Tujuh belas

Syera mendengus sebal setelah Tama mengatakan dua kata sebelum pergi.

Di tempat kerja setelah pulang kuliah Syera bekerja di salah satu toko roti Sam.

Disana Syera tidak mendapatkan gaji besar tapi, cukup untuk tambahan.Di sela Toko sepi Syera menatap Nomor Alarico di ponselnya sewaktu minta pada Tama.

Tapi, Kenapa Syera minta nomor ini sih? Haah... bukan ini yang Syera mau kenapa Syera jadi pinplan sih.

Tentang penjelasan Tama, Syera sedikit paham walaupun Tama tak menjelaskan secara lebar dan luas. Syera tahu perasaan Alarico.

Tapi, Syera merasa pusing juga kenapa minta tolongnya pada dirinya sih ya, kan jadi kepikiran juga kalo beneran di tendang dari Kartu keluarga tuh anak jadi gelandangan. Syera pasti ngerasa bersalah.

Di rumahnya Alarico bermain ponsel sendiri di kursi kerjanya dengan menatap layar ponsel Alarico mengagumi foto seseorang yang bahkan wajahnya tak jelas. Itu kejadian bakti sosial waktu itu dimana kelasnya mengambil beberapa orang sedang beberapanya bertugas dokumentasi.

Pas Alarico memegang kamera saat itu Alarico tak sengaja mengambil gambar Syera. Tak bisa hanya satu jepretan bahkan berkali-kali sampai tak sadar sangat banyak.

Syera tidak tahu tapi, Alarico tidak paham juga kenapa dirinya mengambil gambar ini, dan waktu bertemu ayahnya sebentar lagi Alarico harus menghentikan perjodohan ini dengan jalan lain. Syera tidak mau membantunya.

Alarico tak pandai mengutarakan perasaannya pada orang yang ia suka tapi, lebih pada sikapnya tanpa banyak bicara.

Tapi, bicara jalan keluar. Jalan lain itu menuju ke Syera dan tidak tahu kenapa pikiran Alarico menyarankan Syera saja kemarin.

Alarico bangkit dari kursi kerjanya dan seketika itu ponselnya berdering dengan nomor tak di kenal.

Syera menggigit kuku jempolnya.

Kenapa dia gugup mau menelpon Alarico saja tapi, di sebrang sana Alarico tak langsung mengangkatnya dan justru memperhatikan dulu baru mengangkatnya.

"Ha.. Assalamualaikum ini Gue Syera, Lo bisa dateng gak di toko roti Sam. Gue mau ngomong sesuatu," ucap Syera cepat seketika di putus Syera sendiri.

Syera merutuki dirinya langsung Akh.. Memalukan Gak sopan, Syera kenapa memutusnya sebelum mendengar jawaban di sebrang sana.

Syera memukul bibirnya berulang kali menyumpah serapah bibir tak tahu diri main memutus sambungan telpon.

Di tempatnya Alarico yang baru mau menjawab seketika mendengar nada putus sambungan langsung terdiam aneh dengan telpon orang ini Tapi, ucapan si penelpon cukup jelas. Alarico langsung pergi ke tempat dimana si penelpon ingin menjelaskan sesuatu.

Alarico sampai di toko roti Sam Alarico memilih memesan minuman sambil menunggu Syera yang katanya sedang sibuk sang kasir yang aneh tak terlalu memikirkan hal itu.

Syera melirik ketempat dimana Alarico duduk.

Sudah datang ternyata.

Syera melirik jam dan waktu kerjanya juga sebentar lagi habis.

Syera sudah selesai dengan pekerjaannya yang sudah beberapa jam dan pamit pulang pada managernya.

Ketika itu melihat Alarico duduk meminum es kopi Americano.

Syera tersenyum malu sambil berjalan mendekat lalu menarik kursi didepan Alarico ketika sudah dekat dan duduk.

Didepan Alarico kini Syera sangat canggung.

"Eh, Anu, Al... Gue gak sopan ya," ucap Syera cengenegsan.

Sihf kerja Syera sudah selesai kini bergantian yang lainnya sampai jam sepuluh malam.

Alarico mengangguk menatap Syera.

"Maaf, Gue ada pelanggan jadi harus sampe selesai dulu," ucap Syera.

