Selama perjalanan, mereka hanya terdiam satu sama lain. Tak lama kemudian...
" Mana handphone ku? " Kata Indah sambil mengacak-acak tas nya
" Emangnya tadi kamu letakin dimana? " Tanya Raihan
" Astaga aku letakin di atas meja tadi bang. " Jawab Indah
" kamu ini, kerjaannya bikin orang susah aja." Kata Raihan dengan kesalnya
Indah hanya terdiam. Dan wajahnya cemberut yang membuat bibir tipisnya mulai manyun. Sehingga Raihan mulai tergoda dengan bibir manyunnya itu. Namun disisi lain dia merasa kasihan dengan si cupu itu, akhirnya dia langsung memutar balik mobilnya.
Saat diperjalanan, Indah menatap Raihan dengan tatapan yang penuh arti yang membuat Raihan langsung jadi baper...
" Kamu kok menatap abang kayak gitu? " Tanya Raihan
" Makasih ya bang. " Jawab Indah dengan nada yang lembut
" Makasih untuk apa? " Tanya Raihan
" Makasih abang udah baik ke aku. Meskipun abang tu nyebelin. " Jawab Indah yang membuat Raihan salah tingkah.
" Iya sama-sama. Lain kali barang tu dijaga baik-baik kamu itu selalu ceroboh abang lihat. " Ucap Raihan
" Iya bang cerewet wkwkwk. " Ledek Indah.
" kamu ini, dasar cupu. " Geram Raihan.
" Biar aku cewek cupu dari pada cowok cerewet hahaha. " Kata Indah sambil tertawa terbahak-bahak.
" Cupuuuuu. " Geram Raihan.
Akhirnya mereka sampai di rumah makan tadi. Untung saja pelayannya baik. Sehingga handphone Indah terselamatkan. Hati Indah pun langsung senang saat handphone kembali dan tak sadar dia memeluk Raihan yang membuat seisi Rumah makan tu memperhatikan mereka.
Sehingga, Raihan mulai baper dan tergoda karena tubuh Indah yang mentok itu. Indah pun tersadar dan langsung melepaskan pelukan nya dari Raihan.
" Maaf bang. " Ucap Indah dengan malu-malu.
" Ya nggak apa-apa. " Ucap Raihan.
Mereka pun langsung meninggalkan tempat itu. Selama perjalanan Raihan berfikir...
" Ada apa dengan ku ini... Kenapa aku melihat bibir manyunnya dan pelukannya itu terasa menggoda ku? Tapi sama Wulan kenapa aku tak tergoda? Padahal pakaian nya lebih seksi dari Indah... Apakah dia wanita penggoda? Tapi mana mungkin dia aja cupu "
Disisi lain Indah berfikir
" Tampan, mancung, putih baik lagi, tipe cowok ideal. kenapa perasaan ku ini... saat memeluk dia itu terasa nyaman sekali "
Tiba-tiba...
" Eh kenapa ban sebelah kanan ini lain ya rasanya? " Kata Raihan
Raihan memakirkan mobilnya di pinggir jalan. Dan saat dia turun dari mobil dia langsung terkejut karena...
" Astaga. " Ucapa Raihan dengan wajah yang kesal.
" Ada apa bang? " Tanya Indah sambil keluar dari mobil.
" Ban mobilnya kempes.. " Jawab Raihan.
" Truss gimana bang? Tanya Indah.
" Yah handphone abang lowbat lagi. " Kata Raihan sambil mengambil handphone nya di saku celana.
" Handphone ku juga lowbat bang. Trus gimana ya bang? udah gelap nih. " Tanya Indah dengan panik.
" Ya gimana lagi, kita tunggu saja sampai besok pagi. Kalau sekarang abang nggak bisa nukar bannya karena udah gelap. " Jawab Raihan dengan pasrah.
Indah melihat tingkah laku Raihan yang aneh seperti orang ketakutan aja. Indah dengan ide jahilnnya nakutin-nakutin Raihan
" Oh ya bang, aku dengar di perbatasan ini angker loh banyak orang meninggal. " Kata Indah yang nada suaranya agak seram
" Jangan gitu deh, kan abang takut jadinya. Eh suara apa tu? " Tanya Raihan langsung mendekati Indah saking takutnya.
" Hahaha sama suara jangkrik aja takut dasar cowok cerewet yang penakut " Kata Indah dengan tertawa terbahak-bahak.
" Dasar cupu, yaudah kita cari penginapan di sekitar ini. " Ajakan Raihan.
" Disana kayaknya ada penginapan deh bang. " Kata Indah sambil nunjuk kearah penginapan itu
" Yaudah kita kesana, jangan sampai ketinggalan lagi barang-barang kamu? " Ejekan Raihan ke Indah
" Ya Ya. " Kata Indah kesal
Setelah 15 menit jalan kaki akhirnya mereka sampai di penginapan tersebut. Saat Raihan menuju ke meja resepsionis, semua pegawai yang ada disana terhipnotis dengan ketampanan Raihan dan...
