BAB 20 " Kekesalan Indah "

Setelah mereka bicara, akhirnya mereka memutuskan untuk bergabung dengan kedua orangtua mereka diruangan itu. Setelah tiba diruangan, Indah mulai berbicara kepada mommy Dewi.

" Mommy " Kata Indah dengan gugup.

" Ada apa ndah? "Tanya Dewi dengan penasaran.

" Gini mom... aku dan bang Raihan menolak perjodohan ini... sebab kami nggak saling cinta satu sama lain... bagaimana mungkin rumah tangga bisa berdiri kokoh tanpa ada rasa cinta? " Kata Indah membuat mereka terkejut.

Setelah lama mereka terdiam seperti patung, terlintas di benak mommy Dewi menanya kepada Indah dan Raihan...

" Sekarang mommy mau nanya... apakah kamu suka sama Raihan anak mommy ini. Mustahil kamu tidak suka sama anak mommy tertampan ini! " Kata Dewi

Indah hanya terdiam dan...

" Indah... kalau kamu suka sama bang Raihan bilang aja ndah... jangan diam..." Kata Fitri

Akhirnya Indah menarik nafas panjang-panjang dan mengeluarkannya pelan-pelan...

" Iya mom aku suka sama bang Raihan " Kata Indah membuat mata Raihan terbelalak.

" Baiklah. Sekarang mommy mau nanya pada kamu Raihan. Apakah kamu suka sama gadis dihadapan kamu ini? " Tanya Dewi

Raihan terdiam...

"Ya tuhan... bantu aku untuk menghadapi perjodohan ini " Gumam Raihan di dalam hati

" Jawab Raihan! kenapa kamu diam aja? " Tanya Dewi

" Aku suka sama Indah. " Kata Raihan dengan spontan membuat Indah baper.

" Apa? aku bilang aku suka sama Indah? Apakah ini takdir? " Gumam Raihan didalam hati

" Sekarang sudah terjawab semuanya. Berarti nggak ada alasan kalian menolak perjodohan ini " Kata Dewi

Indah merasa mimpi apa yang dikatakan Raihan. Hatinya merasa berbunga-bunga karena dia wantita paling beruntung di dunia ini mendapatkan Raihan yang tampan itu. Tapi saat handphone Raihan berbunyi, raut wajah Indah langsung berubah menjadi bete dan kesal.

" Semuanya... aku izin dulu ya... ada yang nelfon " Kata Raihan langsung meninggalkan ruangan itu.

Indah yang penasaran dengan calon suaminya itu langsung mengikutinya dari belakang.

(" Ada apa? " Tanya Raihan

(" Kok nada bicara kamu kayak gitu sih? Tanya Wulan balik

(" Aku kesal sama kamu... kemarin kamu bermesraan sama laki-laki lain " Kata Raihan

(" Maksudnya? "Tanya Wulan

(" Yang kemarin itu di restoran embun pagi... " Kata Raihan

" Jangan-jangan... saat aku sama Andri kemarin? " Gumam Wulan di ujung sana.

(" Kok kamu diam sih? " Tanya Raihan dengan penasaran

Indah merasa senang karena Raihan calon suaminya itu sedang bertengkar dengan Wulan.

(" Oooooo itu dia sahabat aku dari kecil sayang.... jadi aku sama dia udah kayak kakak adek... " Kata Wulan meyakinkan Raihan

(" Serius? " Tanya Raihan dengan penasaran

(" Iya sayangku " Kata Wulan dengan manjanya

(" Yaudah aku minta maaf ya sayang " Kata Raihan membuat Indah yang mendengarnya sakit hati.

Indah langsung meninggalkan Raihan yang asyik nelfon sama Wulan dengan rasa kesal dan kecewa. Tapi langkahnya terhenti saat Raihan memanggilnya.

" Kamu kenapa kesini? " Tanya Raihan

" Nggak apa-apa kok aku bosan aja didalam " Kata Indah dengan bohong.

" Yaudah yuk kita masuk " Ajakan Raihan

" Tunggu! Aku mau bertanya sama calon suami ku ini " Kata Indah membuat Raihan penasaran

" Kita bentar lagi kan menjadi suami istri... Trus hubungan abang dengan Wulan gimana?

