Teman lama dan kecemburuan Antoni( part 1)

Hari ini, seperti biasa setelah Antoni berangkat Kayla juga berangkat ke toko rotinya. Ia sedang melayani para pelanggan, hingga kedatangan seseorang yang mengejutkannya.

"Stevan kau," segera berlari menghampiri pria yang tidak asing lagi baginya.

"Kayla apa kabarmu," ucap pria itu antusias

"Kapan kau kembali dari negara XX, kenapa tidak memberitahuku dulu. Kau tau aku sangat merindukanmu kau pergi lama sekali,". Ucapnya berapi-api.

"Heii apa serindu itu kau dnganku, dan ya aku baru kembali dari negara XX, aku merindukan temanku ini makanya aku segera kemari katakan bagaimana kabar paman dan bibik, apa bibik masih mengganggumu,"

"Ayo kita bicarakan sambil duduk saja biar lebih nyaman, katakan kau mau pesan apa,"

"Kau fikir aku tidak tahu ya, jika kau sedang menyembunyikan sesuatu. Ayolah waktu tiga tahun itu tidak akan merubah apapun aku tetap mengerti dirimu,"

"Semuanya berubah Stef tidak ada yang sama lagi," mulai menahan air matanya.

"Apa yang terjadi kemari, duduk dan ceritakan semua kepada ku,"

Kayla memang tidak pernah menceritakan kesedihannya dengan orang lain. Kecuali temannya ini Stefan orang yang selalu mendukungnya dalam hal apapun, orang yang selalu membelanya ketika dunia tak menerimanya.

Tapi entah mengapa kali ini Kayla merasa malu untuk menceritakan tentang masalahnya, ia menganggap ini semua adalah aib yang harus di tutup rapat-rapat.

"Tidak aku hanya ingin memberi tahumu sekarang kalau aku sebenarnya sekarang," ucapan Kayla terhenti ketika seseorang memanggilnya.

"Sayang ternyata kau disini, siapa dia apakah dia temanmu," Antoni menghampiri tempat duduk Kayla dan duduk disampingnya, pria ini merangkul pinggang istrinya erat seumpama takut jika wanita ini direbut darinya.

Kayla yang masih tidak bisa menerima kondisi saat ini, otaknya masih berfikir keras apa yang sedang terjadi.

Mengapa pria ini ada disini, apa yang dia lakukan dan apa tadi aku salah dengar, dia memanggilku sayang. Dan sekarang apalagi dia merangkul pinggang ku sangat erat.

Stefan yang masih bingung dengan kondisi ini pun berusaha untuk mendapatkan jawaban dari Kayla yang hanya diam tak bergeming. Padahal setaunya Kayla masih tidak memiliki kekasih, walaupun gadis ini sangatlah supel.

"La dia siapa ?," Karena Kayla yang hanya diam dan tidak mencairkan suasana yang tiba-tiba kaku ini.

"Eh dia...dia ini," ucapannya terpotong karena Antoni lebih dulu menjawab.

"Aku adalah suaminya, dan siapa kau, kenapa kau berbicara dengan istriku," mulai mengintrogasi.

"Apa jadi kamu sudah menikah dan tidak mengundangku La, teman macam apa kau ini, bukan berarti aku pergi meniggalkanmu sebentar dan kau sudah berbuat semaumu," ucapnya dengan nada terkejut.

"Ehh bukan begitu, tapi," lagi-lagi ucapannya terpotong.

"Kenapa kau bicara kasar kepada istri ku, siapa kau sehingga Kayla ku harus berbicara terlebih dahulu kepadamu mengenai hidupnya," ucapnya mulai marah.

Apa lagi ini, kenapa semuanya sangat membingungkan. Dan kau kenapa kau mengatakan kalau aku ini Kaylamu seperti kau mencintaiku saja. Dan aku seperti tersangka yang tertangkap karena ketahuan selingkuh.

