Chapter 16

***

Setelah pulang sekolah Zivana mampir ke sebuah toko buku, sangat langka untuk seorang Zivana pergi ke toko buku. Gadis itu membeli sebuah buku tak biasa, buku yang memiliki isi bacaan yang cukup mencengangkan. Dia mendapat rekomendasi buku ini dari Kia, dan dengan semangatnya dia membeli buku berjudul Menjadi Istri Yang Baik.

Buku ini berisikan tentang cara-cara agar menjadi istri yang baik, dari mulai mengurus rumah dan mengurus suami. Sampai pembahasan tentang pertempuran di ranjang pun di bahas di sini, buku paket komplit banget.

"Untuk mama nya, ya mbak?" tebak kasir wanita itu saat Zivana membayar buku pilihan nya.

Gadis itu menggelengkan kepalanya. "Bukan mbak. Ini buku buat saya,"

Wanita penjaga kasir itu menatap Zivana dari atas sampai bawah, gadis itu masih menggunakan seragam SMA. Dia gadis remaja, untuk apa membeli buku orang dewasa? Apa lagi, pembahasan buku ini tentang rumah tangga.

Setelah selesai dengan bukunya, Zivana menunggu bus di halte. Dia teringat waktu hujan kala itu, dimana dia yang menumpang pada mobil Dean pada akhirnya berakhir di kamar hotel. Duh, Zivana jadi rindu Om Duda nya itu. Sudah beberapa hari ini dia tidak datang ke kantor nya.

Ddrrrttt! Ddrrrttt! Ddrrrttt!

Ponsel milik Zivana berdering, semangat empat lima Zivana muncul saat melihat kontak siapa yang menghubungi nya. Buru dia menjawab panggilan itu, lagi-lagi dengan semangat dia menyapa orang yang menelpon nya itu.

"Hallo, om Dean!"

"Om, pasti kangen kan sama Ziva?"

Jika saja Zivana bisa melihat, atau mereka melakukan panggilan video Dean terlihat jengah dengan kata-kata gadis itu. Dia menjauhkan ponsel dari telinganya, setelah itu tak mau basa-basi lagi Dean langsung mengatakan tujuan nya.

"Saya mau ngajak kamu ke pesta." kata Dean. "Saya tidak meminta persetujuan. Pestanya besok malam, Arzan akan menjemput mu pukul 19:00. Bersiaplah dengan baik," lanjut Dean.

Sangat tidak sopan, tapi Zivana senang pergi ke pesta bersama Dean. Apakah di sana akan ada kejutan untuk nya? Ah, tidak ini pasti pesta dengan rekan bisnis.

Zivana berdehem singkat, menetralkan perasaan bahagia nya. "Iya, Ziva mau."

Setelah itu Dean langsung mematikan telepon nya, telepon itu di putus sepihak oleh Dean. Gadis cantik yang kini sedang di liputi rasa bahagia nya mendengus, tapi tidak apa dia sangat senang sekarang ini.

Tiba-tiba dia teringat sesuatu, pakaian pestanya sudah sering dia kenakan. Model nya pun bukan model terbaru, gadis itu akhirnya memutuskan untuk membeli pakaian baru. Dia akan menemani duda berjas itu ke pesta, pakaian yang dia gunakan pun harus mewah.

"Yeah! Shoping!" girangnya.

***

Dean menatap datar pria berjas warna navi di hadapannya, pria itu menunjukan beberapa gaun wanita. Gaun yang dia tunjukan adalah keluaran terbaru, masih sangat langka di kenakan wanita lain. Sebenarnya Dean ingin gaun sederhana tapi terkesan mewah untuk bocah SMA itu, tapi gaun-gaun yang di tunjukkan ini jauh dari kata itu.

Gaun-gaun dengan bagian dada yang terbelah, ada juga berbelah di bagian paha dan punggung. Dean membayangkan jika sampai Zivana mengenakan salah satu gaun ini, tubuh nya yang berisi dan bagian dadanya yang besar itu pasti menonjol dengan jelas. Tidak, tidak bisa! Dean tidak bisa membiarkan Zivana mengenakan pakaian seperti itu, di tambah lagi di sana akan banyak pria tua mata keranjang.

"S**t!" umpat Dean tertahan.

"Ar, coba cari gaun lain. Aku tidak bisa membiarkan Zivana mengenakan gaun seperti ini." Kata Dean pada Arzan.

"Eh, eh! Ini gaun nya bagus semua. Kenapa mau mencari gaun yang lain? Dean, ayolah aku sudah memilih yang terbagus dari yang bagus." Ujar pria berjas navi itu, yang tak lain adalah Bian.

Dean menghembuskan nafas nya panjang, dia mengacak rambut nya. "Ini terlalu terbuka."

"Gaun pesta memang seperti ini Dean. Jika mau yang tertutup, berikan saja Zivana abaya jubah." Ketus Bian.

Dean mengumpat kesal, maksud Dean bukan abaya juga. Tapi gaun yang mewah namun tidak terlalu berlebihan, sehingga terkesan lebih sederhana dan elegan. Di tambah dengan bagian yang lengkap, tidak terbuka seperti gaun yang di bawa Bian sekarang ini.