Aku nggak mau cinta abang dibagi-bagi sama wanita lain... " Tanya Indah

" Apa kamu bilang? Cinta? Asalkan kamu tahu... abang nikah sama kamu itu terpaksa sama mommy dan papi bukan karena cinta...Jadi kamu jangan ganggu abang sama Wulan mengerti! " Kata Raihan membuat Indah kecewa

" Trus kenapa abang bilang, abang suka sama aku? " Tanya Indah dengan penasaran.

" Abang memang suka sama kamu... tapi hanya sebatas suka. Dan abang nggak cinta sama kamu. Jadi abang harap kamu jangan ganggu hubungan abang dengan Wulan. " Kata Raihan membuat mata Indah berkaca-kaca.

" Oh ya satu lagi. Habis kita nikah, kamu harus cepat beri abang anak. Mengerti! " Kata Raihan

" Apa? Anak? Aku belum siap bang.... umur ku masih 19 tahun. Kalau aku hamil nanti nggak bisa kuliah... sedangkan aku masih kuliah.... " Kata Indah panjang lebar.

" Pokoknya kamu harus beri abang anak cepat titik! " Kata Raihan langsung meninggalkan Indah.

" Anak katanya? enak aja dia bilang aku harus cepat beri dia anak. Emangnya hamil itu enak apa? Kalau aku hamil pasti dia enak-enakan berdua sama Wulan " Gumam Indah didalam hati.

Indah yang sudah meneteskan air matanya tak kuasa menahan air matanya, dia langsung menuju ke toilet untuk membersihkan air matanya yang sudah berlinang itu. Indah menatap ke cermin yang ada di toilet itu dan berusaha menenangkan keadaannya.

" Ya tuhan... kuatkanlah hamba agar hamba bisa menjalani semua ini... " Gumam Indah didalam hatinya.

Setalah 15 menit menenangkan diri, akhirnya Indah bergabung dengan orangtuanya di ruangan itu. Indah hendak menceritakan semuanya kepada orangtuanya. Tapi, saat dia melihat orangtuanya bahagia dengan sahabatnya itu, membuat dia mengurungkan niatnya.

" Matamu kok sembab ndah... kamu habis nangis? " Tanya Fitri dengan penasaran

" Nggak bu... ini cuman kelilipan doang " Jawab indah bohong.

" Yaudah gimana sekarang kita makan? " Kata Irhas

Akhirnya mereka makan bersama. Saat makan, Indah tak selera makan karena perkataan Raihan tadi yang membuat Indah kecewa.

" Kamu kenapa Ndah.... kok makan kamu dikit kali? " Tanya Fitri.

" Aku lagi nggak selera makan aja bu... " Jawab Indah lesu.

" Apa makanannya nggak enak ya? " Tanya Afdal

" Nggak tahu juga yah... tiba-tiba selera makan aku hilang " Jawab Indah

Setelah selesai makan, kedua orangtua mereka membahas rencana pernikahan. Indah dan Raihan tak menghiraukan orangtua mereka, mereka hanya sibuk dengan handphone masing-masing.

Bibir Indah mulai manyun dan membuat Raihan sadar dan dia tidak bisa menahan hasratnya itu. Dia mencoba memberi kode kepada Indah tapi, Indah tidak menghiraukannya. Tapi saat Raihan chat ke Indah.... membuat dia...

" Dasar laki-laki mesum! " Bentak Indah membuat mereka terkejut.

" Siapa yang mesum ndah? " Tanya Fitri.

" Nggak siapa-siapa bu " Jawab Indah

Dewi langsung melirik tajam ke Indah, dan membuat dia salah tingkah. Dewi melihat Raihan seperti singa yang siap menyantap mangsanya dan nafasnya yang tak beraturan membuat dia curiga antara Raihan dan Indah.

" Indah... jangan kamu pancing abang untuk lakukan disini... " Kata Raihan yang semakin tergoda

" Coba aja kalau abang berani " Jawab Indah sambil mempamerkan bibir manyunnya di hadapan Indah.

" INDAH... " Geram Raihan.

Dewi, Irhas, Fitri dan Afdal semakin tak mengerti dengan kelakuan mereka. Raihan yang sudah nggak tahan lagsung menyerbunya. Tapi...

