Mobil yang membawa kedua mempelai kini sudah terparkir dihalaman rumah mewah keluarga Wijaya.
Ya Tuhan Apakah aku sedang bermimpi, rumah ini besar sekali. Tidak ini bukanlah rumah ini adalah istana. Aku penasaran berapa banyak orang yang tinggal dirumah ini. Saat Kayla sedang asyiknya berperang dengan fikirannya, sekertaris Kim tiba-tiba membuyarkan semuanya.
"Maaf nona muda, mari silahkan saya antar kekamar anda. Anda sekarang pasti sangatlah lelah,"
"ooh iya baiklah," mau berjalan mengikuti sekertaris Kim.
" Cih usap dulu air liur diwajah mu itu, apa sebegitu takjubnya kau dengan rumah ini," lagi-lagi bicara dengan nada yang bersifat merendahkan.
Dengan cepat Kayla mengelap bibirnya dengan tangan.
tapi apa itu monster ini malah tertawa. Sialan ternyata dia membohongiku. Fikirnya.
"Cih ternyata memang sekagum itu ya kau pada rumah ini," berbicara sambil menyeringai mengejek.
Sabar Kayla, anggap saja dia adalah monster gila yang hanya ingin mengejekmu jangan perdulikan dia.
Drama yang tercipta di depan itu kini sudah berakhir, dan kini saatnya Kayla memasuki drama baru, drama sambutan dari keluarga suaminya.
"Kakak ipar selamat datang," berlari menghampiri Kayla.
Kayla memaksa senyumnya sendiri.
"Jagalah sikapmu Tina,"
Akhirnya Tina melepaskan pelukannya dari Kayla. Dia mengerucutkan bibirnya tanda kesal dengan perlakuan kakaknya.
"Hei sudah, Jangan bertengkar di saat seperti ini. Kayla baru saja datang kekeluarga kita. Jangan membuatnya menyaksikan pertengkaran kalian itu," ucap nenek, kemudian menggandeng tangan Kayla masuk kerumah.
Kini seluruh keluarga sudah duduk di ruang keluarga.
Terlihat jelas jika Kayla masih tidak terbiasa dengan situasi seperti ini.
Lalu nenek pun kembali membuka pembicaraan, terlihat jika dia merupakan orang paling berpengaruh dalam keluarga ini.
"Nak, kau jangan takut begitu. Sekarang mereka semua adalah keluargamu juga," katanya dengan lembut.
Setelah itu semua menjadi kembali hening lagi, tidak ada yang mengangkat bicara lagi.
"Baiklah, aku akan mengenalkan kakak ipar dengan semua anggota keluarga disini," ucap gadis itu lagi.
Kayla lagi-lagi hanya bisa tersenyum merespon kelakuan gadis ini.
"Kakak ipar aku rasa kau sudah mengenal wanita ini, dia adalah nenek dari keluarga ini, dia itu sangatlah cerewet jadi kau harus tahan dengannya ya," memeluk neneknya.
"Dan dia adalah cucuk yang paling menyebalkan dia pasti akan sangat menyusahkan mu nantinya, Tina ini adalah anak yang keras kepala," balas neneknya.
"Nenek," ingin protes.
Perhatian Kayla teralihkan kepada seorang wanita yang sedari tadi hanya memperhatikan. Dia juga menangkap sosok wanita ini diacara tadi hanya diam saja, siapa sebenarnya wanita itu.
Tina yang menyadari pandangan kakak iparnya yang mengarah kepada siapa, gadis itu langsung berjalan mendekati kakak iparnya dan duduk disampingnya.
"Kakak ipar, dia adalah ibu mertuamu," ucapnya sambil merangkul bahu Kayla.
Ibu mertua, jadi dia adalh ibu dari monster ini. Tapi kenapa dia sepertinya tidak dekat dengan keluarga ini.
Kayla tersenyum hangat kepada wanita itu, mambalas senyuman yang diberikan wanita itu.
Disaat mereka sedang berbincang tiba-tiba saja seorang gadis datang.
Entah mengapa namun suasana diruangan itu tiba-tiba saja berubah. Seperti kehangatan keluarga tadi memudar begitu saja, berganti dengan suasana yang sangat mencekam.
"Nenek apa-apaan ini, kenapa kau mengambil keputusan seperti ini tanpa berdiskusi dulu kepadaku," datang-datang langsung marah.
Raut wajah setiap orang langsung berubah pias kecuali dengan Antoni, wajahnya masih tetap sama tanpa ekspresi.
