Setelah sekertaris Kim pergi, Antoni juga keluar dari ruangannya menuju keruang makan.
wow apa mereka habis bertengkar, sepertinya dugaan ku benar ya, kalau begitu aku harus menjalankan rencana selanjutnya.
Antoni duduk di kursinya, dan menatap wajah Kayla penuh amarah.
Apa ini apa salahku, kenapa ia menatapku begitu. Dia tidak menyalahkan ku kan karena sekertaris Kim cemburu.
"A.. ada apa mas," tanyanya takut.
"Kau semakin berani ya,"
Tunggu dia tidak tahu kan jika aku berusaha menyatukannya dengan cintanya dan ingin melarikan diri dari sini.
"Saya tidak mengerti, maksud mas apa,"
"OOO jadi kau merasa tidak bersalah hah, kau pergi begitu saja tadi siang tanpa pamit terlebih dahulu kepadaku,"
*Mati aku, aku baru ingat akan kesalahan ku tadi siang.
"Maaf mas, tadi saya buru-buru karena ada urusan penting jadi," ucapannya terpotong.
"Apa yang penting bagimu dari pada aku sekarang hah, atau jangan-jangan kau bertemu dengan teman lelakimu itu," memberi penekanan di kata lelaki.
Ehh kenapa malah membahas Stefan ini kan tidak ada hubungannya dengan Stefan.
"Tidak, aku tidak bertemu dengan Stefan,"
Tampak raut wajah Antoni sedikit melunak.
"Baiklah kali ini kau kumaafkan, tapi jika lain kali kau mengulangi nya maka habis kau,"
"ba..baik tuan,"
Kau bisa selamat karena kau tidak bertemu dengan pria itu. Tapi jika kau bertemu dengan pria itu maka aku pasti tidak akan mengampuni.
Mereka kini makan dengan tenang, sibuk dengan fikiran masing-masing.
***
Setelah makan malam Antoni dan Kayla kembali ke kamar mereka.
Sepanjang menaiki tangga Kayla terus memikirkan tentang rencananya nya.
Apakah ini akan berhasil, bagaimana jika aku telah salah faham. Ahh tidak aku harus membuktikannya lebih dahulu.
Sesampainya mereka dikamar, Antoni segera masuk ke kamar mandi, sedangkan Kayla masuk keruang ganti.
Apa aku harus melakukannya, bagaimana jika aku benar-benar salah, tidak aku harus mencobanya terlebih dahulu.
Kayla mengganti bajunya dengan pakaian tidur yang lumayan terbuka, ia mendapatkan baju itu dilemarinya. Ya karena semua bajunya memang sudah tersedia ketika dia datang kesini. Jadi dia tidak membawa bajunya sendiri.
Kayla keluar dari ruang ganti dan duduk disofa. Jantungnya berpacu sangat cepat, ia takut jika rencananya gagal karena dia telah salah sangka.
Antoni keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk, kemudian tanpa menengok ke arah Kayla ia masuk keruang ganti.
Saat Kayla sedang berperang dengan fikirannya terdengar suara ketukan di pintu.
"nona, ini jusnya yang anda minta,"
"Baiklah pak Mut terimaksih ya," hanya memperlihatkan wajahnya dan segera mengambil nampan yang berisi jus itu. Kemudian menutup kembali pintu.
Kayla melihat ruang ganti, sepertinya Antoni masih didalam. Kemudian dia mengambil sesuatu dari kantongnya dan memasukkannya ke dalam salah satu gelas berisi jus.
Apa ini benar, ya Kayla ini semua kau lakukan agar kau bisa kabur dari neraka ini secepatnya.
Kemudian Kayla meletakkan jus itu di meja dekat sofa dan kembali duduk.
Antoni keluar dari ruang ganti dan mata nya membulat sempurna ketika ia melihat istrinya.
Apa gadis ini sedang mencoba menggodaku. Fikirnya kemudian berjalan menuju kesofa.
Kayla hanya tersenyum, kemudian bicara ketika Antoni sudah duduk disampingnya.
"Emm mas, bagaimana jika kita menonton film,"
"Ya lakukan saja,"
Mereka pun menonton film tentang laki-laki yang sedang berada di GYM dan sedang berolahraga. Kayla kemudian mulai menjalankan rencananya.
