Waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi yang membuat alarm handphone si gadis cupu itu berbunyi dan terbangun dari alam mimpinya.Dan langsung melaksanakan shalat subuh.
Setelah shalat subuh dia langsung ke dapur untuk membuat sarapan. Setelah sarapan, dia pun berangkat ke kampus. Saat tiba dikampus dia menyapa Monic sahabat nya yang sedang duduk di taman kampus. Tak lama kemudian, mereka disambut oleh senior yang sedang berdiri di depan gerbang kampus
" Hai gadis cupu mau kemana. Hahahahaha. " Ejekan senior itu.
Indah yang mau ngelawan tetapi, ditahan oleh Monic
" Sudah. Nggak usah dilawan, nanti berabe urusannya yuk kita kelas aja. " Kata Monic sambil memegang tangan Indah.
Sesampai di kelas mereka disambut lagi oleh teman sekelasnya.
" Ada gadis cupu di lokal kita. " kata salah seorang temannya
" Iya. Ngapain si cupu itu sejurusan sama kita amit-amit deeh. " Kata teman satu lagi sambil membuang permen karet yang ada di mulutnya ke depan Indah
Indah sudah nggak tahan lagi dengan ejekan teman-temannya. Wajahnya merah kayak kepiting goreng. Tetapi Monic langsung mencegah Indah
" Udah jangan dilawan. Nanti dia capek sendiri mulut nya itu. " Ucap Monic.
Akhirnya Indah bersabar dan tidak menghiraukan ejekan disekitarnya lalu dia duduk di kursi paling belakang karena kursi itu yang tersisa.
Saat istrahat, Monic mengajak Indah ke kantin. Saat tiba kantin, dia bertemu lagi si cowok cerewet itu. Dan si cerewet itu langsung memanggil si cupu yang sedang duduk sama sahabat nya.
" Heeii... cupu kemari loo. " Ucap Raihan si cerewet itu.
Semua mata yang ada dikantin langsung tertuju ke Indah. Dia merasa kesal dan berkata dalam hati
" Kemaren dia udah nolongin gue dari pembullyan senior-senior itu. Tapi sekarang dia manggil gue cupu....? Dasar cowok cerewet " Gumam Indah didalam hati.
Setelah Raihan si cerewet itu manggil dia beberapa kali, akhirnya dia menghampiri meja si cowok cerewet itu.
" Ada apa bang? " Tanya Indah
" Tu... ambilin makanan gue di depan dan bawa kesini. " Jawab Raihan sambil senyum licik nya.
" Kalau nggak senior, udah gue tonjok mulut cerewet nya tu. " Gumam Indah didalam hatinya.
Dengan sangat terpaksa si cupu itu mengambil makanan tersebut. Dan saat dia mengantarkan makanan ke meja Raihan si cerewet itu, tiba-tiba dia menabrak Wulan yang merupakan cewek tereksis di kampus itu.
" Aduh. Panas tau... eeehh looo anak baru ya? Baru lihat gue wajah cupu lo itu. " Ucap Wulan dengan kesalnya.
" Maaf kak. Saya nggak sengaja. " Ucap Indah sambil menundukan wajahnya
" Maaf-maaf kata looo. Sekarang lo bersihkan baju gue sampai bersih." Ucap Wulan dengan senyuman liciknya.
Akhirnya Indah membersihkan baju Wulan si cewek tereksis itu. Namun, Raihan hanya memperhatikan saja sambil tertawa dengan temannya yang membuat Indah jengkel di dalam hati
"kok si cerewet itu nggak nolongin gue ya? padahal kemarin kan dia nolongin gue? sekarang malah memperhatikan gue sambil tertawa sama teman-temannya awas saja lo? " Gumam Indah.
Setelah selesai membersihkan baju si cewek itu, kemudian si cupu mengantarkan makanan tersebut ke meja Raihan si cerewet itu. Dan langsung meninggalkan mejanya. Kemudian....
" Cupu. Sini loo. " Kata Raihan
" Ada apa lagi bang? " Ucap Indah dengan kesal
" Lo kesal ya sama gue? " Tanya Raihan sambik menaikan alisnya.
" Nggak ko bang. Siapa yang kesal? " Jawab Indah sambil menundukan kepalanya.
" Lo ambilin lagi makanan didepan tu buat pacar gue yang tersayang ini. " Perintah Raihan sambil merangkul wulan si cewek tereksis itu
Dan dia mengambil makanan itu dan letakin di mejanya. Lalu dia pergi meninggalkan kantin tersebut.
Saat Indah tiba dikelas, teman-temannya langsung ngebully Indah si cupu itu.