"Ahh maafkan saya, saya adalah Stefan saya teman sekaligus sahabat dari Kayla. Kami sangat dekat, dan aku sangat terkejut bagaimana dia bisa menikah secepat ini," ucapnya dengan santai.

Hei Stefan kenapa bicaramu itu santai sekali sih, jangan bilang kau tidak mengenal siapa pria di depanmu ini.

"ehh sepertinya aku harus mengenalkan kalian ya," akhirnya tersadar akan kondisi tersebut.

Melihat senyum diwajah istrinya yang ditunjukkan di depan orang lain entah mengapa Antoni sangat kesal. Ia merangkul pinggang istrinya sangat kuat hingga wanita itu meringis kesakitan.

"aduh sakit,"

Akhirnya mulai melonggarkan rangkulan tangannya.

"Maaf sayang, aku tidak bermaksud menyakitimu,"

Apa ada masalah dengan telingaku hari ini, kenapa aku terus mendengar pria ini mengatakan hal yang tidak biasanya dia katakan. Apa segitu inginnya aku dia bersikap baik sehingga aku sedang berhalusinasi.

Kayla berdebat dengan fikirannya sendiri sambil menatap pria di sampingnya ini. Dia kemudian mencubit tangannya sendiri.

"Auuu," sedikit menjerit.

"Apa yang kau lakukan kenapa kau mencubit tanganmu sendiri, lihat sekarang ini merahkan dimana kotak obat aku akan mengobatinya," (yaampun itu cuma bekas cubitan kali gak usah juga pakai diobatin segala, yang harus diobatin itu hati athor yang udah meronta-ronta ini tau.)

Melihat tingkah laku Antoni bukan hanya Kayla yang bingung tapi juga Stefan, yaaa mungkin untuk pertama kalinya ia bertemu dengan pria aneh seperti ini.

"Aku sungguh tidak papa,"

Ada apa dengan pria ini apa pak Mut salah memberinya sarapan tadi pagi.Dan ya aku menyubit diriku itu karena mu tau aku berusaha menyadarkan diri ku kalau aku sedang tidak berhalusinasi.

"Apa kau yakin apa perlu kita pergi kedokter saja," masih terlihat khwatir.

"tidak papa, sungguh aku tidak papa . Kenapa kau sangat berlebihan seperti ini sih," sudah mulai stress dengan sikap suaminya.

"Ah tuan sepertinya dia tidak papa, dia memang gadis yang bodoh," mulai berbicara lagi.

"Berani sekali kau mengatai istriku bodoh,"(Sebentar athor menyela, kayaknya ini bocah udah beneran salah makan kali yak. Padahal dia yang selalu ngatain Kayla itu bodoh. Kenapa kalau orang lain yang bilang dia gak terima.Author jadi kesal sendiri kan jadinya).

"Ahhh sudah jangan marah lagi ya, aku akui aku ini memang sedikit bodoh,".

"Kau membela pria ini, cihh,"

"tidak begitu, sudahlah tenang dulu ya aku perkenalkan dulu kalian berdua. Stef ini suamiku Antoni dan tuan ini temanku Stefan,"

"Tuan!!!," ucap Stefan penasaran. "la kenapa elo manggil suami Lo tuan,"

Sebelum Kayla menjawab pertanyaannya, telfon yang berasal dari ponsel pintar milik Stefan berhasil menyelamatkan Kayla, gadis ini tidak tahu harus menjawab apa pertanyaan itu. Sedangkan pria disampingnya ini masih terus menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Sorry ya la, gue harus pergi dulu, soalnya ada urusan mendadak, tapi lain kali kita ketemuan lagi ya,"

"oooh iy Stef makasih ya sudah mau berkunjung,".

Bagus pergilah sana, jangan tunjukkan wajahmu lagi, dan apa apaan gadis ini kenapa dia tersenyum seperti itu kepada orang lain. Cih bahkan dia tidak pernah seramah ini denganku.Dan apa lagi dengan pria ini kenapa dia terus menatap istriku seperti itu.

