BAB 17 " Kedekatan Raihan dengan Indah"

" Ndah... udah jam 6 pulang yuk. Hari ini saya yang antarin kamu pulang " Kata Raihan membuat Indah baper.

Saat di dalam mobil, Indah melirik Raihan dengan baper karena dia mengantarnya pulang. Tapi...

" Jangan baper kamu. Abang antarin kamu pulang karena hukuman dari mommy " Kata Raihan membuat Indah kesal

" Siapa yang baper? " Kata Indah dengan kesal

Tak lama kemudian Raihan mengeluarkan handphonenya....

" Kita selfi dulu." Kata Raihan membuat Indah kaget

" Apa? Selfi? " Tanya Indah dengan penasaran

" Iya cupu.... gara-gara kamu... terlalu jujur sama mommy... rempong abang jadinya... " Kata Raihan dengan kesal

" Ya... maafin aku bang... karena mommy terus menekan aku... jadinya aku nggak punya pilihan lain.... " Kata Indah dengan penuh penyesalan.

" Yaudah kita selfi. Tapi jangan baper... ini untuk laporan ke mommy. Bahwa abang menjalankan hukuman dengan baik... " Kata Raihan

" Ya ya bang cerewet. " Ejekan Indah

Setelah mereka selfi, Raihan langsung mengirimkan foto tadi ke mommy sebagai bukti. Kemudian...

" Oh ya ndah... kamu udah makan? " Tanya Raihan

" Belum bang. Emangnya kenapa bang? " Tanya Indah

" Abang lapar... gimana kita makan dulu? " Tanya Raihan

" Yaudah bang yuk... " Ajakan Indah

Setelah menempuh jalan sekitar 15 menit dari kantor, akhirnya mereka sampai di restoran berbintang lima itu. Saat Raihan masuk... tiba-tiba langkah Raihan terhenti melihat pacarnya Wulan sedang berduaan dengan seorang cowok sambil memegang tangan dengan mesranya.

Raihan langsung berubah seperti singa yang bersiap untuk melawan musuhnya. Saat Raihan melangkahkan kakinya menuju meja Wulan pacarnya itu, Indah langsung memegang pergelangan tangan Raihan.

" Bang kita pergi aja. Soalnya makanan disini nggak enak " Kata Indah dengan bohong.

Akhirnya mereka meninggalkan tempat itu. Saat dijalan, ada yang berbunyi dari perut Indah...

" Kamu lapar? " Tanya Raihan sedang mengemudi

Indah hanya mengangguk. Tapi sepanjang jalan nggak ada restoran yang buka. Karena waktu menunjukkan pukul 10.00 malam.

" Gimana ndah... restoran nggak ada yang buka? " Kata Raihan

" Gimana kita makan di kaki lima aja? Kata Zalfa ada makanan kaki lima yang enak di jalan ini... " Kata Indah

" Nggak deh... abang nggak suka makan di tempat kayak gitu" Kata Raihan

Tapi perut Raihan juga berbunyi. Akhirnya Raihan terpaksa menuruti kemauan Indah karena mereka sama-sama lapar.

Setelah mereka tiba di tempat itu, mereka langsung memesan makanan. Setelah mereka memesan makanan...

" Ndah apakah makanannya enak seperti Zhalfa bilang? " Kata Raihan

" Nggak tau juga sih bang... tapi kita lihat pemebelinya juga banyak... " Kata Indah

"Awas nggak enak abang tambah pekerjaan kamu dikantor. " Ancam Raihan

" Coba aja dulu bang cerewet... " Ledekan Indah

" Cupu... " Geram Raihan. Tak lama kemudian makanan mereka pesan tiba dihadapan mereka.

Saat makanan itu sudah dimeja, Indah langsung makan dengan lahap. Tetapi...

" Kenapa abang nggak makan? ayo makan... enak tau... " Kata Indah sambil makan

Akhirnya Raihan mencicipi makanan itu seperti makan obat pahit. Tetapi setelah makanan itu ditelan, Mata Raihan langsung terbelalak karena rasanya enak. Raihan langsung menyantapnya dengan lahap. Tapi...

