Di lain tempat, tampak wajah keyla pucat pasi disertai keringat dingin, darah segar mulai mengalir dari luka di bahu nya kemarin.
"Keyla bangun,,,key" ucap Kenzo khawatir melirik sekilas wajah keyla sambil terus berjalan cepat menuju UKS. namun setibanya di UKS tidak ada anak PMR yang berjaga, hal itu membuat Kenzo marah.
"Brengsek,,bukannya standby disini malah keluyuran" umpat Kenzo pada anak PMR
"Mending kita langsung bawa keyla ke rumah sakit, gue bener-bener khawatir! Lo pergi dulu nanti gue bakal nyusul setelah bilang sama guru" saran Sisil khawatir
Masalahnya, tubuh Keyla semakin pucat dan membiru. tanpa membuang waktu lagi, Kenzo segera membawa Keyla kerumah sakit terdekat menggunakan mobilnya, karena hari ini Kenzo tidak membawa motornya karena harus diservis.
"Bertahanlah key, bentar lagi kita sampai" gumam Kenzo sesekali melirik kearah wajah Keyla yang semakin membiru. Kenzo menambah kecepatan mobilnya, sekitar 15 menit perjalanan akhirnya Kenzo sampai di area rumah sakit besar di kota Jakarta.
"Suster!;dokter!" teriak Kenzo menggelegar sambil menggendong Keyla masuk. suster langsung menghampiri sambil membawa brankar dan Kenzo meletakkan Keyla di atas brankar tersebut.
"Keyla bertahan lah key" ucap Kenzo khawatir sambil menggenggam tangan Keyla yang semakin dingin. Keyla pun segera ditangani oleh dokter diruang UGD. sekitar 10 menit kemudian terlihat Sisil yang berjalan tergesa-gesa kearah Kenzo, Kenzo yang khawatir dengan keadaan Keyla tidak menyadari kedatangan Sisil.
"Ken,,gimana keadaan Keyla? apa kata dokter?Keyla baik-baik aja kan?" Sisil memberondong banyak pertanyaan kepada Kenzo, Kenzo yang mendengarnya pun hanya melirik dan menjawab gelengan.
ceklek
Pintu ruangan UGD terbuka, Kenzo dan Sisil yang melihat itu pun segera menghampiri serta mencecar dengan berbagai pertanyaan pada dokter yang dilontarkan oleh Sisil.
"Dok gimana keadaan temen saya, dia baik-baik aja kan dok?" ucap Sisil harap-harap cemas dengan keadaan Keyla. dokter menghela nafas perlahan sebelum menjawab.
"Dimana keluarga pasien, saya perlu membicarakan hal ini pada keluarga pasien" tanya dokter tanpa menjawab pertanyaan Sisil, Sisil dan Kenzo saling pandang.
"Kelua...."ucap Sisil terputus oleh ucapan Kenzo
"Keluarganya berada di desa, jadi saya sebagai pacarnya yang bertanggung jawab atas Keyla"jawab Kenzo spontan dengan wajah datar, yang membuat Sisil membelalakkan matanya mendengar penuturan Kenzo.
"Baiklah ikut keruangan saya" ucap dokter tersebut yang kemudian diikuti Kenzo dibelakangnya. meninggalkan Sisil yang masih melongo.
"What! apa gue nggk aalah denger, Kenzo bilang dia pacarnya Keyla?"gumam Sisil pelan, apa mereka main belakang? pikir sisil
"Kondisi pasien saat ini cukup mengkhawatirkan, karena setelah mengambil stempel darah dan mengecek hasilnya, terdapat racun tetradotoxin mematikan. untungnya pasien segera dibawa kerumah sakit tepat waktu untuk ditindaklanjuti sebelum racun menyebar ke seluruh tubuhnya, sehingga pasien masih bisa diselamatkan" berhenti sejenak sambil menyentuh kacamata yang melorot.
"Kami sudah memberikan suntikan agar racun tidak menyebar, sekarang kondisi pasien masih kritis dan jika dalam 24 jam pasien tidak sadar maka pasien akan dinyatakan koma" jelas dokter yang membuat Kenzo terkejut.
"A-ap-apa dok?" tanya Kenzo yang masih syok
"Tapi bagaimana bisa ada racun di tubuh pacar saya dok" tanya Kenzo khawatir
"Kami memprediksi bahwa racun tersebut menyebar dari luka yang didapat pasien, mungkin saja senjata yang melukai pasien mengandung racun tetradotoxin" jawab dokter
"Memang benar kemarin dia mendapati luka tusukan di bahunya, tapi waktu itu dia baik-baik aja dok" tutur Kenzo
"Begini, racun tetradotoxin memang tidak mudah terdeteksi pada awalnya. tapi seiring berjalannya waktu, racun ini akan mulai bereaksi yang mana akan mematikan sistem saraf di antara otak dan tubuh dengan memblokir saluran sodium. Setidaknya butuh waktu enam hingga 24 jam agar racun ini sepenuhnya bereaksi" Kenzo yang mendengar penuturan dokter pun mengusap wajahnya kasar. satu sisi dia lega karena Keyla selamat dari kematian, tapi disisi lain Kenzo khawatir jika Keyla sampai mengalami koma.