" Permisi mbak. Mbak mbak. " Panggil Raihan
" Iya. ada apa mas? " Tanya resepsionis itu setelah terhipnotis dengan ketampanan Raihan.
" Masih ada 2 kamar yang kosong nggak mbak buat semalam? " Tanya Raihan
" Saya cek dulu ya mas. " Jawab resepsionis itu sambil mengecek data yang ada di komputer.
" Maaf mas kamarnya hanya cuman tersisa 1, itu pun kamar yang eklsusif buat pengantin baru. " Kata resepsionis setelah mengecek data.
" Nggak ada yang lain mbak? coba cek lagi. " Tanya Indah
" Nggak ada mbak, cuman kamar itu yang tersisa " Kata resepsionis itu.
" Harganya berapa mbak? " Tanya Raihan.
" 500.000 mas buat semalam. " Jawab resepsionis itu.
" Yaudah kita ambil yang itu aja mbak. " Kata Raihan yang membuat Indah terkejut
" Bang. " Ucap Indah dengan nada tinggi
" Yaaaa gimana lagi? Hari udah malam nggak mungkin kita nyari penginapan lain dan aku capek dari tadi jalan. Kamu juga capek kan? " Kata Raihan
" Yaudah deh tapi awas abang macam-macam nanti. " Ancam Indah.
" Siapa yang macam-macam? " Kata Raihan.
" Ini kuncinya mass kamarnya ada diujung sebelah kanan ya mas." Kata resepsionis itu.
Indah melangkahkan kaki dengan gemetar. Dia pun mulai pikir macam-macam. Begitu pun Raihan yang pikirannya macam-macam
" Semoga aja dia nggak goda gue...Tapi kalau dia goda gue.... " Kata Raihan didalam hati.
" semoga aja dia nggak macam-macam sama gue... " Kata Indah didalam hati.
Saat mereka tiba di kamar itu, Raihan membuka kamar itu dan kemudian...
" Kamu nggak masuk? Tinggal diluar? " Tanya Raihan
" Siapa bilang nggak masuk ini aku masuk. " Kata Indah sambil memasuki kamar itu.
Setelah mereka masuk, Raihan memutuskan untuk mandi karena badannya sudah gerah. Begitupun Indah badanya sudah terasa lengket memutuskan untuk mandi.
Selesai mandi mereka memakai baju yang tadi, karena mereka nggak bawa baju ganti. Mereka duduk berseberangan Indah duduk di sofa sedangkan Raihan duduk di tepi Ranjang...
Raihan memerhatikan Indah dengan penuh menggoda karena bibir manyunnya itu sambil memegang perutnya...
" Indaaahhh... lo telah buat gue tergoda... gue nggak tahan lagi lihat bibir manyun lo" Gumam Raihan di dalam hati sambil berdiri dari tempat duduk..
Tiba-tiba
" Permisi. tok tok tok. " Kata Pelayan hotel diluar.
" Ya bentar. " Jawab Indah langsung pergi menuju pintu.
" Siapa sih ganggu bikin kesal gue aja. " Geram Raihan.
" Ya ada apa mbak?" Tanya Indah.
" Ini makan malam nya mbak. " Kata pelayan hotel itu sambil ngasih makanan ke Indah.
" Makasih ya mbak" Kata Indah sambil menutup kembali pintunya.
" Apa tu? " Tanya Raihan.
" Ini makan malam dari hotel. " Kata Indah sambil meletakkan makanan di meja.
" Yuk kita makan bang. Aku udah lapar ni." Kata Indah
" kamu aja yang makan. " Kata Raihan
Indah melangkahkan kaki nya ke sofa sambil membawa makanan itu dan...
" Makan bang! Abang pasti lapar juga kan? mau aku suapin? " Tanya Indah
" Nggak, kamu aja yang makan kamu kan lapar betul " Kata Raihan sambil mengambil remot untuk menghidupkan TV.
" Cepat buka mulut! Nanti abang sakit aku pula yang repot. " Kata Indah sambil menyuapkan makanan ke Raihan.
Akhirnya Raihan terima suapan dari Indah. Raihan menatap Indah dengan penuh arti begitupun dengan Indah..
" Kok aku terasa nyaman ya disamping Indah meskipun dia cupu... tapi aku nggak pernah senyaman ini bersama Wulan... " Kata Raihan di dalam hati.
" Kok jantung ku berdetak kencang yaa saat melihat dia dari dekat... apakah ini namanya cinta... tapi mana mungkin...? " Kata Indah di dalam hati.
Setelah mereka makan, mereka memutuskan untuk nonton TV ...
" Oh ya bang aku tidur dimana nanti? " Tanya Indah.
" Kamu tidur di ranjang aja biar aku tidur di sofa. " Kata Raihan.
" Baik bang. Gimana kita tidur aja sekarang udah jam 10 bang? " Tanya Indah.
" Ayo. " Kata Raihan sambil mematikan TV dan tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
tetaplah tersenyum ☺️
☺️☺️
2021-02-10
1
Joanne March⚘
nyimak
2020-08-21
0