" Bang... " Kata Indah mengkode tangannya di pipinya

Raihan langsung membersihkan sisa makanan yang ada di pipinya. Bukanya bersih malah bertambah banyak karena Raihan membersihkan dengan tangan kanan yang penuh dengan sambal.

Indah yang merasa malu melihat abang seniornya itu. Dia langsung membersihkan pipi Raihan menggunakan tisu. Saat Indah membersihkan pipi Raihan, mereka saling bertatapan yang tak bisa diartikan. Kemudian Raihan langsung mengambil tisu yang ada ditangan Indah itu lalu dia bersihkan sendiri.

Setelah mereka makan tak lama kemudian handphone Indah berbunyi. Ternyata yang menelfonnya adalah sekretaris dari klien Malaisya.

(" Selamat malam ini dengan sekretarisnya tuan Raihan? Tanya sekretaris itu.

(" Ya saya sendiri. Ada apa ya mbak? Tanya Indah

Sekretaris itu memberi tahu bahwasanya mereka besok ke Indonesia untuk bertemu tuan Raihan. Karena mereka nggak bisa datang dengan waktu yang telah mereka buat. Alasanya Tuan Jidan klien dari Malaisya itu ada acara keluarga dihari itu.

Indah menjelaskan kepada Raihan. Dan Raihan menyetujui pertemuan dengan Tuan Jidan. Mata Indah langsung terbelalak karena besok Indah harus bertemu dengan sahabat orang tuanya....

" Bang aku nggak bisa besok. Karena orang tuaku kesini besok" Kata Indah

" Ngapain orang tuamu ke Jakarta? " Kata Raihan dengan penasaran

" Besok tu.... ada acara keluarga bang " Kata Indah berbohong

" Jam berapa acaranya? " Tanya Raihan

" Malam sih bang... " Kata Indah

" Siangnya bisa tu... Yaudah bilangin sama dia besok siang kita ketemuan " Kata Raihan

" Tapi bang... " Kata Indah langsung dipotong oleh Raihan

" Nggak ada tapi-tapian! " Kata Raihan.

Indah terpaksa menerimanya. Setelah mereka pergi dari tempat makan itu, Raihan langsung menancapkan gasnya. Selama perjalanan Raihan yang sudah tidak fokus mengemudi karena dia merasa ngantuk berat. Saat mengemudi, Raihan hampir saja menabrak pohon yang ada dijalan itu. Karena dia sudah kelelahan dan ngantuk. Indah yang disamping Raihan, merasa cemas dan khawatir.

" Bang....hati-hati bahaya bang... " Kata Indah dengan cemas

Akhirnya Raihan melawan ngantuknya dengan menghidupkan musik yang menantang. Namun hal itu sia-sia karena pikirannya saat ini adalah tidur. Raihan terus mengemudi mobilnya dengan paksa.

Tak lama kemudian mereka tiba di apartemen Indah. Saat Indah turun, dia melihat Raihan yang kelelahan dan ngantuk itu dengan iba. Akhirnya...

"Bang malam ini abang tidur di apartemen aku aja. Soalnya aku khawatir melihat abang yang kayak gini... " Kata Indah dengan cemas

" Nggak apa-apa " Kata Raihan matanya yang udah merah itu.

Indah tetap memaksa Raihan karena dia sangat khawatir. Dan Raihan pun nurutin perkataan Indah. Saat di lift, Indah melihat Raihan yang tertidur sambil berdiri. Membuat Indah senyum sendiri...

" Tampannya.... walaupun dia tidur kayak gitu, tapi ketampanannya nggak berubah " Gumam Indah di dalam hati

Saat pintu lift terbuka, Indah langsung membangunkan Raihan yang tertidur itu. Setalah mereka tiba di ruangan apartemen Indah, Raihan langsung merebahkan badannya di sofa itu.

Tiba-tiba terdengar bunyi handphone di jas Raihan. Indah pun langsung mengambil handphonennya. Ternyata...

