Pagi yang cerah dan banyak keramaian membuat suasana hati gadis cupu itu riang dan senang. Dia melangkahkan kaki di kampus barunya itu dengan semangat nya. Indah berjalan menuju ruangan auditorium tempat berkumpul nya mahasiswa-mahasiswi baru disana.
Semakin semangat nya dia nggak sengaja menabrak laki-laki yang memakai jas almamater kampus itu dan mebuatnya terjatuh.
" Maaf bang. " Ucap Indah sambil berdiri.
" Astaga... makannya kalau jalan tu lihat dong? " Kata senior itu sambil lihat wajah Indah
" Looooo. " Berdua serentak menjawabnya.
Ternyata laki-laki yang ditabrak Indah itu adalah laki-laki yang ditabrak nya saat di mall kemarin yaitu Raihan.
" Lo anak baru sini ya cupu? " Tanya Raihan.
" Iya bang. Emangnya kenapa bang? " Tanya Indah dengan penasaran.
" Kemarin lo udah nabrak gue. Sekarang lo nabrak gue lagi. Lo harus nurutin kata senior lo ini. " Kata Raihan dengan senyuman liciknya.
" Ya maaf bang. Apa yang harus aku lakukan bang? " Tanya Indah kesal.
" Lo harus beliin gue minuman dikantin. Kemudian lo antar ke taman kampus! " Kata Raihan.
" Trus uangnya mana bang? " Tanya Indah
" Ini uangnya. " Ucap Raihan sambil mengasih uangnya kepada Indah
" Baik bang. " Ucap Indah dengan wajah yang jengkelnya
Dengan wajah yang jengkel Indah pun langsung membeli minuman untuk senior cerewet tadi. Sebelum dia pergi, dia melihat name take yang ada di jas almamater senior itu.
"Ooohh jadi namanya Raihan Permana. Mentang gue junior seenaknya saja dia perlakukan gue. Awas saja nanti gue kerjain si senior cerewet tu. " Gumam Indah di dalam hatinya.
Saat dia membeli minuman dikantin nggak sengaja ia bertemu dengan teman SMA nya kebetulan sekampus dengannya.
" Monic. " Sapa Indah.
" Indah. " Monic menyapa balik.
Monic adalah teman Indah sekaligus sahabat nya sejak SMA. Monic adalah cewek baperan karena baper nya itu, ia dijauhi oleh laki-laki dan membuatnya patah hati sehingga ia sering curhat ke Indah. Begitupun Indah ia selalu curhat ke Monic sahabatnya itu karena dia sering kena bully karena cupunya itu.
" Kamu kuliah disini? " Tanya Monic.
"Iya. berarti kita sekampus dong? " Jawab Indah yang tadinya kesal karena senior nya itu menjadi bahagia.
Semakin asiknya bicara dia lupa bahwa dia harus membeli minuman untuk senior cerewet itu.
" Astaga aku lupa Nic ada urusan tadi. Nanti kita lanjutin bicaranya ya. Bye. " Kata Indah dengan tergesa-gesa.
Sesampai di taman kampus dia melihat si senior cerewet itu lagi asik ngobrol sama teman-temanya. Lalu dia menghampirinya...
" Bang Raihan ini minumannya. " Kata Indah sambil mengasih minuman itu kepadanya.
Indah dengan ide jahilnya, dia sengaja menumpahkan mimuman tadi ke pakaian Raihan dan membuat dia marah.
" Loooo... berapa kali harus gue ingetin, ngasih tu pakai mata jangan pake hidung... lihat baju gue basah kan? " Kata Raihan dengan kesal.
" Maaf bang. Aku nggak sengaja. " Ucap Raihan dengan senyum liciknya.
" Maaf-maaf lo bilang. Bersihin baju gue! " Kata Raihan
Dengan segera dia membersihkan pakaian si senior cerewet itu. Dia berfikir...
"kalau gue kerjain gimana ya... reaksinya? " Gumam Indah dengan senyuman liciknya.
Dengan sengaja Indah membersihkan baju senior cerewet itu dengan tisu basah dan membuat Raihan tambah murka.
" Astaga... stop-stop sudah. Bukanya tambah kering tambah basah jadinya. " Kata Raihan dengan wajah yang sangat kesal.
" Maaf bang. Aku cuman punya tisu basah nggak ada tisu kering. " Kata Indah dengan wajah tak berdosa.
" Yaudah pergi sana! Nanti lo telat pula masuk nanti. " kata Raihan.
Dengan rasa senang Indah pergi dari tempat itu. Disisi lain ia merasa bersalah karena ia melakukannya dengan sengaja yang membuat Raihan malu pada teman-temannya.
Saat tiba di auditorium Indah duduk dengan Monic. Saat pembukaan berlangsung tiba-tiba wanita di dalam sana heboh karena ada sosok pria tampan berjalan menuju ruangan.
Dia adalah Raihan Permana. Dia ketua BEM di kampus itu.
