"Daddy, apakah Cece baik-baik saja?" suara kecil nan menggemaskan itu menerbitkan senyum di bibir Sexy David.
"Yah, Cece baik-baik saja..jangan khawatir sayang" David mengelus puncak kepala putrinya dengan sayang.
"mmmm... tapi kenapa Cece belum boleh pulang kesini?" tanya Alice penasaran.
"karena disini tidak ada Peralatan seperti yang ada di Rumah Sakit sayang jadi Cece harus tetap disana sampai benar-benar sembuh"
"hmmm, baiklah. apa besok Cece sudah pulang?" Kembali, Alice bertanya karena mungkin belum puas dengan jawaban Ayahnya.
"Ya, mudah-mudahan besok sudah boleh pulang, Alice doakan Cece, Okay?"
"Okay, Daddy!" Ucap Alice bersemangat kemudian memeluk Ayahnya erat.
"Good Girl!" Puji David seraya membalas pelukan putrinya.
"mmmm, Alice?"
"Ya, Daddy"
"apa pendapatmu tentang, ehm... Jika kamu memiliki saudara misalnya mmm seorang adik?" Tiba-tiba David penasaran dengan reaksi Alice apabila Ia memberitahukan bahwa gadis kecil itu akan memiliki adik sebentar lagi.
"Adik? like a sister or brother?" Alice balik bertanya.
"Yups" Jawab David singkat.
"Apa kalau ada adik Daddy akan tetap menyayangiku?"
"Yes, Of Course, sweetie." jawab David seketika mengecup pipi merah jambu putrinya itu.
"Oke, Aku tidak masalah" jawab Alice
"Really?"
"Yes, Daddy. apa Cece yang akan punya Bayi?"
"Uhukkk" David tersedak salivanya sendiri saking terkejutnya mendengar pertanyaan Alice.
"Kenapa Alice berfikir itu adalah Cece?"
"mmm tidak ada Daddy, aku hanya menebak"
David hanya tersenyum kaku mendengar jawaban putrinya, hanya menebak. tapi tebakannya sangat tepat sasaran.
Esok Harinya, setelah David Mengantar Alice ke Sekolah di North points, Ia segera menuju Perusahaannya di Causewaybay. Untungnya wilayah tersebut tidak terlalu jauh jadi bisa ditempuh dengan waktu yg cukup singkat.
begitu sampai di Perusahaannya, Ia meminta sekretaris nya, Nona Sun Jing untuk menghubungi Leon, Asisten pribadi sekaligus orang kepercayaannya, untuk segera menghadap ke ruangannya.
Tok tok
"Masuk Leon" Seru David mempersilahkan
"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya Leon.
"Yes, Leon. seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya saya dan Ehmm ya Kau tahu maksudku Lily, buatkan Surat perjanjian yang saling menguntungkan, antara aku dan dia, Semacam kerjasama Simbiosis Mutualisme.
Aku tahu aku bisa mengandalkanmu Leon."
"Tentu Tuan. percayakan kepada saya. Akan segera saya selesaikan"
"Good..Saya tunggu. Harap selesaikan sebelum jam makan siang karena saya harus segera memberikannya pada Lily"
"Baik Tuan, saya Permisi"
"Hmm" Gumam David singkat. kemudian Ia menyandarkan tubuhnya yang terasa lebih lelah serta pikirannya yang beberapa waktu ini terasa sangat pening.
Membayangkan wajah Lily, Menurut penilaiannya Lily sangatlah cantik, dengan kulit kuning Langsat khas Asia Tenggara dan wajah yang manis dan tidak bosan untuk dipandang, rambut ikalnya yang hitam bergelombang, matanya yang bulat jernih dengan bulu mata yang lebat meskipun tidak lentik, hidung yang kecil, tidak mancung tidak pula pesek, sangat pas.
"****!" umoat David pelan. Apakah baru saja ia membayangkan Pengasuh Putrinya? apa otaknya mulai bergeser? Jangan katakan kejadian malam itu membuatnya tertarik pada gadis sederhana yang hampir tak pernah Ia lihat memakai polesan apapun di wajahnya. Sangat alami.
Apalagi 'rasa' gadis itu yang sangat luar binasa. David bukanlah pertama kali meniduri 'perawan' tapi Lily berbeda. meskipun dalam keadaan tidak sadar tapi David ingat betul bagaimana 'milik' gadis itu memanjakan 'milik'nya tanpa ampun, hingga saat seharusnya Ia melepaskan Lily saat itu, Jiwa serakahnya tak mengizinkannya, David ingin terus menikmati dan menikmati setiap remasan hangat pada...
"Double ****!!" kali ini umpatannya lebih mengeras menyadari anaconda di balik Boxernya mulai terbangun. kalau sudah begini Ia harus rela pagi ini mendekam bermenit-menit di dalam kamar mandi sampai hasratnya tercapai.
'Lily!'
bersambung
catatan kalimat asing
Causewaybay adalah salah satu wilayah di Hongkong yang cukup sibuk karena banyak berdiri gedung-gedung perkantoran. seperti Hotel, perbankan, asuransi dll.
sementara North point itu tempat Yang sering aku kunjungi sih kalau libur, paling ada pasar obral barang-barang murah, mall, apartemen dll selain di North point, yang sering dikunjungi BMI saat berlibur dan ingin berbelanja itu adalah Sham Sui Po, baranglali ada Bu ibu disini yang tau tempat-tempat lain di Hongkong boleh deh komen Karen Mamak halu cuma 2 tahun disana, hehe
terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Nadira Alexa
di MONGKOK, pasar turis ce
2024-11-14
0
Sri Hariati
north point' pernah 2 th disana. ke qisewaybay jln aja udah Sampek wong deket
2023-09-02
0
Bundae Kevin
saya tau hongkong karena saya dsana udah 4 tahun , selain di sham sui po ada jga mongkok pasar obral murah2
2022-05-21
1