BAB 3 " Pembullyan "

Waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi yang membuat alarm handphone si gadis cupu itu berbunyi dan terbangun dari alam mimpinya.Dan langsung melaksanakan shalat subuh.

Setelah shalat subuh dia langsung ke dapur untuk membuat sarapan. Setelah sarapan, dia pun berangkat ke kampus. Saat tiba dikampus dia menyapa Monic sahabat nya yang sedang duduk di taman kampus. Tak lama kemudian, mereka disambut oleh senior yang sedang berdiri di depan gerbang kampus

" Hai gadis cupu mau kemana. Hahahahaha. " Ejekan senior itu.

Indah yang mau ngelawan tetapi, ditahan oleh Monic

" Sudah. Nggak usah dilawan, nanti berabe urusannya yuk kita kelas aja. " Kata Monic sambil memegang tangan Indah.

Sesampai di kelas mereka disambut lagi oleh teman sekelasnya.

" Ada gadis cupu di lokal kita. " kata salah seorang temannya

" Iya. Ngapain si cupu itu sejurusan sama kita amit-amit deeh. " Kata teman satu lagi sambil membuang permen karet yang ada di mulutnya ke depan Indah

Indah sudah nggak tahan lagi dengan ejekan teman-temannya. Wajahnya merah kayak kepiting goreng. Tetapi Monic langsung mencegah Indah

" Udah jangan dilawan. Nanti dia capek sendiri mulut nya itu. " Ucap Monic.

Akhirnya Indah bersabar dan tidak menghiraukan ejekan disekitarnya lalu dia duduk di kursi paling belakang karena kursi itu yang tersisa.

Saat istrahat, Monic mengajak Indah ke kantin. Saat tiba kantin, dia bertemu lagi si cowok cerewet itu. Dan si cerewet itu langsung memanggil si cupu yang sedang duduk sama sahabat nya.

" Heeii... cupu kemari loo. " Ucap Raihan si cerewet itu.

Semua mata yang ada dikantin langsung tertuju ke Indah. Dia merasa kesal dan berkata dalam hati

" Kemaren dia udah nolongin gue dari pembullyan senior-senior itu. Tapi sekarang dia manggil gue cupu....? Dasar cowok cerewet " Gumam Indah didalam hati.

Setelah Raihan si cerewet itu manggil dia beberapa kali, akhirnya dia menghampiri meja si cowok cerewet itu.

" Ada apa bang? " Tanya Indah

" Tu... ambilin makanan gue di depan dan bawa kesini. " Jawab Raihan sambil senyum licik nya.

" Kalau nggak senior, udah gue tonjok mulut cerewet nya tu. " Gumam Indah didalam hatinya.

Dengan sangat terpaksa si cupu itu mengambil makanan tersebut. Dan saat dia mengantarkan makanan ke meja Raihan si cerewet itu, tiba-tiba dia menabrak Wulan yang merupakan cewek tereksis di kampus itu.

" Aduh. Panas tau... eeehh looo anak baru ya? Baru lihat gue wajah cupu lo itu. " Ucap Wulan dengan kesalnya.

" Maaf kak. Saya nggak sengaja. " Ucap Indah sambil menundukan wajahnya

" Maaf-maaf kata looo. Sekarang lo bersihkan baju gue sampai bersih." Ucap Wulan dengan senyuman liciknya.

Akhirnya Indah membersihkan baju Wulan si cewek tereksis itu. Namun, Raihan hanya memperhatikan saja sambil tertawa dengan temannya yang membuat Indah jengkel di dalam hati

"kok si cerewet itu nggak nolongin gue ya? padahal kemarin kan dia nolongin gue? sekarang malah memperhatikan gue sambil tertawa sama teman-temannya awas saja lo? " Gumam Indah.

Setelah selesai membersihkan baju si cewek itu, kemudian si cupu mengantarkan makanan tersebut ke meja Raihan si cerewet itu. Dan langsung meninggalkan mejanya. Kemudian....