" Kamu kenapa Han.... " Tanya Dewi dengan cemas

" Indah tu mom... dia mencoba menggoda aku... tuh lihat bibirnya " Kata Raihan

"Enak aja aku yang menggoda abang, abang yang duluan nyium bibir aku tanpa alasan " Kata Indah

Mendengar perkataan Indah, Fitri langsung syok dan pingsan. Indah berusaha membangunkan Fitri ibunya. Tak lama kemudian Fitri pun terbangun.

" Indah anak ibu... kenapa kamu nggak bilang ke ibu? " Tanya Fitri dengan perasaan sedih.

" Aku nggak mau ibu banyak pikiran... lagian yang nyium aku cuman abang Raihan calon suami ku " Jawab Indah

" Jujur cuman bang Raihan yang nyium kamu? nggak ada laki-laki lain? " Tanya Afdal

" Iya yah cuman bang Raihan " Jawab Indah.

Dewi dan Irhas hanya terdiam malu akibat kelakuan anak semata wayangnya. Dewi meminta maaf kepada Fitri atas perbuatan anaknya. Dan...

" Kayaknya kita nggak bisa menunggu lama Has... Bagaimana kita percepat aja " Kata Afdal

" Ide bagus tu... bagaimana 3 hari lagi " Kata Irhas membuat Indah dan Raihan terkejut.

" Apa? 3 hari lagi? " Kata Raihan

" Kenapa? Kelamaan ya? Yaudah sekarang aja kalian nikahnya... biar papi yang nelfon KUA nya " Kata Irhas sambil mengambil handphonenya

" Nggak-nggak pi... yaudah 3 hari lagi " Kata Raihan dengan pasrah.

Irhas dan Afdal menyusun sususnan acara pernikahan Indah dan Raihan. Sedangkan Dewi dan Fitri asik memilih gaun pengantin.

Irhas berenacan memanggil infotaiment untuk pernikahan putranya. Tapi...

" Nggak udah deh pi... kami mau acaranya dilakukan secara privat dan kekeluargaan " Kata Raihan

" Emangnya kenapa? " Tanya Irhas langsung disambut oleh Indah

" Kami masih kuliah pi... umurku 19 tahun sedangkan bang Raihan 21 tahun. Takutnya nanti dikampus disangka Nggak-nggak lagi... papi kan tau sendiri gimana anak dikampus... " Jawab Indah panjang lebar

Akhirnya pernikahan antara Indah dan Raihan dilakukan secara privat dan kekeluargaan. Waktu menunjukkan pukul 10.00 malam membuat mata Indah dan Raihan mengantuk karena mereka nggak ada istirahat dari pagi tadi.

Dan mereka memutuskan untuk melanjutkan susunan acara pernikahannya besok dan mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

