"Akhirnya nongol juga Lo" sindir Bram pada Ben yang baru memasuki kelas. Ben tidak memperdulikan sindirian dari Bram, matanya hanya tertuju pada Kenzo yang mungkin belum menyadari kehadirannya.
"Lo tau nggak...
"Nggak" potong Ben yang membuat Bram kesal
"Gue itu belum kelar ngomong njir, denger dulu napa!" ucap Bram kesal
"Bisa diem nggak!" ucap Ben dengan suaranya yang berat.
Bram yang mendengarnya pun mengurungkan niatnya untuk memberitahukan sesuatu yang menurutnya sangat penting, dari pada kena amukan singa pikir Bram.
"Eh Ben, Lo udah dateng?" sapa Kenzo yang baru menyadari kehadiran Ben.
"Belum" jawaban Ben membuat Kenzo terkekeh
***
Saat jam istirahat, Kenzo bergegas ke taman belakang untuk bertemu dengan Keyla.
"Gue harus nyatain perasaan gue hari ini" gumam Kenzo mengangguk mantap
'Key gue suka sama Lo, Lo mau ya jadi pacar gue?'
"Ah nggak nggak, kesannya kan maksa banget" monolog Kenzo yang terus memperagakan cara untuk menyatakan perasaannya pada Keyla. sedangkan keyla yang baru menyelesaikan tugas pun ingin bergegas pergi ke taman belakang.
"Lo mau kemana key" tanya Sisil saat melihat Keyla yang terburu-buru.
"Kenzo ngajak ketemuan di taman belakang, katanya pengen ngomong sesuatu!" jawab Keyla sambil melangkah keluar.
"Lo duluan aja ya ke kantin, ntar gue nyusul" teriak Keyla dari luar kelas. saat sampai di taman belakang, Keyla melihat Kenzo dan menyapanya. Kenzo yang mendengar suara familiar itu pun semakin gugup.
"Lo mau ngomong apa?" tanya Keyla saat sudah duduk di samping Kenzo
"Ekhem...key aku mau ngomong serius sama kamu" Kenzo berdehem menatap wanita cantik di hadapannya. Keyla mengernyitkan alis, saat mendengar nada bicara Kenzo yang terdengar ambigu.
"Key aku emang nggak seromantis cowok lain, tapi aku harap kamu bisa ngerti perasaan aku selama ini sama kamu. aku suka sama kamu key, kamu mau kan jadi pacar aku?" ucap kenzo sambil menggenggam tangan keyla.
Keyla kaget dengan pernyataan cinta Kenzo, dia memang menyukai Kenzo tapi hanya sebatas sahabat tidak lebih. lagi pula dia sudah menikah dengan sahabatnya yaitu Ben. walaupun tidak ada yang tahu bahwa mereka telah menikah, tapi tetap saja Keyla tidak mau menyakiti hati Ben lagi. karena Keyla akan berusaha menerima pernikahan ini dan membuka hatinya untuk Ben.
Sedangkan disudut tembok yang tidak jauh dari tempat mereka duduk, butiran air mata berjatuhan dipipi mulus seorang wanita cantik kala melihat pria yang disukainya menyatakan perasaannya. ya dia adalah sisil, Sisil yang awalnya ingin melangkahkan kaki ke kantin pun mengurungkan niatnya dan berbalik menuju suatu tempat. disini lah dia sekarang, melihat kenyataan pahit yang membuat dadanya sesak.
"Hiks.. come on Sil! Lo harus kuat, masih banyak cowok yang lain selain Kenzo, Lo harus lupain Kenzo, karena dia bukan untuk Lo" gumam Sisil kemudian berlalu dari sana.
***
"Kenzo dimana?" tanya Ben saat tidak mendapati keberadaan sahabat sekaligus rivalnya.
"Mungkin lagi sama Keyla, kan dia mau nembak Keyla" Ben tersedak kuah bakso yang sedang di seruput, matanya melotot sempurna mendengar perkataan Bram. Ben bangkit dan segera berlari menuju taman belakang.
"Tu anak kenapa lagi" Bram menatap aneh kepergian Ben.
Dari jauh, Ben melihat Keyla yang pergi meninggalkan taman menuju kelasnya. Ben berjalan mendekat menarik tangan Keyla dan membawanya ke suatu ruangan tempat biasa rapat OSIS dilakukan.
"Lo apa-apaan sih, nanti ada orang yang liat kita gimana!" bentak Keyla dengan suara tertahan
"Apa Lo terima pernyataan cintanya Kenzo? jawab key" ucap Ben nada tinggi dengan nafas yang memburu.