" Cupu. Sini loo. " Kata Raihan

" Ada apa lagi bang? " Ucap Indah dengan kesal

" Lo kesal ya sama gue? " Tanya Raihan sambik menaikan alisnya.

" Nggak ko bang. Siapa yang kesal? " Jawab Indah sambil menundukan kepalanya.

" Lo ambilin lagi makanan didepan tu buat pacar gue yang tersayang ini. " Perintah Raihan sambil merangkul wulan si cewek tereksis itu

Dan dia mengambil makanan itu dan letakin di mejanya. Lalu dia pergi meninggalkan kantin tersebut.

Saat Indah tiba dikelas, teman-temannya langsung ngebully Indah si cupu itu.

" Cupu.... ada cupu disini. Huuuuu. Anak cupu-anak cupu " sorakan teman-temannya sambil melemparkan kertas ke Indah.

Indah yang sudah memuncak emosinya dan langsung menantang perkataan temannya.

" Emangnya salah penampilan gue kayak gini. Gue nggak ganggu lo kan? Kenapa lo gangguin gue? " Ucap Indah dengan suara yang lantang dan emosi yang tak terkendali.

Indah tidak bisa mengontrol emosinya yang sudah memuncak itu. kemudian ia melemparkan batu kecil yang ada disana dan membuat salah satu temanya luka akibat lemparan batu. Yang membuat seisi kelas itu menjadi diam dan hening.

Kemudian si cupu beranjak dari tempat duduk nya dan keluar. Dia terduduk di jenjang dekat kelasnya sambil menangis. Dan tak lama kemudian, tibalah Raihan si cerewet itu dengan penasaran.

" Ngapain lo nangis? " Tanya Raihan.

" Puas lo udah ngebully gue ke seluruh anak kampus ini. Puas lo hiks hiks hiks. " Bentak Indah sambil menangis.

Raihan merasa bersalah kepadanya. Karena dia, Indah di bully sama teman-temannya. Kemudian Raihan langsung mengambil sapu tangan disaku celananya dan memberikannya kepada Indah.

" Hapus air mata lo. Nanti dosen lewat gimana? " Kata Raihan

Dan Indah langsung membersihkan pipi nya yang penuh dengan air mata dengan sapu tangan Raihan. Nggak sadar dia membersihkan ingus yang ada di hidung nya dengan sapu tangan itu.

" Eh. Maaf bang ku kirain ini tisu. Biar aku yang cuci sapu tangannya ya bang? " Kata Indah.

" Nggak usah nanti rusak sapu tangan itu. Karena itu sapu tangan kesayangan ku. Sini sapu tangannya. " Kata Raihan.

Lalu Indah mengasih sapu tangannya. Dan Raihan menerima nya dengan rasa jijik karena ingus Indah tadi. Lalu Indah senyum melihat kelakuan Raihan

"kok dia baik ke gue ya? Kemarin dia yang udah nolongin gue? Sekarang dia pula yang ngasih sapu tangan kesayangannya untuk membersihkan air mata gue? Tapi mengapa dia selalu memerintah gue dengan seenak saja? " Gumam Indah didalam hati.

Saat pulang kuliah, Indah dan Monic pulang bersama. Karena mereka ingin mengerjakan tugas dari dosen. Saat mereka menuju apartemen Indah, ada beberapa preman yang mencoba mengganggu mereka.

" Hai cewek cupu mau kemana? Sini abang antarin? " Ucap preman itu.

" Nggak usah bang. Nanti abang kelelahan" Kata Indah.

" Nggak kok ayo? " Ucap preman itu sambil mendekati mereka

" Jangan bang. Tolong... tolong " Kata Indah dan Monic

Kemudian datang lah mobil ferrary warna hitam. Dan turunlah seorang pria yang bukan lain adalah Raihan.

" Kalian jangan gnagguin cewek-cewek ini. Kalau kalian mau ganggu dia, lawan gue. " Kata Raihan yang membauat Indah menjadi Baper.

Akhirnya perkelahian antara Raihan dan preman-preman itu dimulai . Dan preman itu langsung KO dan kabur. Yang membuat wajah Raihan sedikit memar dan berdarah.

