Sari Husada

Baru saja keluar dari gerbang besar rumah Daniel. Toni yang masih menuntun sepeda dengan memakai helm nya tiba-tiba menerima kembali pukulan di kepalanya dari tangan Eva.

"hey...kau ini kenapa sih..."

sahut Toni dengan nada kesal.

"Kau mau menukar nominal uang yang sudah di janjikan tuan Daniel ya..."

"Tidak..."

jawab Toni singkat dengan menundukkan kepala melihat ke sepeda motornya yang belum menyala.

"Kau bilang aku akan mendapatkan 1 miliar...tapi teryata tuan Daniel bilang 3 miliar...3kali.lipat dari yang kau bilang...kau ingin mengambil keuntungan dariku..."

Eva berkata sambil berkacak pinggang.

"Iya..iya maaf..aku hanya khilaf... kan sekarang kau sudah tau sendiri bayaranmu...jadi tak usah menatapku seperti itu...toh kamu belum pasti lolos dari cek kesehatan itu...siapa tau kau wanita penyakitan dan tuan Daniel tak jadi menyewamu..."

jawab Toni meledek dengan muka yang datar, yang membuat Eva semakin di buat geram dengan semua tingkah Toni yang menyebalkan.

Di sepanjang jalan pulang, mereka masih bertengkar masalah bayaran uang 1 miliar itu. Kadang mereka juga berdebat membahas tentang Arsana dengan segala sifatnya yang angkuh dan sombong itu.

Mereka pun pulang ke kost masing-masing dan membuat janji lagi untuk besok siang pergi ke rumah sakit Sari Husada.

Sebenarnya Eva akan berangkat sendiri, tapi Toni yang pada hari itu sedang libur bekerja bersikukuh untuk mengantarkan Eva ke rumah sakit, untuk menjalani cek kesehatan. Toni sangat berharap Eva bisa lolos dari cek itu dan di pilih menjadi rahim sewaan tuan Daniel. Dengan begitu segala mimpinya bisa terwujud lewat perjuangan Eva.

*

Siang itu ketika Eva masuk ke resepsionist rumah sakit ia mengatakan jika dia ingin mengecek kesehatan, sang resepsionist menawarkan berbagai macam cek kesehatan dengan harganya yang lumayan mahal. Eva tak kaget lagi karna memang rumah sakit Sari Husada ini adalah rumah sakit yang favorit di daerah ini. semua yang masuk di dalamnya adalah orang-orang kaya dengan semua fasilitas VIP tentunya.

Toni yang melihat Eva dari kejauhan tak kunjung mengajaknya masuk ke tempat cek kesehatan yang sudah di sebutkan oleh tuan Daniel, Toni segera menghampiri Eva.

Belum sempat bertanya tapi dia mendengar sang resepsionist menjelaskan tentang berbagai macam cek kesehatan dan keuntungannya.

Mendengar penjelasan yang bertele-tele Toni segera saja memotong pembicaraan itu, dengan nama Daniel Ananta, berharap memang Daniel sudah menyewa ruangan bahkan dokter khusus untuk program bayi tabungnya.

"Tuan Daniel Ananta...saya datang untuk beliau..."

Toni seketika berkata dengan tegasnya, dan benar saja sang resepsionist langsung mengangguk faham dan menyuruhnya untuk mengikuti langkahnya tanpa banyak bicara.

Sementara Toni menatap Eva dengan seringai tipisnya, seakan mengejek Eva dengan ketidakmampuan dirinya dalam bertanya, hingga menyebabkan mereka menunggu terlalu lama.

Di sebuah ruang tunggu terlihat ada 5 orang wanita yang sedang duduk dengan wajah yang cemas menatap ke ruangan yang ada di hadapannya.

jangan-jangan mereka 6 wanita yang di sebutkan tuan Daniel kemarin...tapi kok cuma 5...jangan-jangan cek kesehatannya sudah di mulai...

Lalu terlihat seorang pria keluar dari ruangan itu, ia langsung menatap ke arah Eva dan Toni. Heran kenapa ada 2 orang yang tiba-tiba bisa ada di ruangan privat yang sudah di sewa langsung untuk tuannya.

"Kalian ada perlu apa..."

tanya sembarang pria itu sambil menghampiri Toni dan Eva.

"Saya ingin cek kesehatan.."

Mendengar jawaban Eva pria itu semakin mengeryitkan alisnya, meminta penjelasan lagi pada Eva.

Tapi seketika Toni menjawabnya.

"Dia ingin menyewakan rahimnya untuk tuan Daniel.."

Seketika pria itu menoleh pada Toni karna kaget dengan perkataannya, dan pria itu mengingat-ingat lagi sepertinya dia pernah bertemu dengan Toni.