Deg
"Da-dari mana Lo tau?" tanya Keyla terbata-bata
"Jawab pertanyaan gue, lo nerima Kenzo atau nggak?" tanya Ben ulang dengan penuh penekanan di setiap katanya
Keyla menatap mata Ben yang penuh amarah dan kecemburuan merasa tidak nyaman, kemudian Keyla bergegas menjelaskan agar Ben tidak berpikiran macam-macam.
"Gue emang suka sama Kenzo, tapi sekedar sahabat nggak lebih" melihat Ben yang tidak merespon, Keyla merasa panik takut Ben tidak mempercayai perkataannya.
"Ben dengerin gue, gue bener-bener nggak ada rasa apa pun sama Kenzo! gue juga nolak pas dia nembak gue, karena gue mau belajar buat nerima Lo dan pernikahan kita! gue mohon percaya sama gue" jelas Keyla panjang lebar sambil menangkup pipi Ben
Ben yang mendengar penuturan Keyla pun tersenyum samar. kemudian meraih tengkuk Keyla dan mencium serta ******* bibir pinknya dengan lembut. Keyla kaget mendapat ciuman mendadak dari Ben. Ben menggigit bibir bawah Keyla agar memberi celah untuk lidah nya masuk.
ciuman itu berlangsung lama, Ben melepas tautannya dengan nafas yang terengah-engah. Ben mengusap bekas salivanya dibibir Keyla dan tersenyum.
"Jangan deket-deket lagi sama Kenzo, aku nggak suka milik ku diambil orang lain!" bisik ben
cup
Setelah mencium kening Keyla, Ben pergi dari ruang OSIS meninggalkan Keyla yang masih bengong.
deg..deg..deg..deg
Jantung Keyla berdegup kencang setelah apa yang barusan mereka lakukan.
"Jantung gue" ucap Keyla memegang dadanya.
Dddrriiiinnnggg
Keyla segera keluar dari ruang OSIS menuju kelasnya.
"Kok wajah lo merah Key, abis ditembak ya?" tanya Sisil menahan rasa sesak di dadanya.
"Mati dong kalo ditembak" jawab Keyla asal seraya duduk di bangku.
"Maksud gue itu, Kenzo abis nyatain perasaannya ke elo kan?" tanya Sisil memperjelas kembali perkataannya.
"Kok Lo tau Kenzo ngungkapin perasaannya ke gue? Lo buntutin gue ya" tanya Keyla menyelidik
"Ah eng-enggak, gue nggak buntutin Lo kok! gue cuma asal tebak aja, Lo sendiri kan yang bilang Kenzo pengen ketemu sama Lo buat ngomongin sesuatu. ya kali aja dia nyatain perasaannya ke elo!" jelas Sisil panjang lebar yang dijawab anggukan oleh keyla
"Tebakan Lo itu bener 100%, ta..."
"Jadi sekarang kalian udah resmi pacaran dong?" Sisil memotong ucapan Keyla, membuat empunya berdecak kesal.
"CK, dengerin dulu gue selesai ngomong jangan maen serobot aja" Sisil hanya nyengir mendengar omelan Keyla
"Gue itu nggak jadian sama Kenzo, gue nolak dia kar..."
"What! Lo nolak cowok seperfect kaya Kenzo, sehat Lo key?" sarkas Sisil yang lagi lagi memotong ucapan keyla, Keyla menatap datar Sisil seolah ingin menelannya bulat-bulat.
"Sekali lagi Lo motongin ucapan gue, gue tarik juga lidah Lo keluar! heran gue, belum juga selesai ngomong ,main potong-potong aja" gerutu Keyla kesal
"Hehehe sorry, ya udah lanjutin" ucap Sisil menggaruk tangannya yang tidak gatal.
"Gue nolak dia itu karena gue udah punya suami" ucap Keyla memberitahu Sisil tentang statusnya sekarang. untuk persekian detik Sisil terdiam mencerna ucapan orang yang ada dihadapannya.
"Hahahhaha.....
*
*
*
bersambung...
visual Kenzo Hendrick
visual Bram verhofen
Semoga kalian nggak bosen baca ceritanya ya😚 jangan lupa like,fav,komen dan vote nya ya🙏☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Waahh Cogan semua 😍😍😍😍
2023-04-30
0
Qaisaa Nazarudin
Santuy aja Sil,Kenzo akan jadi milik kamu,Karena Key udah punya pawang sendiri kok..
2023-04-30
0
Qaisaa Nazarudin
Kasian banget kenzo ternyata yg di tolong Jodoh orang,Sekarang yg di taksir juga udah jadi istri org malah..😌😌😌🙇🏻♀️🙇🏻♀️
2023-04-30
0