Mulai terusik

***

Malam kian larut, Dean masih fokus pada layar monitor di kamarnya. Setiap hari bekerja sampai larut, bahkan Dean seperti lupa waktu istirahat. Pria itu terlihat begitu serius, sesekali Dean menyeruput kopi. Belakang ini Dean di buat semakin sibuk, bahkan waktu makan siang saja Dean selalu lupa jika saja Zivana tidak datang.

Terkadang gadis itu sangat membantu, terkadang juga mengganggu. Entah Dean harus senang atau risih, tapi yang jelas Dean seperti sudah bergantung pada Zivana jika urusan makan siang.

"Jika dia tidak datang, apa aku akan kehilangan? Ku rasa tidak," monolognya.

Dean membayangkan wajah cantik gadis itu, senyum dan tawanya selalu terlihat indah. Terkadang bersikap seperti anak kecil yang polos, kadang juga bersikap seperti wanita dewasa. Sikap nya yang terkadang seperti anak kecil, namun bisa membuat Dean diam tak berkutik. Cerewet dan ceria, hidupnya penuh warna tak seperti hidup Dean.

"Kenapa aku memikirkan gadis SMA itu? Sial! meski orang nya tidak ada di hadapan ku, tapi bayangannya tetap menganggu ku." Dean mengacak rambut nya, dia berusaha untuk tetap fokus pada pekerjaan nya.

Setelah beberapa menit Dean mencoba, namun tetap gagal. Bayangan wajah dan senyum Zivana semakin menguasai pikiran nya, Dean menutup laptopnya. Dia tidak bisa seperti ini, Dean pun memutuskan untuk tidur saja. Mungkin dia memang butuh istirahat sekarang.

Saat Dean hendak tidur, tiba-tiba saja ponselnya berdering. Dean menatap nomor yang menghubungi nya, itu nomor baru. Dean membiarkan ponsel itu terus berdering, berkali-kali panggilan masuk dari nomor yang sama. Dean masih membiarkan nya.

Ting!

Suara notifikasi dari aplikasi room chat berbunyi, dengan malas Dean membuka pesan nya. Betapa terkejutnya Dean melihat pesan itu, dia semakin di buat kalang kabut. Bagaimana tidak, ternyata itu nomor ponsel Zivana.

Karena tak kunjung di jawab panggilan nya, Zivana mengirimkan pesan dengan sebuah foto dirinya. Di sana terlihat Zivana yang menggunakan piyama tidurnya, pose foto nya pun begitu mempengaruhi hasil.

"****!" umpat Dean setelah melihat foto yang Zivana kirim, Dean mengutuki dirinya karena telah membuka pesan dari gadis itu.

^^^+62*********60^^^

^^^Om ini Ziva 😌^^^

^^^Om kenapa gak jawab telepon Ziva?^^^

^^^Ziva mau kasih tunjuk piyama baru tau 😑 Kemarin Ziva beli sama temen, om mau lihat gak?^^^

Ini piyama baru Ziva, gimana bagus kan?

Begitu pesan yang Zivana kirimkan, Dean sampai mengusap wajah nya berkali-kali. Maksud gadis ini, pamer piyama apa tubuh? Dean tak habis pikir, bisa-bisa nya Zivana seperti ini.

Tak mau menjadi lebih panjang, Dean membiarkan pesan itu tanpa membalas nya. Saat dia hendak merebahkan tubuhnya, panggilan video masuk. Itu dari Zivana.

Dengan malas Dean akhirnya menjawab panggilan itu, pria itu yakin Zivana akan terus menelpon nya sebelum di jawab.

"Hallo om!" suara cempreng milik Zivana merusak gendang telinga, gadis itu melambai kan tangan nya pada kamera.

"Gimana om, bagus kan piyama baru Ziva?" Zivana berlenggak lenggok, meski panggilan Video tapi gadis itu seperti menggoda secara langsung saja.

Dean hanya berdehem singkat, dia juga enggan menatap layar ponselnya. Ujian macam apa ini Tuhan? Gadis itu dengan terang-terangan memperlihatkan paha mulus nya.

"Om, bagus beneran kan? Om suka gak, kalau suka aku mau koleksi lebih banyak. Buat di liatin sama om," ujar Zivana di sambungan telepon video itu.

"Iya, bagus." Dean tak tahu apa yang gadis itu katakan, dia hanya mengiyakan saja.

Terdengar Zivana yang bersorak gembira di sebrang sana, gadis itu begitu senang mendengar Dean menyukai piyama nya. Tanpa sadar Dean menarik sudut bibirnya ketika melihat Zivana begitu gembira. Gadis itu mendekatkan wajahnya pada layar ponsel, Zivana meminta Dean melakukan hal yang sama juga.

Dean menurut pria itu mendekatkan wajahnya, Zivana dari sebrang sana melakukan kiss jarak jauh. "Selamat malam om Dean," ucapnya.