(" Halo nak kamu dimana? " Kata mommy Dewi

(" Hallo mom ini aku Indah " Kata Indah

(" Mana Raihan nak? Kok handphone Raihan ada sama kamu? " Tanya Dewi dengan penasaran

Indah menjelaskan keadaan Raihan sekarang. Dan membuat mommy Dewi terkejut. Mommy Dewi mendengar keadaan Raihan akhirnya dia mengizinkan Raihan tidur di apartemen Indah.

Setalah Indah mengakhiri obrolanya dengan mommy Dewi, Indah melihat Raihan dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Indah yang sudah merasa ngantuk akhirnya Indah ketiduran di kursi samping sofa Raihan.

Saat Indah tidur, Indah dikagetkan dengan suara petir di luar sana yang mengakibatkan Raihan seperti orang ketakutan...

" Aku bukan pembunuh. Aku bukan pembunuh " Ngigau Raihan

Indah melihat Raihan seperti itu langsung memeluknya. Akhirnya Raihan tidur di pangkuan Indah.

Terpopuler

Comments

tetaplah tersenyum ☺️

tetaplah tersenyum ☺️

so sweet 🤗🥰

2021-02-11

0

Arthur

Arthur

Aku mencintaimu karena kau menulis
-Ontosoroh

Salam Fur Therese and Gembi's Friend
Up setiap tanggal genap and ganjil 😆

2020-06-18

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 "Kelulusan"
2 BAB 2 "Hari Pertama Kuliah"
3 BAB 3 " Pembullyan "
4 BAB 4 " Geng Baru "
5 BAB 5 " Cupu Mempunyai Penggemar "
6 BAB 6 " Perjalanan yang tak terduga "
7 BAB 7 " Terlambat Kuliah "
8 BAB 8 " Kemarahan Wulan "
9 BAB 9 " Kontrak Kerja "
10 BAB 10 " Indah teringat bentuk tubuh Raihan"
11 BAB 11 " Hari Pertama menjadi Sekretaris "
12 BAB 12 " Kecelakaan di Kantor "
13 BAB 13 " Kecemburuan si gadis cupu "
14 BAB 14 " Kecantikan si gadis cupu "
15 BAB 15 " Kedatangan Orang Tua Raihan "
16 BAB 16 " Kedekatan Mommy Dewi dengan Indah "
17 BAB 17 " Kedekatan Raihan dengan Indah"
18 BAB 18 " Mereka Cocok"
19 BAB 19 " Perjodohan "
20 BAB 20 " Kekesalan Indah "
21 BAB 21 " Pernikahan "
22 BAB 22 " Kekesalan Malam Pertama "
23 BAB 23 " Rahasia Raihan "
24 BAB 24 " Kekesalan Raihan "
25 BAB 25 " Kemesraan "
26 BAB 26 " Permintaan Kakek "
27 BAB 27 " Kedatangan Sahabat "
28 BAB 28 " Ketahuan "
29 BAB 29 " Dibalik Kecantikan si Gadis Cupu. "
30 BAB 30 " Kertas Impian "
31 BAB 31 " Pertemuan Mendadak "
32 BAB 32 " Kejahilan Indah "
33 BAB 33 " Hubungan Zalfa dan Roby. "
34 BAB 34 " Kebahagiaan Monic "
35 BAB 35 " Kehadiran Shakti. "
36 BAB 36 " Begini Sikap Ketua Bem? "
37 BAB 37 " Kecemburuan Raihan "
38 BAB 38 " Kegelisahan Seorang Suami. "
39 BAB 39 " Gombalan Seorang Suami "
40 BAB 40 " Aku Menyesal Menikahimu. "
41 BAB 41 " Hati yang Tersakiti. "
42 BAB 42 " Selingkuh Dibalas Selingkuh. "
43 BAB 43 " Pertengkaran Hebat. "
44 BAB 44 " Merasa Bersalah. "
45 BAB 45 " Kebaikan dari Seorang Indah. "
46 BAB 46 " Kebaperan Monic. "
47 BAB 47 " So Sweet Sekali. "
48 BAB 48 " Hasrat tak Terduga. "
49 BAB 49 " Kecurigaan Wulan. "
