"Lo kenapa ninggalin gue sih" ucap Keyla kesal
"Heheh sorry! gue nggak mau aja gangguin kalian berdua" Sisil menggaruk tengkuknya.
"Eh btw, disekolah ini siapa aja yang udah tau hubungan Lo sama Ben?" tanya Sisil
"Kata Ben sih cuma kepala sekolah" jawab Keyla
"Iihhh gue iri banget tau sama Lo! bisa sayang-sayangan, tidur bareng, dan pastinya bisa kawin tiap malem " Sisil memonyongkan bibirnya
"Ya tinggal nikah aja, ribet amat"
"Nah itu masalahnya, hilal gue belom keliatan" jawab Sisil lesu. Sisil tiba-tiba memikirkan Kenzo yang ditolak oleh Keyla. itu artinya sekarang dirinya masih ada harapan untuk mencuri hati Kenzo.
"Fokus sekolah aja dulu, jangan ngikutin gue! masa gue makan tai, Lo juga ikutan makan tai" Keyla menoyor kening Sisil.
"Ya kali gue ngikutin lo makan tai" ketus Sisil, Keyla hanya terkekeh melihat sisil yang sudah memonyongkan mulutnya beberapa senti.
"Eh key, menurut Lo wajar nggak sih kalo cewek yang ngejar cowok?" tanya Sisil serius
"Menurut gue sih wajar-wajar aja, asal nggak berlebihan! jangan gara-gara lo suka sama cowok, Lo rela jatohin harga diri Lo" Sisil manggut-manggut mendengar perkataan Keyla.
"Emangnya Lo suka banget sama cowok itu?" tanya Keyla membuat Sisil menoleh
"Ah.. Lo-lo ngomong apaan sih, gue nggak ngerti" jawab Sisil gugup
"Gue tau, Lo suka kan sama Kenzo?" Sisil tambah terkejut dengan ucapan Keyla yang benar adanya. Keyla yang melihat sisil terdiam pun tersenyum simpul.
"Gue bisa liat dari tatapan Lo ke Kenzo dan juga wallpaper hp Lo ada fotonya Kenzo" ucap Keyla menatap Sisil yang menunduk. Keyla baru mengetahui itu saat mereka bersama-sama ingin pergi menonton di bioskop.
flasback on
Sisil menjemput keyla untuk pergi bersama-sama menggunakan taksi. sedangkan Kenzo lebih dulu menunggu ditempat bioskop dengan Zico. namun pada saat ingin pergi, Sisil tiba-tiba kebelet pipis.
"Key gue numpang ke toilet bentar ya, titip tas gue"
Sisil melempar asal tas nya ke tangan Keyla. mengakibatkan handphone nya hampir saja terjatuh, jika Keyla tidak menangkapnya. namun waktu ingin memasukkannya kembali kedalam tas, Keyla tidak sengaja melihat foto laki-laki pada layar ponsel sisil yang menyala.
"Ini kan foto Kenzo?" gumam Keyla terkejut
"Apa jangan-jangan, Sisil suka sama Kenzo" tebak Keyla
Keyla buru-buru memasukkan kembali handphone Sisil kedalam tasnya saat mendengar suara langkah kaki yang mendekat.
"Ayo" ajak sisil
flashback off
"Perjuangin cinta Lo, gue yakin lo pasti bisa. tapi inget, jangan sampai ngerendahin diri Lo sendiri!"
"Tapi apa gue bisa dapetin hatinya dia? sedangkan dia cintanya sama elo Key!"Sisil menatap sendu membuat Keyla terdiam tidak tau harus menjawab apa. dia sebenarnya tidak mau jika sampai Sisil patah hati karena cintanya tidak terbalaskan. akan tetapi, haruskah Sisil menyerah sebelum mencobanya?
"Sil dengerin gue, Lo nggak akan tau hasilnya kalo lo belum mencoba" Keyla memegang bahu Sisil
"Bisa aja kan, Kenzo jatuh cinta sama lo? tapi semua keputusan itu ada ditangan Lo" lanjut Keyla.
Sisil pun termenung dengan ucapan Keyla yang ada benarnya juga.
****
Ddrriinngg... ddrriinngg (bel pulang sekolah pukul 02.40 WIB)
Keyla segera menuju parkiran mobil, namun dia tidak menemukan mobil Ben sama sekali disana.
"Kok mobilnya nggak ada sih?" gumam Keyla celingak-celinguk, Keyla mencoba menelfon Ben tetapi nomor nya tidak aktif.
"Kurang ajar tu anak! tadi ngajak pulang bareng, nah sekarang gue malah ditinggalin" Keyla menggerutu. akhirnya Keyla pulang menggunakan ojek online.
ceklek
Keyla mengedarkan pandangannya ke setiap sudut apartemen mencari sosok pria yang meninggalkannya tadi disekolah. namun nihil, Keyla tidak menemukannya sama sekali.