"Bukankah kau pekerja bangunan itu...kenapa kau bisa tau tentang semua ini..."

tanya pria itu pada Toni dengan pandangan penuh tanya, belum sempat di jawab tapi dia sudah berbicara lagi.

"Kau...kau pasti menguping pembicaraanku dengan tuan Daniel tempo hari ya....sial..siapa saja yang tau tentang ini..."

pria itu terlihat panik sendiri, dia mencengkram kerah baju Toni. Takut kalau Toni menyebarkan berita itu, dan itu artinya peluang keuntungan ia mendapatkan uang 1 miliar semakin sempit.

Toni belum menjawab tapi tiba-tiba suara lembut yang berwibawa terdengar dari sebuah ruangan yang ada di depan mereka.

"Lepaskan dia vin....aku kenal dia...namanya Toni...dia tak memberitahu siapa-siapa...dan dia membawa wanitanya kesini untuk cek kesehatan bersama mereka...wanita yang kau bawa...."

Ya pria itu bernama Vincent dia sekretaris Daniel yang mengurus proyek pembangunan hotel yang di kerjakan oleh Toni. Pada saat itu Toni bertemu dengan Vincent mengira dia adalah bos besar yang di maksud mandornya. Tapi Toni salah ternyata dia hanya tangan kanan Daniel yang mengurus proyeknya di kantor tempat Toni bekerja.

Vincent sedikit bernafas lega pasalnya satu orang saja tak akan bisa lolos, apalagi dia membawa 6 wanita yang sudah di calonkan untuk menyewakan rahimnya. Apalagi saat Vincent menatap Eva dengan tubuh yang lumayan kurus dia yakin, Eva tak akan lolos dari cek kesehatan itu.

Seketika Vincent pun melunak karna perkiraannya sendiri, dia sekarang malah berbincang-bincang akrab dengan Toni sambil menunggu para wanitanya melakukan cek kesehatan dan menunggu hasilnya yang akan keluar hari itu juga.

Di tengah waktu menunggu itu, Tibalah Arsana dengan 2 orang pengawalnya yang setia selalu ada di sampingnya.

Eva yang sedang berbincang dengan para wanita disana, menanyakan tentang latar belakang mereka mengikuti cek kesehtan ini, juga menceritakan tentang dirinya sendiri. Tiba-tiba percakapan mereka terhenti ketika melihat kedatangan Arsana dengan gaun merah sebatas lutut yang memperlihatkan kaki indah nan jenjangnya

Para wanita itu yang belum pernah melihat Arsana tentu terkagum-kagum memandang kecantikannya, mereka bahkan memandangnya sampai Arsana tak terlihat lagi karna masuk ke dalam ruangan tempat cek itu di laksanakan.

Sementara Eva hanya memandang dengan tidak suka kepada Arsana. Memang dia adalah istri dari orang yang akan membayarnya, bahkan nantinya Eva akan mengandung benih dari wanita itu. Tapi Eva masih saja tak terima dengan apa yang telah di katakan Arsana semalam, Eva sama sekali tak suka dengan sifat angkuh dan sombong Arsana yang memyombongkan kedudukannya sebagai wanita yang kaya raya.

Waktu telah berganti sore dan Eva telah menyelesaikan cek kesehatannya yang di bagi menjadi beberapa sesi.

Saatnya kini mereka mendengarkan siapa wanita yang beruntung untuk mengandung dan melahirkan keturunan Daniel dengan uang 3 miliarnya.

Vincent sudah tersenyum lebar, ia sangat yakin bahwa salah satu dari wanitanya pasti terpilih, dia telah membawa 6 wanita yang sehat dan masuk dalam kriteria yang tuannya cari, tentu salah satu dari mereka akan terpilih. Bayangan uang 1 miliar sebagai bonus pun sudah ada di dalam otaknya.

Saat Daniel berdiri di depan para wanita itu dan membawa secarik kertas hendak membacakan satu nama yang ia pilih atas persetujuan dirinya dan istrinya. Wajah semua wanita itu tampak tegang, apalagi Eva yang sangat berharap mendapatkan uang itu untuk merubah kehidupannya, jemari tangannya sedari tadi sudah basah oleh keringat dingin.

Daniel pun membuka suara.

"Terimakasih untuk kalian yang sudah berada disini..untuk membantu kami...tapi maaf kami hanya membutuhkan satu wanita untuk program kami ini...dan tak usah khawatir kami akan mengganti uang sebesar 5juta untuk masing-masing wanita yang tak terpilih karna sudah meluangkan waktu untuk kami...kami memilih satu nama untuk mengandung dan melahirkan anak kami...dan dia adalah Eva...."

