Keyla segera berlari menghampiri Ben dan Kenzo.
"Kalian berdua apa-apaan si, huh?" bentak Keyla berkacak pinggang. Kenzo dan Ben saling tatap penuh amarah seolah mata mereka sedang bertarung saat ini.
"Ada yang pengen gue tanya sama Lo key, tapi nggak disini!" Kenzo mengalihkan tatapannya pada Keyla dan ingin menarik tangannya. namun Ben lebih dulu mencekal tangannya yang memegang tangan Keyla.
"Lepasin tangan Lo sekarang" ucap Ben menatap tajam dengan rahang yang mengeras.
"Heh..kalo gue nggak mau?" tantang Kenzo tersenyum sinis.
"Udah-udah stop, mendingan Lo berdua yang ikut gue!" sela Keyla menarik tangan Kenzo dan Ben ke suatu tempat
"Itu pasti gara-gara si Keyla, sana sini mau tu anak"
"Iya bener, gara -gara dia Kenzo sama Ben jadi berantem. dasar murahan!
Mendengar cibiran dari beberapa murid dibelakangnya tentang Keyla pun, sisil tidak tinggal diam.
"Heh kuntilanak, jaga tu mulut! kalo Lo pada nggak tau masalahnya, nggak usah asal ngomong" sentak Sisil kemudian berlalu ke kelas.
;*
"Eh murai, beneran ayang ebeb gue ada hubungan sama dua cecerut sekolah?" tanya Zico yang baru datang menghampiri Sisil
"Cecerut gigi Lo! yang ada Lo itu yang cecerut, Playboy cap katak" ketus Sisil sambil memainkan handphone nya
"Lo kenapa sensi mulu sih sama gue, jangan-jangan Lo suka ya sama gue?" tebak Zico dengan pede
"Idih pede amat Lo, masih banyak cowok lain di belahan dunia ini selain Lo!" Sisil memutar bola matanya malas. seperti biasa, mereka akan beradu mulut tiada habisnya.
***
"Nggak malu apa huh, jadi tontonan banyak murid? iya kalo guru nggak tau, kalo guru tau? nggak bisa apa, selesain di tempat yang lain?" omel Keyla melihat Ben dan Kenzo yang sedang menundukkan kepalanya. Mereka sekarang berada di taman belakang sekolah, Ben dan Kenzo duduk di bangku yang sama sedangkan Keyla berdiri sambil berkacak pinggang.
"Key, gue mau mastiin sesuatu dari Lo. apa bener Lo sama Ben punya hubungan lebih dari sepupu?" tanya Kenzo mendongak menatap Keyla
"Gu-gue sama Ben sebenernya...
"Keyla istri gue" jawab Ben memotong ucapan Keyla. mata Kenzo membola mendengar ucapan dari Ben, Kenzo melihat kearah Keyla mencari kebenaran dari ucapan Ben.
"Bener Ken! tapi Lo jangan kasih tau siapa pun soal ini" pinta Keyla merasa bersalah
"Ka-kalian.." Kenzo melihat Ben dan Keyla bergantian
"Hahaha...bercanda kalian nggak lucu anjir" Kenzo tertawa hambar tidak percaya.
"Ka..
"Woy, gue cariin kemana-mana ternyata disini Lo pada!" sungut Bram yang baru datang membuat ucapan Keyla terhenti.
"Mendingan nanti pulang sekolah Lo ikut gue sama Ben, biar Lo tau secara jelas! gue duluan" ucap Keyla berlalu kembali ke kelas
"Maksud Keyla apaan si?" tanya Bram yang tidak tau apa yang sedang terjadi. tanpa menjawab, Kenzo dan Ben beranjak meninggalkan Bram.
Saat bel pulang sekolah berbunyi, Ben, Keyla, Kenzo, Bram dan Sisil pergi menuju kesuatu tempat.
disinilah mereka berada, didalam apartemen milik Ben dan Keyla. Bram dan Kenzo melotot sempurna melihat foto pernikahan yang terpajang di ruang tamu kecuali Sisil yang memang sudah tahu dari Keyla. hati Kenzo terasa sakit, melihat orang yang dicintainya ternyata sudah menikah dengan sahabatnya sendiri.
"Gila Lo, sepupu sendiri Lo kawinin" ucap Bram heboh sambil menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.
"Sebenarnya, kita itu bukan sepupuan! gue kemaren cuma takut Lo semua tau pernikahan gue sama Ben" jelas keyla sambil meletakkan minuman diatas meja.
"What? parah Lo berdua, masa nggak percaya sama kita-kita?" ucap Bram menatap tak percaya setelah mendengar bahwa mereka bukan saudara sepupu. sedangkan Kenzo hanya menatap Keyla penuh sakit.
