Cupu, Cerewet And Love
Pancaran cahaya menyinari ruangan seorang gadis yang sedang terlelap tidur setelah mengikuti beberapa tes ujian masuk universitas....
" Indah... bangun. Bukanya kamu mau ke sekolah hari ini untuk lihat hasil ujian akhir sekolah? " Ucap ibu Fitri sambil menggoyangkan badan si gadis yang terlelap itu.
" 5 menit lagi bu... Indah capek kali kemarin. " Ucap Indah.
Indah namanya si gadis yang memiliki badan ideal dan berparas cantik namun sayang kecantikannya hilang di saat dia memakai baju yang norak kacamata yang besar dan rambut diikat alias cupu.
Dia termasuk keluarga yang kaya di desanya yang memiliki perkebunan, peternakan dll. Namun tak ada satu cowok pun yang pernah dekat dengan Indah karena tampilan cupunya itu.
" Pagi semua. " Sapa Indah di meja makan dengan tampilan andalannya.
" Aku bosan melihat kakak berpenampilan seperti itu terus... aku malu sama teman-teman. Aku selalu diejek punya kakak yang seperti badut tampilannya. " Ucap Dzaky.
" Ishh kamu Dzaky... nggak boleh bilang kakak kamu itu kayak badut... berdosa kamu nanti. " Ucap ibu Fitri menenangkan putra kecilnya itu.
" Maaf kak... Kapan sih kakak mau berubah penampilan kakak? " Tanya Dzaky.
" Iya nih kapan kak? Setiap cowok yang kakak suka pasti menghindari dari kakak karena kakak penampilan seperti ini. Dekatnya saat dibutuhkan aja. Bikin emosi semua teman-teman cowok kakak. " Ucap Afif.
" Ayah kenapa diam aja? Biasanya ayah selalu bela Indah kalau Afif dan Dzaky menceramahi Indah. " Kesal Indah.
" Apa yang dikatakan adik-adik kamu benar Ndah... sampai kapan kamu berpenampilan seperti ini? Mana ada cowok yang dekat sama kamu dengan penampilan kamu seperti ini Ndah? " Ucap Ayah Afdal membuat Indah terdiam seketika.
" Iya yah... aku tahu kok. Aku berpenampilan seperti ini karena menjaga pandangan orang-orang terhadap aku. Aku tidak mau berdosa karena orang-orang melihat aku dengan nafsu yah. Kalian tenang aja... suatu saat kakak akan merubah penampilan kakak. " Ucap Indah
" Yaudah sekarang kita sarapan dulu yuk. " Ajakan ayah Afdal
Saat tiba di sekolah, semua siswa berbondong-bondong melihat mading sekolah yang sudah tertara nama-nama yang lulus termasuk Indah yang sudah tiba disana untuk melihat hasil ujian akhir.
" Alhamdulillah kita semua lulus. " Ucap salah seorang di samping Indah.
" Iya alhamdulillah kita semua lulus. " Ucap Indah dan diapun langsung pergi setelah melihat hasilnya.
Begitu pula hasil kelulusan masuk universitas lewat jalur undangan keluar hari ini juga. Indah pun langsung membuka situs web tersebut dan ternyata... dia lulus dan berkesempatan kuliah di salah satu universitas ternama di Jakarta. Indah pun bahagia dan terharu mendengar kabar ini. Dan diapun langsung berlari menuju rumah untuk memberi kabar bahagia ini kepada orangtuanya.
Saat tiba didepan pagar rumah, Indah langsung berlari ke depan teras karena orang tuanya sedang bercengkerama disana sambil menikmati minuman.
" Ayah... ibu aku mau ngasih kabar bahagia kepada kalian." Kata Indah dengan ngos-ngosan.
" Kabar bahagia apa nak? " Tanya Fitri dengan penasaran.
" Aku, diterima kuliah di salah satu universitas ternama di Jakarta bu. " Jawab Indah dengan bahagianya.
" Serius kamu Ndah? " Tanya Fitri lagi.
" Serius bu. Ini suratnya. " Jawab Indah sambil mengasih surat dari sekolah kepada ibunya.
Fitri dan Afdal merasa bahagia dan terharu karena anak perempuan satu-satunya itu dapat kuliah di universitas ternama di Jakarta.
" Alhamdulillah, akhirnya kamu bisa kuliah di salah satu universitas ternama di Jakarta... Tapi? " kata Fitri.
" Tapi apa bu? " Tanya Indah dengan penasaran.
" Kamu harus menjaga diri kamu disana karena di kota besar pergaulannya sangat bebas. " Ucap Afdal.
" Masalah itu ayah nggak usah khawatir... insya allah Indah bisa jaga diri." dengan yakin indah menjawab.
*****
Saat mereka tiba di Jakarta, Indah dibelikan sebuah apartemen oleh orang tuanya untuk tempat tinggalnya selama kuliah. Kemudian, mereka mencari perlengkapan perkuliahan di sebuah mall terbesar di Jakarta.