50 BAB 50 " Kecantikan yang Terpancar. "
51 BAB 51 " Penyerangan. "
52 BAB 52 " Trauma Raihan.
53 BAB 53 " Kepanikan. "
54 BAB 54 " Raihan yang Penakut. "
55 BAB 55. " Kamu adalah Pelangiku. "
56 BAB 56 " Keharmonisan. "
57 BAB 57 " Kesialan Wulan. "
58 BAB 58 " Kata Bijak dari Seorang Istri. "
59 BAB 59 " Sikap Manis seorang Suami. "
60 BAB 60 " Tujuan Utama Wulan. "
61 BAB 61 " Kegalauan Febru dan Shalda. "
62 BAB 62 " Dansa Spektakuler. "
63 BAB 63 " Kekecewaan Shakti. "
64 BAB 64 " Merasa Suami tidak Berguna. "
65 BAB 65 " Sikap Shakti yang Dingin. "
66 BAB 66 " Kepanikan Seorang Suami. "
67 BAB 67 " Raihan Cemburu. "
68 BAB 68 " Kencan tak Diinginkan. "
69 BAB 69 " Mengikari Komitmen. "
70 BAB 70 " Sikap Raihan Berubah Drastis. "
71 BAB 71 " Kecurigaan Sahabat Raihan. "
72 BAB 72 " Sikap Indah yang Dingin. "
73 BAB 73 " Kebahagiaan yang drasakan Indah. "
74 BAB 74 " Terlanjur Mencintai Sicupu. "
75 BAB 75 " Kedatangan Grandma. "
76 BAB 76 " Four Dating "
77 BAB 77 " Kedekatan Monic dan Shakti.
78 BAB 78 " Aku Mencintaimu Indah. "
79 BAB 79 " Aku Menerima Kekuranganmu. "
80 BAB 80 " Sifat Asli Wulan. "
81 BAB 81 " Penculikan. "
82 BAB 82 " Andri Sebenarnya. "
83 BAB 83 " Kebingungan Indah dan Raihan. "
84 BAB 84 " Honeymoon Mendadak. "
85 BAB 85 " Kebahagiaan Indah. "
86 BAB 86 " Kebahagian Indah part 2"
87 BAB 87 " Delima Indah. "
88 BAB 88 " Dua Berita Viral. "
89 BAB 89 " Ketakutan Indah dan Raihan. "
90 BAB 90 " Sikap Andri yang Berubah. "
91 BAB 91 " Seharian Penuh dengan Agenda. "
92 BAB 92 " Terpengaruh Omongan Rere. "
93 BAB 93 " Kepanikan Raihan dan Rencana Indah "
94 BAB 94 " Wanita yang dicari Selama Ini. "
95 BAB 95 " Seharian Penuh dengan Agenda part 2. "
96 BAB 96 " Tekanan Shakti. "
97 BAB 97 " Kekecewaan Shakti. "
98 BAB 98 " Indah yang Sakit. "
99 BAB 99 " Dating Setelah Sekian Lama. "
100 BAB 100 " Malam Minggu. "
101 BAB 101 " Hari yang menegangkan. "
102 BAB 102 " Setelah tak lama Bertemu. "
103 BAB 103 " Janji Sehidup dan Semati. "
104 BAB 104 " Foto Prewedding. "
105 BAB 105 " Kehangatan Keluarga yang Dirasakan Wulan. "
106 BAB 106 " Siapa Ilham Kurniawan Sebenarnya. "
107 BAB 107 " Rencana Wulan. "
108 BAB 108 " Malam Tahun Baru yang Buruk bagi Raihan dan Wulan. "
109 BAB 109 " Perilaku Indah yang Aneh. "
110 BAB 110 " Cici Kebaperan sama Junior. "
111 BAB 111 " Kecurigaan Indah. "
112 BAB 112 " Permintaan yang Aneh. "
113 BAB 113 " Kedekatan Afif dan Dina. "
114 BAB 114 " Hari Kebahagiaan menjadi Malapetaka. "
115 BAB 115 " KAMU TALAK AKU! "
116 BAB 116 " Keajaiban Tuhan. "
117 BAB 117 " Aku Hamil Anak Andri? "
118 BAB 118 " Andri yang Bahagia "
119 BAB 119 " Frustrasi Indah. "
120 BAB 120 " Bye Indah si Cupu. "
121 BAB 121 " Si Gadis Cantik Jadi Sorotan. "
122 BAB 122 " Jangan Tinggalkan Aku. "
123 BAB 123 " Frustasi Raihan "
Episodes

