Empat belas

Tapi, seketika bisikan buruk mengatai Syera tak baik dan buruk membuat Syera acuh dan pergi sedangkan Alarico tersenyum senang.

Apa maksudnya coba berhenti di depan Syera dan ngeliat doang terus berbalik pergi.

Kesel Syera, nih orang aneh kayak Alarico punya otak gak sih. Dia itu ngaca gak sih kan dia ganteng fans banyak otomatis semua nyerang Syera.

Zulaika dan Dinda menghampiri Syera menayakan keadaan Syera bukan menjawab malah melempar tatapan marah pada mereka yang mengatai Syera.

"Duwe lambe di jogo Mb-mb Catek... Ati-ati sama akibatnya (Punya mulut di jaga mb-mb cantik Hati-hati sama akibatnya).. huh dasar.

Syera berbalik pergi.

Tapi, seliweran omongan buruk masih bisa di dengar.

"Eit.. Syera." Ucap Riza.

Tatapan mata tajam dari Syera dan duan temannya langsung di berikan pada Riza.

Arti tatapan itu menghalangi jalan.

"Biasa aja kali cantik-cantik sadis amat mukanya," goda temennya Riza yang belum tahu kalo Zulaika marah.

Seketika itu Galang dan Soleh yang tidak tahu datang dari mana berdiri didepan Riza.

"Lo pada minggir." Tatapan maut Galang.

Ketika ada yang mau bicara Soleh langsung merangkul lehernya.

"Yang boleh gangguin Syera dkk cuman Alarico dkk." Galang melipat tangannya didepan perutnya.

"Yaa... Kalo lo berani ngomong sedikit, satu kata cuman Hai.." Menjeda ucapannya.

"Siap-siap pala lo lepas dari tempatnya." Lanjut Soleh seketika membuat wajah teman Riza yang menggoda Syera dkk langsung pucat pasih.

...----------------...

Langkah Syera yang sudah hampir mendekat ke pintu keluar kelasnya setelah dosen pengajar pergi.

Bersamaan Syera juga yang lainnya keluar tapi, tiba-tiba tasnya tersangkut sesuatu dan membuatnya tertarik mundur pula.

Syera membalik cepat dan menarik tasnya cepat.

"Gue bilang Besok berarti hari ini, Kemarin Lo udah liatkan kalo Gue populer, Termasuk gue tampan banget," ucap Alarico dengan nada bicara kelewat santai tapi, tak terlalu menakutkan bagi Syera.

"Terserah," balas Syera acuh dan melangkah pergi.

"Lo keluar gue teriakin kalo lo pacar gue," ucapan Alarico seketika membuat langkah Syera terhenti.

"Al.. tolong lah lo ngertiin dikit posisi gue Al, Gue lagi gak mau punya masalah sama lo," ucap Syera sangat gemas sambil berjalan menghampiri Alarico.

"Ya gue tahu itu," ucap Alarico datar. Seketika wajahnya datar dan diam.

Melirik ponsel Syera di tangannya Alarico merebut cepat dan membawa pergi seketika Syera kaget karena merasa kecolongan dan sekarang harus mengejar cowok brandalan itu, Syera ingin mengutuk Alarico tapi, tidak bisa karena Syera masih punya hati nurani terpaksa sabar sebentar saja.

"Alarico...." Syera mengepalkan kedua tangannya kesal dan mengeratkan jari-jari tangannya di kepalan tangannya.

Semua tatapan maha siswa menatap ke arah Alarico dan juga Syera yang saling berlari juga mengeja Alarico yang jalan acuh santai langkahnya lebar.

Sedangkan Syera yang tak bisa melangkah selebar Alaric berjalan cepat sampai setengah berlari.

Terdengar bisikan tak jelas dari beberpa maha Siswa yang membuat Syera semakin kesal.

"Rara." Sapa Zulaikan dan Dinda bersamaan Tapi, di acuhkan Syera mereka bingung dan melihat di belakang Syera ada Tama, Galang, Solehumengikuti sambil jalan santai.

Mereka berdua juga mengejar Syera dan Alarico yang terus berjalan mengarah ke taman belakang danau buatan Universitas Samudra.

Sampai di sana Alarico berhenti dan berdiri di samping pohon lalu duduk di atas rerumputan.

"Lo.. Lo yaa.. Lo ngapain sih ngusik, gangguin gue, Gue gak pernah gangguin lo Al, Ayolah Al, Gue serius," ucap Syera sambil terengah engah melangkah pelan dengan lelah berusaha tetap tenang dan berdiri di samping Alarico.

Di belakang keduanya Tama dan Soleh berhenti di tempat yang agak jauh dan tak mengganggu Alarico yang mau bicara penting dengan Syera.

Ketika Galang menoleh ke belakang ternyata ada Dinda dan juga Zulaika.

"Eeh... Lo berdua diem disini gak boleh ganggu," ucap Soleh yang menatap Galang melihat kedua teman Syera datang.

"Lah. Kita mau nyamperin teman kita lah, Minggir," ucap Zulaika jutek tak suka di halangi oleh Galang dan Tama.

"Lah kalian disini ngapain juga ngalangin kita mau ketemu Rara," ucap Dinda kali ini.

Seketika Soleh meminta Tama dan Galang menyingkir sebentar.