"Bukan kah mereka terlihat hebat,"
"Hemm,"
Ahh sepertinya memang aku harus membuatnya tidak sadar agar aku bisa mengetahui tentang rahasianya itu.
"Emh mas ini, pak Mut membawakan jus minum lah dulu,"
Memberikan gelas berisi jus. Tanpa ragu Antoni meminum semuanya tanpa tersisa. Setelah itu kembali sibuk dengan tabletnya.
karena rasa tegang Kayla juga mengambil jus yang satunya lagi kemudian meneguk nya hingga habis.
Namun entah mengapa lama-lama kepalanya terasa berat, dan kesadarannya mulai menghilang. Kemudian ia berdiri sambil menunjuk Antoni.
"Kau," tunjuknya.
Antoni terkejut dengan sifat Kayla. Ada apa dengan gadis ini.
"Ada apa dengan mu berani sekali kau menunjukku seperti itu,"
"Kenapa kau selalu marah kepadaku , melarang ku ini, melarangku itu. Jika kau tidak menyukaiku kenapa kau menikahiku," ucapnya tanpa sadar.
"Hei kau benar-benar sangat lancang yah sekarang,"
"Kau fikir aku tidak tahu hah, kau itu tidak menyukai wanita kan kau menyukai sekertaris mu itu kan, lalu kenapa kau tidak menikahinya saja dan kenapa kau malah mau menerima perjodohan dari nenekmu itu untuk menikahiku,"
"Apa yang kau bicarakan hah,"
"Mengakulah kau menyukai sekertaris Kim kan, tenang saja aku tidak akan mengganggu hubungan kalian hmm," sudah tidak sadar dengan apa yang ia lakukan saat ini.
"Dari mana otak kecilmu itu bisa memikirkan hal itu hah,"
"Aku mendengarnya dari Leon. Jika hanya kau saja yang menganggap sekertaris Kim itu hidup,dan juga bagaimana kalian adalah pasangan manusia yang sangat cocok. kau merasa bahagia bersamanya kan, Aku tau kau sama sekali tidak tertarik kepada wanita kan, walaupun aku memakai baju seperti ini sekalipun kau tidak akan terpengaruh kan,"
"Bagaimana bisa kau mengatakan itu tanpa bukti yang jelas,"
"Kau ingin bukti baiklah, aku akan membuktikannya," duduk di pangkuan Antoni. Masih tidak sadar apa yang dilakukannya.
"Apa yang kau lakukan, jadi kau benar-benar berfikir aku tidak akan terpengaruh ya baiklah aku tidak menyuruhmu," ucapannya terpotong.
Belum sempat Antoni menyelesaikan bicaranya Kayla sudah memajukan wajahnya dan bibir mereka telah bertemu.
Mata Antoni terbuka lebar karena terkejut, tapi ia kemudian menutup matanya dan membalas ciuman dari Kayla.
Beberapa menit mereka menikmati ciuman hangat itu, Kayla kemudian menarik kepalanya karena kehabisan pasokan udara.
Antoni menatap wajah tidak sadarkan diri dari Kayla dengan tatapan sayu, ia ingin merasakan bibir itu lagi, tapi saat Antoni ingin mencium Kayla lagi gadis itu malah menjatuhkan kepalanya ke bahu Antoni dan tertidur pulas. Bahkan terdengar dengkuran kecil dari mulutnya.
Antoni menarik nafasnya dalam, berusaha mengendalikan dirinya. Wajahnya sudah sangat merah dan jantungnya memacu sangat cepat.
Ternyata Kayla salah mengambil gelas untuk Antoni, malah ia sendiri yang meminumnya.
Kayla memberikan obat di dalam minuman Antoni. obat itu memiliki efek yang sama dengan alkohol yang mengakibatkan peminumnya tidak sadarkan diri.
Entah apa yang akan terjadi besok, jika gadis itu bangun dan mengingat semua yang telah ia lakukan malam ini. Dan mungkinlah hal inilah yang disebut dengan senjata makan tuan. Dia ingin menjebak Antoni tapi justru dia sendirilah yang masuk kedalam perangkapnya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Fafa Adieq Bosky
hahaha . .
2021-08-05
0
Adelina Simatupang
senjata makan tuan Thor.....
2021-03-15
0
Nur lia Nur lia
hahahhahahhahahhahah
2020-10-02
0