"Kalo di telpon gue gugup gak bisa lama-lama abisnya gue malu," ucapnya lagi.

"Lo lama nunggu?" ucap Syera.

"Dua jam.." Jawab Alarico santai sambil melihat jam tangannya.

"Lo mau ngomong apa?" tanpa basa basi Alarico langsung bertanya ke inti pembicaraan.

Syera menatap Alarico ragu tapi, ini bantuan manusiawi kan semoga masalahnya gak besar pikir Syera.

Tapi, Syera juga tidak tahu bagaimana jalan takdirnya ke Alarico jadi teman atau jadi suka.

Kok malah mikir jadi suka, Ih amit-amit jangan sampe suka.

Alarico begini harusnya dapet yang lebih baik gak potongan bentuk Syera Alinda, sadar diri Woy.

"Gu-gue, Gue mau lo ajak malem ini," ucap Syera seketika Alarico mulai serius tidak santai dan malas seperti tadi, sekarang lebih semangat dan mendengarkan lebih serius.

"Bukannya Lo bilang gak bisa," ucap Alarico yang berpikir jika Syera memang sulit di bujuk tapi, pasti ada sesuatu sampai Syera mengubah pendapatnya.

Syera mengangguk pelan.

Seketika mengingat nasehat Zulaika dan Dinda yang bilang mendukung apapun keputusan Syera untuk membantu Alarico setelah mereka bertiga berunding.

Zulaika dan Dinda sebenarnya mendengar juga penjelasan Tama tentang Alarico dan sulit juga jika menjadi Syera. Tapi, aneh juga jika sampai Syera menjadi beban pikiran masalahnya Syera orang yang terlalu baik hati sampai tak tegaan.

"Gue tahu lo gak suka Alarico tapi, Bantuan kecil gak masalah selesain secepatnya dan buat perjanjian juga supaya dia gak gangguin lo sama kita berdua," nasehat Zulaika.

"Gue yakin Alarico si Bad boy dan brandalan kayak dia gak akan ingkar janji buktinya di, pernah nonjokin anak fakultas sebelah karena ngeremehin cewek dan pernah kasih bogem mentahnya ke asisten Dosen karena omongannya gak pernah di pegang dan..." nasehat dari Dinda terlalu banyak Syera hanya mendengar di bagian itu sisanya Syera pergi meninggalkan Dinda bersama Zulaika.

Alarico masih diam menunggu jawaban Syera lagi.

Episodes
1 prolog
2 Satu
3 Dua
4 Tiga
5 Empat
6 Lima
7 Enam
8 Tujuh
9 Delapan
10 Sembilan
11 Sepuluh
12 Sebelas
13 Dua belas
14 Tiga belas
15 Empat belas
16 Lima belas
17 Enam belas
18 Tujuh belas
19 Delapan belas
20 Sembilan belas
21 Dua puluh
22 Dua puluh satu
23 Dua puluh dua
24 Dua puluh tiga
25 Dua puluh empat
26 Dua puluh lima
27 Dua puluh enam
28 Dua puluh tujuh
29 Dua puluh delapan
30 Dua puluh sembilan
31 Tiga puluh
32 Tiga puluh satu
33 Tiga puluh dua
34 Tiga puluh tiga
35 Tiga puluh Empat
36 Tiga puluh Lima
37 Tiga puluh Enam
38 Tiga puluh tujuh
39 Tiga puluh Delapan
40 Tiga puluh sembilan
41 Empat puluh
42 Empat puluh satu
43 Empat puluh dua
44 Empat puluh tiga
45 Empat puluh empat
46 Empat puluh Lima
47 Empat puluh enam
48 Empat puluh tujuh
49 Empat puluh delapan
50 Empat puluh sembilan
51 Lima puluh
52 Lima puluh satu
53 Lima puluh dua
54 Lima puluh tiga
55 Lima puluh Empat
56 Lima puluh lima
57 Lima puluh enam
58 Lima puluh tujuh
59 Lima puluh delapan
60 Lima puluh sembilan
61 Enam puluh
62 Enam puluh satu
63 Enam puluh dua
64 Enam puluh tiga
65 Enam puluh empat
66 Enam puluh lima
67 Enam puluh enam
68 Enam puluh tujuh
69 Enam puluh delapan
70 Enam puluh sembilan
71 Tujuh puluh
72 Tuju puluh satu
73 Tujuh puluh dua
74 Tujuh puluh tiga
75 Tujuh puluh empat
76 Tujuh puluh lima
77 Tujuh puluh enam
78 Tujuh puluh tujuh
79 Tujuh puluh delapan
80 Tujuh puluh sembilan
81 Delapan puluh
82 Delapan puluh satu
83 Delapan puluh dua
84 Delapan puluh tiga
85 Delapan puluh empat
86 Delapan puluh lima
87 Delapan puluh enam
88 Delapan puluh tujuh
89 Delapan puluh delapan
90 Delapan puluh sembilan
91 Sembilan puluh
92 Sembilan puluh satu
93 Sembilan puluh dua
94 Sembilan puluh tiga
95 Sembilan puluh empat
96 Sembilan puluh lima
97 Sembilan puluh enam
98 Sembilan puluh tujuh
99 Sembilan puluh delapan
100 Sembilan puluh Sembilan
101 Seratus
102 Seratus satu
103 Seratus dua
104 Seratus tiga
105 Seratus empat
106 Seratus lima
107 Seratus enam
Episodes