"Lagian kenapa mesti nikah pas masih sekolah, kenapa nggak nunggu lulus aja? apa jangan-jangan Lo ngebuntingin Keyla ya Ben? ngaku Lo! ternyata diem-diem maen bener" tuduh Bram heboh. kemudian melirik Kenzo yang hanya diam, Bram tau jika hati Kenzo sangat setelah tau hal ini.
Bukh
"Jaga tu mulut, gue lempar keluar jendela baru tau rasa Lo" ancam Keyla melempar bantal sofa ke arah Bram sambil mendelikkan matanya.
"Suami istri sama aja!" gerutu Bram
"Gue sama Ben nikah Minggu kemaren pas...." Keyla mulai menceritakan awal mula dirinya bisa menikah dengan Ben.
"Jadi Lo udah mulai cinta sama Ben?" tanya Kenzo menatap Keyla dalam.
Ben dan Keyla saling pandang dan tersenyum. kemudian Ben maju dan langsung mencium bibir Keyla dengan lembut didepan sahabat mereka.
Sisil melongo melihat adegan yang disuguhkan sahabatnya di depan matanya sendiri.
"Woy sial*n, masih ada kita disini" sentak Bram kesal
"Heheh...sorry" ucap Keyla tersenyum kaku saat ciumannya terlepas.
"Ternyata seorang Ben yang terkenal dingin jarang senyum bisa romantis juga" ejek Bram tertawa mengejek.
"Nggak dilanjutin?" beo Sisil membuat semua menatap ke arahnya.
"Apanya?" tanya mereka serempak
"Mmmm...anu-anunya" ucap Sisil dengan wajah bersemu merah membuat mereka tertawa
"Gila otak ni cewek,mesum juga.tapi kalo diliat-liat sih lumayan Cantik" gumam Bram dalam hati.
"Btw Lo berdua berapa ronde sekali main?" tanya Bram yang mulai gesrek.
"Kepo" ucap Ben dan Keyla bersamaan membuat Bram berdecak kesal. tidak lama, mereka pun segera pamit untuk pulang kerumah masing-masing.
***
Kenzo melajukan motornya dengan sangat kencang, adegan dimana Keyla dan Ben berciuman tadi terus berputar dimatanya. Sakit? tentu saja sakit, disaat dirinya mulai mencintai, namun orang yang dicintainya justru telah bersama dengan orang lain.
Kenzo menepikan motornya di sebuah tempat dimana dirinya sering memenangkan pikirannya. Kenzo duduk di rumput hijau yang menghadap kearah danau.
"Aarrgghh"
Kenzo mengacak-acak rambutnya frustasi, kemudian merogoh ponsel di saku celana. dilihatnya wajah Keyla yang sedang tertawa bahagia.
"Semoga Lo bahagia key" gumam Kenzo mengusap foto keyla perlahan sambil tersenyum.
Ditempat yang tidak jauh darinya, seorang wanita sedang duduk menghapus foto seorang lelaki di ponselnya.
"Erghh kenapa banyak banget sih foto ni kadal di handphone gue? mana gayanya sok ganteng lagi" gerutu Siska terus mecentang foto yang ingin dihapus. Setelah beberapa saat, Siska yang ingin pulang ke tempat kos nya tidak sengaja melihat seseorang yang familiar.
"Kenzo? ngapain dia disitu?" gumam siska saat mengenali wajah Kenzo
"Kenzo" sapa Siska saat sudah didekat Kenzo.
Kenzo mendongak dan terkejut akan kehadiran Siska. Kenzo beranjak dan menatap Siska dengan datar dan dingin.
"Ngapain Lo disini?" tanya Kenzo dingin
"Lo sendiri ngapain disini?" bukannya menjawab, Siska malah kembali bertanya membuat Kenzo geram.
"Bukan urusan Lo" ucap Kenzo yang ingin berlalu pergi meninggalkan Siska.
"Gimana kabar Ben?" tanya Siska mencekal tangan Kenzo.
"Jangan sampai Lo deketin Ben lagi atau Lo bakal berurusan sama gue" ancam Kenzo menghempaskan tangan Siska dengan kasar kemudian berlalu pergi.
*
*
*
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Bukan kah Siska ini temennya Kayla di kosan ya,yg Keyla pinjemin sepatu skolahnya..??
2023-04-30
0
мєσωzα
semoga kamu cepet move on ya ken🥰
2023-01-03
0
Yunita 3
wah Siska itu bukan nya teman nya Sisil pas di kos ia 🤔 jadi dia suka sama Ben
2022-07-16
0