Terpopuler

Comments

tetaplah tersenyum ☺️

tetaplah tersenyum ☺️

langsung diresmikan 🤣🤣

2021-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 "Kelulusan"
2 BAB 2 "Hari Pertama Kuliah"
3 BAB 3 " Pembullyan "
4 BAB 4 " Geng Baru "
5 BAB 5 " Cupu Mempunyai Penggemar "
6 BAB 6 " Perjalanan yang tak terduga "
7 BAB 7 " Terlambat Kuliah "
8 BAB 8 " Kemarahan Wulan "
9 BAB 9 " Kontrak Kerja "
10 BAB 10 " Indah teringat bentuk tubuh Raihan"
11 BAB 11 " Hari Pertama menjadi Sekretaris "
12 BAB 12 " Kecelakaan di Kantor "
13 BAB 13 " Kecemburuan si gadis cupu "
14 BAB 14 " Kecantikan si gadis cupu "
15 BAB 15 " Kedatangan Orang Tua Raihan "
16 BAB 16 " Kedekatan Mommy Dewi dengan Indah "
17 BAB 17 " Kedekatan Raihan dengan Indah"
18 BAB 18 " Mereka Cocok"
19 BAB 19 " Perjodohan "
20 BAB 20 " Kekesalan Indah "
21 BAB 21 " Pernikahan "
22 BAB 22 " Kekesalan Malam Pertama "
23 BAB 23 " Rahasia Raihan "
24 BAB 24 " Kekesalan Raihan "
25 BAB 25 " Kemesraan "
26 BAB 26 " Permintaan Kakek "
27 BAB 27 " Kedatangan Sahabat "
28 BAB 28 " Ketahuan "
29 BAB 29 " Dibalik Kecantikan si Gadis Cupu. "
30 BAB 30 " Kertas Impian "
31 BAB 31 " Pertemuan Mendadak "
32 BAB 32 " Kejahilan Indah "
33 BAB 33 " Hubungan Zalfa dan Roby. "
34 BAB 34 " Kebahagiaan Monic "
35 BAB 35 " Kehadiran Shakti. "
36 BAB 36 " Begini Sikap Ketua Bem? "
37 BAB 37 " Kecemburuan Raihan "
38 BAB 38 " Kegelisahan Seorang Suami. "
39 BAB 39 " Gombalan Seorang Suami "
40 BAB 40 " Aku Menyesal Menikahimu. "
41 BAB 41 " Hati yang Tersakiti. "
42 BAB 42 " Selingkuh Dibalas Selingkuh. "
43 BAB 43 " Pertengkaran Hebat. "
44 BAB 44 " Merasa Bersalah. "
45 BAB 45 " Kebaikan dari Seorang Indah. "
46 BAB 46 " Kebaperan Monic. "
47 BAB 47 " So Sweet Sekali. "
48 BAB 48 " Hasrat tak Terduga. "
49 BAB 49 " Kecurigaan Wulan. "
50 BAB 50 " Kecantikan yang Terpancar. "
51 BAB 51 " Penyerangan. "
52 BAB 52 " Trauma Raihan.
53 BAB 53 " Kepanikan. "
54 BAB 54 " Raihan yang Penakut. "
55 BAB 55. " Kamu adalah Pelangiku. "
56 BAB 56 " Keharmonisan. "
57 BAB 57 " Kesialan Wulan. "
58 BAB 58 " Kata Bijak dari Seorang Istri. "
59 BAB 59 " Sikap Manis seorang Suami. "
60 BAB 60 " Tujuan Utama Wulan. "
61 BAB 61 " Kegalauan Febru dan Shalda. "
62 BAB 62 " Dansa Spektakuler. "
63 BAB 63 " Kekecewaan Shakti. "
64 BAB 64 " Merasa Suami tidak Berguna. "