"Ziva tutup telpon nya, dah." Zivana mematikan sambungan telepon itu.

"Malam, gadis nakal." Balas Dean setelah sambungan telepon itu terputus.

Dean membuka kembali room chat dari Zivana, dia menatap begitu intens foto yang gadis itu kirimkan. Terlintas dalam benak Dean, apakah Zivana melakukan ini hanya padanya atau pada yang lain juga?

"Apa dia pernah memiliki kekasih?" Dada Dean tiba-tiba saja seperti bergemuruh, mengingat gadis nakal itu jika pernah memiliki kekasih atau bahkan memiliki kekasih sekarang ini.

Dean yang sadar akan perubahan dirinya pun memilih untuk tak berspekulasi tentang perasaan nya sendiri, ini bisa terjadi karena dia pria normal dan foto yang Zivana kirim begitu sensitif.

"Aku tidak menyukai nya, aku hanya menyukai tubuhnya."

...***...

Next>>

...Hai, maaf baru up🙏...

...Aku lambat setiap up, apa lagi kalo di real life lagi banyak tugas 😭🙏 mohon untuk memaklumi nya guys🙏...

...Untuk info tentang up atau karya aku di paltform lain kalian cek ig ya✌️ ...

...@haluqueen09...

...@haluqueen09...

...@haluqueen09...

...@haluqueen09...

Buat yang suka k-pop, atau drakor dan sejenisnya bisa yuk dm kita bagi² kehaluan bersama²😌

Terpopuler

Comments

Semet Tipis

Semet Tipis

Ya elah dean dean kenapa harus tubuhnya sih hatinya juga donk 😁😁
Ayoklah thor aku juga suka sama drakor 😁😊
Lanjut dan semangat💪💪 terus buat updatenya thor😊😊

2022-06-13

1

Yanti

Yanti

ud mulai. suka di duren degan anak SMA

2022-05-31

3

reisha

reisha

yakin om...hemmm apa jangan" ga sadar udah cinta 😉 upppss 😁

2022-05-31

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dean Harrison Adytama
3 Gadis Nakal
4 Club malam
5 Lift Yang Ternodai
6 Om Burhan
7 Pelayanan Satu Hari
8 Om I Love You
9 Mulai terusik
10 Aku menyukai tubuh mu, gadis nakal!
11 Wanita gila
12 Zivana Vs Adeeva
13 Perbedaan yang nyata
14 Besar dan hitam
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Epilog
63 Extra Chapter
64 S2• Awal
65 S2• Penguntit
66 S2• Dia lagi?
67 S2• Uncle Spiderman
68 S2• Ganti Rugi?
69 S2• Kenapa sih?
70 S2• Pencarian
71 S2• Penolakan Kia
72 S2• Aku bukan sopir mu
73 S2• Monster kejam
74 S2• Negosiasi
75 S2• Bolehkah?
76 S2• First Kiss
77 S2• Bantuan Arzan lagi
78 S2•Selamat Tinggal
79 S2• Merindukan sosok nya
80 S2• London
81 S2• Mengikhlaskan
82 S2• Kembali
83 S2• Kesempatan
84 S2• Saingan Arzan
85 S2• Dijemput paksa
86 S2• Ice cream
87 S2• Mau?
88 S2• Suami Idaman
89 S2• Kejutan
90 S2• Wedding Day
91 Pengumuman Novel Baru
92 Extra Part 1
93 Extra Part 2
94 Extra Part 3
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Prolog
2
Dean Harrison Adytama
3
Gadis Nakal
4
Club malam
5
Lift Yang Ternodai
6
Om Burhan
7
Pelayanan Satu Hari
8
Om I Love You
9
Mulai terusik
10
Aku menyukai tubuh mu, gadis nakal!
11
Wanita gila
12
Zivana Vs Adeeva
13
Perbedaan yang nyata
14
Besar dan hitam
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Epilog
63
Extra Chapter
64
S2• Awal
65
S2• Penguntit
66
S2• Dia lagi?
67
S2• Uncle Spiderman
68
S2• Ganti Rugi?
69
S2• Kenapa sih?
70
S2• Pencarian
71
S2• Penolakan Kia
72
S2• Aku bukan sopir mu
73
S2• Monster kejam
74
S2• Negosiasi
75
S2• Bolehkah?
76
S2• First Kiss
77
S2• Bantuan Arzan lagi
78
S2•Selamat Tinggal
79
S2• Merindukan sosok nya
80
S2• London
81
S2• Mengikhlaskan
82
S2• Kembali
83
S2• Kesempatan
84
S2• Saingan Arzan
85
S2• Dijemput paksa
86
S2• Ice cream
87
S2• Mau?
88
S2• Suami Idaman
89
S2• Kejutan
90
S2• Wedding Day
91
Pengumuman Novel Baru
92
Extra Part 1
93
Extra Part 2
94
Extra Part 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!