Kayla sudah bisa bernafas lega ketika Stefan pergi meninggalkan tokonya. Dia tidak menyadari jika masih ada satu orang lagi yang harus ia tangani.

"Aku mau pulang,"

"baik tuan muda," sekertaris Kim muncul tiba-tiba saja ada di belakang Kayla.

Apa apaan ini apakah dia sudah ada sejak tadi disitu, kenapa dia hanya diam saja melihat tingkah aneh tuannya ini.

"OOO baiklah berhati-hatilah," ikut berdiri.

"kau juga ikut pulang,"

"Apa tapi aku belum selesai ini masih siang, dan," ucapannya terhenti ketika ia melihat tatapan sekertaris Kim yang seolah menyuruhnya diam dan ikuti saja perintah tuannya.

"Baiklah aku akan mengambil tasku dulu," Akhirnya tanpa bicara banyak lagi Kayla ikut pulang bersama suaminya itu.

Apa yang sebenarnya terjadi kenapa dia tiba-tiba muncul di tokoku dan bersikap seperti itu.

Terpopuler

Comments

Ma Win Nando

Ma Win Nando

mulai bucinnn si antoni

2020-08-04

1

guest1053126236

guest1053126236

O.OO.OOO.....😀😀😀😄 cemburu yaaa

2020-06-02

1

Selvina Tumbelaka

Selvina Tumbelaka

tuan kim berarti org korea ya😁😁kim itu marga.