"Kau tau gaun? Ada banyak model nya bukan? tidak semua seperti ini, ada beberapa gaun yang tertutup dan lebih sopan." Dean tak kalah ketus nya dari Bian.

"Tapi ini gaun paling bagus Dean. Zivana pasti suka, ini sangat pas di tubuh gadis itu." Bian mencoba memberikan pengertian dan menyalurkan opini nya.

Masih terus berusaha meyakinkan Dean, akhirnya Dean memilih gaun berwarna hitam dengan belahan di bagian dada. Dia akan meminta Zivana untuk mengenakan dalam yg menutupi nya.

"Oh, iya. Bawa gadis itu ke salon," saran Bian yang lagi-lagi menurut Dean terlalu berlebihan.

"Tidak perlu. Dia bisa memakai riasan sesukanya, lagi pula Zivana sudah terlihat cantik dengan apa adanya dia." Sahut Dean yang terdengar malah memuji Zivana.

Uhukk! uhuk!!! uhukk!

Arzan yang kala itu sedang minum tiba-tiba saja tersedak, di ikuti Bian yang langsung menyemburkan minuman di mulutnya. Ini tidak salah kan? Dean memuji gadis itu?

"Kenapa kalian?" sinis Dean, padahal dalam hati dia mengutuki dirinya karena keceplosan. Keduanya kompak menggelengkan kepalanya dengan polos, Bian bahkan terlihat seperti orang yang linglung karena kaget.

...***...

...TBC...

...Hallo, up lagi nih🤗...

...Jangan lupa klik favorit nya guys, biar tiap up dpt notif ✌️...

...Like, Rate, Dan Kasih hadiahnya jangn lupa😌 Vote juga yuk🙏...

...Follow Ig author: @haluqueen09...

...See You Next Part ✨...

Terpopuler

Comments

Nurul Aini

Nurul Aini

😂😂😂😂om,mulai terpedona

2022-08-04

0

Mama Kastini

Mama Kastini

otw bucin kah?

2022-06-08

1

Enggalina Manullang

Enggalina Manullang

rutin up lah tor

2022-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dean Harrison Adytama
3 Gadis Nakal
4 Club malam
5 Lift Yang Ternodai
6 Om Burhan
7 Pelayanan Satu Hari
8 Om I Love You
9 Mulai terusik
10 Aku menyukai tubuh mu, gadis nakal!
11 Wanita gila
12 Zivana Vs Adeeva
13 Perbedaan yang nyata
14 Besar dan hitam
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Epilog
63 Extra Chapter
64 S2• Awal
65 S2• Penguntit
66 S2• Dia lagi?
67 S2• Uncle Spiderman
68 S2• Ganti Rugi?
69 S2• Kenapa sih?
70 S2• Pencarian
71 S2• Penolakan Kia
72 S2• Aku bukan sopir mu
73 S2• Monster kejam
74 S2• Negosiasi
75 S2• Bolehkah?
76 S2• First Kiss
77 S2• Bantuan Arzan lagi
78 S2•Selamat Tinggal
79 S2• Merindukan sosok nya
80 S2• London
81 S2• Mengikhlaskan
82 S2• Kembali
83 S2• Kesempatan
84 S2• Saingan Arzan
85 S2• Dijemput paksa
86 S2• Ice cream
87 S2• Mau?
88 S2• Suami Idaman
89 S2• Kejutan
90 S2• Wedding Day
91 Pengumuman Novel Baru
92 Extra Part 1
93 Extra Part 2
94 Extra Part 3
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Prolog
2
Dean Harrison Adytama
3
Gadis Nakal
4
Club malam
5
Lift Yang Ternodai
6
Om Burhan
7
Pelayanan Satu Hari
8
Om I Love You
9
Mulai terusik
10
Aku menyukai tubuh mu, gadis nakal!
11
Wanita gila
12
Zivana Vs Adeeva
13
Perbedaan yang nyata
14
Besar dan hitam
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Epilog
63
Extra Chapter
64
S2• Awal
65
S2• Penguntit
66
S2• Dia lagi?
67
S2• Uncle Spiderman
68
S2• Ganti Rugi?
69
S2• Kenapa sih?
70
S2• Pencarian
71
S2• Penolakan Kia
72
S2• Aku bukan sopir mu
73
S2• Monster kejam
74
S2• Negosiasi
75
S2• Bolehkah?
76
S2• First Kiss
77
S2• Bantuan Arzan lagi
78
S2•Selamat Tinggal
79
S2• Merindukan sosok nya
80
S2• London
81
S2• Mengikhlaskan
82
S2• Kembali
83
S2• Kesempatan
84
S2• Saingan Arzan
85
S2• Dijemput paksa
86
S2• Ice cream
87
S2• Mau?
88
S2• Suami Idaman
89
S2• Kejutan
90
S2• Wedding Day
91
Pengumuman Novel Baru
92
Extra Part 1
93
Extra Part 2
94
Extra Part 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!