Jujur Kenzo mulai menyukai Keyla sejak pandangan pertama di kantin, hari pertama Keyla masuk sekolah. lucu bukan? padahal Keyla baru dua hari bersekolah disitu tapi dia sudah jatuh cinta, sungguh definisi cinta tak mengenal waktu.
"Hiks..hiks...ayo bangun key, inget Lo harus sekolah, Lo baru dua hari sekolah masa mau libur. gue kangen sama Lo walaupun kita baru kenal, gue udah ngerasa nyaman sama Lo hiks..hiks.." Isak tangis Sisil menatap kaca transparan memperlihatkan kondisi Keyla yang penuh dengan alat-alat medis disekujur tubuhnya, setelah mendengar penuturan dari Kenzo tentang kondisi Keyla saat ini.
Untung mereka tidak menunggu di UKS dan segera membawa Keyla kerumah sakit, sehingga nyawa Keyla dapat tertolong. jika sampai mereka tidak membawa Keyla kerumah sakit, ntah ap yang terjadi pada Keyla. Sisil memutuskan untuk menjaga Keyla dirumah sakit, karena dia tidak mengetahui dimana keluarga Keyla. sedangkan Kenzo? dia masih setia menunggu, keduanya tidak kembali ke sekolah setelah mendapatkan izin dari gurunya.
"Kenzo" panggil Sisil
saat ini mereka sedang duduk diruang tunggu rumah sakit. merasa namanya dipanggil, Kenzo menoleh
"Hmm" jawab Kenzo berdehem
"Gue pamit dulu ya mau ganti baju, titip Keyla bentar nanti gue balik lagi" pamit Sisil yang hanya dijawab anggukan kepala oleh Kenzo.
****
Bram dan Ben yang mendapatkan kabar dari Kenzo bahwa dia tidak kembali lagi ke sekolah dan memberitahu kondisi Keyla yang membuat keduanya terkejut. akhirnya mereka memutuskan untuk menjenguk Keyla. bagaimanapun Keyla lh yang berkorban menyelamatkan Ben, jika tidak Ben lah yang seharusnya terbaring dirumah sakit.
Pukul 15.10 WIB Ben dan Bram telah tiba dirumah sakit, mereka segera menuju ruangan di mana Keyla berada setelah menanyakan pada resepsionis rumah sakit. terlihat Kenzo sedang berdiri menatap ruangan kaca transparan dengan raut wajah agak sedih.
"Gimana? ada perubahan?" tanya Bram yang ikut menatap kearah ruangan di mana Keyla berada. sedangkan Ben menatap Keyla tanpa ekspresi apa pun, sehingga tidak ada ada yang bisa menebak isi pikiran nya.
"Nggak ada, jika dalam 24 jam dia nggk bangun dia dinyatakan koma" ucap Kenzo pelan tersirat akan kesedihan didalam kalimatnya.
"Lo suka sama Keyla?" spontan pertanyaan ini keluar dari mulut Ben.
Kenzo yang mendengar pun melirik Ben sekilas
"Mungkin Lo berdua ngerasa gue nggak waras, karena jatuh cinta padahal baru dua hari bertemu, itu pun cuma numpang lewat" ucap Kenzo tersenyum, saat mengingat pertemuan pertamanya dengan Keyla. saat itu Keyla sedang mengurus berkas pindahan sekolah lama ke sekolah yang baru.
flash back on
"Awww" ringis Keyla saat menabrak dada bidang, seorang pria hingga jatuh tersungkur. saat itu keyla sedang melihat handphone nya, sehingga tidak menyadari ada seseorang di didepan.
"Kalo jalan tu pakai mata" sentak Keyla menatap kesal sambil mengusap bokongnya yang ngilu.
"Jalan pakai kaki bukan pakai mata" koreksi Kenzo dingin menatapnya datar lalu bergegas pergi meninggalkan Keyla yang sedang mengumpatnya. Kenzo hanya tersenyum tipis mendengar umpatan itu.
"Dasar cowok kampret, bukannya minta maaf malah pergi gitu aja" ucap Keyla mendengus dingin, lalu melanjutkan langkahnya ke tempat tujuan.
flash back off
*
*
*
bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Astaga pasti pada pisaunya Riki ada racunnya,,🥺🥺 Semoga Key gak lama komanya,Dan semoga Key cepat sadar dan cepat sembuh,,🙏🏻🙏🏻🥺🥺😩😩😩
2023-04-30
0
❀_Ayu_❀
untung Kenzo gercep bawa Keyla ke RS jadi langsung cepat ditangani... 😐.
cieee... Kenzo udah terpesona ni ma Key makanya langsung negasin bahwa Keyla pacarnya... 🤭
2022-07-25
1
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Tidak bisa menebak kapan cinta itu akan datang pada diri kita, kita hanya tau saat kita sudah benar - benar merasakannya.
2022-07-25
0