" Makasih ya bang udah nolongin kami. " Kata Indah.

" Sama-sama Indah. " Ucap Raihan sambil memegang luka yang ada dibibirnya.

" Luka abang harus diobatin. Kalau nggak bisa infeksi. " Kata Indah sambil cemas.

" Nggak apa-apa kok. Ini hanya luka kecil aja. " Kata Raihan

Akhirnya Indah mengambil peralatan P3K di dalam mobil Raihan dan langsung membersihkan luka yang ada di wajahnya

" Aduhh. Sakit tau. " Kata Raihan

" Bentar dikit lagi selesai kok. " Kata Indah sambil membersihkan luka yang ada di wajah Raihan.

Raihan menatap Indah dengan tatapan yang penuh arti. Begitu pun Indah menatap Raihan yang penuh arti. Kemudian Monic mengasih kode yang membuat mereka terkejut.

Akhirnya Indah sama Monic diantar oleh Raihan ke apartemen Indah...

" Makasih ya bang atas pertolongan abang tadi. " Kata Indah.

" ya sama-sama. Abang pulang dulu ya. " Jawab Raihan lalu meninggalkan mereka.

Terpopuler

Comments

Natalia Luis Naik0fi

Natalia Luis Naik0fi

Dasar si Indah bodoh amat si

2021-08-22

0

Tri ani

Tri ani

aku mampir lagi
feedback ya
semangat

2020-07-29

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 "Kelulusan"
2 BAB 2 "Hari Pertama Kuliah"
3 BAB 3 " Pembullyan "
4 BAB 4 " Geng Baru "
5 BAB 5 " Cupu Mempunyai Penggemar "
6 BAB 6 " Perjalanan yang tak terduga "
7 BAB 7 " Terlambat Kuliah "
8 BAB 8 " Kemarahan Wulan "
9 BAB 9 " Kontrak Kerja "
10 BAB 10 " Indah teringat bentuk tubuh Raihan"
11 BAB 11 " Hari Pertama menjadi Sekretaris "
12 BAB 12 " Kecelakaan di Kantor "
13 BAB 13 " Kecemburuan si gadis cupu "
14 BAB 14 " Kecantikan si gadis cupu "
15 BAB 15 " Kedatangan Orang Tua Raihan "
16 BAB 16 " Kedekatan Mommy Dewi dengan Indah "
17 BAB 17 " Kedekatan Raihan dengan Indah"
18 BAB 18 " Mereka Cocok"
19 BAB 19 " Perjodohan "
20 BAB 20 " Kekesalan Indah "
21 BAB 21 " Pernikahan "
22 BAB 22 " Kekesalan Malam Pertama "
23 BAB 23 " Rahasia Raihan "
24 BAB 24 " Kekesalan Raihan "
25 BAB 25 " Kemesraan "
26 BAB 26 " Permintaan Kakek "
27 BAB 27 " Kedatangan Sahabat "
28 BAB 28 " Ketahuan "
29 BAB 29 " Dibalik Kecantikan si Gadis Cupu. "
30 BAB 30 " Kertas Impian "
31 BAB 31 " Pertemuan Mendadak "
32 BAB 32 " Kejahilan Indah "
33 BAB 33 " Hubungan Zalfa dan Roby. "
34 BAB 34 " Kebahagiaan Monic "
35 BAB 35 " Kehadiran Shakti. "
36 BAB 36 " Begini Sikap Ketua Bem? "
37 BAB 37 " Kecemburuan Raihan "
38 BAB 38 " Kegelisahan Seorang Suami. "
39 BAB 39 " Gombalan Seorang Suami "
40 BAB 40 " Aku Menyesal Menikahimu. "
41 BAB 41 " Hati yang Tersakiti. "
42 BAB 42 " Selingkuh Dibalas Selingkuh. "
43 BAB 43 " Pertengkaran Hebat. "
44 BAB 44 " Merasa Bersalah. "
45 BAB 45 " Kebaikan dari Seorang Indah. "
46 BAB 46 " Kebaperan Monic. "
47 BAB 47 " So Sweet Sekali. "
48 BAB 48 " Hasrat tak Terduga. "
49 BAB 49 " Kecurigaan Wulan. "