Saat tiba di mall, mereka terlebih dahulu makan di sebuah restoran karena dari tadi mereka belum makan. Setelah makan, mereka langsung mencari perlengkapan kuliah mulai dari baju, sepatu dll.
Saking asyiknya memilih sepatu, tiba-tiba panggilan alam memanggil Indah dan diapun minta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke toilet. Saking kebeletnya, dia tidak sengaja menabrak seorang laki-laki yang membuat belanjaan laki-laki itu terjatuh. Indah pun langsung minta maaf kepada laki-laki itu dan membantu mengambil belanjaan dia yang terjatuh, namun...
" Lo jalan pakai mata dong? Lihat belanjaan gue jatuh semua. " Kata seorang lelaki itu sambil mengambil belanjaannya
" Maaf bang aku nggak lihat tadi. " Kata Indah sambil menolong mengambil belanjaan laki-laki itu yang berserakan
" Makanya lo jalan pakai mata dong? Dasar cupu. " Kata lelaki itu sambil menatap Indah dengan penuh kesal
" Apa abang bilang? Cupu? asalkan abang tahu meskipun aku ini cupu, tapi aku memiliki kehebatan yang tidak bisa perempuan lain miliki " Kata Indah dengan kesal karena mempermalukan dirinya di hadapan banyak orang.
" Yaelah dasar anak cupu. " Tawa lelaki itu dengan terbahak-bahak.
" Bisa dijaga nggak mulut itu? Sayang sekali cowok tampan seperti abang bermulut lemes" Kata Indah dengan kesal.
" Apa lo bilang? Dasar ya... udah nabrak orang terus di katain mulut orang lemes.. Malu? Bilang aja hahahahaha" Tawa lelaki itu dengan lepasnya.
" Awas saja... Aku akan balas perbuatan abang. " Kata Indah sambil menginjakan kakinya ke kaki si cowok tersebut dengan sengaja lalu meninggalkanya.
" Awww sakit... awas saja kita ketemu lagi... aku akan buat kamu menyesal. " Ucap lelaki itu dengan kesal.
Saat lainnya mencari perlengkapan, mereka semua baru sadar bahwa anak perempuannya itu belum muncul tiba. Membuat mereka semua cemas dan khawatir.
Mereka langsung mencari Indah kesana kemari. Setelah beberapa menit mereka mencari Indah mall sebesar itu, mereka tak menemukannya dan beristirahat sebentar di sebuah kursi di mall itu, tiba-tiba...
" Hai ayah, ibu Afif, Dzaky " Sapa Indah dari belakang membuat mereka terkejut.
" Astaga. kamu dari mana saja Ndah? "Tanya Fitri.
" Aku dari toilet bu." Jawab Indah.
" Kokdari toilet lama betul? " Tanya Fitri dengan penasaran.
" Tadi toiletnya antri tadi bu." Jawab Indah bohong.
" Syukurlah begitu ayo kita kembali ke apartemen. Ibu sudah lelah. " Ajakan Fitri.
"Ayo. " Jawab merka sambil berjalan dan meninggalkan mall tersebut.
Sampainya diapartemen mereka langsung membersihkan badan mereka yang sudah sangat lengket itu. Kemudian mereka memutuskan untuk tidur karena sudah capek.
Keesokan harinya orang tua Indah beserta adik-adiknya harus pulang ke desa karena Fitri dan Afdal harus memantau keadaan pertenakan, perkebunan dll. Sedangkan adik-adiknya sekokah.
"Indah. Ibu bapak sama adek-adek mu pulang karena bapak harus memantau para pekerja disana dan adek-adek mu harus sekolah besok. " Kata Fitri matanya berkaca-kaca.
" Yaudah buk. Nggak apa-apa. Tapi boleh aku ngantarin ibu ke terminal? " Tanya Indah dengan nada yang sedih.
" Terus kamu pulang nya sama siapa nak? " Tanya Afdal.
" Aku pulang sama ojek online aja buk. " Jawab Indah
" Yaudah boleh. " Jawab Fitri.
Akhirnya Indah mengantar mereka sampai terminal dan, hati Indah mulai sedih karena dia pasti kangen kepada orang tuanya.
" Ndah... kamu harus jaga diri kamu baik-baik ya? " Kata Fitri matanya berkaca-kaca.
" Baik bu. " Jawab Indah.
Akhirnya mereka berpelukan sebelum berangkat. Dan setelah orangtua dan adik-adiknya berangkat, Indah pun langsung pulang ke apartemennya. Sesampai di apartemen, diapun langsung menyiapkan perlengkapan untuk kuliah besok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Alfan
halo kak aku datang ke cerita Kakak 🏃🏃🏃🏃🏃
aku bantu like dan subscribe ya semoga kakak suka.
oh ya kak jangan lupa untuk mampir di karya ku terimakasih 🙏🤗
2023-10-07
2
Anis Fauziah
mampir
2022-03-30
0
tetaplah tersenyum ☺️
masih nyimak
2021-02-10
1