Satu

Masuk ke dalam area kampus Alarico langsung menjadi pusat perhatian. Hari pertama masuk melewati masa ospek dan sengaja ia lewatkan karena bolos.

Alarico dengan santai dengan aerphone di telinganya mendengarkan musik yang sedang di putarnya menurutnya musik itu cukup enak di dengar.

Masuk ke tanggabdimana semua maha siswa lalu lalang. Sampai di lorong lantai tiga Alarico melangkah terus kakinya sampai didepan kelas yang menjadi tempatnya belajar lagi.

Walau sudah ada dosen tapi, Alarico tidak terlambat karena memang baru saja masuk. Alarico masuk bersama maha siswa lainnya yang baru masuk.

Pelajaran di mulai dengan tenang tanpa hal yang menghalangi jam pelajaran mata kuliah saat ini.

Selesai, tak langsung keluar. Alarico justru duduk dulu di kursinya menatap keluar jendela.

Tak terasa sudah setengah jaman Alarico terdiam di sini ruangan kosong dan menatap keluar jendela.

Membereskan tabletnya dan membawa keluar tasnya. Alarico mulai melangkah keluar lantai tiga dan ketika melewati tangga muncul tiga lelaki tampan yang menjadi idola kampus yang paling terkenal walaupun tampan dan anak irang kaya mereka terkenal pintar dan berprestasi tapi, sikap malasnya paling terlihat.

Jadi, jika ada disen baru atau maha siswa yang tak mengenal mereka, menganggap jika mereka semua bodoh.

"Al.. tahu gak hari ini lotre di mang asep lagi banyak-banyaknya, cihui dapet banyak haji mumpung kalo kata orang tua," ucap salah satu temannya berambut gondrong dan di kat rambutnya dengan karet gelang.

Galang Areka nama teman Alarico yang gondrong semua kenal dengannya walaupun tampan dan terlihat berwibawa di kelas yang terkenal kerapihannya Galang terlihat sangat berantak, yaah... walaupun tak menghilangkan kesan ganteng dan maco. Galang terlihat sangat maskulin ketika wajah datarnya di perlihatkan.

Jika sudah berkumpun sikap maskulin dan maco itu hancur seketika di hadapan Alarico dan lainnya.

"Lotree.. mulu, Lo bisa beli apa yang lo mau lang Lotre aja idup lo," kesal Soleh udin menjawab ucapan Galang yang kelewat senangnya.

"Yaaah.. biarin suka-suka gue lagi pula mumpung gue punya duit gue beli dulu ama Mama gak boleh gue beli itu katanya ngabisin duit sekarang gue bisa borong semua lotre semua hadiaah... Lo pada mau maen gak, lumayan balik modal beli lotre kupon ama gue limaratus ribu dapet tiga."

"APAAN LIMARATUS RIBU CUMAN BUAT KUPUN BEGINIAN GILA LO," sentak Soleh yang kesal.

Diantara temannya hanya Soleh udin Gabrielo yang paling irit pengeluaran karena takut di pukul centong nasi sama emaknya.

Pernah mereka hampir di pukul bersama dengan Soleh karena mereka nenghabiskan uang jajan dan itu hanya untuk membeli petasan di bulan Ramadhan kemaren.

Soleh udin Gabrielo terlihat sekali nama lokal tapi, nama velakang modern sekali.

Kedua orang tua Soleh adalah belasteran dan Soleh di beri nama itu dari neneknya yang ada di Indonesia

Rambut Soleh bisa berubah warna jika Soleh bosan tapi, kadang lebih lama dengan warnan coklat kemerahan.

Mereka berempat yang berjalan melewati lorong lantai dua sekarang selalu menjadi pusat perhatian dari kaum hawa sampai kaum adam pun banyak yang terpesona dengan ke tampanan mereka.

Begitu besar aura mereka sampai bisa memikat semua orang yang terus terusan memandangi mereka.

Diantara kermpat pangeran tampan itu atau idola laki-laki kampus. Satu orang diantara mereka yang paling tenang.

Pratama Satria anak pemilih Bank terkenal di Indonesia sahamnya sangat besar sampai perusahan kedua orang tua Galang dan Soleh ada di bawahnya tapi hanya perusahan cabang jika perusahan utama mereka bekerja sama dengan perusahan milik orang tua Samudra. Termasuk perusahan kedua orang tua Tama tapi, lebih banyak melakukannya sendirian dan tidak  bergantung pada perusahan lokal kedua orang tua Tama lebih memilih bekerja sama dengan luar negeri.

Pratama paling diam juga paling aneh jika ada hal yang membuat mood nya meningkat tajam. Kalian akan melihat Tama yang bobrok.

Kini sasaran mereka adalah warung kopi di sebrang kampis termasuk area lua kampus karena keluar dari gerbang mereka berempat tak malu duduk dan makan di sana walaupun terbilang semua hal yang menpel dan lekat dengan mereka adalah barang mahal dengan kualitas terbaik.

Ketika satu tahu goreng bunting tinggal satu-satunya diatas nampan goreng seketika itu tangan Tama bergerak cepat sebelum yang lainnya.

Bruuuak..