65 BAB 65 " Sikap Shakti yang Dingin. "
66 BAB 66 " Kepanikan Seorang Suami. "
67 BAB 67 " Raihan Cemburu. "
68 BAB 68 " Kencan tak Diinginkan. "
69 BAB 69 " Mengikari Komitmen. "
70 BAB 70 " Sikap Raihan Berubah Drastis. "
71 BAB 71 " Kecurigaan Sahabat Raihan. "
72 BAB 72 " Sikap Indah yang Dingin. "
73 BAB 73 " Kebahagiaan yang drasakan Indah. "
74 BAB 74 " Terlanjur Mencintai Sicupu. "
75 BAB 75 " Kedatangan Grandma. "
76 BAB 76 " Four Dating "
77 BAB 77 " Kedekatan Monic dan Shakti.
78 BAB 78 " Aku Mencintaimu Indah. "
79 BAB 79 " Aku Menerima Kekuranganmu. "
80 BAB 80 " Sifat Asli Wulan. "
81 BAB 81 " Penculikan. "
82 BAB 82 " Andri Sebenarnya. "
83 BAB 83 " Kebingungan Indah dan Raihan. "
84 BAB 84 " Honeymoon Mendadak. "
85 BAB 85 " Kebahagiaan Indah. "
86 BAB 86 " Kebahagian Indah part 2"
87 BAB 87 " Delima Indah. "
88 BAB 88 " Dua Berita Viral. "
89 BAB 89 " Ketakutan Indah dan Raihan. "
90 BAB 90 " Sikap Andri yang Berubah. "
91 BAB 91 " Seharian Penuh dengan Agenda. "
92 BAB 92 " Terpengaruh Omongan Rere. "
93 BAB 93 " Kepanikan Raihan dan Rencana Indah "
94 BAB 94 " Wanita yang dicari Selama Ini. "
95 BAB 95 " Seharian Penuh dengan Agenda part 2. "
96 BAB 96 " Tekanan Shakti. "
97 BAB 97 " Kekecewaan Shakti. "
98 BAB 98 " Indah yang Sakit. "
99 BAB 99 " Dating Setelah Sekian Lama. "
100 BAB 100 " Malam Minggu. "
101 BAB 101 " Hari yang menegangkan. "
102 BAB 102 " Setelah tak lama Bertemu. "
103 BAB 103 " Janji Sehidup dan Semati. "
104 BAB 104 " Foto Prewedding. "
105 BAB 105 " Kehangatan Keluarga yang Dirasakan Wulan. "
106 BAB 106 " Siapa Ilham Kurniawan Sebenarnya. "
107 BAB 107 " Rencana Wulan. "
108 BAB 108 " Malam Tahun Baru yang Buruk bagi Raihan dan Wulan. "
109 BAB 109 " Perilaku Indah yang Aneh. "
110 BAB 110 " Cici Kebaperan sama Junior. "
111 BAB 111 " Kecurigaan Indah. "
112 BAB 112 " Permintaan yang Aneh. "
113 BAB 113 " Kedekatan Afif dan Dina. "
114 BAB 114 " Hari Kebahagiaan menjadi Malapetaka. "
115 BAB 115 " KAMU TALAK AKU! "
116 BAB 116 " Keajaiban Tuhan. "
117 BAB 117 " Aku Hamil Anak Andri? "
118 BAB 118 " Andri yang Bahagia "
119 BAB 119 " Frustrasi Indah. "
120 BAB 120 " Bye Indah si Cupu. "
121 BAB 121 " Si Gadis Cantik Jadi Sorotan. "
122 BAB 122 " Jangan Tinggalkan Aku. "
123 BAB 123 " Frustasi Raihan "
Episodes