50 BAB 50 " Kecantikan yang Terpancar. "
51 BAB 51 " Penyerangan. "
52 BAB 52 " Trauma Raihan.
53 BAB 53 " Kepanikan. "
54 BAB 54 " Raihan yang Penakut. "
55 BAB 55. " Kamu adalah Pelangiku. "
56 BAB 56 " Keharmonisan. "
57 BAB 57 " Kesialan Wulan. "
58 BAB 58 " Kata Bijak dari Seorang Istri. "
59 BAB 59 " Sikap Manis seorang Suami. "
60 BAB 60 " Tujuan Utama Wulan. "
61 BAB 61 " Kegalauan Febru dan Shalda. "
62 BAB 62 " Dansa Spektakuler. "
63 BAB 63 " Kekecewaan Shakti. "
64 BAB 64 " Merasa Suami tidak Berguna. "
65 BAB 65 " Sikap Shakti yang Dingin. "
66 BAB 66 " Kepanikan Seorang Suami. "
67 BAB 67 " Raihan Cemburu. "
68 BAB 68 " Kencan tak Diinginkan. "
69 BAB 69 " Mengikari Komitmen. "
70 BAB 70 " Sikap Raihan Berubah Drastis. "
71 BAB 71 " Kecurigaan Sahabat Raihan. "
72 BAB 72 " Sikap Indah yang Dingin. "
73 BAB 73 " Kebahagiaan yang drasakan Indah. "
74 BAB 74 " Terlanjur Mencintai Sicupu. "
75 BAB 75 " Kedatangan Grandma. "
76 BAB 76 " Four Dating "
77 BAB 77 " Kedekatan Monic dan Shakti.
78 BAB 78 " Aku Mencintaimu Indah. "
79 BAB 79 " Aku Menerima Kekuranganmu. "
80 BAB 80 " Sifat Asli Wulan. "
81 BAB 81 " Penculikan. "
82 BAB 82 " Andri Sebenarnya. "
83 BAB 83 " Kebingungan Indah dan Raihan. "
84 BAB 84 " Honeymoon Mendadak. "
85 BAB 85 " Kebahagiaan Indah. "
86 BAB 86 " Kebahagian Indah part 2"
87 BAB 87 " Delima Indah. "
88 BAB 88 " Dua Berita Viral. "
89 BAB 89 " Ketakutan Indah dan Raihan. "
90 BAB 90 " Sikap Andri yang Berubah. "
91 BAB 91 " Seharian Penuh dengan Agenda. "
92 BAB 92 " Terpengaruh Omongan Rere. "
93 BAB 93 " Kepanikan Raihan dan Rencana Indah "
94 BAB 94 " Wanita yang dicari Selama Ini. "
95 BAB 95 " Seharian Penuh dengan Agenda part 2. "
96 BAB 96 " Tekanan Shakti. "
97 BAB 97 " Kekecewaan Shakti. "
98 BAB 98 " Indah yang Sakit. "
99 BAB 99 " Dating Setelah Sekian Lama. "
100 BAB 100 " Malam Minggu. "
101 BAB 101 " Hari yang menegangkan. "
102 BAB 102 " Setelah tak lama Bertemu. "
103 BAB 103 " Janji Sehidup dan Semati. "
104 BAB 104 " Foto Prewedding. "
105 BAB 105 " Kehangatan Keluarga yang Dirasakan Wulan. "
106 BAB 106 " Siapa Ilham Kurniawan Sebenarnya. "
107 BAB 107 " Rencana Wulan. "
108 BAB 108 " Malam Tahun Baru yang Buruk bagi Raihan dan Wulan. "
109 BAB 109 " Perilaku Indah yang Aneh. "
110 BAB 110 " Cici Kebaperan sama Junior. "
111 BAB 111 " Kecurigaan Indah. "
112 BAB 112 " Permintaan yang Aneh. "
113 BAB 113 " Kedekatan Afif dan Dina. "
114 BAB 114 " Hari Kebahagiaan menjadi Malapetaka. "
115 BAB 115 " KAMU TALAK AKU! "
116 BAB 116 " Keajaiban Tuhan. "
117 BAB 117 " Aku Hamil Anak Andri? "
118 BAB 118 " Andri yang Bahagia "
119 BAB 119 " Frustrasi Indah. "
120 BAB 120 " Bye Indah si Cupu. "
121 BAB 121 " Si Gadis Cantik Jadi Sorotan. "
122 BAB 122 " Jangan Tinggalkan Aku. "
123 BAB 123 " Frustasi Raihan "
Episodes

