Indah dengan rasa kesalnya membersihkan ruangan itu tapi, saat dia membersihkan rak buku paling atas... tiba-tiba dia terjatuh dan membuat kaki nya kesakitan.
Raihan yang melihatnya langsung menghampiri Indah yang sudah kesakitan itu.
"Astaga... kamu tu selalu ceroboh " Kata Raihan
" Bukannya ditolong malah di cerewetin. Aduhh sakit " Kata Indah sambil memegang kakinya.
Raihan yang melihat Indah kesakitan dengan spontan menggendong Indah. Indah kaget dengan prilaku Raihan. Saat keluar dari ruangan, semua karyawan disana tertuju ke Raihan dan Indah. Wajah Indah yang sudah kaya tomat itu langsung menundukan wajahnya ke dada Raihan.
Saat tiba di rumah sakit, dokter langsung memeriksa keadaan Indah
" Gimana keadaannya dok " Tanya Raihan dengan cemas
" Bapak nggak usah cemas kaki nya cuman terkilir. Sekarang Mbak sudah bisa pulang. Nanti saya kasih resep obat. " Kata dokter itu.
" Syukurlah makasih dok " Kata Raihan
Dokter dan suster itu meninggalkan mereka. Raihan merasa bersalah terhadap Indah. Karena dia kaki Indah menjadi terkilir.
" Ndah... maafin abang ya... karena abang kaki mu terkilir " Kata Raihan penuh dengan penyesalan.
" yaudah udah aku maafin " Kata Indah
" makasih " Kata Raihan
Waktu menunjukkan pukul 6 sore. Raihan harus menyelesaikan pekerjaan kantor.Karena besok dia ada meeting dengan klien.
" Oh ya ndah besok kita ada jadwal meeting kan? kamu bisa nggak tidur di rumah abang? Soalnya ada pekerjaan yang harus kita selesaikan... " Kata Raihan
" Gimana ya? soalnya besok aku kuliah bang? Trus baju ku gimana? Nggak mungkin aku kuliah pake baju ini? " Tanya Indah
" Yaudah masalah itu serahin ke abang " Kata Raihan
Saat mereka keluar dari rumah sakit itu, Raihan langsung menuju ke apartemen Indah untuk mengambil pakaian Indah. Setelah itu mereka menuju ke kantor untuk mengambil berkas yang mereka kerjakan.
Saat tiba dirumah Raihan, Indah takjub melihatnya nggak sangka Raihan memiliki rumah sebesar ini. Rumah Raihan sangat luas dan memiliki pekarangan yang luas, rumah bertingkat dua, dan disana ada 2 orang yang menjaga rumah itu.
Saat mereka masuk ke dalam rumah itu, mereka disambut oleh mbak Ina yang merupakan pembantu disana.
" Malam den " kata bi Ina
"Malam bi. Perkenalkan ini temanku namanya Indah" balas Raihan
"Hai bi" sapa Indah
" Waahh cantik kali non Indah ni... kayak artis-artis film. " Kata bi Ina dengan penuh pesona.
"aissshh bibi bisa aja deh " Kata Indah dengan malu-malu
" Bi... siapkan kamar untuk Indah ya... aku mau bersih badan dulu " Kata Raihan
Setelah mereka selesai membersihkan badan, mereka langsung mengerjakan pekerjaan di ruang kerja Raihan. Saat mereka asik mengerjakan pekerjaan kantor, tiba-tiba handphone Raihan berbunyi. Dan ternyata....
(" Hai sayang lagi ngapain? " Kata Wulan
(" Hai juga sayang. Aku lagi ngerjain pekerjaan kantor." Kata Raihan
(" Waaahhh pacarku ini pekerja keras yaaa nggak salah aku pilih kamu " Pujian Wulan kepada Raihan
(" Hahahaha ini juga untuk masa depan kita " Kata Raihan
Indah melihat mereka dengan penuh kesal karena dia merasa cemburu melihat cowok cerewet yang dia sukai itu video call dengan cewek lain.
Setelah mereka selesai video call lebih kurang satu jam, Raihan melihat Indah dengan heran. Raihan menuju sofa yang diduduki Indah di ruangan itu, Indah fokus terhadap pekerjaannya tanpa mempedulikan Raihan yang duduk di sebelahnya.
Tiba-tiba, perut Indah berbunyi karena dari tadi mereka belum makan. Raihan yang peka langsung menuju ke dapur untuk membuat makanan yang tersedia di kulkas. Saat Raihan membawa makanan itu ke ruangan kerjanya...
" Ini makan kamu pasti lapar kan? " Kata Raihan yang membuat Indah baper.
Indah langsung memakan masakan Raihan. Raihan yang melihat tingkah laku si cupu itu lucu, membuat dia tersenyum sendiri.
Setelah mereka makan, mereka langsung mengerjakan pekerjaan tadi. Nggak terasa waktu menunjukkan pukul 12.00 malam yang membuat bahu Raihan sebelah kanan menjadi berat. Ternyata Indah si cupu itu ketiduran di bahu Raihan.
Raihan melihat Indah sudah tidur di bahunya, dia langsung menggendong Indah menuju ke kamarnya. Kebetulan kamar Indah bersebelahan dengan ruangan kerja Raihan.
Saat dia melepaskan kacamata yang ada di wajah Indah....
" Kamu manis sekali... bobok yang nyenyak ya..." gumam Raihan di dalam hati sambil mengelus rambut Indah.
Saat Raihan keluar dari kamar Indah menuju ke kamarnya, dia berfikir apakah dia suka sama gadis cupu itu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
tetaplah tersenyum ☺️
udah ada benih2 cinta🥰🥰
2021-02-11
1