Updated 107 Episodes

1
prolog
2
Satu
3
Dua
4
Tiga
5
Empat
6
Lima
7
Enam
8
Tujuh
9
Delapan
10
Sembilan
11
Sepuluh
12
Sebelas
13
Dua belas
14
Tiga belas
15
Empat belas
16
Lima belas
17
Enam belas
18
Tujuh belas
19
Delapan belas
20
Sembilan belas
21
Dua puluh
22
Dua puluh satu
23
Dua puluh dua
24
Dua puluh tiga
25
Dua puluh empat
26
Dua puluh lima
27
Dua puluh enam
28
Dua puluh tujuh
29
Dua puluh delapan
30
Dua puluh sembilan
31
Tiga puluh
32
Tiga puluh satu
33
Tiga puluh dua
34
Tiga puluh tiga
35
Tiga puluh Empat
36
Tiga puluh Lima
37
Tiga puluh Enam
38
Tiga puluh tujuh
39
Tiga puluh Delapan
40
Tiga puluh sembilan
41
Empat puluh
42
Empat puluh satu
43
Empat puluh dua
44
Empat puluh tiga
45
Empat puluh empat
46
Empat puluh Lima
47
Empat puluh enam
48
Empat puluh tujuh
49
Empat puluh delapan
50
Empat puluh sembilan
51
Lima puluh
52
Lima puluh satu
53
Lima puluh dua
54
Lima puluh tiga
55
Lima puluh Empat
56
Lima puluh lima
57
Lima puluh enam
58
Lima puluh tujuh
59
Lima puluh delapan
60
Lima puluh sembilan
61
Enam puluh
62
Enam puluh satu
63
Enam puluh dua
64
Enam puluh tiga
65
Enam puluh empat
66
Enam puluh lima
67
Enam puluh enam
68
Enam puluh tujuh
69
Enam puluh delapan
70
Enam puluh sembilan
71
Tujuh puluh
72
Tuju puluh satu
73
Tujuh puluh dua
74
Tujuh puluh tiga
75
Tujuh puluh empat
76
Tujuh puluh lima
77
Tujuh puluh enam
78
Tujuh puluh tujuh
79
Tujuh puluh delapan
80
Tujuh puluh sembilan
81
Delapan puluh
82
Delapan puluh satu
83
Delapan puluh dua
84
Delapan puluh tiga
85
Delapan puluh empat
86
Delapan puluh lima
87
Delapan puluh enam
88
Delapan puluh tujuh
89
Delapan puluh delapan
90
Delapan puluh sembilan
91
Sembilan puluh
92
Sembilan puluh satu
93
Sembilan puluh dua
94
Sembilan puluh tiga
95
Sembilan puluh empat
96
Sembilan puluh lima
97
Sembilan puluh enam
98
Sembilan puluh tujuh
99
Sembilan puluh delapan
100
Sembilan puluh Sembilan
101
Seratus
102
Seratus satu
103
Seratus dua
104
Seratus tiga
105
Seratus empat
106
Seratus lima
107
Seratus enam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!