Sebuah Meja retro klasik berbentuk Oval berisikan aneka ragam makanan khas laut begitu menggoda penglihatan, membuat Lily seketika meneguk ludahnya sendiri. Benar-benar membangkitkan nafsu makan, terlihat sangat lezat.
Ada Lobster besar yang di lumuri dengan saus lada hitam di hiasi dengan irisan paprika berwarna warni yang sangat menggugah selera. Ada juga Gurita bakar berwarna pucat keunguan yang dipanggang dengan sempurna di sampingnya sudah tersedia Saus cocolnya yang tak kalah menggiurkan. dan masih banyak lagi menu lainnya seperti kepiting besar berwarna merah, Kakap bakar dan banyak lagi.
"Nikmatilah saudaraku, Nikmatilah! Aku sudah mempersiapkan hidangan ini dengan tangan berbakatku ini sendiri, hidangan buatanku tak pernah mengecewakan" Ucap Bryan dengan bangga.
"Terima kasih banyak, Yah kau benar Tuan, ini terlihat sangat enak" Ucap Lily masih takjub melihat hidangan dihadapan
"Jangan memujinya, dia akan besar kepala" Ucap David acuh.
"Ayolah Brother, jangan lupa bahwa kau paling menyukai masakanku hahaha"
"Dialah, apa kau akan membiarkan kami terus berdiri sampai pagi?" Ucap Bryan pura-pura sebal.
"Hahaha maafkan aku. Ayo duduklah, duduklah. Nikmati makan malam kalian terutama Anda Nona dan kamu mermaid kecil, makan yang banyak yah?"
"O-ke Uncle"
"Baiklah aku pergi dulu..."
Merekapun menikmati makan malam yang Lily impikan dengan khidmat, hidangan yang memanjakan lidah, dinikmati bersama dengan orang tersayang, bagaimana mungkin keindahan ini ada tandingannya?
tidak apa kan Jika Ia menyayangi Alice dan.. Bos-nya? ^_^
Selesai menyantap makan malam yang memang sangat Lezat sesuai ucapan Bryan, tak terasa malam sudah larut. David menggendong Alice yang terlelap dalam pangkuan Lily. Kekenyangan mungkin membuat gadis kecil bersurai cokelat terang itu mengantuk dan dengan mudahnya tertidur.
"aku akan membawanya ke kamar, Kamu tunggulah disini" Ucap David pada Lily.
"Ya, Sir"
Melihat Punggung Pria itu menghilang di balik tembok, Lily kemudian mengalihkan atensinya kembali pada deburan ombak yang nampak dari kejauhan, udara yang sejuk cenderung dingin itu sengaja Ia nikmati dalam-dalam seraya berjanji dalam hati, bahwa malam ini akan Ia rekam dalam memorinya, menjadikannya kenangan yang indah.
Sejujurnya Lily memang tidak pernah berhubungan dekat dengan laki-laki manapun, hanya saat Sekolah Menengah Pertama dulu, Ia pernah mengagumi sosok Kakak kelasnya. hanya sebatas kagum tidak lebih.
Jadi yang Ia alami saat ini, merasa diperlakukan spesial oleh seorang pria, yang juga ia kagumi adalah pengalaman pertamanya.
Asyik melamun sampai tiba-tiba Rasa hangat mengejutkannya. sebuah mantel tebal kini sudah bertengger di kedua bahunya.
"Pakailah, kata ibuku, udara dingin tidak baik untuk Ibu hamil" Ucap David Lembut. Membuat Lily tersentuh.
"Ibu?" tanya Lily kemudian, menyadari ada yang aneh dalam kalimat David.
"Yups. Saya sudah menceritakan semuanya pada ibu saya" Ucap David santai dan kini sudah duduk dihadapan Lily.
"Lalu... Bagai-bagaimana reaksi Nyonya besar Sir, pasti sangat kecewa pada Saya" Tanya Lily takut-takut. Lily tidak begitu mengenal Ibunya David, karena hanya beberapa kali berkunjung saat Ia masih sangat baru bekerja pada David. maklum saja Ibu David tinggal di Amerika jadi tak bisa berkunjung setiap waktu.
"No, Mommy malah senang karena akan mendapatkan cucu pertama" ucap David santai hingga Ia menyadari ekspresi bingung Lily, seketika David meralat kata-katanya.
"Maksud saya, saya memiliki perasaan bahwa bayi yang kamu kandung adalah laki-laki yang berarti akan menjadi cucu laki-laki pertama untuk Mommy saya"
"Oh, begitu Sir, tapi saya takut Nyonya akan..."
"Tidak akan, dia adalah wanita yang baik Lily, percayalah" sela David sebelum Lily menyelesaikan kalimatnya.
"Hmm mudah-mudahan saja Sir, Oh ya Sir bagaimana dengan perjanjian itu, maksud saya isi perjanjiannya, kita belum membahasnya"
"Oh ya .. soal perjanjian itu. Isinya tak terlalu banyak Lily, hanya satu"
"Hanya satu?" Tanya Lily terkejut
"Yes, Menikahlah denganku" Ucap David menatap lekat manik gadis bernetra hazle dihadapannya dengan sungguh-sungguh.
sementara yang ditatap membola tak percaya.
'apakah setelah memakan kepiting, otak Sir David jadi terbalik?' Bathin Lily
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Sandisalbiah
bukannya Alice alergi seafood ya?? kalau gak salah di salah satu bab pernah di bahas kalau Lily hanya memasak daging kecuali daging B2 krn haram bagi Lily dan alasanya dia hanya memasak dagin itu krn Alice yg alergi seafood..
2024-10-20
0
Debbie Teguh
wkwkwk makan kepiting bisa balikin otak ya, ada2 aj si lily
2022-07-17
0
Damar Wulan
mau dong nikah
2022-05-28
1