"Liat aja nanti, gue kerjain Lo habis-habisan" gumam Keyla dengan seringai licik.
***
Di suatu ruangan yang luas dengan interior klasik, dua generasi berbeda usia sedang berbicara sesuatu yang serius.
"Cepat atau lambat Keyla pasti akan mengetahui hal ini" ucap Riyadi dengan ekspresi yang berat
Ben mengusap wajahnya kasar, dia takut kalau sampai Keyla mengetahui suatu hal yang selama ini orang tuanya tutupi darinya. Riyadi yang melihat kegusaran di wajah anaknya pun berusaha menenangkan.
"Tenanglah, Papi yakin kalau Keyla anak yang kuat! dia pasti bisa melewati ini semua"
"Gimana aku bisa tenang Pi, aku nggak bisa bayangin gimana hancurnya perasaan Keyla saat tau hal ini" saut Ben dengan nada yang agak tinggi
"Maaf, Ben nggak bermaksud ngebentak Papi, Ben cuma..." Ben tersadar dengan nada bicaranya yang terlalu tinggi pada papinya
"Papi ngerti, tapi kamu harus tenang! kamu harus selalu ada di sisinya Keyla. agar suatu saat jika Keyla mengetahui ini semua, dia tidak merasa kesepian" saran Riyadi, Ben mengangguk mendengar saran dari papinya. setelah berbincang beberapa saat Ben pamit untuk pulang ke apartemen.
Sedangkan di dalam apartemen, seorang wanita baru selesai melakukan sesuatu yang membuatnya tersenyum senang.
"Haaahh...semuanya beres, tinggal tunggu target!" ucap Keyla tersenyum sambil bersedekap dada.
Pukul 17.10 WIB Ben sampai di apartemen nya. jarak antara kantor ke apartemen memakan waktu 30 menit, tapi karena ada kecelakaan dijalan yang mengakibatkan macet parah sehingga memakan waktu sekitar 50 menit.
ceklek
Keyla yang duduk di sofa mendengar suara pintu dibuka pun tersenyum senang, segera dia berlari kecil menuju pintu depan.
"Sini gue bawain" tawar Keyla mengambil alih tas yang ada dipundak Ben. Ben mengernyitkan alisnya mendapat perlakuan manis dari Keyla.
"Makan dulu ya, gue udah bikin makanan buat Lo" ucap Keyla tersenyum manis
Tapi bagi Ben senyuman Keyla sedikit menakutkan, apa lagi matanya. Ben menepis fikiran negatifnya mengenai perubahan sikap Keyla. mungkin dia sedang belajar untuk menjadi istri yang baik, pikir Ben. Diatas meja tersaji nasi goreng telur dan jus jeruk, terlihat sangat enak. Ben bergegas duduk dan mulai menikmati makanannya.
"Let's start the game" batin Keyla menyeringai
Mata Ben membola saat nasi goreng masuk kemulut nya. bukan karena enak, melainkan rasanya yang dominan sangat pedas.
"Rasain lo, siapa suruh Lo ninggalin gue" batin Keyla, Keyla tersenyum puas saat melihat wajah Ben yang merah.
"Uhuk uhuk.."
"Lo nggak papa kan" tanya keyla pura-pura khawatir. Ben menggelengkan kepala, lalu mengambil jus yang ada di samping nya. namun...
Byuurr
Ben menyemburkan jus yang terasa sangat asin ke wajah Keyla.
"Iiihhh Lo jorok banget sih Ben" bentak Keyla mengusap wajahnya yang terkena semburan Ben.
"Salah Lo sendiri yang ngasih garem ke minuman gue" sahut Ben dengan nada tinggi.
"HAH! kok bisa, perasaan tadi gue ngasihnya gula loh" Keyla pura-pura kaget dengan wajah sok polos, Ben berlalu pergi menuju kamar tanpa menanggapi omongan Keyla. Keyla tersenyum puas melihat kepergian Ben.
"Permainan pertama berhasil walau ngorbanin wajah gue..hehe" Keyla terkekeh
"Next the game" Tidak lama setelah Keyla mengatakan itu, terdengar suara teriakan Ben dari kamar yang membuat Keyla tertawa puas.
"KEYLA RAHARJA..." suara teriakan Ben menggema
*
*
*
bersambung....
Jangan lupa like,hadiah,vote,fav dan komen sebanyak-banyaknya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Dasar Keyla 🤣🤣🤣
2023-04-30
0
Qaisaa Nazarudin
Ortu nya sakit parah atau Key cuma anak angkat??🤫🤫
2023-04-30
0
мєσωzα
sama dong sil.. ku juga blum keliatan hilalnya.. 🥺
cuma bisa berdoa semoga segera diberikan jodoh yg baik 🥺
2023-01-03
0