Updated 123 Episodes

1
BAB 1 "Kelulusan"
2
BAB 2 "Hari Pertama Kuliah"
3
BAB 3 " Pembullyan "
4
BAB 4 " Geng Baru "
5
BAB 5 " Cupu Mempunyai Penggemar "
6
BAB 6 " Perjalanan yang tak terduga "
7
BAB 7 " Terlambat Kuliah "
8
BAB 8 " Kemarahan Wulan "
9
BAB 9 " Kontrak Kerja "
10
BAB 10 " Indah teringat bentuk tubuh Raihan"
11
BAB 11 " Hari Pertama menjadi Sekretaris "
12
BAB 12 " Kecelakaan di Kantor "
13
BAB 13 " Kecemburuan si gadis cupu "
14
BAB 14 " Kecantikan si gadis cupu "
15
BAB 15 " Kedatangan Orang Tua Raihan "
16
BAB 16 " Kedekatan Mommy Dewi dengan Indah "
17
BAB 17 " Kedekatan Raihan dengan Indah"
18
BAB 18 " Mereka Cocok"
19
BAB 19 " Perjodohan "
20
BAB 20 " Kekesalan Indah "
21
BAB 21 " Pernikahan "
22
BAB 22 " Kekesalan Malam Pertama "
23
BAB 23 " Rahasia Raihan "
24
BAB 24 " Kekesalan Raihan "
25
BAB 25 " Kemesraan "
26
BAB 26 " Permintaan Kakek "
27
BAB 27 " Kedatangan Sahabat "
28
BAB 28 " Ketahuan "
29
BAB 29 " Dibalik Kecantikan si Gadis Cupu. "
30
BAB 30 " Kertas Impian "
31
BAB 31 " Pertemuan Mendadak "
32
BAB 32 " Kejahilan Indah "
33
BAB 33 " Hubungan Zalfa dan Roby. "
34
BAB 34 " Kebahagiaan Monic "
35
BAB 35 " Kehadiran Shakti. "
36
BAB 36 " Begini Sikap Ketua Bem? "
37
BAB 37 " Kecemburuan Raihan "
38
BAB 38 " Kegelisahan Seorang Suami. "
39
BAB 39 " Gombalan Seorang Suami "
40
BAB 40 " Aku Menyesal Menikahimu. "
41
BAB 41 " Hati yang Tersakiti. "
42
BAB 42 " Selingkuh Dibalas Selingkuh. "
43
BAB 43 " Pertengkaran Hebat. "
44
BAB 44 " Merasa Bersalah. "
45
BAB 45 " Kebaikan dari Seorang Indah. "
46
BAB 46 " Kebaperan Monic. "
47
BAB 47 " So Sweet Sekali. "
48
BAB 48 " Hasrat tak Terduga. "
49
BAB 49 " Kecurigaan Wulan. "
50
BAB 50 " Kecantikan yang Terpancar. "
51
BAB 51 " Penyerangan. "
52
BAB 52 " Trauma Raihan.
53
BAB 53 " Kepanikan. "
54
BAB 54 " Raihan yang Penakut. "
55
BAB 55. " Kamu adalah Pelangiku. "
56
BAB 56 " Keharmonisan. "
57
BAB 57 " Kesialan Wulan. "
58
BAB 58 " Kata Bijak dari Seorang Istri. "
59
BAB 59 " Sikap Manis seorang Suami. "
60
BAB 60 " Tujuan Utama Wulan. "
61
BAB 61 " Kegalauan Febru dan Shalda. "
62
BAB 62 " Dansa Spektakuler. "
63
BAB 63 " Kekecewaan Shakti. "
64
BAB 64 " Merasa Suami tidak Berguna. "
65
BAB 65 " Sikap Shakti yang Dingin. "
66
BAB 66 " Kepanikan Seorang Suami. "