Episodes
1 prolog
2 Satu
3 Dua
4 Tiga
5 Empat
6 Lima
7 Enam
8 Tujuh
9 Delapan
10 Sembilan
11 Sepuluh
12 Sebelas
13 Dua belas
14 Tiga belas
15 Empat belas
16 Lima belas
17 Enam belas
18 Tujuh belas
19 Delapan belas
20 Sembilan belas
21 Dua puluh
22 Dua puluh satu
23 Dua puluh dua
24 Dua puluh tiga
25 Dua puluh empat
26 Dua puluh lima
27 Dua puluh enam
28 Dua puluh tujuh
29 Dua puluh delapan
30 Dua puluh sembilan
31 Tiga puluh
32 Tiga puluh satu
33 Tiga puluh dua
34 Tiga puluh tiga
35 Tiga puluh Empat
36 Tiga puluh Lima
37 Tiga puluh Enam
38 Tiga puluh tujuh
39 Tiga puluh Delapan
40 Tiga puluh sembilan
41 Empat puluh
42 Empat puluh satu
43 Empat puluh dua
44 Empat puluh tiga
45 Empat puluh empat
46 Empat puluh Lima
47 Empat puluh enam
48 Empat puluh tujuh
49 Empat puluh delapan
50 Empat puluh sembilan
51 Lima puluh
52 Lima puluh satu
53 Lima puluh dua
54 Lima puluh tiga
55 Lima puluh Empat
56 Lima puluh lima
57 Lima puluh enam
58 Lima puluh tujuh
59 Lima puluh delapan
60 Lima puluh sembilan
61 Enam puluh
62 Enam puluh satu
63 Enam puluh dua
64 Enam puluh tiga
65 Enam puluh empat
66 Enam puluh lima
67 Enam puluh enam
68 Enam puluh tujuh
69 Enam puluh delapan
70 Enam puluh sembilan
71 Tujuh puluh
72 Tuju puluh satu
73 Tujuh puluh dua
74 Tujuh puluh tiga
75 Tujuh puluh empat
76 Tujuh puluh lima
77 Tujuh puluh enam
78 Tujuh puluh tujuh
79 Tujuh puluh delapan
80 Tujuh puluh sembilan
81 Delapan puluh
82 Delapan puluh satu
83 Delapan puluh dua
84 Delapan puluh tiga
85 Delapan puluh empat
86 Delapan puluh lima
87 Delapan puluh enam
88 Delapan puluh tujuh
89 Delapan puluh delapan
90 Delapan puluh sembilan
91 Sembilan puluh
92 Sembilan puluh satu
93 Sembilan puluh dua
94 Sembilan puluh tiga
95 Sembilan puluh empat
96 Sembilan puluh lima
97 Sembilan puluh enam
98 Sembilan puluh tujuh
99 Sembilan puluh delapan
100 Sembilan puluh Sembilan
101 Seratus
102 Seratus satu
103 Seratus dua
104 Seratus tiga
105 Seratus empat
106 Seratus lima
107 Seratus enam
Episodes

Updated 107 Episodes

1
prolog
2
Satu
3
Dua
4
Tiga
5
Empat
6
Lima
7
Enam
8
Tujuh
9
Delapan
10
Sembilan
11
Sepuluh
12
Sebelas
13
Dua belas
14
Tiga belas
15
Empat belas
16
Lima belas
17
Enam belas
18
Tujuh belas
19
Delapan belas
20
Sembilan belas
21
Dua puluh
22
Dua puluh satu
23
Dua puluh dua
24
Dua puluh tiga
25
Dua puluh empat
26
Dua puluh lima
27
Dua puluh enam
28
Dua puluh tujuh
29
Dua puluh delapan
30
Dua puluh sembilan
31
Tiga puluh
32
Tiga puluh satu
33
Tiga puluh dua
34
Tiga puluh tiga
35
Tiga puluh Empat
36
Tiga puluh Lima
37
Tiga puluh Enam
38
Tiga puluh tujuh
39
Tiga puluh Delapan
40
Tiga puluh sembilan
41
Empat puluh
42
Empat puluh satu
43
Empat puluh dua
44
Empat puluh tiga
45
Empat puluh empat
46
Empat puluh Lima
47
Empat puluh enam
48
Empat puluh tujuh
49
Empat puluh delapan
50
Empat puluh sembilan
51
Lima puluh
52
Lima puluh satu
53
Lima puluh dua
54
Lima puluh tiga
55
Lima puluh Empat
56
Lima puluh lima
57
Lima puluh enam
58
Lima puluh tujuh
59
Lima puluh delapan
60
Lima puluh sembilan
61
Enam puluh
62
Enam puluh satu
63
Enam puluh dua
64
Enam puluh tiga
65
Enam puluh empat
66
Enam puluh lima
67
Enam puluh enam
68
Enam puluh tujuh
69
Enam puluh delapan
70
Enam puluh sembilan
71
Tujuh puluh
72
Tuju puluh satu
73
Tujuh puluh dua
74
Tujuh puluh tiga
75
Tujuh puluh empat
76
Tujuh puluh lima
77
Tujuh puluh enam
78
Tujuh puluh tujuh
79
Tujuh puluh delapan
80
Tujuh puluh sembilan
81
Delapan puluh
82
Delapan puluh satu
83
Delapan puluh dua
84
Delapan puluh tiga
85
Delapan puluh empat
86
Delapan puluh lima
87
Delapan puluh enam
88
Delapan puluh tujuh
89
Delapan puluh delapan
90
Delapan puluh sembilan
91
Sembilan puluh
92
Sembilan puluh satu
93
Sembilan puluh dua
94
Sembilan puluh tiga
95
Sembilan puluh empat
96
Sembilan puluh lima
97
Sembilan puluh enam
98
Sembilan puluh tujuh
99
Sembilan puluh delapan
100
Sembilan puluh Sembilan
101
Seratus
102
Seratus satu
103
Seratus dua
104
Seratus tiga
105
Seratus empat
106
Seratus lima
107
Seratus enam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!