" Cupu.... ada cupu disini. Huuuuu. Anak cupu-anak cupu " sorakan teman-temannya sambil melemparkan kertas ke Indah.
Indah yang sudah memuncak emosinya dan langsung menantang perkataan temannya.
" Emangnya salah penampilan gue kayak gini. Gue nggak ganggu lo kan? Kenapa lo gangguin gue? " Ucap Indah dengan suara yang lantang dan emosi yang tak terkendali.
Indah tidak bisa mengontrol emosinya yang sudah memuncak itu. kemudian ia melemparkan batu kecil yang ada disana dan membuat salah satu temanya luka akibat lemparan batu. Yang membuat seisi kelas itu menjadi diam dan hening.
Kemudian si cupu beranjak dari tempat duduk nya dan keluar. Dia terduduk di jenjang dekat kelasnya sambil menangis. Dan tak lama kemudian, tibalah Raihan si cerewet itu dengan penasaran.
" Ngapain lo nangis? " Tanya Raihan.
" Puas lo udah ngebully gue ke seluruh anak kampus ini. Puas lo hiks hiks hiks. " Bentak Indah sambil menangis.
Raihan merasa bersalah kepadanya. Karena dia, Indah di bully sama teman-temannya. Kemudian Raihan langsung mengambil sapu tangan disaku celananya dan memberikannya kepada Indah.
" Hapus air mata lo. Nanti dosen lewat gimana? " Kata Raihan
Dan Indah langsung membersihkan pipi nya yang penuh dengan air mata dengan sapu tangan Raihan. Nggak sadar dia membersihkan ingus yang ada di hidung nya dengan sapu tangan itu.
" Eh. Maaf bang ku kirain ini tisu. Biar aku yang cuci sapu tangannya ya bang? " Kata Indah.
" Nggak usah nanti rusak sapu tangan itu. Karena itu sapu tangan kesayangan ku. Sini sapu tangannya. " Kata Raihan.
Lalu Indah mengasih sapu tangannya. Dan Raihan menerima nya dengan rasa jijik karena ingus Indah tadi. Lalu Indah senyum melihat kelakuan Raihan
"kok dia baik ke gue ya? Kemarin dia yang udah nolongin gue? Sekarang dia pula yang ngasih sapu tangan kesayangannya untuk membersihkan air mata gue? Tapi mengapa dia selalu memerintah gue dengan seenak saja? " Gumam Indah didalam hati.
Saat pulang kuliah, Indah dan Monic pulang bersama. Karena mereka ingin mengerjakan tugas dari dosen. Saat mereka menuju apartemen Indah, ada beberapa preman yang mencoba mengganggu mereka.
" Hai cewek cupu mau kemana? Sini abang antarin? " Ucap preman itu.
" Nggak usah bang. Nanti abang kelelahan" Kata Indah.
" Nggak kok ayo? " Ucap preman itu sambil mendekati mereka
" Jangan bang. Tolong... tolong " Kata Indah dan Monic
Kemudian datang lah mobil ferrary warna hitam. Dan turunlah seorang pria yang bukan lain adalah Raihan.
" Kalian jangan gnagguin cewek-cewek ini. Kalau kalian mau ganggu dia, lawan gue. " Kata Raihan yang membauat Indah menjadi Baper.
Akhirnya perkelahian antara Raihan dan preman-preman itu dimulai . Dan preman itu langsung KO dan kabur. Yang membuat wajah Raihan sedikit memar dan berdarah.
" Makasih ya bang udah nolongin kami. " Kata Indah.
" Sama-sama Indah. " Ucap Raihan sambil memegang luka yang ada dibibirnya.
" Luka abang harus diobatin. Kalau nggak bisa infeksi. " Kata Indah sambil cemas.
" Nggak apa-apa kok. Ini hanya luka kecil aja. " Kata Raihan
Akhirnya Indah mengambil peralatan P3K di dalam mobil Raihan dan langsung membersihkan luka yang ada di wajahnya
" Aduhh. Sakit tau. " Kata Raihan
" Bentar dikit lagi selesai kok. " Kata Indah sambil membersihkan luka yang ada di wajah Raihan.
Raihan menatap Indah dengan tatapan yang penuh arti. Begitu pun Indah menatap Raihan yang penuh arti. Kemudian Monic mengasih kode yang membuat mereka terkejut.
Akhirnya Indah sama Monic diantar oleh Raihan ke apartemen Indah...
" Makasih ya bang atas pertolongan abang tadi. " Kata Indah.
" ya sama-sama. Abang pulang dulu ya. " Jawab Raihan lalu meninggalkan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Natalia Luis Naik0fi
Dasar si Indah bodoh amat si
2021-08-22
0
Tri ani
aku mampir lagi
feedback ya
semangat
2020-07-29
1