Updated 123 Episodes

1
BAB 1 "Kelulusan"
2
BAB 2 "Hari Pertama Kuliah"
3
BAB 3 " Pembullyan "
4
BAB 4 " Geng Baru "
5
BAB 5 " Cupu Mempunyai Penggemar "
6
BAB 6 " Perjalanan yang tak terduga "
7
BAB 7 " Terlambat Kuliah "
8
BAB 8 " Kemarahan Wulan "
9
BAB 9 " Kontrak Kerja "
10
BAB 10 " Indah teringat bentuk tubuh Raihan"
11
BAB 11 " Hari Pertama menjadi Sekretaris "
12
BAB 12 " Kecelakaan di Kantor "
13
BAB 13 " Kecemburuan si gadis cupu "
14
BAB 14 " Kecantikan si gadis cupu "
15
BAB 15 " Kedatangan Orang Tua Raihan "
16
BAB 16 " Kedekatan Mommy Dewi dengan Indah "
17
BAB 17 " Kedekatan Raihan dengan Indah"
18
BAB 18 " Mereka Cocok"
19
BAB 19 " Perjodohan "
20
BAB 20 " Kekesalan Indah "
21
BAB 21 " Pernikahan "
22
BAB 22 " Kekesalan Malam Pertama "
23
BAB 23 " Rahasia Raihan "
24
BAB 24 " Kekesalan Raihan "
25
BAB 25 " Kemesraan "
26
BAB 26 " Permintaan Kakek "
27
BAB 27 " Kedatangan Sahabat "
28
BAB 28 " Ketahuan "
29
BAB 29 " Dibalik Kecantikan si Gadis Cupu. "
30
BAB 30 " Kertas Impian "
31
BAB 31 " Pertemuan Mendadak "
32
BAB 32 " Kejahilan Indah "
33
BAB 33 " Hubungan Zalfa dan Roby. "
34
BAB 34 " Kebahagiaan Monic "
35
BAB 35 " Kehadiran Shakti. "
36
BAB 36 " Begini Sikap Ketua Bem? "
37
BAB 37 " Kecemburuan Raihan "
38
BAB 38 " Kegelisahan Seorang Suami. "
39
BAB 39 " Gombalan Seorang Suami "
40
BAB 40 " Aku Menyesal Menikahimu. "
41
BAB 41 " Hati yang Tersakiti. "
42
BAB 42 " Selingkuh Dibalas Selingkuh. "
43
BAB 43 " Pertengkaran Hebat. "
44
BAB 44 " Merasa Bersalah. "
45
BAB 45 " Kebaikan dari Seorang Indah. "
46
BAB 46 " Kebaperan Monic. "
47
BAB 47 " So Sweet Sekali. "
48
BAB 48 " Hasrat tak Terduga. "
49
BAB 49 " Kecurigaan Wulan. "
50
BAB 50 " Kecantikan yang Terpancar. "
51
BAB 51 " Penyerangan. "
52
BAB 52 " Trauma Raihan.
53
BAB 53 " Kepanikan. "
54
BAB 54 " Raihan yang Penakut. "
55
BAB 55. " Kamu adalah Pelangiku. "
56
BAB 56 " Keharmonisan. "
57
BAB 57 " Kesialan Wulan. "
58
BAB 58 " Kata Bijak dari Seorang Istri. "
59
BAB 59 " Sikap Manis seorang Suami. "
60
BAB 60 " Tujuan Utama Wulan. "
61
BAB 61 " Kegalauan Febru dan Shalda. "
62
BAB 62 " Dansa Spektakuler. "
63
BAB 63 " Kekecewaan Shakti. "
64
BAB 64 " Merasa Suami tidak Berguna. "
65
BAB 65 " Sikap Shakti yang Dingin. "
66
BAB 66 " Kepanikan Seorang Suami. "