2020-06-01

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kontrak pernikahan
3 Makam ibu
4 Hari pernikahan
5 Rumah
6 Malam pertama
7 Pertengkaran dikamar mandi
8 Ibu mertua
9 Terkena masalah
10 Kayla si gadis bodoh
11 Teman lama dan kecemburuan Antoni( part 1)
12 Kecemburuan Antoni( part 2)
13 Kecemburuan Antoni (Part 3)
14 Berkunjung kekantor
15 Teman Antoni
16 Kayla cantik( part 1)
17 Dugaan Kayla
18 Ciuman pertama
19 Kayla cantik(part 2)
20 Berita buruk
21 Ayah
22 Perubahan sikap
23 Rahasia Antoni
24 Antoni murka (part 1)
25 Antoni murka( part 2)
26 Ibu tiri (part 1)
27 Ibu tiri (part 2)
28 permintaan maaf
29 Taman belakang rumah
30 Peraturan tempat tidur
31 Ayah
32 Duka
33 Larangan Antoni (part 1)
34 membuat kue
35 Pertengkaran
36 Bik Sum
37 Larangan Antoni( part 2)
38 nomor ponsel
39 Permintaan nenek
40 Permintaan nenek ( part 2)
41 Antoni galau (part 1)
42 Antoni galau (part 2)
43 Antoni sakit??
44 Kakak Antoni
45 Permintaan kakak ipar
46 Peraturan aneh pertama
47 peraturan aneh Antoni( sepuluh kata)
48 Bik Sum jelmaan kedua dari sekertaris Kim
49 Hukuman(part 1)
50 makan malam versi suap-suapan
51 Hukuman (part 2)
52 Kebimbangan
53 Perubahan sikap Kayla
54 Rencana pernyataan cinta
55 Pengungkapan cinta
56 pengungkapan Cinta part 2
57 Awal yang baru
58 Kedatangan tak terduga
59 Kesedihan Kayla
60 Pilihan
61 Cerita cinta biasa (part 1)
62 sikap berlebihan Antoni
63 Tingkah laku aneh Kayla
64 Kencan bagian satu
65 kencan bagian dua
66 Berita baik
67 Ngidam
68 Siapa wanita itu??
69 kemurkaan Antoni dan keraguan Kayla
70 Pembalasan Sekertaris Kim
71 kejutan
72 Bulan madu part 1
73 Bulan madu part 2
74 pengumuman
75 Periksa kedokter
76 Antoni memasak
77 keluar kota
78 Antoni rindu
79 pulang dan gaun putih
80 Sepasang sepatu
81 Pergi bekerja lagi
82 kekhawatiran Antoni
83 melahirkan
84 melahirkan part 2
85 Makan malam dikamar
86 Foto kecil Antoni
87 Bertengkar
88 Berbaikan
89 Rahasia part 1
90 Wanita asing
91 Badai
92 Tenang
93 Rahasia Part 2
94 Masa lalu sekertaris Kim part 1
95 Bertemu kembali
96 Konflik 1
97 Konflik 2
98 Akhir konflik.
99 sekertaris Kim dan masa lalunya 1
100 kesepakatan yang terlupakan.
101 Ayah
102 sebuah kerinduan part 1
103 Kayla kenapa?
104 panik
105 seosen 1 THE AND
106 Pengumuman penting!!
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
Kontrak pernikahan
3
Makam ibu
4
Hari pernikahan
5
Rumah
6
Malam pertama
7
Pertengkaran dikamar mandi
8
Ibu mertua
9
Terkena masalah
10
Kayla si gadis bodoh
11
Teman lama dan kecemburuan Antoni( part 1)
12
Kecemburuan Antoni( part 2)
13
Kecemburuan Antoni (Part 3)
14
Berkunjung kekantor
15
Teman Antoni
16
Kayla cantik( part 1)
17
Dugaan Kayla
18
Ciuman pertama
19
Kayla cantik(part 2)
20
Berita buruk
21
Ayah
22
Perubahan sikap
23
Rahasia Antoni
24
Antoni murka (part 1)
25
Antoni murka( part 2)
26
Ibu tiri (part 1)
27
Ibu tiri (part 2)
28
permintaan maaf
29
Taman belakang rumah
30
Peraturan tempat tidur
31
Ayah
32
Duka
33
Larangan Antoni (part 1)
34
membuat kue
35
Pertengkaran
36
Bik Sum
37
Larangan Antoni( part 2)
38
nomor ponsel
39
Permintaan nenek
40
Permintaan nenek ( part 2)
41
Antoni galau (part 1)
42
Antoni galau (part 2)
43
Antoni sakit??
44
Kakak Antoni
45
Permintaan kakak ipar
46
Peraturan aneh pertama
47
peraturan aneh Antoni( sepuluh kata)
48
Bik Sum jelmaan kedua dari sekertaris Kim
49
Hukuman(part 1)
50
makan malam versi suap-suapan
51
Hukuman (part 2)
52
Kebimbangan
53
Perubahan sikap Kayla
54
Rencana pernyataan cinta
55
Pengungkapan cinta
56
pengungkapan Cinta part 2
57
Awal yang baru
58
Kedatangan tak terduga
59
Kesedihan Kayla
60
Pilihan
61
Cerita cinta biasa (part 1)
62
sikap berlebihan Antoni
63
Tingkah laku aneh Kayla
64
Kencan bagian satu
65
kencan bagian dua
66
Berita baik
67
Ngidam
68
Siapa wanita itu??
69
kemurkaan Antoni dan keraguan Kayla
70
Pembalasan Sekertaris Kim
71
kejutan
72
Bulan madu part 1
73
Bulan madu part 2
74
pengumuman
75
Periksa kedokter
76
Antoni memasak
77
keluar kota
78
Antoni rindu
79
pulang dan gaun putih
80
Sepasang sepatu
81
Pergi bekerja lagi
82
kekhawatiran Antoni
83
melahirkan
84
melahirkan part 2
85
Makan malam dikamar
86
Foto kecil Antoni
87
Bertengkar
88
Berbaikan
89
Rahasia part 1
90
Wanita asing
91
Badai
92
Tenang
93
Rahasia Part 2
94
Masa lalu sekertaris Kim part 1
95
Bertemu kembali
96
Konflik 1
97
Konflik 2
98
Akhir konflik.
99
sekertaris Kim dan masa lalunya 1
100
kesepakatan yang terlupakan.
101
Ayah
102
sebuah kerinduan part 1
103
Kayla kenapa?
104
panik
105
seosen 1 THE AND
106
Pengumuman penting!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!