Updated 123 Episodes

1
BAB 1 "Kelulusan"
2
BAB 2 "Hari Pertama Kuliah"
3
BAB 3 " Pembullyan "
4
BAB 4 " Geng Baru "
5
BAB 5 " Cupu Mempunyai Penggemar "
6
BAB 6 " Perjalanan yang tak terduga "
7
BAB 7 " Terlambat Kuliah "
8
BAB 8 " Kemarahan Wulan "
9
BAB 9 " Kontrak Kerja "
10
BAB 10 " Indah teringat bentuk tubuh Raihan"
11
BAB 11 " Hari Pertama menjadi Sekretaris "
12
BAB 12 " Kecelakaan di Kantor "
13
BAB 13 " Kecemburuan si gadis cupu "
14
BAB 14 " Kecantikan si gadis cupu "
15
BAB 15 " Kedatangan Orang Tua Raihan "
16
BAB 16 " Kedekatan Mommy Dewi dengan Indah "
17
BAB 17 " Kedekatan Raihan dengan Indah"
18
BAB 18 " Mereka Cocok"
19
BAB 19 " Perjodohan "
20
BAB 20 " Kekesalan Indah "
21
BAB 21 " Pernikahan "
22
BAB 22 " Kekesalan Malam Pertama "
23
BAB 23 " Rahasia Raihan "
24
BAB 24 " Kekesalan Raihan "
25
BAB 25 " Kemesraan "
26
BAB 26 " Permintaan Kakek "
27
BAB 27 " Kedatangan Sahabat "
28
BAB 28 " Ketahuan "
29
BAB 29 " Dibalik Kecantikan si Gadis Cupu. "
30
BAB 30 " Kertas Impian "
31
BAB 31 " Pertemuan Mendadak "
32
BAB 32 " Kejahilan Indah "
33
BAB 33 " Hubungan Zalfa dan Roby. "
34
BAB 34 " Kebahagiaan Monic "
35
BAB 35 " Kehadiran Shakti. "
36
BAB 36 " Begini Sikap Ketua Bem? "
37
BAB 37 " Kecemburuan Raihan "
38
BAB 38 " Kegelisahan Seorang Suami. "
39
BAB 39 " Gombalan Seorang Suami "
40
BAB 40 " Aku Menyesal Menikahimu. "
41
BAB 41 " Hati yang Tersakiti. "
42
BAB 42 " Selingkuh Dibalas Selingkuh. "
43
BAB 43 " Pertengkaran Hebat. "
44
BAB 44 " Merasa Bersalah. "
45
BAB 45 " Kebaikan dari Seorang Indah. "
46
BAB 46 " Kebaperan Monic. "
47
BAB 47 " So Sweet Sekali. "
48
BAB 48 " Hasrat tak Terduga. "
49
BAB 49 " Kecurigaan Wulan. "
50
BAB 50 " Kecantikan yang Terpancar. "
51
BAB 51 " Penyerangan. "
52
BAB 52 " Trauma Raihan.
53
BAB 53 " Kepanikan. "
54
BAB 54 " Raihan yang Penakut. "
55
BAB 55. " Kamu adalah Pelangiku. "
56
BAB 56 " Keharmonisan. "
57
BAB 57 " Kesialan Wulan. "
58
BAB 58 " Kata Bijak dari Seorang Istri. "
59
BAB 59 " Sikap Manis seorang Suami. "
60
BAB 60 " Tujuan Utama Wulan. "
61
BAB 61 " Kegalauan Febru dan Shalda. "
62
BAB 62 " Dansa Spektakuler. "
63
BAB 63 " Kekecewaan Shakti. "
64
BAB 64 " Merasa Suami tidak Berguna. "
65
BAB 65 " Sikap Shakti yang Dingin. "
66
BAB 66 " Kepanikan Seorang Suami. "
67
BAB 67 " Raihan Cemburu. "
68
BAB 68 " Kencan tak Diinginkan. "
69
BAB 69 " Mengikari Komitmen. "
70
BAB 70 " Sikap Raihan Berubah Drastis. "
71
BAB 71 " Kecurigaan Sahabat Raihan. "
72
BAB 72 " Sikap Indah yang Dingin. "
73
BAB 73 " Kebahagiaan yang drasakan Indah. "
74
BAB 74 " Terlanjur Mencintai Sicupu. "
75
BAB 75 " Kedatangan Grandma. "
76
BAB 76 " Four Dating "
77
BAB 77 " Kedekatan Monic dan Shakti.
78
BAB 78 " Aku Mencintaimu Indah. "
79
BAB 79 " Aku Menerima Kekuranganmu. "
80
BAB 80 " Sifat Asli Wulan. "
81
BAB 81 " Penculikan. "
82
BAB 82 " Andri Sebenarnya. "
83
BAB 83 " Kebingungan Indah dan Raihan. "
84
BAB 84 " Honeymoon Mendadak. "
85
BAB 85 " Kebahagiaan Indah. "
86
BAB 86 " Kebahagian Indah part 2"
87
BAB 87 " Delima Indah. "
88
BAB 88 " Dua Berita Viral. "
89
BAB 89 " Ketakutan Indah dan Raihan. "
90
BAB 90 " Sikap Andri yang Berubah. "
91
BAB 91 " Seharian Penuh dengan Agenda. "
92
BAB 92 " Terpengaruh Omongan Rere. "
93
BAB 93 " Kepanikan Raihan dan Rencana Indah "
94
BAB 94 " Wanita yang dicari Selama Ini. "
95
BAB 95 " Seharian Penuh dengan Agenda part 2. "
96
BAB 96 " Tekanan Shakti. "
97
BAB 97 " Kekecewaan Shakti. "
98
BAB 98 " Indah yang Sakit. "
99
BAB 99 " Dating Setelah Sekian Lama. "
100
BAB 100 " Malam Minggu. "
101
BAB 101 " Hari yang menegangkan. "
102
BAB 102 " Setelah tak lama Bertemu. "
103
BAB 103 " Janji Sehidup dan Semati. "
104
BAB 104 " Foto Prewedding. "
105
BAB 105 " Kehangatan Keluarga yang Dirasakan Wulan. "
106
BAB 106 " Siapa Ilham Kurniawan Sebenarnya. "
107
BAB 107 " Rencana Wulan. "
108
BAB 108 " Malam Tahun Baru yang Buruk bagi Raihan dan Wulan. "
109
BAB 109 " Perilaku Indah yang Aneh. "
110
BAB 110 " Cici Kebaperan sama Junior. "
111
BAB 111 " Kecurigaan Indah. "
112
BAB 112 " Permintaan yang Aneh. "
113
BAB 113 " Kedekatan Afif dan Dina. "
114
BAB 114 " Hari Kebahagiaan menjadi Malapetaka. "
115
BAB 115 " KAMU TALAK AKU! "
116
BAB 116 " Keajaiban Tuhan. "
117
BAB 117 " Aku Hamil Anak Andri? "
118
BAB 118 " Andri yang Bahagia "
119
BAB 119 " Frustrasi Indah. "
120
BAB 120 " Bye Indah si Cupu. "
121
BAB 121 " Si Gadis Cantik Jadi Sorotan. "
122
BAB 122 " Jangan Tinggalkan Aku. "
123
BAB 123 " Frustasi Raihan "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!