Episodes
1 prolog
2 Satu
3 Dua
4 Tiga
5 Empat
6 Lima
7 Enam
8 Tujuh
9 Delapan
10 Sembilan
11 Sepuluh
12 Sebelas
13 Dua belas
14 Tiga belas
15 Empat belas
16 Lima belas
17 Enam belas
18 Tujuh belas
19 Delapan belas
20 Sembilan belas
21 Dua puluh
22 Dua puluh satu
23 Dua puluh dua
24 Dua puluh tiga
25 Dua puluh empat
26 Dua puluh lima
27 Dua puluh enam
28 Dua puluh tujuh
29 Dua puluh delapan
30 Dua puluh sembilan
31 Tiga puluh
32 Tiga puluh satu
33 Tiga puluh dua
34 Tiga puluh tiga
35 Tiga puluh Empat
36 Tiga puluh Lima
37 Tiga puluh Enam
38 Tiga puluh tujuh
39 Tiga puluh Delapan
40 Tiga puluh sembilan
41 Empat puluh
42 Empat puluh satu
43 Empat puluh dua
44 Empat puluh tiga
45 Empat puluh empat
46 Empat puluh Lima
47 Empat puluh enam
48 Empat puluh tujuh
49 Empat puluh delapan
50 Empat puluh sembilan
51 Lima puluh
52 Lima puluh satu
53 Lima puluh dua
54 Lima puluh tiga
55 Lima puluh Empat
56 Lima puluh lima
57 Lima puluh enam
58 Lima puluh tujuh
59 Lima puluh delapan
60 Lima puluh sembilan
61 Enam puluh
62 Enam puluh satu
63 Enam puluh dua
64 Enam puluh tiga
65 Enam puluh empat
66 Enam puluh lima
67 Enam puluh enam
68 Enam puluh tujuh
69 Enam puluh delapan
70 Enam puluh sembilan
71 Tujuh puluh
72 Tuju puluh satu
73 Tujuh puluh dua
74 Tujuh puluh tiga
75 Tujuh puluh empat
76 Tujuh puluh lima
77 Tujuh puluh enam
78 Tujuh puluh tujuh
79 Tujuh puluh delapan
80 Tujuh puluh sembilan
81 Delapan puluh
82 Delapan puluh satu
83 Delapan puluh dua
84 Delapan puluh tiga
85 Delapan puluh empat
86 Delapan puluh lima
87 Delapan puluh enam
88 Delapan puluh tujuh
89 Delapan puluh delapan
90 Delapan puluh sembilan
91 Sembilan puluh
92 Sembilan puluh satu
93 Sembilan puluh dua
94 Sembilan puluh tiga
95 Sembilan puluh empat
96 Sembilan puluh lima
97 Sembilan puluh enam
98 Sembilan puluh tujuh
99 Sembilan puluh delapan
100 Sembilan puluh Sembilan
101 Seratus
102 Seratus satu
103 Seratus dua
104 Seratus tiga
105 Seratus empat
106 Seratus lima
107 Seratus enam
Episodes

Updated 107 Episodes

1
prolog
2
Satu
3
Dua
4
Tiga
5
Empat
6
Lima
7
Enam
8
Tujuh
9
Delapan
10
Sembilan
11
Sepuluh
12
Sebelas
13
Dua belas
14
Tiga belas
15
Empat belas
16
Lima belas
17
Enam belas
18
Tujuh belas
19
Delapan belas
20
Sembilan belas
21
Dua puluh
22
Dua puluh satu
23
Dua puluh dua
24
Dua puluh tiga
25
Dua puluh empat
26
Dua puluh lima
27
Dua puluh enam
28
Dua puluh tujuh
29
Dua puluh delapan
30
Dua puluh sembilan
31
Tiga puluh
32
Tiga puluh satu
33
Tiga puluh dua
34
Tiga puluh tiga
35
Tiga puluh Empat
36
Tiga puluh Lima
37
Tiga puluh Enam
38
Tiga puluh tujuh
39
Tiga puluh Delapan
40
Tiga puluh sembilan
41
Empat puluh
42
Empat puluh satu
43
Empat puluh dua
44
Empat puluh tiga
45
Empat puluh empat
46
Empat puluh Lima
47
Empat puluh enam
48
Empat puluh tujuh
49
Empat puluh delapan
50
Empat puluh sembilan
51
Lima puluh
52
Lima puluh satu
53
Lima puluh dua
54
Lima puluh tiga
55
Lima puluh Empat
56
Lima puluh lima
57
Lima puluh enam
58
Lima puluh tujuh
59
Lima puluh delapan
60
Lima puluh sembilan
61
Enam puluh
62
Enam puluh satu
63
Enam puluh dua
64
Enam puluh tiga
65
Enam puluh empat
66
Enam puluh lima
67
Enam puluh enam
68
Enam puluh tujuh
69
Enam puluh delapan
70
Enam puluh sembilan
71
Tujuh puluh
72
Tuju puluh satu
73
Tujuh puluh dua
74
Tujuh puluh tiga
75
Tujuh puluh empat
76
Tujuh puluh lima
77
Tujuh puluh enam
78
Tujuh puluh tujuh
79
Tujuh puluh delapan
80
Tujuh puluh sembilan
81
Delapan puluh
82
Delapan puluh satu
83
Delapan puluh dua
84
Delapan puluh tiga
85
Delapan puluh empat
86
Delapan puluh lima
87
Delapan puluh enam
88
Delapan puluh tujuh
89
Delapan puluh delapan
90
Delapan puluh sembilan
91
Sembilan puluh
92
Sembilan puluh satu
93
Sembilan puluh dua
94
Sembilan puluh tiga
95
Sembilan puluh empat
96
Sembilan puluh lima
97
Sembilan puluh enam
98
Sembilan puluh tujuh
99
Sembilan puluh delapan
100
Sembilan puluh Sembilan
101
Seratus
102
Seratus satu
103
Seratus dua
104
Seratus tiga
105
Seratus empat
106
Seratus lima
107
Seratus enam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!