Seketika mata Vincent membulat sempurna bahkan dia berdiri dari duduknya.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Cimut imut

Cimut imut

lanjutkan......ceritanya menarik

2022-05-22

1

R⃟ Ratu𝓦⃟֯ ❀🌷🌷🐊

R⃟ Ratu𝓦⃟֯ ❀🌷🌷🐊

lanjut semoga Danil melihat kepribadian Eva Danil malah memilih Eva dari pada istrinya lanjut

2022-05-22

3

NADIRAH

NADIRAH

lanjuut thor penasaran dengan alur ceritanya....semoga Danil jadi
suka betulan kasian dengan Eva
makasih..dabel up nya
dan semangat buat ohtor nya😘😘😘😘😘

2022-05-22

2

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 kartu nama
3 1 Miliar
4 Setuju
5 Perum Elite
6 Arsana
7 Sari Husada
8 Kepala gudang
9 Resign
10 Kamar kost
11 Villa privat
12 Serba mewah
13 Bayi tabung
14 Sifat yang sama
15 1 minggu lagi
16 Masa kelam
17 Ruang Program
18 Inseminasi
19 Test kehamilan
20 Berhasil
21 Konferensi pers
22 Kerak telor
23 Mulai nyaman
24 USG
25 Taman Rekreasi
26 Roller coaster
27 Keanehan
28 Diluar rencana
29 Bonus
30 Menghilang
31 Berubah
32 Tagihan
33 Disita
34 Kamar kost
35 Siaran langsung
36 Makan malam
37 Berita
38 Jurnalis
39 Ancaman
40 Hilang
41 Sakit
42 Mengalah
43 Pasar
44 Pengumuman
45 Dua puluh lima ribu
46 Kerja keras
47 Berbanding terbalik
48 Tak pulang
49 Di tinggalkan
50 Pemberi misterius
51 Terusir lagi
52 Pulang
53 Terminal
54 Terminal (part 2)
55 Orangtua Eva
56 Menikah
57 Di maafkan
58 Kembali
59 Melahirkan
60 Sempurna
61 Jualan online
62 Muncul kembali
63 Ketakutan Eva
64 Menukar
65 Negosiasi
66 Persidangan.
67 Sidang kedua
68 Keadilan
69 Kehidupan baru
70 Semalaman
71 Hanya rindu
72 Kembali
73 Tersenyum kembali
74 Liburan
75 Keadaan berbeda
76 Ulang tahun Tama
77 Wanita lain
78 Perceraian
79 Serangan stroke
80 Kamar baru
81 Panggilan mama
82 End
83 novel baru
84 "Kisah rumit Tamara sang Wanita malam"
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
kartu nama
3
1 Miliar
4
Setuju
5
Perum Elite
6
Arsana
7
Sari Husada
8
Kepala gudang
9
Resign
10
Kamar kost
11
Villa privat
12
Serba mewah
13
Bayi tabung
14
Sifat yang sama
15
1 minggu lagi
16
Masa kelam
17
Ruang Program
18
Inseminasi
19
Test kehamilan
20
Berhasil
21
Konferensi pers
22
Kerak telor
23
Mulai nyaman
24
USG
25
Taman Rekreasi
26
Roller coaster
27
Keanehan
28
Diluar rencana
29
Bonus
30
Menghilang
31
Berubah
32
Tagihan
33
Disita
34
Kamar kost
35
Siaran langsung
36
Makan malam
37
Berita
38
Jurnalis
39
Ancaman
40
Hilang
41
Sakit
42
Mengalah
43
Pasar
44
Pengumuman
45
Dua puluh lima ribu
46
Kerja keras
47
Berbanding terbalik
48
Tak pulang
49
Di tinggalkan
50
Pemberi misterius
51
Terusir lagi
52
Pulang
53
Terminal
54
Terminal (part 2)
55
Orangtua Eva
56
Menikah
57
Di maafkan
58
Kembali
59
Melahirkan
60
Sempurna
61
Jualan online
62
Muncul kembali
63
Ketakutan Eva
64
Menukar
65
Negosiasi
66
Persidangan.
67
Sidang kedua
68
Keadilan
69
Kehidupan baru
70
Semalaman
71
Hanya rindu
72
Kembali
73
Tersenyum kembali
74
Liburan
75
Keadaan berbeda
76
Ulang tahun Tama
77
Wanita lain
78
Perceraian
79
Serangan stroke
80
Kamar baru
81
Panggilan mama
82
End
83
novel baru
84
"Kisah rumit Tamara sang Wanita malam"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!