"Reynata apa-apaan Kau ini, datang-datang langsung bersikap seperti itu," nada nenek mulai meninggi.
Gadis itu mengalihkan pandangannya kepada gadis yang duduk disamping Antoni itu. Tatapannya seperti tatapan menghina.
"Ohhh jadi wanita seperti ini yang nenek pilihkan untuk Antoni, wanita kampungan seperti ini. Kenapa kau melakukan ini nek apa sebenarnya niatmu itu,"
Wahh keluarga ini benar-benar luar biasa, untuk pertama kalinya aku melihat secara langsung bagaimana wanita cantik yang memiliki mulut berbisa. Apakah dia salah satu dari saudara monster ini. Kalau begitu wajar saja sikapnya seperti itu.
"Rey apa seperti ini caramu bicara kepada adik iparmu, maafkan Reynata yah nak dia masih belum bisa dewasa hingga sekarang sifatnya masih kekanak-kanakan," ucapnya kepada Kayla.
Ohh jadi wanita ini adalah kakak Antoni.
" kak Rey kenapa sih datang-datang langsung marah-marah begitu. Nanti kakak cepat tua loh," ucap Tina mengejek.
"Paman Antoni," tiba-tiba seorang anak menghampiri Antoni dan langsung memeluk pria itu.
Dan ajaibnya pria itu sama sekali tidak menolak bahkan raut wajahnya langsung berubah ketika melihat gadis kecil itu.
"Paman es aku sangat merindukanmu, ibu selalu mengingkari janjinya katanya dia ingin membawaku kepadamu tapi tidak pernah," ucapnya polos.
"Benarkah paman pasti akan memarahi ibumu nanti,"
"Hay, Clara kenalkan dia adalah bibikmu dia istri dari pamanmu," ucap Tina kepada gadis kecil yang bernama Clara itu.
"Halo bibik, bibik kau sangat cantik. Sekarang kau akan menjadi teman baikku nanti kita main sama-sama ya," memeluk Kayla.
"Ia tentu saja,"
Semua orang terlihat bahagia dengan interaksi kedua orang itu tapi tentu saja kecuali Antoni dan juga wanita yang merupakan ibu dari gadis kecil itu.
"Clara sayang, sekarang pergilah dulu ya bersama pak Mut. Ibu ingin bicara kepada nenek buyut dulu,"
"Tapi Bu, aku ingin bermain dengan bibik," tolaknya.
"Nak dengarkan ibu cepat pergi dan cari eskrim ya,"
Akhirnya gadis itu pergi bersama dengan pak Mut kepala pengawal dirumah itu.
"Aku tidak ingin mendengarkan apapun lagi," ucapnya langsung berdiri dan ingin pergi.
"Antoni bawalah istrimu kekamar kalian, dia pasti sangat lelah sekarang ini," perintahnya.
Antoni tanpa menjawab langsung pergi begitu saja, karena mengerti Kayla mengikuti pria itu dibelakangnya.
Dia meninggalkan keluarga barunya itu, dia tidak tahu apa yang terjadi lagi setelah dia pergi.
Dia kini hanya berjalan dibelakang suaminya dengan diam.
Keluarga ini benar-benar sangat aneh, ada nenek yang sangat baik lalu ada seorang ibu yang selalu diam tanpa ikut campur apapun lalu ada adik ipar yang sangat ceria lalu ada suami yang sangat dingin dan tidak perduli dengan siapapun, meskipun sifatnya sedikit berbeda jika dengan Clara. Ahh gadis itu sangatlah manis, tapi jika mengingat wajah ibunya kenapa aku menjadi sangat kesal ya. Oceh Kayla dalam hati sambil tetap mengikuti pria didepannya itu.
**Hei readers author ia come back nih, author lagi nulis dengan kilat mengenjae jadwal up yang kemarin. Jadi mohon maaf apabila ceritannya tidak jelas atau banyak kesalahan dalam tulisan. Mohon maafkan author ini.
Dan terimakasih buat para pembaca yang selalu setia membaca cerita ini ya**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Anindia Shafira
paman es 😂😂😂
2020-10-02
0
guest1053126236
yes suka banget
2020-06-01
1
Ruth Novi
Semangat Thor..
Maaf mau tanya, sebenernya penulisan yg benar menurut EYD itu cucuk atau cucu ya Thor..? Soalnya dr awal cerita aku sedikit berpikir tentang ini.. Mohon pencerahannya..
2020-05-25
2