Saat tiba diruangan Raihan, Indah langsung meletakkan minuman diatas meja. Kemudian dia langsung meninggalkan ruangan itu. Tiba-tiba..
" Indah... sini... " Kata mommy Dewi
Indah pun duduk disamping mommy Dewi. Jantung Indah mulai berdetak kencang. Diapun sudah berfikir macam-macam. Tapi...
" Kamu sekretarisnya Raihan ya? " Tanya Dewi dengan lembut membuat Indah jadi tenang.
" I- iya buk " Kata Indah
" Jangan panggil buk deh... panggil aja mommy " Kata Dewi yang membuat seisi ruangan kaget
Mereka semua menatap mommy Dewi yang cantik itu dengan penasaran. Karena baru pertama kali dia dekat dengan karyawan dikantor itu. Biasanya Dewi tidak suka dipanggil mommy selain suami dan anaknya.
Apalagi Wulan yang sudah jelas pacarnya Raihan. Setiap Wulan memanggil Dewi dengan sebutan mommy, dia pasti marah besar, dan membuat Wulan kesal terhadapnya.
" apakah itu nggak berlebihan ya buk? " Tanya Indah
" Nggak sayang... kamu tu anakya baik, sopan lagi. Beda dengan pacarnya" Kata Dewi Melirik Raihan dengan sinisnya.
" MOMMY.... " Geram Raihan
" Yaudah mulai sekarang kamu manggil saya dengan sebutan mommy ya? " Kata Dewi sambil membelai rambut Indah yang halus itu.
" Baik buk. eh mommy " Kata Indah
Dewi semakin dekat dengan sekretaris baru itu.
" Oh ya kok kamu bisa secantik ini ya? sama seperti mommy... betul kan sayang? " Tanya Dewi ke Indah sambil melirik suaminya yang sedang melihat handphone.
" I- iya sayang kamu cantik. kecantikan kamu telah memikat hatiku untukmu selamanya " Kata Irhas membuat Dewi jadi baper
" Aaaaaaa sayang " Kata Dewi dengan manjanya
Indah dan Raihan pun senyum sendiri melihat tingkah laku mereka kayak anak remaja. Padahal umur mereka sudah setengah abad.
Semakin asiknya mereka ngobrol membuat tenggorokan Dewi menjadi kering. Dan Dewi langsung mengambil minuman yang dibikin Indah tadi diatas meja.
Saat Dewi minum, Dewi nggak percaya Indah sekretaris baru itu bisa membuat minuman sesuai dengan seleranya.
" Waaahhh kok kamu tahu saya nggak suka manis? " Tanya Dewi dengan penasaran
" itu.... kak Rere yang ngasih tahu tadi mom " Kata Indah dengan malu
" Ooooo Rere. Apa? Kakak? " Tanya Dewi
" Iya mom kak Rere itu.... kakak sepupuku" kata Indah
" Waaahhh asal kamu tahu... Rere itu karyawan terbaik kami di perusahaan ini... " Kata Dewi
" Oh ya? " Tanya Indah
Dewi menanggukan kepalanya. Indah merasa senang karena kakak sepupunya adalah karyawan terbaik di perusahaan itu.
Tak lama kemudian tibalah seorang gadis memakai setelan blezer ke ruangan Raihan sambil membawa sebuah dokumen. Dan dia ternyata....
" Pak ini laporan keuangan minggu kemarin " Kata Yana sambil memberikan dokumen kepada Raihan.
Yana wajib memberikan laporan keuangan satu kali seminggu. Karena dia dipercayakan oleh keluarga permana untuk mengurus mall terbesar di Jakarta. Karena dia adalah adik sepupu Raihan.
" Gimana mall kita? Lancar? " Kata Irhas
" Lancar pak " Kata Yana
Saat Yana meminta izin untuk keluar dari ruangan Raihan, Yana melihat Indah dengan penasaran. Dia pernah melihat Indah tapi, dia lupa dimana dia pernah bertemu gadis itu. Tak lama kemudian....
" Kamu kan gadis saat di mall waktu itu kan? Kok sekarang penampilan kamu berubah? " Tanya Yana membuat Dewi penasaran
" Maksudnya Yana? " Kata Dewi dengan penasaran
Yana menjelaskan kepada Dewi bahwasanya Indah si gadis seksi di samping dia itu sebenarnya gadis cupu. Dan membuat Dewi kaget. Dia langsung melihat heran ke Indah. Karena tidak ada tanda-tanda cupu dari dia.
Indah menggaruk kepala yang tidak gatal karena malu dan tidak tau harus berbuat apa. Akhirnya Indah mengaku kepada Dewi bahwasanya dia adalah gadis cupu.