" Waaaaahhhh tampan sekali pria itu. " Ucap Monic.
" Siapa? dia? " sambik menunjuk ke arah Raihan.
" Iyaa tampan sekali. Kulitnya bersih kaya opa-opa korea. " Kata monic sambil berkaca-kaca.
" Biasa aja kok. " Ucap Indah dengan kesal.
Saat acara berlangsung Indah terus memperhatikan Raihan sambil berkata dalam hati.
" Emangnya apa sih istimewanya Raihan itu senior cerewet. Tapi kok bisa ya dia jadi ketua bem? " Gumam Indah.
Setelah acara pembukaan selesai, selanjutnya ada kegiatan study tour kampus yang akan didampingi oleh senior-senior. Indah tidak sekelompok dengan monic tetapi dia didampingi oleh senior cerewet itu. Wajahnya langsung menjadi kesal
" Aduh. Mimpi apa gue semalam. Tadi gue yang nabrak dia, sekarang dia yang menjadi pendamping kelompok gue? " Gumam Indah di dalam hati
Saat kegiatan berlangsung teman-teman yang sekelompok dengan Indah itu tidak pernah melengah memperhatikan senior yang tampan itu.
Tapi justru membuat indah menjadi rusuh sendiri karena dia sebal melihat si senior cerewet itu sok tampan. Padahal dia memang tampan sekali.
Saat semuanya selesai akhirnya mahasiswa-mahasiswi pulang ke rumah masing-masing. Tapi, saat pulang Indah nggak sengaja bertemu beberapa senior di kampus.
" Eeeehhh ada cewek cupu niih. " Kata salah seorang senior itu.
" Iya bisa kita kerjain dong. " Kata senior itu sambil berbisik-bisik
" Hai gadis cupu boleh abang minta tolong nggak? " Tanya Senior Itu.
" Minta tolong apa bang? " Tanya Indah.
" Ambilkan ember yang ada disana dong? " Kata senior sambil menunjuk ke arah pos sapam.
" Baik bang. " Jawab Indah dengan segera mengambilnya.
Saat dia mengasih ember yang berisikan air kepada senior itu, dengan cepat senior - senior menyiramkan air itu kepada Indah si cupu itu.
Tadinya ia mau melawan terhadap senior-senior itu tapi dia ingat, dia masih junior dan terpaksa dia menerima perlakuan senior-senior itu
Tiba-tiba Raihan langsung memberhentikan aksi teman-temanya yang membuat Indah si gadis cupu itu menangis.
" Stop. Apa kalian nggak kasihan sama gadis ini apa? Dia wanita tau? udah pergi sana! " Kata Raihan dengan emosinya.
Dan akhirnya teman-teman Raihan itu langsung pergi dan dia melihat si gadis cupu itu menangis
" Hiks.. hiks.. hiks bagaimana aku pulang? aku malu." Kata Indah.
" Oh ya nama kamu siapa? " Kata Raihan
" Namaku Indah. Hiks.. hiks... hiks. " Kata Indah sambil menangis.
" Aku Raihan. " Kata Raihan sambil perkenalkan dirinya.
" Yaudah abang antarin kamu pulang. Dimana rumah mu? " Tanya Raihan
" Aku tinggal di apartemen dekat kampus ini bang hiks.. hiks.. hiks.. " Jawab Indah
"Jangan nangis lagi. Ayo kita pulang, udah sore ni. "Kata Raihan dengan nada yang lemah lembut.
Akhirnya Raihan mengantarkan Indah ke apartemennya menggunakan mobil mewahnya. Selama perjalanan Indah hanya tersenyum sepu karena Raihan si cerewet itu mempunyai hati yang lembut dan penyayang.
"Indah dimana apartemen mu? Indah... Indah... hei. " Tanya raihan membuat Indah sadar dari lamunannya.
" Iya bang. Apa? " Jawab Indah dengan kaget.
" Kamu bengong yaaa? " Tanya Raihan.
" Nggak apain sih. " Jawab Indah.
" Dimana apartemen mu? " Kata Raihan.
" Disana apartemennya bang. " Jawab Indah sambil menunjuk apartemennya.
Akhirnya Raihan memarkirkan mobilnya depan apartemen tersebut. dan menurunkan Indah yang basah kuyup itu.
" Sampai sini aja bang. Aku nggak apa-apa kok. " Kata Indah.
" Yaudah abang pulang dulu. Sampai jumpa besok. " Ucap Raihan sambil pulang.
Saat tiba di apartemen Indah pun langsung membersihkan badanya lalu dia istrahat karena dia kecapean dan besok nya dia masuk kuliah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Anonymous
Sabar Indah, hati2 dengan Raihan
2024-04-10
0
Natalia Luis Naik0fi
Jngn baper Indah
Indah hti hti trlena dng Raihan
2021-08-22
0
Kadek
Kren kk
2 like mndarat
jangan lupa mmpir y
2020-07-26
0