67
BAB 67 " Raihan Cemburu. "
68
BAB 68 " Kencan tak Diinginkan. "
69
BAB 69 " Mengikari Komitmen. "
70
BAB 70 " Sikap Raihan Berubah Drastis. "
71
BAB 71 " Kecurigaan Sahabat Raihan. "
72
BAB 72 " Sikap Indah yang Dingin. "
73
BAB 73 " Kebahagiaan yang drasakan Indah. "
74
BAB 74 " Terlanjur Mencintai Sicupu. "
75
BAB 75 " Kedatangan Grandma. "
76
BAB 76 " Four Dating "
77
BAB 77 " Kedekatan Monic dan Shakti.
78
BAB 78 " Aku Mencintaimu Indah. "
79
BAB 79 " Aku Menerima Kekuranganmu. "
80
BAB 80 " Sifat Asli Wulan. "
81
BAB 81 " Penculikan. "
82
BAB 82 " Andri Sebenarnya. "
83
BAB 83 " Kebingungan Indah dan Raihan. "
84
BAB 84 " Honeymoon Mendadak. "
85
BAB 85 " Kebahagiaan Indah. "
86
BAB 86 " Kebahagian Indah part 2"
87
BAB 87 " Delima Indah. "
88
BAB 88 " Dua Berita Viral. "
89
BAB 89 " Ketakutan Indah dan Raihan. "
90
BAB 90 " Sikap Andri yang Berubah. "
91
BAB 91 " Seharian Penuh dengan Agenda. "
92
BAB 92 " Terpengaruh Omongan Rere. "
93
BAB 93 " Kepanikan Raihan dan Rencana Indah "
94
BAB 94 " Wanita yang dicari Selama Ini. "
95
BAB 95 " Seharian Penuh dengan Agenda part 2. "
96
BAB 96 " Tekanan Shakti. "
97
BAB 97 " Kekecewaan Shakti. "
98
BAB 98 " Indah yang Sakit. "
99
BAB 99 " Dating Setelah Sekian Lama. "
100
BAB 100 " Malam Minggu. "
101
BAB 101 " Hari yang menegangkan. "
102
BAB 102 " Setelah tak lama Bertemu. "
103
BAB 103 " Janji Sehidup dan Semati. "
104
BAB 104 " Foto Prewedding. "
105
BAB 105 " Kehangatan Keluarga yang Dirasakan Wulan. "
106
BAB 106 " Siapa Ilham Kurniawan Sebenarnya. "
107
BAB 107 " Rencana Wulan. "
108
BAB 108 " Malam Tahun Baru yang Buruk bagi Raihan dan Wulan. "
109
BAB 109 " Perilaku Indah yang Aneh. "
110
BAB 110 " Cici Kebaperan sama Junior. "
111
BAB 111 " Kecurigaan Indah. "
112
BAB 112 " Permintaan yang Aneh. "
113
BAB 113 " Kedekatan Afif dan Dina. "
114
BAB 114 " Hari Kebahagiaan menjadi Malapetaka. "
115
BAB 115 " KAMU TALAK AKU! "
116
BAB 116 " Keajaiban Tuhan. "
117
BAB 117 " Aku Hamil Anak Andri? "
118
BAB 118 " Andri yang Bahagia "
119
BAB 119 " Frustrasi Indah. "
120
BAB 120 " Bye Indah si Cupu. "
121
BAB 121 " Si Gadis Cantik Jadi Sorotan. "
122
BAB 122 " Jangan Tinggalkan Aku. "
123
BAB 123 " Frustasi Raihan "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!