67
BAB 67 " Raihan Cemburu. "
68
BAB 68 " Kencan tak Diinginkan. "
69
BAB 69 " Mengikari Komitmen. "
70
BAB 70 " Sikap Raihan Berubah Drastis. "
71
BAB 71 " Kecurigaan Sahabat Raihan. "
72
BAB 72 " Sikap Indah yang Dingin. "
73
BAB 73 " Kebahagiaan yang drasakan Indah. "
74
BAB 74 " Terlanjur Mencintai Sicupu. "
75
BAB 75 " Kedatangan Grandma. "
76
BAB 76 " Four Dating "
77
BAB 77 " Kedekatan Monic dan Shakti.
78
BAB 78 " Aku Mencintaimu Indah. "
79
BAB 79 " Aku Menerima Kekuranganmu. "
80
BAB 80 " Sifat Asli Wulan. "
81
BAB 81 " Penculikan. "
82
BAB 82 " Andri Sebenarnya. "
83
BAB 83 " Kebingungan Indah dan Raihan. "
84
BAB 84 " Honeymoon Mendadak. "
85
BAB 85 " Kebahagiaan Indah. "
86
BAB 86 " Kebahagian Indah part 2"
87
BAB 87 " Delima Indah. "
88
BAB 88 " Dua Berita Viral. "
89
BAB 89 " Ketakutan Indah dan Raihan. "
90
BAB 90 " Sikap Andri yang Berubah. "
91
BAB 91 " Seharian Penuh dengan Agenda. "
92
BAB 92 " Terpengaruh Omongan Rere. "
93
BAB 93 " Kepanikan Raihan dan Rencana Indah "
94
BAB 94 " Wanita yang dicari Selama Ini. "
95
BAB 95 " Seharian Penuh dengan Agenda part 2. "
96
BAB 96 " Tekanan Shakti. "
97
BAB 97 " Kekecewaan Shakti. "
98
BAB 98 " Indah yang Sakit. "
99
BAB 99 " Dating Setelah Sekian Lama. "
100
BAB 100 " Malam Minggu. "
101
BAB 101 " Hari yang menegangkan. "
102
BAB 102 " Setelah tak lama Bertemu. "
103
BAB 103 " Janji Sehidup dan Semati. "
104
BAB 104 " Foto Prewedding. "
105
BAB 105 " Kehangatan Keluarga yang Dirasakan Wulan. "
106
BAB 106 " Siapa Ilham Kurniawan Sebenarnya. "
107
BAB 107 " Rencana Wulan. "
108
BAB 108 " Malam Tahun Baru yang Buruk bagi Raihan dan Wulan. "
109
BAB 109 " Perilaku Indah yang Aneh. "
110
BAB 110 " Cici Kebaperan sama Junior. "
111
BAB 111 " Kecurigaan Indah. "
112
BAB 112 " Permintaan yang Aneh. "
113
BAB 113 " Kedekatan Afif dan Dina. "
114
BAB 114 " Hari Kebahagiaan menjadi Malapetaka. "
115
BAB 115 " KAMU TALAK AKU! "
116
BAB 116 " Keajaiban Tuhan. "
117
BAB 117 " Aku Hamil Anak Andri? "
118
BAB 118 " Andri yang Bahagia "
119
BAB 119 " Frustrasi Indah. "
120
BAB 120 " Bye Indah si Cupu. "
121
BAB 121 " Si Gadis Cantik Jadi Sorotan. "
122
BAB 122 " Jangan Tinggalkan Aku. "
123
BAB 123 " Frustasi Raihan "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!