BAB 9 " Kontrak Kerja "

Saat mereka tiba di mall tepat jam 2... Monic, Shalda dan Zalfa menggunakan baju santai sedangkan Indah...

" Hei Indah... nggak dikampus, di mall pakaian kamu selalu norak. Kacamata besar di wajahmu, rok panjang, baju kegedean. Kamu nggak ya bosan kamu pakaian kamu kayak gini? " Tanya Monic

" Kamu udah tau... kalau aku memang suka pakaian kayak gini dan aku nggak pernah merasa bosan... " Kata Indah

" Coba deh kamu berubah tampilan kamu pasti banyak laki-laki yang tergila-gila sama kamu terutama bang tampan " Kata Shalda

" Apain sih kamu Shal nyebut-nyebut dia bikin aku kesal deh " Kata Indah

" Ya makanya... kamu tu ubah tampilan mu deh. Aku tu sedih lihat kamu terus di bully sama anak-anak kampus... " Kata Monic

" Aku akan berubah tapi nggak sekarang... nanti... " Kata Indah

"Kapan" Kata Monic

" Lihat aja suatu saat aku akan berubah. aku janji " Kata Indah

" Yaudah yuk kita ke bioskop " Kata Zalfa

Sebelum mereka ke bioskop, mereka membeli popcron. Saat membeli popcron, Shalda melihat Febru yang sedang berjalan di mall dan langsung menghampirinya.

" Febru " Sapa Shalda ke dia.

" Shalda... ngapain kesini? " Tanya Febru

" Aku membeli popcron ... untuk cemilan di bioskop. Kamu? " Tanya Shalda

" Aku sedang cuci mata...karena bosan di kos sendirian.. " Kata Febru

" Ooooo gimana kita pergi nonton. Ada Indah, Monic dan Zalfa loh. Ajakan Shalda

" Gimana ya... boleh deh. " Kata Febru

Dan Mereka menghampiri Monic, Indah dan Zalfa yang sedang memebeli popcron. Dan mereka langsung ke bioskop. Mereka menonton film Habibie Ainun 3. Saat di dalam bioskop, Indah memerhatikan Shalda dan Febru lagi berpegang tangan. Kebetulan Indah duduk di samping Shalda. Indah sadar bahwa Shlada dan Febru suka satu sama lain.

Setelah selesai nonton... semakin asiknya mereka ngobrol,tak sengaja Indah menabrak pria tampan menggunakan jas dan kemeja putih berdasi biru yang sedang berjalan dengan cewek yang berpakaian blezer hitam. Dan itu ternyata adalah...

" Maaf bang. " Kata Indah

" Ya nggak apa-apa Ndah. " Kata Raihan

" Bapak nggak apa-apa kan.. " Kata Yana. yang merupakan menejer di mall itu.

" Apa? Bapak? " Kata Indah dengan penasaran

" Iya mbak... pak Raihan ini adalah anak pemilik mall ini... " Kata Yana

Indah kaget mendengarnya ternyata cowok cerewet itu pemilik mall terbesar di Jakarta.

" Oh ya pak sudah adakah pengganti sekretaris Suci pak? Soalnya besok bapak harus bertemu dengan klien dari Singapura " Kata Yana

" Sudah... yaudah nanti kita lanjutkan " Kata Raihan

" Baik pak. Saya permisi " Kata Yana dan meninggalkan tempat itu.

Indah melihat Raihan dengan tatapan penasaran...

" Apakah betul abang pemilik mall ini? " Tanya Indah dengan penasaran

" Kan sudah dibilang tadi... kalau nggak percaya ya... terserah... " Kata Raihan

Tiba-tiba perut Febru berbunyi...

" Maaf bang " Kata Febru

"Pasti kalian udah lapar... gimana kita makan di restoran Padang makanannya enak-enak " Kata Raihan

" Boleh bang lagian aku juga lapar ni " Kata Monic

Akhirnya mereka makan di restoran Padang. mereka memesan makanan sesuai keinginan mereka. Dan setelah selesai makan, mereka izin pulang kepada bang Raihan karena udah malam tapi...

" Indah... kamu disini dulu ada abang bicarain sama kamu" Kata Raihan

" Tapi bang... " Kata Indah yang dipotong oleh Raihan

" Nanti abang yang antarin kamu. Kalian pulang aja dulu nggak apa-apa kan? " Tanya Raihan ke teman-teman Indah

" Nggak apa-apa bang kami pulang nya naik ojek online aja " Kata Monic

Akhirnya mereka meninggalkan Indah dan Raihan. Tak lama kemudian... pelayan disana memberikan sebuah kertas yang berisikan total harga makanan.

Dan Indah terkejut. Karena dia makan nggak sebanyak ini malahan dia makan sedikit. Dan Raihan mengeluarkan sebuah kartu di dalam dompetnya dan memberikan kepada pelayan itu. Setelah Raihan membayar....

" Indah karena kamu hutang sama abang... maka kamu harus bayar " Kata Raihan

" Apa? bayar...? tapi bukan aku yang makan sebanyak ini bang...? " Kata Indah

" Pokoknya kamu harus bayar! kalau nggak... abang akan laporkan ke pihak berwajib karena kasus pemerasan " Kata Raihan

" Sekarang aku nggak ada uang lagi bang bagaimana bulan depan aja? " Tanya Indah

" Siapa suruh kamu bayar pake uang. " Jawab Raihan

" Trus pake apa bang? " Tanya Indah

Raihan mengeluarkan sebuah dokumen yang berisikan kontrak kerja. Disitu tertulis bahwa selama 4 bulan kedepan Indah harus menjadi sekretaris Raihan. Dan membuat Indah terkejut...

" Apa? Sekretaris? Aku nggak bisa bang " Kata Indah

" Kalau nggak bisa ya nggak apa-apa " Kata Raihan sambil mengambil handphone nya

" Pak polisi... disini ada kasus... " Kata Raihan yang langsung dipotong oleh Indah

" Ya ya aku setuju. Tapi aku ada 2 syarat " Kata Indah sambil tanda tangan kontrak kerja.

" Apa itu? " Tanya Raihan

" Yang pertama, hal ini tidak ada yang boleh tahu oleh siapapun terutama di kampus. Dan yang kedua, abang nggak boleh ngebully aku lagi " kata Indah

" Baiklah....Yaudah kita pulang.... karena, besok kita ada pertemuan dengan klien dari singapura " Kata Raihan

Akhirnya mereka meninggalkan tempat itu dan mengantarkan Indah ke apartemennya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***