulus KKM saja rasanya Zivana sangat berat, apa lagi di atas 95.

"Gila, tapi tidak apa. Demi nikah sama om Dean," gumamnya.

***

Di tempat lain Dean sedang sibuk dengan ponselnya, pria itu sibuk memandangi foto yang Zivana kirimkan padanya. Gadis itu memakai seragam sekolah seperti memakai gaun pesta, sangat pendek. Dean jadi berpikir, apakah mungkin di sekolah nya tidak ada lelaki yang menyukai Zivana? Gadis itu cantik, tubuh nya seperti model dan gaya gadis itu sangat modis.

"Temui langsung jika berani, jangan hanya menatap fotonya saja." Ujar Bian yang entah sejak kapan sudah berada di belakang Dean.

"Kapan kau datang?" tanya Dean sedikit terkejut.

Bian tersenyum mengejek. "Sejak kau membuka galeri di ponsel mu, lalu menatap foto bocah SMA itu. Sejak saat itu aku di sini, aku juga tau bahwa kau memang sudah tergila-gila padanya."

Dean menatap jengah sahabat nya ini, kebiasaan Bian selalu masuk tanpa permisi. "Urusi saja wanita-wanita j***ng di tempat mu. Tidak perlu menasehati ku,"

"Ayolah bro! Aku ini berpengalaman, kau harus banyak belajar dariku." Kata Bian dengan percaya diri.

"Aku juga lebih berpengalaman dari mu. Jangan lupa aku bahkan sudah berpengalaman menjadi duda," sahut Dean yang berhasil mengundang tawa Bian.

"Jadi duda adalah pengalaman mu, yang tidak pernah ada dalam daftar sejarah hidup ku." Balas Bian sambil tertawa kecil.

Untung saja Dean sabar padahal memiliki sahabat semacam Bian. Dulu keduanya begitu sama-sama gila, penikmat dunia malam. Keduanya sering kali menghabiskan waktu malam di club, tapi semenjak Dean mengenal Adeeva semua berubah. Dean menjadi lebih tertata, dia mulai fokus pada kuliah dan dunia bisnis orang tua nya.

Siapa sangka Adeeva yang berhasil merubah sifat buruk nya, justru menjadi pengalaman terburuk nya. Wanita yang mengenalkan cinta padanya, justru menjadi wanita yang menghancurkan kepercayaan nya terhadap cinta.

"Manusia hanya bisa berencana, yang menentukan semuanya adalah Takdir Tuhan. Biarkan saja aku yang menjadi duda sekarang, tidak ada yang tahu mungkin besok atau lusa kau yang menjadi duda." Tutur Dean.

Bian mengumpat serapah Dean, bisa-bisanya dia mengeluarkan teori semacam ini. "Kau mendoakan ku menjadi duda?"

"Tidak mendoakan, aku hanya mengatakan apa yang aku pikirkan." Sahut Dean terdengar santai.

"Ucapan adalah doa, sialan!" kesal Bian.

...***...

...TBC...

Bukan author rajin, tapi berusaha untuk tetap lanjut cerita. Maaf baru up🙏 tapi jangan khawatir bentar lgi libur school, bakalan banyak waktu buat up cerita.

Makasih yang udh sabar nunggu cerita ini up🙏🙏 dan mohon maaf untuk yang merasa bosan karena lama up🙏

See You Next Part ✨

Terpopuler

Comments

Semet Tipis

Semet Tipis

Wah om Dean udah pengalaman banget jadi duda yaaa 😁😁dan sekarang naksir sama anak SMA 😉😉
Lanjut dan semangat💪💪 terus buat updatenya thor😊😊

2022-06-23

0

Widya Sari Widya Widya

Widya Sari Widya Widya

lama sekali up nya

2022-06-18

1

sweetiey(*˘︶˘*).。*♡

sweetiey(*˘︶˘*).。*♡

semangat

2022-06-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dean Harrison Adytama
3 Gadis Nakal
4 Club malam
5 Lift Yang Ternodai
6 Om Burhan
7 Pelayanan Satu Hari
8 Om I Love You
9 Mulai terusik
10 Aku menyukai tubuh mu, gadis nakal!
11 Wanita gila
12 Zivana Vs Adeeva
13 Perbedaan yang nyata
14 Besar dan hitam
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Epilog
63 Extra Chapter
64 S2• Awal
65 S2• Penguntit
66 S2• Dia lagi?
67 S2• Uncle Spiderman
68 S2• Ganti Rugi?
69 S2• Kenapa sih?
70 S2• Pencarian
71 S2• Penolakan Kia
72 S2• Aku bukan sopir mu
73 S2• Monster kejam
74 S2• Negosiasi
75 S2• Bolehkah?
76 S2• First Kiss
77 S2• Bantuan Arzan lagi
78 S2•Selamat Tinggal
79 S2• Merindukan sosok nya
80 S2• London
81 S2• Mengikhlaskan
82 S2• Kembali
83 S2• Kesempatan
84 S2• Saingan Arzan
85 S2• Dijemput paksa
86 S2• Ice cream
87 S2• Mau?
88 S2• Suami Idaman
89 S2• Kejutan
90 S2• Wedding Day
91 Pengumuman Novel Baru
92 Extra Part 1
93 Extra Part 2
94 Extra Part 3
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Prolog
2
Dean Harrison Adytama
3
Gadis Nakal
4
Club malam
5
Lift Yang Ternodai
6
Om Burhan
7
Pelayanan Satu Hari
8
Om I Love You
9
Mulai terusik
10
Aku menyukai tubuh mu, gadis nakal!
11
Wanita gila
12
Zivana Vs Adeeva
13
Perbedaan yang nyata
14
Besar dan hitam
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Epilog
63
Extra Chapter
64
S2• Awal
65
S2• Penguntit
66
S2• Dia lagi?
67
S2• Uncle Spiderman
68
S2• Ganti Rugi?
69
S2• Kenapa sih?
70
S2• Pencarian
71
S2• Penolakan Kia
72
S2• Aku bukan sopir mu
73
S2• Monster kejam
74
S2• Negosiasi
75
S2• Bolehkah?
76
S2• First Kiss
77
S2• Bantuan Arzan lagi
78
S2•Selamat Tinggal
79
S2• Merindukan sosok nya
80
S2• London
81
S2• Mengikhlaskan
82
S2• Kembali
83
S2• Kesempatan
84
S2• Saingan Arzan
85
S2• Dijemput paksa
86
S2• Ice cream
87
S2• Mau?
88
S2• Suami Idaman
89
S2• Kejutan
90
S2• Wedding Day
91
Pengumuman Novel Baru
92
Extra Part 1
93
Extra Part 2
94
Extra Part 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!