Dan Dewipun tertawa melihat Indah yang sudah kayak kepiting goreng. Dan Yana pun pamit karena ada pekerjaan yang dia selesaikan. Setelah Yana keluar...
" Hahahaha. Kamu membuat mommy teringat dengan sahabat mommy waktu SMA " Kata Dewi sambil mengenang masa lalunya
" Sahabat mommy siapa? Kok aku nggak pernah tahu? " Kata Raihan dengan penasaran
Dewi menjelaskan kepada Raihan dan Indah tentang sahabatnya itu. Saat dia menjelaskan tentang sahabatnya itu, terlintas di pikiran Dewi....
" Oh ya ndah selama kamu menjadi sekretaris... adakah Anak bandel mommy ini menyuruh kamu untuk melakukan pekerjaan berat? atau kamu menjadi sekretaris karena dipaksa sama dia? " Kata Dewi sambil melirik tajam ke Raihan
Jantung Indahpun mulai berdetak kencang.Karena dia takut kalau dia jujur, mommy Dewi pasti marah pada Raihan. Apalgi Mommy Dewi terus menekan Indah karena dia tahu Raihan mengkode agar Indah diam. Tapi Raihan melakukannya sia-sia.
Indah tidak punya pilihan lain karena mommy Dewi terus menekannya. Akhirnya Indah ceritakan semua kepada mommy Dewi dan pak Irhas. Dan membuat mereka murka terhadap Raihan.
" Apakah itu betul Raihan! " Kata papi Irhas
Raihan cuman menganggukkan kepalanya. Tak lama kemudian terdengar suara telefon dari meja Indah. Dan Indahpun langsung meminta izin untuk keluar dari ruang itu.
Setelah Indah keluar, mommy dan papi Raihan tak menyangka putra satu-satunya berbuat kayak gitu terhadap Indah si gadis cupu itu. Irhas mencoba mengontrol emosinya. Dan Dewi merasa dia salah mendidik anak selama ini membuat Raihan rasa bersalah dan menyesal dengan perbuatannya. Kemudian....
" Mi... pi... aku minta maaf " Kata Raihan dengan penuh penyesalan
" Kamu bukan minta maaf ke kami.... tapi minta maaflah kepada Indah " Kata Dewi sambil menenangkan anaknya itu yang sudah terlanjur menyesal.
" Iya mom " Kata Raihan
Setelah suasana mulai nyaman, papi Irhas ingin memberi tahu bahwasanya besok mereka bertemu dengan sahabat mereka dari Bandung. Dia meminta kepada Raihan untuk hadir karena oarang tua Raihan telah menjodohkan dia dengan anak perempuan sahabatnya itu. Tapi....
" Aku sudah bilang sama papi... aku nggak mau dijodohkan sama dia pi... aku aja nggak kenal siapa orangnya... " Kata Raihan dengan kesal
" Apa kamu bilang? Ok... semua yang kamu miliki akan papi sita semuanya. " Ancam Irhas membuat Raihan tamabah kesal
" Pi... aku sudah punya Wulan.... kenapa kalian nggak mau menerima dia? " Tanya Raihan
" Apa? Wulan si wanita lajang itu kamu pertahanankan? " Kata Irhas yang emosinya sudah tak terkontrol.
Akhirnya Mommy Dewi mencoba menenangkan Raihan dan Papi Irhas. Untung saja mommy Dewi bisa menenangkan mereka berdua. Kalau nggak... ada perang dunia ke 3.
Terlintas di benak Dewi untuk memberikan hukuman kepada Raihan anaknya...
" Raihan anak mommy... nggak usah kalian bertengkar ya... " Kata Dewi sambil memegang tangan anaknya.
" Tapi papi itu mom... " Kata Raihan langsung disambut Dewi
" Iya nak... kami sebagai orang tua nggak mau melihat kamu menyesal dikemudian hari nak... Jadi turutilah perkataan papi. setidaknya lihat anaknya dulu siapa tahu kamu suka... " Kata Dewi dengan lembut.
Akhirnya Raihan luluh dengan perkataan mommy Dewi. Waktu menunjukkan pukul 06.00 sore, Dewi dan Irhas memutuskan pulang karena dia sudah letih dan gerah.
Setelah beberapa menit mereka pulang, Raihan pun keluar dari ruanganya dan melihat Indah yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.
" Ndah... udah jam 6 pulang yuk. Hari ini saya yang antarin kamu pulang " Kata Raihan membuat Indah baper.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
tetaplah tersenyum ☺️
🥰🥰
2021-02-11
0
Rina Amila
visual
2021-02-10
0
Arthur
Ceritanya menarik 😆
Like and rate mendaratt
Mampir baca Fur Therese, yuk
Mohon kritik dan sarannya yaa 🤗
Jangan lupa klik favorit karena selalu up 😍
2020-06-17
2